9. NGERINYA TANTE

 Lanjutan

Akhirnya Lucas tidak jadi nikah dengan Nancy, karena dia sudah menikah. Sebagai tanggungjawab Lucas kepada Nancy. Maka seluruh biaya persalinan akan di bayar Lucas sepenuhnya.

“Gak nyangka si Nancy bakalan nikah sama bapak-bapak.” Derris hanya. Tersenyum tipis melihat wajah lesu Lucas.

“Masih baik ada yang mau nikahin Nancy. Ketimbang status anaknya tanpa bapak. Emang kamu mau apa nikahin Nancy. Orang tuamu sudah pasti gak setujulah.”

Lucas hanya bisa membenarkan ucapan Derris yang masuk akal itu. Nancy. Dari kampung yang mencoba merantau di Jakarta. Sebagai tukang kebersihan di apartemen Lucas. Setiap ada kesempatan Lucas selalu rajin memperdayai Nancy. Yang awalnya lugu, sekarang terserah lu.

“Next rumah Pretty, Derr” perintah Lucas yang sibuk dengan ponselnya. Sepertinya korban cintanya lucas si Pretty. Seorang model papan atas di Jakarta.

“Bener nich rumahnya? “ Ucap Derris menurunkan jendela mobilnya. Rumah di kawasan elit memiliki pagar warna putih senada dengan bangunan rumah megah tersebut.

“Turun yuk, “ ajak Lucas dengan menyemprotkan parfum pengharm mobil Derris (busyeettt ngirit mang).

“Okalah, kalau masuk sini ya siap.” Derriis tersenyum berjalan menuju pintu gerbang yang sudah ada satpam berjaga.

Rumah Pretty memang luar biasa besar dan mewah. Ternyata seorang anggota Dewan. Kebetulan ibunya Pretty yang bisa di temui. Tapi gak masalah, karena ibunya juga sudah tahu kalau Pretty sudah telat tiga minggu.

“Jadi Pretty dimana Tante? “ Lucas penasaran dengan keberadaan pacarnya yang tergolong cantik itu.

“Om dan Tante terpaksa kirim Pretty ke Ausy buat lanjutin kuliahnya. Mengenai kehamilan Pretty, om dan tante udah mutusin buat gugurin kandungannya di sana juga. Sekarang Pretty udah punya pacar bule dan artis. Kasihan karir dan masa depan Pretty kalau punya anak. Jadi Om dan tante sepakat buat melakukan ini. Tapi sebagai kompensasinya, Lucas harus beliin tas Hermes ini. “ Waw tas mahal cuy yang diminta mamahnya Pretty.

“Tante, kalau minta yang baru kayaknya Lucas gak mampu deh,” wajah mamahnya Pretty menjadi masam.

“Tapi, Lucas janji bakal beliin yang bekas premium atau KW super. Gimana tante? “ Tawar Lucas.

“DASAR KERE,” hahaha Lucas dihina ibunya Pretty.

“Yawdah aku ngalah aja ya tante, gimana kalau satu set perhiasan berlian punya mamah aku aja. Ditambah kencan sehari dengan temanku ini. “ Menyodorkan tubuh Derris yang duduk disebelahnya.

“Lah kok bisa aku sih,yang jadi barang jaminan. Gila kamu ah, gak mau aku,” Derris jijik menjadi barang jaminan Lucas.

“Tante kalo dapet yang beginian sich ayok aja,” mencubit gemas pipi Derris gemas.

“Iya tante, Lucas ngerti kok kalau tante demen ama berondong. Kan Lucas pernah ikut tante arisan berondong hehehe, “ buaya Lucas melancarkan aksinya.

“Oke deal” kesepakatannya saat penyerahan set perhiasan berlian. Lucas harus membawa Derris, sebagai kompensasi tambahan. Derris masuk perangkat buayawan dan buayawati.

Walaupun terkesan maksa, tapi Lucas yang kepalang janji itupun. Terpaksa memaki jasa Derris untuk meluruskan aksinya. Bukan maksut ingin menipu,hanya saja Lucas tidak mau tante itu mengambil untunh. Dan dirinya yang rugi, kan yang bersangkutan anaknya. Kalau udah sama orang lain harusnya beres bukan.Niat awal Lucas juga mau bertanggungjawab bukan bikin tanggungan bulanan. Maksutnya kalau berumah tangga kan harus ada anggaran bulanan dan lain semacamnya.