Chp 20

Pagi itu, Li Shen terbangun dengan sinar matahari yang menerobos tirai jendela kamar VIP. Dia membuka matanya perlahan, merasakan hangatnya tubuhnya yang segar setelah semalam menikmati kehidupan yang penuh kemewahan. Di sampingnya, wanita yang menjadi teman tidurnya tadi malam masih terlelap dalam tidur nyenyak, wajahnya tampak tenang dan damai, seolah tidak terpengaruh oleh kehebohan malam sebelumnya.

Li Shen tersenyum tipis, merasa puas dengan kehidupannya yang kini jauh dari kekacauan dan perang. Dia berdiri, dengan hati-hati meninggalkan tempat tidur itu, memastikan agar wanita itu tidak terbangun. Dengan gerakan ringan, ia mengenakan pakaian barunya yang elegan, jubah hitam dengan aksen naga emas di bagian punggungnya yang berkilau.

Setelah memastikan semuanya dalam keadaan baik-baik saja, Li Shen melangkah keluar dari kamar. Di luar, angin pagi kota Guangling terasa sejuk, menenangkan setelah malam yang penuh kemewahan. Kota yang dulunya dipenuhi ketakutan dan penindasan kini tampak lebih damai, bebas dari bayang-bayang Sekte Serigala Putih yang telah runtuh.

Li Shen berjalan menyusuri jalan utama kota, menikmati pemandangan yang terbentang di depannya. Pasar-pasar yang sebelumnya di awasi oleh orang-orang dari sekte Serigala Putih kini di awasi oleh orang-orang dari Klan Feng. Toko-toko mewah yang dia kunjungi kemarin masih tampak sibuk, namun ada sesuatu yang berbeda—kebebasan dan harapan yang baru tercipta di setiap sudut kota.

Di sepanjang jalan, orang-orang saling menyapa dengan senyum di wajah mereka, seolah merayakan kebebasan yang baru mereka peroleh. Anak-anak bermain di pinggir jalan, sementara para pendekar yang sebelumnya bergabung dengan Klan Feng juga terlihat sibuk mengatur kota, menjaga keamanan dan ketertiban.

Li Shen berhenti sejenak di sebuah jembatan yang menghadap ke sungai yang mengalir tenang. Matanya menatap jauh ke depan, memikirkan masa depan kota ini, yang kini tak lagi terbelenggu oleh tirani. Klan Feng dan sekutunya telah membuktikan bahwa dengan keberanian dan persatuan, tirani bisa dihancurkan.

Namun, meskipun ia merasakan kebanggaan atas kemenangan ini, Li Shen juga tahu bahwa perjalanan hidupnya belum selesai. Dunia ini masih penuh dengan tantangan, dan dirinya harus selalu waspada terhadap ancaman yang bisa muncul kapan saja. Tapi untuk saat ini, dia memilih untuk menikmati kedamaian yang telah tercipta.

"Ternyata sangat menyenangkan hidup jika punya kekuatan dan kekayaan," gumamnya, sambil tersenyum tipis.

Setelah beberapa saat menikmati pemandangan, Li Shen melanjutkan langkahnya, memutuskan untuk menjelajahi lebih jauh kota yang kini bebas dari tirani.

--------

Saat di kedai menikmati secangkir kopi, Li Shen merasakan sesuatu yang tidak biasa. Ada yang mendekat ke kedai, langkah kaki yang terburu-buru, dan suara yang mulai terdengar di luar. Seorang pendekar muda dari Klan Feng, mengenakan jubah hijau dan ikat kepala khas, masuk dengan ekspresi serius di wajahnya.

"Li Shen!" teriaknya, suaranya penuh urgensi.

Li Shen menoleh dan melihatnya. "Ada apa?" tanyanya dengan tenang, meski rasa penasaran mulai merayapi dirinya.

Pendekar muda itu mendekat dengan cepat, seolah ada sesuatu yang penting yang harus disampaikan. "Pemimpin Klan Feng, Feng Han, mengirimkan pesan untukmu. Dia meminta agar kamu segera datang ke markas kami."

