Nana terduduk kaku mengetahui kenyataan,bahwa Henry kekasih nya telah menikah.
"Kamu yang sabar ya sayang,sudah saatnya kamu melupakan laki-laki seperti Henry"
kemudian Nana menyeka air matanya,saat tersadar mendengar perkataan dari Rima yang telah dia anggap Tantenya sendiri.
"aku tidak apa-apa kok Tante,O ya Tante bagaimana om Ady sudah Tante hubungi,"ucap Nana yang kembali mengingat tentang donor darah untuk Damar.
Kemudian Rima menjawab, pertanyaan dari Nana yang sudah iya anggap sebagai keponakannya.
"sudah sayang om Ady setuju,dia sedang dalam perjalanan kemari katanya"ucap Rima.
Kemudian Nana bangkit dari tempat duduknya,menatap damar yang sedang terbujur kaku ,serta melihat beberapa selang masuk ke tubuh Damar.
"kasihan sekali dia "gumam Nana dalam hati.
"Oya Tante ,kenapa Tante sangat yakin dengan kecocokan darah om ady,terhadap orang itu"ucap Nana menanyakan kepada Rima Tantenya.
"Tante juga tidak begitu yakin sih, sebenarnya donor darah yang kecocokan nya 99% itu,harus diberikan oleh orang tua biologis dari orang itu,Tapi kita coba aja ya sayang"ucap Rima.
Kemudian Rima terdiam,mengingatkan pada masalalu nya,yang telah meninggal kan anaknya di kampung halamannya ,yang sampai saat ini tidak dia temukan keberadaan nya.
kemudian Ady Nugraha ,suami dari Rima datang ke rumah sakit untuk memberikan Donor darah,agar Nana selamat dari jeratan hukum.
"Mana...? orang yang akan menerima darah om Nana" ucap Adinugraha yang sekarang berdiri dihadapan mereka.
seketika Nana dan Rima tersadarkan dengan kedatangan Adinugraha.Mereka berdua menoleh ke sumber Suara milik laki laki paruh baya yaitu Adinugraha.
lalu Nana menunjuk ke tempat ruangan damar dirawat.
"Disana om orangnya,belum tersadar dari kemaren"ucap Nana yang sedikit Cemas.
kemudian Dokter keluar,dari ruangan pasien bernama Damar.
seketika Nana dan Rima menanyakan terkait ke adaan Damar.
"Dokter bagaimana keadaan orang itu"ucap Nana.
"Keadaan nya sangat stabil,bagaimana yang mau mendonorkan darah nya ,Apakah sudah ada" ucap dokter .
Lalu Adinugraha memberitahukan,bahwa dia yang akan mendonorkan darahnya untuk,seorang laki laki yang bernama Damar .
"Saya dok yang akan, mendonorkan darahnya"ucap Adinugraha.
"yasudah ayo pak, Silahkan.pasien harus segera mendapatkan daerahnya" ucap dokter berjalan ke ruang transfusi darah.
kemudian Adinugraha mengikuti dokter itu.
Terbesit dalam fikiran Rima,dia penasaran dengan pasien yang bernama damar ,Lantaran dia berfikir bahwa damar Adalah anaknya yang selama ini dia cari,Tanpa Adinugraha dan Nana ketahui,Rima mengetes DNA darah damar,dan suaminya iya mencocokkan agar mengetahui kebenaran nya .
Saat dokter mengambil sampel darah Adinugraha,untuk di Uji coba,Rima juga meminta untuk mengetes DNA damar dan suaminya.
Setelah semua nya berjalan,lancar tiba tiba saja,Damar tersadar dia bingung saat dia mengitarkan pandangannya bahwa dia terbangun di tempat asing baginya.
Nana yang melihat damar ,tersadar dia sangat bahagia dan lega melihat kenyataan,bahwa orang yang dia tabrak baik baik saja.
"Dokter ...dia sadar dokter"ucap Nana Berteriak.
"kemudian Dokter dan suster pun,datang ke tempat damar dirawat.
"Si...siapa anda ,saya dimana..."ucap damar dengan suara parau.
"Anda sedang dirumah sakit pak,Nama anda siapa"ucap dokter bertanya kepada damar,agar tau bahwa pasien baik-baik saja.
Namun semuanya terkejut,saat damar mengucapkan bahwa dia tidak tau siapa dirinya sendiri.
"Namaku...Siapa..."Ucap damar seketika dia histeris dan berusaha mengingat siapa dirinya
"Saya siapa...nama saya ....siapa nama saya..."Damar berteriak sambil memukul kepalanya,lantaran dia sangat kesal karena tidak tau siapa dirinya sendiri.
Dalam ingatan nya,hanya ada mobil yang menabraknya,dan dia terjatuh memanggil nama Rania .
"Rania dimana Rania"ucap damar Mecari yang namanya Rania.
lalu dia merasakan sakit dikepalanya.
"Akhhhhhhh kepalaku, sakit' akhhhh"pekik damar berteriak.
sementara Nana terlihat panik,begitupun dengan Rima.
"Kenapa dia dok,dokter kenapa dia"ucap Nana menanyakan kepada dokter yang menangani damar.
