CH 12 : Tipuan sepasang penghianat

Semilir angin menelusup memasuki kamar menyingkap gorden yang terpasang di jendela, Rania terbangun dari tidurnya iya berjalan gontai Menuju wastafel yang tak jauh dari Ranjangnya, membasuh muka yang masih terlihat sisa-sisa kantuknya.

Kemudian iya Berjalan ke dapur membakar Roti Untuk sarapan bersama Henry suaminya beserta Ayana sekretaris dari Henry.

Namun saat ke dapur ternyata sudah ada Ayana yang sedang membuat dua cangkir teh manis Hangat.

"Wah Ayana kamu Rajin sekali masih pagi sudah bangun, Saya jadi malu sebagai Tuan Rumah" Ucap Rania Ramah seraya tersenyum.

Kemudian Ayana/Nana menoleh Tersadar kan oleh Rania yang menyapanya." Ehh Rania iya nih saya mau menyiapkan Sarapan untuk kita santap bertiga," Balas Ayana sedikit kaget.

"Kamu mau Masak Apa,,? Ambil saja bahan-bahan nya di kulkas Yach!!! " Seru Rania kembali.

"Oke Sebentar yach !!! saya mau Naro teh sebentar ke meja Buat Mas HENDRY eh, Maksud saya buat pak Hendry " Balas Ayana yang bersilat lidah lantaran hampir salah berkata dalam memanggil Hendry.

"Aduhhh saya merepotkan kamu jadinya, saya tidak enak hati sama kamu Ayana," Ucap Rania yang merasa tidak enak hati.

"santai saja Rania lagian kaya sama siapa aja kamu ini" Balas Ayana tersenyum dan bergegas pergi ke meja makan untuk menaruh dua cangkir Teh.

Sementara Hendry baru terbangun dari tidurnya iya berjalan Gontai menuju dapur, Iya Tersenyum melihat Rania dan Ayana saling mengobrol.

"Sungguh pemandangan Yang indah jika aku memiliki kedua istri seperti mereka" gumam Hendry Tersenyum menatap pada Rania dan Ayana.

Rania menoleh Tersadar kan oleh Hendry yang memandangnya.

"Masss," Kamu sudah bangun toh!!!" ucap Rania Tersenyum menatap Suaminya.

Namun Ayana terlihat tidak senang dengan sikap Rania yang memberikan perhatian pada kekasihnya .

"ekhem... Duhhhh mesra banget sih kalian ini, Aku jadi iri deh melihat nya" Ucap Ayana/Nana.

"Makannya kamu Cepet-cepet Nikah dong kaya saya & mas Hendry biar bisa mesra-mesraan seperti ini" Balas Rania Menghampiri suaminya dan memeluknya.

"Hhhhhhh Sialan Maksud nya apa coba Rania bersikap seperti itu pada Kekasih ku" gumamnya dalam hati.

Nana berkilah berusaha Menutupi kecemburuan nya pada Rania yang sedang memeluk Henry.

"Bagus deh kalau pak Hendry dan Rania mesra seperti ini, saya ikut berbahagia" Balas Ayana seraya tersenyum berjalan meninggalkan pemandangan Yang tidak mengenakan bagi dirinya.

Kemudian Hendry menyadari bahwa Ayana cemburu padanya sesaat kemudian Iya melepaskan pelukan tangan Rania dari pinggang nya.

"Sayang sudah dulu yach! Mas mau mandi dulu, takut kesiangan nih ke kantor nya." Ucap Hendry sambil mengecup kening Rania.

"Nana kamu segera bersiap yach, hari ini kita ada meeting Penting" Ucap Hendry menyuruh Nana agar segera bersiap.

"Kalian ada meeting ,,? tanya Rania pada keduanya tanpa kecurigaan.

"Iya sayang mas ada meeting hari ini" balas Hendry sambil menaiki tangga menuju kamarnya.

"Yasudah kalau begitu biarkan saya yang memasak sarapan nya yach!!!" seru Rania terhadap Nana.

