Suara Raungan ambulance terdengar begitu memekakkan telinga ,saat para petugas medis membawa Rania yang sudah tidak sadarkan diri.
Kemudian Henry dan Diana pun ikut memasuki mobil ambulance dan melarikan nya ke rumah sakit terdekat.
kebetulan Rumah sakit tersebut,tempat dimana damar sering melakukan terapi untuk mengembalikan ingatan nya.
setelah sampai Di rumah sakit,Henry menunggu di depan Ruang ICU dimana di dalamnya Rania sedang di tangani oleh para dokter.
Kemudian Artha mertua dari Rania , mendatangi Rumah sakit setelah Henry mengabarinya.
"Bagaimana keadaan Rania ,Henry" ucap Artha yang menatap ke arah Henry yang sedang terduduk kaku, merasakan kesedihan nya.
kemudian Henry menoleh ke arah Artha ibunya.
"Rania sedang ditangani dokter mom" ucap Henry.
Sementara Diana hanya berdiri menatap Nanar ,ke dalam ruangan ICU tempat Rania sedang ditangani.
"Bang Henry yang sabar ya,mudah mudahan kak Rania segera pulih" ucap Diana yang turut merasakan kesedihan Kaka nya.
Tidak berapa lama dokter yang menangani Rania keluar dari ruangan tersebut.
"Keluarga Pasien" ucap dokter yang menangani Rania ,seketika Henry Bangkit dari duduknya menimpali dokter.
"Saya suaminya Dokter, Bagaimana keadaan istri saya" ucap Henry.
"Alhamdulillah Istri anda baik baik saja pak ,cuman ada sedikit trauma saja makanya dia belum sadarkan diri ." ucap dokter yang menangani Rania.
kemudian Artha dan Diana mengucap syukur atas Keselamatan Rania .
"Alhamdulillah ya Allah ,kau telah menyelamatkan menantu ku" gumam Artha dalam hati.
"Terimakasih tuhan telah menyelamatkan kak Rania" gumam Diana dalam hati.
Begitu juga dengan Henry yang bersyukur atas keselamatan istinya.
"Apakah saya boleh menjenguk,Istri saya dokter" ucap Henry lalu ditimpali oleh dokter.
"Tentu saja boleh pak,silahkan anda masuk" ucap dokter seraya tersenyum dan berjalan meninggalkan Tempat itu.
kemudian Henry memasuki Ruangan Rania,dengan sedihnya dia menggenggam tangan Rania istrinya.
"Rania bangun sayang ,maafkan mas ya "tidak hati hati dalam berkendara" ucap henry lirih dan mencium dahi Rania.
Sementara Artha dan juga Diana hanya berdiri menatap Henry yang sedang menangisi RANIA.
Kemudian Rania melentikkan jari jari tangannya,Saat Henry menggenggam tangan nya.
Betapa bahagia nya Henry saat melihat Rania membuka matanya kembali.
Rania mengitarkan pandangan nya ke sekeliling kamar tempat dia di rawat.
"Kita di mana mas" ucap Rania dengan suara parau nya.
kemudian Henry memanggil dokter,setelah menimpali pertanyaan Dari Rania istrinya.
"Kita berada di rumah sakit sayang,kamu jangan banyak gerak dulu ya" ucap henry.
Henry pun menekan bel,Yang terhubung ke ruangan dokter.
Tidak berapa lama dokter pun mendatangi ruangan Rania .
"Biar saya periksa dulu ya pak" Bapak dan ibu silahkan tunggu diluar" ucap dokter terhadap Artha,Diana dan henry.
"Baik dok " ucap Artha yang beranjak keluar dari ruangan kemudian dikuti oleh Diana dan henry.
Tiga hari Berlalu...
Kemudian Artha Berbicara terhadap Henry anak nya. untuk segera kembali ke kantor lantaran sudah tiga hari Henry absen dari pekerjaan nya.sementara Diana sudah lebih dulu pulang kerumah lantaran iya ada kuliah.
"Henry lebih baik kamu berangkat kerja sayang,biar mama yang menjaga Rania disini" ucap Artha kemudian ditimpali oleh Henry.
"Mamah tidak apa-apa menjaga Rania" ucap Henry .
"Tidak apa-apa sayang,Kan Rania juga sudah mama anggap sebagai anak mamah sendiri" ucap Artha.
kemudian Henry berpamitan Kepada Rania istrinya.
"Sayang mas berangkat kerja dulu ya,Maafkan mas ya tidak bisa lama-lama disini" ucap Henry dan ditimpali oleh Rania.