Li Shen mengangkat alis, merasa heran. "Apa yang terjadi? Kenapa mendesak sekali?"

Pendekar muda itu tampak ragu sejenak, sebelum akhirnya berbicara lebih rendah. "Ada beberapa hal yang perlu dibahas denganmu. Klan Feng membutuhkan pertolonganmu. Dan... kami perlu berbicara tentang masa depan Kota Guangling."

Li Shen menatap pria itu dengan serius. Ada sesuatu yang terasa penting di balik kata-kata pendekar muda ini. Feng Han, pemimpin Klan Feng, tentu saja bukan orang yang mudah mengundang seseorang tanpa alasan yang kuat.

"Baiklah," kata Li Shen akhirnya, mengangguk pelan. "Aku akan datang sekarang."

Setelah membayar kopi dan meninggalkan kedai, Li Shen mengikuti pendekar muda itu yang memandu jalan menuju markas Klan Feng. Di sepanjang jalan, suasana kota semakin terasa normal, meski beberapa bekas kerusakan akibat pertempuran masih terlihat. Li Shen tahu, meski tirani Sekte Serigala Putih telah jatuh, tantangan yang lebih besar mungkin saja menunggu di depan.

Markas Klan Feng terletak di ujung kota, di area yang lebih tenang dan terpisah dari keramaian. Ketika mereka tiba di depan gerbang markas, penjaga segera membuka pintu dengan hormat. Li Shen mengikuti pendekar muda itu ke dalam, di mana Feng Han sedang menunggu di ruang besar, di samping Feng Lian yang tampak lebih serius dari biasanya.

Feng Han, meskipun terlihat lebih tua dan lebih lelah setelah pertempuran sengit yang baru saja selesai, masih menyimpan aura kewibawaan sebagai pemimpin. Dia bangkit dari kursinya saat Li Shen masuk.

"Li Shen, terima kasih telah datang," kata Feng Han, suaranya tenang namun penuh tekanan. "Ada beberapa hal yang perlu kita bahas."

Li Shen mendekat dan duduk di tempat yang disediakan. "Apa yang terjadi, Feng Han? Kenapa kamu memanggilku?"

Feng Han menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan. "Sekarang setelah Sekte Serigala Putih runtuh, Kota Guangling memang bebas dari tirani mereka. Namun, ada kekosongan yang perlu diisi. Banyak pihak yang menginginkan pengaruh di kota ini, dan Klan Feng membutuhkan rencana untuk memastikan bahwa kita tetap kuat, tanpa jatuh ke dalam perangkap yang sama."

Feng Lian yang berdiri di samping Feng Han menambahkan, "Kami memerlukan dukunganmu, Li Shen. Tidak hanya sebagai seorang pendekar, tetapi juga sebagai seseorang yang memiliki pengaruh besar di kalangan orang-orang yang telah kamu selamatkan."

Li Shen mendengarkan dengan seksama, matanya menyiratkan ketegasan. "Kalian ingin aku membantu untuk menjaga kestabilan di kota ini, kan? Menjaga agar tidak ada yang mencoba menguasai dengan cara yang sama seperti Sekte Serigala Putih?"

Feng Han mengangguk. "Tepat sekali. Kami ingin menjalin hubungan denganmu. Klan Feng tidak bisa melakukannya sendiri. Kita perlu seorang pemimpin yang tidak hanya kuat, tetapi juga bijaksana. Seperti yang kamu buktikan dalam pertempuran melawan Luo Tian."

Li Shen terdiam sejenak, memikirkan tawaran itu. Memang, ada potensi besar di Kota Guangling, tetapi juga tantangan besar untuk mempertahankannya. "Dan jika aku menolak?"

Feng Lian, yang biasanya lebih dingin, berbicara kali ini dengan nada serius. "Jika kamu menolak, kota ini bisa jatuh ke tangan yang lebih buruk. Beberapa faksi gelap mungkin mencoba untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sekte Serigala Putih. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi."