"Baiklah Rania Maaf yach jadi merepotkan kamu," Balas Ayana beranjak menaiki tangga untuk segera membersihkan diri.

Rania melanjutkan membakar Roti dan merebus Air untuk membuat susu, Namun Hendry menyelinap masuk ke kamar mandi yang berada di kamar Ayana.

Ayana segera bergegas memasuki kamar mandi, Ia tidak mengetahui kalau Hendry perlahan mengikuti nya.

"Mas Hendry" Ucap Ayana Di kagetkan dengan Sosok lelaki yang ia cintai.

"ssstttt" Balas Hendry berbisik pada telinga Kekasih nya," Jangan berisik sayang Nanti Rania mendengar,"

"Kamu Tidak takut ketahuan Rania apa, Nanti saja di kantor sayang." Balas Ayana.

"Hem Yasudah deh kalau begitu,"Jawab Hendry.

Bunyi Air terjatuh dari shower Menghujami sepasang Peselingkuh yang tidak tahu Malu itu, Mereka Mandi bersama.

"Sayang ...,Aku sangat mencintaimu." Ucap Hendry di bawah guyuran Shower.

"Ya Aku tahu itu, Sudah cepat mandinya. Nanti bisa-bisa Rania Mencurigai kita." Balas Ayana singkat , Menyudahi Aktivitas nya.

Sementara Rania tengah sibuk menyiapkan makanan untuk sarapan mereka, Iya tidak sadar Bahwa dari semalam telah ada seseorang Yang masuk ke rumahnya Yaitu Damar yang mengintai pergerakan mereka.

" Dasar wanita bodoh!!! suami mu berselingkuh dengan tunanganku dan kamu malah tidak mencurigai nya sama sekali" gumam damar geram dengan kebodohan Rania dan Dua Peselingkuh itu.

Damar menatap Rania dari sudut gelap antara Skat penghalang diantara dapur rumah tersebut, Tidak berapa lama Henry dan Nana terlihat turun dari tangga dengan pakaian Kantor yang sangat Rapi, Kemudian Damar kembali bersembunyi.

"Masss Ayo sarapan dulu, Aku sudah Menyiapkannya untuk kalian" ucap Rania pada Hendry & Ayana dengan sangat polosnya, Sambil meletakan roti yang di tata Rapi di atas piring dan meletakkan nya di meja.

"Bodohnya wanita itu sebagai istri, sama sekali tidak mempunyai rasa curiga kepada suaminya" gumam damar dalam hati dari balik tembok tempatnya bersembunyi, kemudian Damar pergi meninggalkan Rumah Kediaman Hendry, iya keluar lewat pintu samping Rumah itu.

Hendry & Ayana Tersenyum penuh Kecurigaan di hadapan Rania mereka saling menatap satu sama lain, Namun Rania tetap tidak curiga.

"Makasih Ya sayang Kamu sudah menyiapkan sarapan untuk mas dan Ayana!!!" Ucap Hendry sambil mengecup kening Rania Istrinya.

"Iya mas tidak apa-apa," Aku senang melakukan nya" Balas Rania tersenyum memejamkan mata saat suaminya mencium keningnya.

"Hahaha... Dasar bodoh kampungan Mau saja kau di bohongi oleh suamimu sendiri Rania," gumam Ayana/Nana dalam hati.

Kemudian Ayana menarik kursi dan duduk di samping Hendry, Sementara Rania beranjak pergi ke kamar untuk mandi lantaran iya juga akan berangkat kerumah sakit untuk bekerja.

" Mas Kalau begitu Aku bersiap dulu ya!!!" Ucap Rania seraya tersenyum.

"Memangnya kamu mau bersiap kemana Rania,,?" Tanya Ayana yang tidak mengetahui bahwa Rania bekerja sebagai suster di rumah sakit.

"Dia Kerja di Rumah sakit Sayang" Balas Hendry menimpali pertanyaan Ayana.

Deg....

Rania Terdiam menyimak kalimat ambigu yang terlontar dari suaminya, Kemudian Hendry kembali meralat perkataan nya yang terucap.

