Saat Rania terbangun dari tidurnya dan Mengitarkan pandangan ke sekeliling nya, Ia sudah Tak menemui sosok Damar di kamar itu.
"Kemana perginya laki-laki kejam Itu." Gumam nya dalam hati. Sambil mencari-cari Sosok Ceo Tampan yang Punya sikap Dingin Terhadap nya.
"Kau mencari ku...," Ucap Damar bersedekap Tangan Di ambang pintu kamar mandi. Ia hanya menggunakan Seutas handuk Tanpa Menutupi Badannya yang terlihat Bak Roti sobek.
"Siapa Juga yang mencarimu..., Tutuplah Badan Anda Tuan Damar. Tak seharusnya Anda mengekspos Badan Anda, Terhadap Saya." Sahut Rania Sambil menutup mata dengan telapak tangannya.
"Ouhhh Jadi anda terpesona yah dengan Badan tegap saya ini...," Tidak apa-apa kok Nona kalau anda mau, Mendekatlah ." Balas Damar Terkekeh melihat wajah Rania Yang memerah.
"Huhhhh..., Dasar laki-laki semuanya Sama saja. Sama-sama hidung belang." Umpat Rania.
kemudian Damar merangsek mendekati Rania Yang Berdiri tak jauh dari nya. " Memangnya Hidung saya belang Yah. Kalau belang tolong dong Anda bersihkan hidung saya." Ucap Damar sambil menyodorkan wajahnya kepada Rania.
Rania melangkah mundur dan terjatuh ke Ranjang menarik Tangan Damar. "Akhhhh" Pekik Rania.
"Brukkkk"
Damar Berada di posisi Atas sementara Rania di posisi Bawah. Mata mereka saling memandang dan Badan putih mengkilap Milik Ceo kaya se Asia itu mendindih Tubuh cantik Rania zevania putri.
Hening...
Damar menelan Saliva nya, Setelah Menatap wajah cantik yang kini berada tepat di depan Matanya. Begitu juga dengan Rania lidahnya Terasa Kelu setelah Dada Bidang yang tersekspos itu menindihnya.
"Selamat pagi No...,Na..." Ucap seseorang Yang menerobos Masuk ke kamarnya.
Kemudian Rania dan Damar menengok ke Arah suara seseorang Yang berdiri di ambang pintu. Damar Gugup melihat orang tersebut, Begitu juga dengan Rania.
"Ini Tidak seperti yang ibu Lihat..., Saya tidak sengaja Terjatuh." Ucap Rania Gugup mendorong badan Damar sehingga tersingkir darinya.
"Awww...,Shitt." Pekik Damar merasakan Sakit di bagian Kakinya, Seketika Damar bangkit untuk menjelaskan kepada Si ibu yang menyaksikan Adegan Seperti di film Dewasa itu.
"Benar Kata dia ini tidak seperti yang ibu lihat, Dia Terjatuh tak sengaja menarik Tangan saya, Sehingga Terjatuh seperti ini." Timpal Damar Gugup.
Seketika Ibu-ibu itu malah tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Damar Dan Rania, Karena yang si ibu ketahui mereka adalah sepasang suami istri.
"Ahahahaha..., Sudahlah. Ibu juga mengerti, Ibu juga pernah muda seperti kalian. Sudah Yuuk Sarapannya Sudah siap, Sebelum pergi kalian Sarapan dulu Yah. ibu tunggu kalian di Meja makan." Balas Ibu-ibu yang menolong mereka sambil berjalan meninggalkan Kamar Tamu itu.
Damar saling bertatapan dengan Rania, Ia Bingung dengan ucapan Si ibu-ibu itu.
"Memangnya kamu bicara apa padanya tentang kita,,?" Ucap Damar Bingung.
"Anda mau tahu saya berbicara apa terhadap ibu itu, Saya bilang padanya kalau anda adalah suami saya." Ucap Rania.
"What's..., Berani sekali anda berbicara seperti itu Nona." Pokoknya saya tidak terima, Saya mau menuntut anda. Karena saya telah di rugikan Oleh anda." Protes Damar.
"Apa...,Anda menuntut saya." Seharusnya anda berterimakasih pada saya, Karena kebohongan saya itu Nyawa anda terselamatkan Tuan Arogant. " Bentak Rania kesal terhadap Damar.
"Alasan anda sungguh tidak masuk di akal nona, Pokoknya saya akan menuntut anda." Balas Damar Dingin.
"Terserah anda saja..., Saya tidak perduli." Ucap Rania bergegas membasuh wajahnya di wastafel dekat kamar.
Kemudian setelah itu mereka bersiap untuk berpamitan kepada si ibu dan si bapak, Warga yang berbaik hati menolong mereka berdua.
"Kita pamit Ya buk, ya Pak." Terimakasih karena Telah memberi pertolongan pada kami." Ucap Rania seraya menyalami kedua orang tua tersebut.
"Sama-sama Nona," Saya ikhlas kok membantu kalian, Saya sangat senang karena masih bisa menolong sesama." Timpal si ibu terhadap Rania.
Kemudian Damar mengambil segepok uang seratus Ribuan Dan memberikan uang itu kepada Sepasang suami istri itu." Saya sungguh berterimakasih Terhadap kalian Buk, Pak..., Saya mohon kalian bisa menerima ini. Sebagai Rasa Terimakasih saya. Tolong di terima Yah." Ucap Damar Sambil mengepalkan uangnya kepada si Bapak tua.