"Iya mas tidak apa-apa,lagian kan disini ada mamah" ucap Rania sambil menggenggam tangan suaminya.
"Makasih ya sayang cepet sembuh,Nanti sore mas kesini lagi untuk jemput kamu"ucap henry sambil mencium dahi Rania.
Kemudian henry melangkah kan kaki nya ,pergi menuju ke kantor untuk bekerja.
Henry yang mengendarai mobilnya menuju ke kantor, ditengah perjalanan iya melihat Nana Yang berdiri ditepi jalan yang sepertinya akan menyeberangi jalan.
Dengan sekejap iya menghentikan mobilnya.
Betapa kaget nya Nana. saat melihat Henry mantan kekasih nya.
"Kamu mau aku antar" ucap Henry terhadap Nana.
kemudian Nana dengan keterkejutan nya,menimpali Henri
"Tidak usah repot-repot,Aku bisa pergi sendiri" ucap Nana.
kemudian Henry turun dari mobilnya.
"Ayolah ada yang harus aku jelaskan kepadamu" ucap henry.
"Apa lagi yang harus dijelaskan,Lagian hubungan kita sudah berakhir hen,Aku tidak mau merusak Rumah tangga mu" ucap Nana sarkas.
"Tapi aku masih cinta sama kamu Nana" ucap Henry Terhadap Nana.
"Hah... apa kamu bilang cinta,Lalu kenapa kamu menikah dengan orang lain ,kalau kamu masih cinta terhadap aku" Dengan marah Nana menimpali Henry.
"Ayolah biar aku jelasin ,nanti setelah kamu tau yang sebenarnya kamu boleh pergi dari hidupku bahkan selamanya pun tidak apa-apa" ucap Henry memohon terhadap Nana.
Akhirnya Nana menyerah dan mengikuti Henry masuk kedalam mobilnya.
Sementara Damar yang sekarang telah menjadi Tunangan Nana,tidak mengetahui kalau Nana mempunyai mantan kekasih.
"Damar berada di kantor orang tuanya sedang memimpin Rapat.
"sesekali iya menoleh ke layar ponselnya,menunggu balasan pesan dari Nana kekasihnya.
Namun sayangnya satu pesan pun tidak ada balasan nya.
Nana kini telah bersama Henry,berada disalah satu restoran yang mewah.
Mereka duduk bersama lalu Nana tanpa berbasa-basi melontar kan pertanyaan terhadap Henry.
"Apa yang mau kamu jelaskan,kepadaku hen" ucap Nana yang sambil mengunyah makanan nya.
"Baiklah aku akan mulai menceritakan yang sebenarnya terjadi ,Antara aku dan istriku"
Aku menikahi nya hanya sebatas kasihan,Karena keluarga nya mempunyai hutang yang begitu besar pada keluarga ku" ucap Henry.
"Lalu untuk apa kamu menjelaskan ini kepada aku" ucap Nana menimpali Henry.
"Kamu tentunya tau maksud aku,kalau aku tidak bisa melupakan kamu,Aku masih sangat mencintai kamu" ucap Henry meyakinkan Nana, Kemudian iya berbicara kembali.
"Aku mau kita seperti dulu lagi,Aku akan menceraikan Istriku Kamu mau kan kembali kepadaku"
"Maafkan aku hen,aku sudah tunangan dengan laki-laki yang jauh lebih baik dari kamu" ucap Nana.
kemudian Henry menimpali kembali ucapan Nana.
"Tapi kamu tidak mencintainya kan" Aku yakin kamu masih mencintai aku kan" ucap Henry yang semakin tidak terima mendengar Nana sudah bertunangan.
"Cinta atau tidaknya ,Itu bukan urusan kamu" maaf jika sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan aku akan segera pergi" ucap Nana sambil bangkit dari tempat duduknya .
kemudian Henry bangun dan memeluk Nana.
"Aku mohon maafkan aku,mau kan kamu mulai lagi semua dari awal dengan ku" ucap Henry sambil memeluk Nana.
Tidak terasa buliran putih terjatuh dari wajah cantiknya,Nana mengingat semua kenangan indah saat bersama Henry Namun hubungannya terhalang oleh restu orang tua.
Akhirnya Nana pun luluh,Dan mau merajut cintanya kembali yang sudah hancur.
Lantas bagaimana Nasib Rania dengan Damar ketika Nana dan Henry kembali menjalin hubungan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Si Mogu
henry bener bener ga tau diri
2021-05-11
0
👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ
next again 🌿🌿🌿🌿🌿
2021-05-08
0
Suri Hadassa
semangat Thor 💪💪
2021-04-29
0