"kamu beli snack coklat sebanyak itu, untuk apa?"tanya elisa
" untukmu el, kan ini makanan kesukaanmu" ucap Kevin
"oh tidak . Aku punya alergi coklat. jika menolak , aku akan dicurigai" kata alexa dalam hati
setelah sampai dikelas , kevin menaruh coklat itu disebuah meja . Alexa tahu, pasti itu mejanya. Jadi dia duduk dikursi yang berhadapan dengan meja itu.
Tak lama guru mata pelajaran pun masuk. Kevin juga terlihat anteng mendengarkan penjelasan pak guru.
"baiklah kalau begitu akan kubuang saja nanti," pikir alexa .
Jam pelajaran yang membosankan pun telah usai kini saatnya pulang. Alexa menggenggam beberapa batang coklat. Ia celingak celinguk seperti maling yang takut ketahuan . Setelah dirasa aman , ia membuang coklat itu kedalam tong sampah lalu berjalan dengan tergesa gesa.
"kenapa kamu buang el? Kamu gak suka pemberianku?" tanya Kevin dengan raut muka datar .
Deggggg
Jantung alexa hampir copot karena kaget.
"gawat... Gawat... Tingkat kemarahan target utama naik . 50.. 60.. 70.."
" oh tidak, mati aku" kata alexa dalam hati sambil bersusah payah menelan ludahnya. kini ia diam dengan kepala menunduk . Takut salah menjawab lalu membuat kevin curiga.
" dia tidak suka dengan pemberianmu. Makanya dia membuangnya, elisa sangat tahu bagaimana cara membuang sampah dengan benar, hahaha..." ucap seorang anak laki laki berkulit kuning langsat, tinggi dan memiliki lesung pipi. Dia tertawa terbahak bahak seolah mengejek pada Kevin.
dinggggggg
"target utama no. 2 nama Arkana gabriel oliver. Usia 17 tahun . tergabung dalam organisasi basket SMA Merah Putih dan menjabat sebagai Ketua Osis saat ini."
Sistem menjelaskan panjang lebar pada alexa .
"apa maksudmu hah?" ucap kevin yang mulai tersulut emosi
"maksudku adalah ,Jauhi dan berhenti untuk mendekati Wanitaku sialan!" kata Arka .
"berani sekali kau melarangku, mau mencari masalah rupanya"
kevin dan arka berduel dengan penuh emosi. Mereka saling pukul , saling tinju dan saling tendang.
" sistem , pisahkan mereka . Aku takut salah satu dari mereka akan mati," kata alexa panik
" ahhh maaf tuan rumah itu diluar programku. Aku pergi dulu. Dinggg"
akhirnya alexa mencoba melerai mereka berdua.
"kalian berdua hentikan!!!"
Meraka masih adu jotos . pelipis arka bahkan sudah berdarah sementara pipi kiri kevin mulai bonyok. Karena tak punya pilihan lain akhirnya alexa menepuk jidatnya dan berkata," ahhh tak kusangka mereka sangat kekanak kanakan. Dan aku terpaksa melakukan ini"
alexa maju ke arah arka , ia lalu memeluk pinggang arka yang menyerang kevin dengan membabi buta.
"arka, tolong hentikan. Aku ingin pulang rasanya badanku lemas sekali. Ahhhh" ucap alexa sambil berpura pura lemas.
" dihhhhh aku tak percaya aku mengatakan hal menjijikan seperti ini," kata alexa dalam hati
Arka langsung tersenyum penuh kemenangan ia lalu menggendong alexa dan membawanya pulang. Sementara kevin mengikuti dari belakang sambil membawa tas alexa.
Kevin berlari mendahului dan menyetop sebuah taxi . Lalu arka memasukan Alexa terlebih dahulu baru disusul dia dan kevin.
Mereke duduk dengan alexa ditengah .
,"heh kenapa kau ikut kemari hah?" ucap arka pada kevin dengan penuh kemarahan
"jalan pak" kata kevin yang memilih mengacuhkan arka.
Alexa merasa posisinya ambigu. Ia juga merasa tak nyaman dekat dekat dengan pria asing. Sepanjang perjalanan alexa hanya diam .
" mau minum?" tanya arka dan kevin berbarengan
Alexa hanya menggeleng lemah.
"kamu ngantuk ya el? Tidurlah dibahuku , nanti saat sampai aku akan membangunkanmu," ucap kevin
Arka memalingkan wajahnya sambil mencebik.
alexa menggelengkan kepalanya tapi kevin merangkulnya dan menempatkan elisa dibahunya. Perawakan kevin yang tinggi membuat elisa hanya setinggi dada kevin .
tak lama sampailah mereka di sebuah komplek perumahan . kevin menggandeng alexa menuju sebuah rumah bercat merah muda. Ia lalu membukakan pagar dan membiarkan alexa masuk.
arka dan kevin dengan setia masuk menunggui alexa.
" duh gimana masuknya ini"
Alexa kebingungan . Ia tak tahu dimana si empunya rumah menyimpan kuncinya. Tak lama sebuah sinar hologram muncul.