"Tidak Nak..., Saya tidak bisa menerima ini. Saya ikhlas membantu kalian Nak." Sahut Kedua orang tua itu sambil mengembalikan uangnya.
Kemudian Damar terheran dengan keikhlasan sepasang orang tua tersebut, Padahal uangnya dalam jumlah banyak.
"Yasudah bu yah, Saya dan suami mohon pamit." Sahut Rania sambil menarik tangan Damar.
Kemudian Mereka memasuki mobilnya, Setelah Sampai di dalam mobil Rania mengomeli Damar,.
"Maksud Anda tadi itu apa..., tidak semua Bisa di hargai dengan Uang Mr Damar Yang terhormat." Anda sangat mencederai ketulusan seseorang hanya karena Anda fikir uanglah segalanya." Umpat Rania Terhadap Damar.
"Bagus Dong..., Saya kan cuma mau mengucapkan terimakasih saja pada mereka. Lalu letak kesalahan saya dimana." Balas Damar Dingin.
"Sudahlah saya malas membahas masalah seperti ini dengan orang seperti anda, Yang tidak akan pernah bisa menghargai orang lain" Ucap Rania.
Kemudian Mereka berdua saling terdiam, Damar pun kesal dengan Sikap Rania yang sok bijak. Dalam perjalanan mereka saling terdiam. Kemudian Rania Meminta Damar menghentikan mobilnya,.
"Tolong hentikan mobil Anda !!! Saya Turun di sini saja." Ucap Rania Dingin.
Kemudian Damar menghentikan mobilnya, Tanpa sepatah katapun Rania turun dari mobil dan berjalan mencari Taksi.
"Sial dasar wanita Sombong." Berani sekali dia menceramahi saya." Ucap Damar sambil menatap Rania Yang tengah Memasuki Taksi.
Namun mereka berdua Tak mengira jika Ayana sedang memperhatikan mereka dari kejauhan. dan memotret Rania saat menuruni mobil Damar, Yaitu Tunangannya Ayana.
"Rania..., Rania..., Hebat sekali kamu. berusaha lepas dari Hendry dan mendekati tunanganku. Aku tidak akan membiarkan kamu menjalin cinta dengan Damar, Apalagi kembali dengan Hendry." Ucap Ayana geram terhadap Rania. sambil menutup ponselnya Yang berhasil membidik Potret Rania Saat menuruni mobil mewah Sang Ceo kaya se Asia Raya.
Sementara Hendry menunggu kepulangan Istrinya Yang tak kunjung datang. Tidak berapa lama ponselnya Berbunyi, Kemudian Hendry membuka Ponselnya. Dengan sangat terkejut Hendry melihat Potret Rania menuruni mobil mewah, Pesan itu Dari orang yang Tak di kenal nya.
"Berani sekali Rania Bermain di belakang ku, Tidak kusangka wanita Sepolos ini berselingkuh dengan Laki-laki lain." Geram Hendry Setelah melihat pesan yang berisi potret istrinya.
Tidak berapa lama Rania bersama Taksi memasuki Rumah kediamannya. Yaitu "Artha_Mansion"
"Darimana saja kamu, Pulang sepagi ini. Bersama siapa kamu semalam." Bentak Hendry terhadap Rania.
Deg...
"Maafkan aku mas,, Aku terjebak macet dan menginap di salah satu rumah warga." Jawab Jujur Rania Terhadap suaminya.
"Bersama siapa Kamu pergi dan menginap di Rumah itu." Sentak Hendry.
"Kamu kenapa Si mas...,Apa harus aku jawab semuanya. Baiklah kalau begitu Akan aku jawab. Aku menginap Bersama Damar, Tunangannya Yang kamu rebut itu." Balas Rania geram.
"Owh..., Hebat sekali yah kamu. Ternyata kamu itu tidak Sepolos yang aku kira." Ucap Hendry.
"Maksud kamu apa !!! Jaga yah bicara kamu. Aku bukan wanita rendahan yang sedang ada di fikiran kamu." Balas Rania dingin.
"Kalau bukan Rendahan Maksud nya apa ini," Ucap Hendry sambil menunjukan potretnya Yang turun Dari mobil.
"Sudahlah Mas," Jangan mencari-cari kesalahan ku. Lebih baik kita segera urus perceraian kita. Karena aku tidak mau hidup dengan penuh kebohongan seperti kamu." Tegas Rania Berusaha kuat di hadapan Suaminya Yang telah membohongi nya Selama ini.
"Baik akan segera Saya urus perceraian dengan kamu, Tapi jangan harap kamu mendapatkan sepeserpun Harta gono gini dariku." Ucap Hendry sambil merekatkan Rahangnya.
"Denger ya mas..., Dari Awal aku menikah dengan kamu, Aku sama sekali tidak tertarik dengan Harta yang kamu beri begitu juga dengan Fasilitas mewah darimu. kita urus perceraian kita." Bentak Rania bergegas meninggalkan Hendry Yang sedang cemburu terhadap nya.
**Next part...
Hallo Readers.
Maaf yah slow update...
Bantu like vote share dan Komentar nya yah.
Jangan lupa kasih aku Bunga.hehe...🙏🙏🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Manami Slyterin
like
2021-09-26
0
👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ
like
2021-05-19
0
ARSY ALFAZZA
like like 💕💕💕
2021-03-17
0