Li Shen menatap mereka berdua. Dia tahu bahwa ini adalah momen penting, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masa depan kota ini. "Baiklah. Aku akan bantu kalian, tapi aku memiliki syarat. Kita harus memastikan bahwa masa depan Kota Guangling benar-benar bebas dari korupsi, tanpa ada yang mengendalikan dengan cara kejam."

Feng Han dan Feng Lian saling bertukar pandang, lalu mengangguk penuh rasa hormat. "Itulah yang kami harapkan darimu, Li Shen."

Terpopuler

Comments

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

eh dia main cewe juga...
kultivator juga manusia ya /Grin//Facepalm/

2025-03-15

3

Indah Hidayat

Indah Hidayat

maaf sy berhenti like krn si mc main pelacur menjijikkan...mental pecundang, bobrok

2025-04-08

0

Mas Goen's

Mas Goen's

gak sopan sama yg lebih tua panggil nama aja, harusnya tetua/ketua/senior

2025-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chp 1
2 Chp 2
3 Chp 3
4 Chp 4
5 Chp 5
6 Chp 6
7 Chp 7
8 Chp 8
9 Chp 9
10 Chp 10
11 Chp 11
12 Chp 12
13 Chp 13
14 Chp 14
15 Chp 15
16 Chp 16
17 Chp 17
18 Chp 18
19 Chp 19
20 Chp 20
21 Chp 21
22 Chp 22
23 Chp 23
24 Chp 24
25 Chp 25
26 Chp 26
27 Chp 27
28 Chp 28
29 Chp 29
30 Chp 30
31 Chp 31
32 Chp 32
33 Chp 33
34 Chp 34
35 Chp 35
36 Chp 36
37 Chp 37
38 Chp 38
39 Chp 39
40 Chp 40
41 Chp 41
42 Chp 42
43 Chp 43
44 Chp 44
45 Chp 45
46 Chp 46
47 Chp 47
48 Chp 48
49 Chp 49
50 Chp 50
51 Chp 51
52 Chp 52
53 Chp 53
54 Chp 54
55 Chp 55
56 Chp 56
57 Chp 57
58 Chp 58
59 Chp 59
60 Chp 60
61 Chp 61
62 Chp 62
63 Chp 63
64 Chp 64
65 Chp 65
66 Chp 66
67 Chp 67
68 Chp 68
69 Chp 69
70 Chp 70
71 Chp 71
72 Chp 72
73 Chp 73
74 Chp 74
75 Chp 75
76 Chp 76
77 Chp 77
78 Chp 78
79 Chp 79
80 Chp 80
81 Chp 81
82 Chp 82
83 Chp 83
84 Chp 84
85 Chp 85
86 Chp 86
87 Chp 87
88 Chp 88
89 Chp 89
90 Chp 90
91 Chp 91
92 Chp 92
93 Chp 93
94 Chp 94
95 Chp 95
96 Chp 96
97 Chp 97
98 Chp 98
99 Chp 99
100 Chp 100
101 Chp 101
102 Chp 102
103 Chp 103
104 Chp 104
105 Chp 105
106 Chp 106
107 Chp 107
108 Chp 108
109 Chp 109
110 Chp 110
111 Chp 111
112 Chp 112
113 Chp 113
114 Chp 114
115 Chp 115
116 Chp 116
117 Chp 117
118 Chp 118
119 Chp 119
120 Chp 120
121 Chp 121
122 Chp 122
123 Chp 123
124 Chp 124
125 Chp 125
126 Chp 126
127 Chp 127
128 Chp 128
129 Chp 129
130 Chp 130
131 Chp 131
132 Chp 132
133 Chp 133
134 Chp 134
135 Chp 135
136 Chp 136
137 Chp 137
138 Chp 138
139 Chp 139
140 Chp 140
141 Chp 141
142 Chp 142