"Elisa Ariella Tuan rumah. Selamat datang kembali"
setelah mendengar suara barulah elisa sadar jika rumah ini memiliki sistem untuk mengenali tuan rumahnya.
Elisa masuk kedalam rumah . tapi beberapa detik kemudian ia keluar lagi sambil membawa teh hangat dan obat P3K.
" hei kalian kemarilah"
Kevin dan Arka yang masih berdiri disana lalu menghampiri Alexa. Mereka duduk di kursi yang ada diteras.
"minumlah dulu. " kata alexa pada keduanya.
alexa lalu membuka kotak P3K dan mulai mengobati Kevin karena lukanya lebih parah. Ia mengomel panjang lebar seperti seorang ibu mengomeli kenakalan anaknya.
Setelah beres dengan kevin , alexa mengobati arka.
" kalian berdua berjanjilah padaku , jangan pernah berkelahi lagi."
Mereka berdua hanya diam . Alexa memikirkan sebuah ide agar membuat mereka berhenti bertengkar.
Tingg
" aku punya ide" kata alexa dalam hati
" aku takut dengan darah dan trauma dengan kekerasan . jika trauma ku kambuh aku pasti akan ngedrop."
" ah maafkan aku , el, aku janji tidak akan mengulanginya." ucap kevin
" iya el , aku juga janji" kata arka
"nahhh begini kan lebih baik. " ucap elisa sambil mengambil satu tangan arka dan satu tangan kevin .
" ayo berjabat tangan dan minta maaflah" ucap alexa
Dengan ogah ogahan kedua pria itu berjabat tangan dan meminta maaf. Alexa memperhatikan keduanya sambil tersenyum .
Dinggggg
"20 poin didapatkan . Selamat tuan rumah . Kini anda memperbaiki hubungan 2 bersaudara . Teruslah berjuang!"
" apa????? Saudara???"
Alexa baru tahu jika arka dan kevin adalah saudara.
"oh tidak ini semakin rumit" kata alexa sambil memijit kepalanya. Ia lalu masuk kerumahnya tanpa berkata apa apa pada kevin dan arka.
kevin melirik pada arka , arka mengedikkan bahunya.
Setelah itu mereka pulang masing masing. Arka kearah kiri dan Kevin kearah kanan.
"ahhh aku bingung. Ini seperti mimpi bagiku"
alexa menjatuhkan tubuhnya diatas kasur empuk berwarna pink . Ia memeluk salah satu boneka Teddy bear berwarna pink.
alexa berperang dengan pikirannya sendiri. Ia bingung dengan langkah selanjutnya. Saat alexa melamun tiba tiba laci meja dikamarnya bergetar kencang.
Gludak gludak gludak
Alexa kaget lalu terbangun . Ia melihat laci mejanya masih bergetar . Setelah 5 menit getaran hilang dan laci mejanya kembali tenang.
Alexa menghampiri laci itu dengan pelan pelan. dan Brakkkkk
"aaaaaaaaa"
laci mejanya terbuka . Alexa jatuh terjungkal kebelakang . punggungnya terantuk pada ranjangnya.
"aduhh.. Itu apaan ya? Masa dirumah canggih ada hantunya?" kata alexa sambil berdiri dan mengelus elus punggungnya.
Setelah dekat barulah terlihat ada sebuah kertas putih besar .
Alexa mengambilnya lalu secara ajaib kertas kosong itu terisi tulisan .
Alexa membaca isinya dengan suara pelan
" tuan rumah , anda telah dipilih sebagai tokoh utama wanita didalam novel ini. Anda diharuskan untuk mencegah kejahatan dan kekacauan dimasa depan. misi anda adalah memastikan dan menjauhkan para tokoh utama pria agar tak sampai pada bencana dan memberikan hasil akhir yang bahagia. untuk menjalankan misi , anda dapat mengetuk meja ini 3 kali dan barang atau informasi akan didapatkan. Selamat berjuang"
Alexa mencoba mencerna setiap informasi yang didapat.
" jika aku disini ? Lalu dimana elisa yang asli?"
Brukkkk lemari pakaian terbuka dan menampilkan sesosok wanita dengan rambut panjang dan mulut berbusa. Pergelangan tangannya membiru seperti bekas diikat tali.
"oh tidak!!! Apakah dia....?"
" dinggg.. Benar tuan rumah . Dia adalah elisa yang asli . Dari bekas luka dan busa dimulutnya bisa dipastikan dia telah diracun "
" oh tidakkk berarti aku dalam bahaya sekarang"
" anda akan aman selama tetap berlaku biasa saja"
" jika elisa yang asli sudah mati dan aku tetap berkeliaran sebagai elisa , itu artinya aku juga akan diincar" kata alexa gugup
" benar sekali. persentase menjadi target pembunuhan adalah 80, 90, 99.9% akurat "
Alexa menelan ludahnya susah payah. Ia berencana akan menguburkan elisa yang asli dibelakang rumah.
Ada misteri apa sebenarnya hingga elisa harus dibunuh????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Queen of Romance
terimakasih kak. dengan senang hati
2025-02-02
1