"Ibu harap tenang ya,saya akan memeriksa keseluruhan nya,saya harap kalian tunggu diluar"ucap dokter kepada Nana dan Rima.
Kemudian Rima menatap Nana,dan mengajaknya keluar dari ruangan pasien itu .
"Ayo sayang kita keluar,biarkan dokter yang menangani nya"ucap Rima mengajak Nana.
"iya Tante ayo"ucap Nana yang mengikuti langkah Rima.
Kemudian Nana terdiam,dia merasa bersalah karena sudah ceroboh saat mengendarai mobilnya.
"Tante aku harus bagaimana ,bagaimana dengan pria itu"
"Sudah kamu yang sabar ya,kita tunggu kabar dari dokter aja "ucap Rima menenangkan Nana keponakannya.
"Lalu siapa wanita ,yang bernama Rania itu Apa hubungan nya dengan pria itu."gumam Nana dalam hatinya.
Saat dokter keluar dari ruangan pasien bernama Damar, terlihat Damar sudah tenang dia hanya menatap langit-langit kamar.
"Bagaimana dok keadaan orang itu"ucap Nana di ikuti oleh ucapan Rima.
"Iya dok bagaimana , keadaan nya sekarang"ucap Rima.
kemudian dokter menjawab pertanyaan , Nana dan Rima.
"Mari silahkan ibu ikut keruangan saya,Ada hal yang serius harus saya sampaikan kepada anda"
"Hal serius seperti Napa ya dokter"ucap Adinugraha yang kini ikut berbicara.
"Mari silahkan ikut saja keruangan saya"ucap dokter Kemudian mereka bertiga, mengikuti dokter ke ruangan nya.
Kemudian Nana dan Rima ikut duduk ,saat dokter telah berada di ruangannya.
"Begini ...ibu dengan berat hati,saya sampaikan,silahkan ibu baca ini dan hasil scanner kepala pasien" Ucap dokter sambil ,memberikan kertas hasil tes DNA ,dan hasil scanner tulang kepala.
Deg...Deg ...Deg...
Rima menangis bahagia saat mengetahui,bahwa Damar adalah anaknya, sementara dia juga bersedih saat , mengetahui kalau damar mengalami geger otak.
"Apa benar dok dia anak saya,yang selama ini saya cari-cari, tapi kenapa dok dia harus geger otak"ucap Rima lirih.
Sementara Nana tercengang, saat mendengar pernyataan Rima, begitupun dengan Adinugraha sama tercengangnya.
"Apa Tante orang yang di dalam itu anak kandung ,Tante dan om"ucap Nana sambil memeluk Rima dan menatap ke arah Adinugraha.
"Apa benar dia Whisnu ,anak kita mah"ucap Adinugraha.
Kemudian mereka kembali, keruangan damar.
Namun damar terus menatap ke arah langit-langit, kamar tempat nya dirawat.
Satu Minggu kemudian...
Damar yang belum terbiasa dengan ingatannya yang hilang,dia hanya ditemani oleh Nana Sehingga benih cinta tumbuh diantara mereka.
Nana yang sakit hati oleh penghianatan Henry,dia berniat membalas terlebih dia ingin menghancurkan,Rumah tangga Henry .
sementara Adinugraha mencari, identitas damar yang sebenarnya,lantaran dia belum sepenuhnya percaya.
Akhirnya Adinugraha pergi ke solo,untuk mencari orang tuanya yang pernah iya titipkan Wisnu semasa kecilnya.
sementara Rania kini telah melupakan , kejadian tempo hari yang menyakiti hatinya.
iya belajar mencintai Henry, meskipun dia belum sepenuhnya cinta terhadap Henry.
"Mas Aku ingin bicara sama kamu"ucap Rania terhadap suaminya.
"iya sayang silahkan,kamu mau bicara apa"ucap Henry menimpali istrinya.
"Mas aku ingin kerja,Tadi aku melihat lowongan kerja sebagai perawat dirumah sakit ,bolehkan aku kerja"ucap Rania memohon kepada suaminya.
Namun untuk sesaat Henry terdiam, kemudian Nyonya Artha menghampiri mereka berdua.
"Ijinkan saja hen,biar Rania ada kegiatan kan kasihan kalau Rania hanya diam dirumah"ucap Nyonya Artha.
kemudian Henry , mengijinkan Rania untuk bekerja.
"Boleh sayang yang penting,kamu bahagia.Tapi inget loh kamu pulang nya jangan malam malam,entar mas kesepian"ucap Henry mengijinkan Rania ,dan menggombali ya.
"Apaan si mas,kamu sempat-sempatnya ngegombalin aku.Di depan mamah lagi, aku kan jadi malu,tapi terimakasih ya mas kamu sudah mau mengijinkan aku"
"Iya sayang tidak apa-apa"ucap Henry sambil memeluk Rania.
Untuk sementara Rumah tangga henry, terlihat bahagia tapi mereka berdua tidak menyadari bahwa akan ada badai kelam dari masalalu ,yang akan menerjang merusak kebahagiaan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Fira Ummu Arfi
💙💙💙💙💙💙
2021-05-25
0
Fira Ummu Arfi
👍👍👍👍👍👍
2021-05-25
0
👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ
next 🌿🌿🌿
2021-05-08
0