143 Chp 143
144 Chp 144
145 Chp 145
146 Chp 146
147 Chp 147
148 Chp 148
149 Chp 149
150 Chp 150
151 Chp 151
152 Chp 152
153 Chp 153
154 Chp 154
155 Chp 155
156 Chp 156
157 Chp 157
158 Chp 158
159 Chp 159
160 Chp 160
161 Chp 161
162 Chp 162
163 Chp 163
164 Chp 164
165 Chp 165
166 Chp 166
167 Chp 167
168 Chp 168
169 Chp 169
170 Chp 170
171 Chp 171
172 Chp 172
173 Chp 173
174 Chp 174
175 Chp 175
176 Chp 176 END
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Chp 1
2
Chp 2
3
Chp 3
4
Chp 4
5
Chp 5
6
Chp 6
7
Chp 7
8
Chp 8
9
Chp 9
10
Chp 10
11
Chp 11
12
Chp 12
13
Chp 13
14
Chp 14
15
Chp 15
16
Chp 16
17
Chp 17
18
Chp 18
19
Chp 19
20
Chp 20
21
Chp 21
22
Chp 22
23
Chp 23
24
Chp 24
25
Chp 25
26
Chp 26
27
Chp 27
28
Chp 28
29
Chp 29
30
Chp 30
31
Chp 31
32
Chp 32
33
Chp 33
34
Chp 34
35
Chp 35
36
Chp 36
37
Chp 37
38
Chp 38
39
Chp 39
40
Chp 40
41
Chp 41
42
Chp 42
43
Chp 43
44
Chp 44
45
Chp 45
46
Chp 46
47
Chp 47
48
Chp 48
49
Chp 49
50
Chp 50
51
Chp 51
52
Chp 52
53
Chp 53
54
Chp 54
55
Chp 55
56
Chp 56
57
Chp 57
58
Chp 58
59
Chp 59
60
Chp 60
61
Chp 61
62
Chp 62
63
Chp 63
64
Chp 64
65
Chp 65
66
Chp 66
67
Chp 67
68
Chp 68
69
Chp 69
70
Chp 70
71
Chp 71
72
Chp 72
73
Chp 73
74
Chp 74
75
Chp 75
76
Chp 76
77
Chp 77
78
Chp 78
79
Chp 79
80
Chp 80
81
Chp 81
82
Chp 82
83
Chp 83
84
Chp 84
85
Chp 85
86
Chp 86
87
Chp 87
88
Chp 88
89
Chp 89
90
Chp 90
91
Chp 91
92
Chp 92
93
Chp 93
94
Chp 94
95
Chp 95
96
Chp 96
97
Chp 97
98
Chp 98
99
Chp 99
100
Chp 100
101
Chp 101
102
Chp 102
103
Chp 103
104
Chp 104
105
Chp 105
106
Chp 106
107
Chp 107
108
Chp 108
109
Chp 109
110
Chp 110
111
Chp 111
112
Chp 112
113
Chp 113
114
Chp 114
115
Chp 115
116
Chp 116
117
Chp 117
118
Chp 118
119
Chp 119
120
Chp 120
121
Chp 121
122
Chp 122
123
Chp 123
124
Chp 124
125
Chp 125
126
Chp 126
127
Chp 127
128
Chp 128
129
Chp 129
130
Chp 130
131
Chp 131
132
Chp 132
133
Chp 133
134
Chp 134
135
Chp 135
136
Chp 136
137
Chp 137
138
Chp 138
139
Chp 139
140
Chp 140
141
Chp 141
142
Chp 142
143
Chp 143
144
Chp 144
145
Chp 145
146
Chp 146
147
Chp 147
148
Chp 148
149
Chp 149
150
Chp 150
151
Chp 151
152
Chp 152
153
Chp 153
154
Chp 154
155
Chp 155
156
Chp 156
157
Chp 157
158
Chp 158
159
Chp 159
160
Chp 160
161
Chp 161
162
Chp 162
163
Chp 163
164
Chp 164
165
Chp 165
166
Chp 166
167
Chp 167
168
Chp 168
169
Chp 169
170
Chp 170
171
Chp 171
172
Chp 172
173
Chp 173
174
Chp 174
175
Chp 175
176
Chp 176 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!