"Astaga kenapa lidahku bisa keceplosan seperti ini sih," gumam Hendry dalam hati.

"Maksud pak Hendry kamu kerja di rumah sakit, dan mengatakan Sayang terhadap kamu Rania. Iya kan pak Hendry" Ucap Nana yang menepis kecurigaan Rania.

"Ya maksud mas Kamu bekerja di Rumah sakit Ya kan sayang, Begitu maksud mas ke kamu Rania Sayang" Ucap Hendry gugup meralat perkataan nya.

Kemudian Rania kembali menimpali Hendry dan Ayana "Owh Saya kira apaan, begitu toh ceritanya" Balas Rania seraya menggerakkan kakinya pergi menuju kamar.

Hendry kembali duduk menghela nafas lega lantaran Rania tidak mencurigai perselingkuhan nya.

"Huhhhh" Hampir saja dia tahu" Ucap Hendry Terduduk dan menyantap Rotinya.

"Kamu sih tidak hati-hati dalam berbicara sayang" Balas Ayana.

Beberapa saat kemudian Rania Turun Setelah beres membersihkan diri & berpakaian Rapi mengenakan seragam suster.

"Mas Kalau begitu Aku berangkat duluan yah, Ada pasien yang akan di operasi Soalnya pagi ini" Ucap Rania sambil menuruni Tangga.

"Oke sayang hati-hati dijalan nya yah, Semangat Bekerja nya sayang" Balas Hendry sambil mengecup kening istrinya.

Nana terlihat cemburu saat Rania di kecup oleh Hendry." Sial kenapa Hendry selalu bersikap mesra pada Rania sih," gumam Nana dalam hati.

Kemudian Rania bergegas meninggalkan Rumahnya dengan menaiki mobil dinasnya, Yang di berikan pihak perusahaan Yaitu Rumah sakit milik Aisyah dan Fachry.

"**Hallo Readers jangan lupa baca ,vote,like, koment dan share yah... ikuti terus Novel saya yah.

Terimakasih**.

Terpopuler

Comments

👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ

👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ

mantap

2021-05-19

0

Sis Fauzi

Sis Fauzi

bagus ceritanya 👍

2021-04-08

1

Mawar Berduri💕

Mawar Berduri💕

semangat ka

2021-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOGUE ...
2 Chapter 01 : Jakarta
3 chapter 02 Kenyataan pahit
4 chapter 03 Mr Damar hilang ingatan...
5 Chapter 04 kasmaran
6 Chapter 05 Godaan Rumah tangga
7 chapter 06 Nana di pertemukan dengan Rania
8 Chapter 08 :Saat kepalsuan terbongkar
9 Ch 09 : Saling berpura-Pura
10 Ch 10 : Hati Bertanya-tanya
11 Visual
12 CH 11: WANITA YANG SANGAT POLOS
13 CH 12 : Tipuan sepasang penghianat
14 CH 13 : Perselingkuhan yang terus menjadi (Spesial Update)
15 CH 14 : Perselingkuhan Yang terbongkar
16 CH 15 : Bersedih
17 CH 16 : Meminta Bantuan
18 CH 17 : Tukang Fitnah
19 CH 18 : Kata Cinta Dari sang pengkhianat
20 CH 19 : Kecelakaan Hebat
21 CH 20 : Usaha Menolongnya meski tak di hargai
22 CH 21 : TERUSIR
23 CH 22 : KEMARAHAN ORANG KAYA
24 CH 23: KEPALSUAN AYANA
25 CH 24 : Kekesalan Rima
26 CH 25 : Surat perceraian
27 CH 26 : Sesuatu yang beda
28 CH 27 : Amat menyedihkan
29 CH 28 : Misteri Baru
30 CH 29 : Resign dari pekerjaan
31 CH 30 : Pergi dengannya
32 CH 31 : Hari menyebalkan
33 CH 32 : Apakan Aku Yang Harus melakukan nya.
34 CH 33 : Ada Duka di Antara kabar gembira
35 CH 34 : Korea Selatan Rasa Jakarta
36 CH 35 : Satu masalah terpecahkan
37 CH 36 : Liburan ke pulau Jeju
38 CH 37 : kembali ke Indonesia
39 CH 38 : kenyataan tak seindah khayalan
40 CH 39 : Babak baru dimulai
41 CH 40 : Hubungan yang di tentang
42 CH 41 : Menentang takdir
43 CH 42 : Bersabar
44 CH 43 :Kau alasan ku bertahan
45 CH 44 : Cantik setelah tak bersama
46 CH 45 : Bertemu kembali
47 CH 46 : Memperjuangkan Cinta
48 CH 47 : Bukan wanita benalu
49 CH 48 : Aku juga sadar diri
50 CH 49 : Apakah aku salah mencintainya
51 #CH 51 . Tidak Ada Yang Salah Dengan Perasaan
52 CH 52 : Tak Pantas Mencintainya
53 CH 53 : Kau Wanita yang Sangat Pantas Untukku
54 CH 54 : Kau Menghangatkan
55 CH 55: Meminta Restu dan Di Restui
Episodes

Updated 55 Episodes

1
PROLOGUE ...
2
Chapter 01 : Jakarta
3
chapter 02 Kenyataan pahit
4
chapter 03 Mr Damar hilang ingatan...
5
Chapter 04 kasmaran
6
Chapter 05 Godaan Rumah tangga
7
chapter 06 Nana di pertemukan dengan Rania
8
Chapter 08 :Saat kepalsuan terbongkar
9
Ch 09 : Saling berpura-Pura
10
Ch 10 : Hati Bertanya-tanya
11
Visual
12
CH 11: WANITA YANG SANGAT POLOS
13
CH 12 : Tipuan sepasang penghianat
14
CH 13 : Perselingkuhan yang terus menjadi (Spesial Update)
15
CH 14 : Perselingkuhan Yang terbongkar
16
CH 15 : Bersedih
17
CH 16 : Meminta Bantuan
18
CH 17 : Tukang Fitnah
19
CH 18 : Kata Cinta Dari sang pengkhianat
20
CH 19 : Kecelakaan Hebat
21
CH 20 : Usaha Menolongnya meski tak di hargai
22
CH 21 : TERUSIR
23
CH 22 : KEMARAHAN ORANG KAYA
24
CH 23: KEPALSUAN AYANA
25
CH 24 : Kekesalan Rima
26
CH 25 : Surat perceraian
27
CH 26 : Sesuatu yang beda
28
CH 27 : Amat menyedihkan
29
CH 28 : Misteri Baru
30
CH 29 : Resign dari pekerjaan
31
CH 30 : Pergi dengannya
32
CH 31 : Hari menyebalkan
33
CH 32 : Apakan Aku Yang Harus melakukan nya.
34
CH 33 : Ada Duka di Antara kabar gembira
35
CH 34 : Korea Selatan Rasa Jakarta
36
CH 35 : Satu masalah terpecahkan
37
CH 36 : Liburan ke pulau Jeju
38
CH 37 : kembali ke Indonesia
39
CH 38 : kenyataan tak seindah khayalan
40
CH 39 : Babak baru dimulai
41
CH 40 : Hubungan yang di tentang
42
CH 41 : Menentang takdir
43
CH 42 : Bersabar
44
CH 43 :Kau alasan ku bertahan
45
CH 44 : Cantik setelah tak bersama
46
CH 45 : Bertemu kembali
47
CH 46 : Memperjuangkan Cinta
48
CH 47 : Bukan wanita benalu
49
CH 48 : Aku juga sadar diri
50
CH 49 : Apakah aku salah mencintainya
51
#CH 51 . Tidak Ada Yang Salah Dengan Perasaan
52
CH 52 : Tak Pantas Mencintainya
53
CH 53 : Kau Wanita yang Sangat Pantas Untukku
54
CH 54 : Kau Menghangatkan
55
CH 55: Meminta Restu dan Di Restui

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!