Damar Yang sudah mengetahui Perselingkuhan Kekasihnya, Dengan pria lain. Dia berusaha Ingin membalas semua, pengkhianatan Nana dengan cara yang dia Rencanakan Yaitu membuat Nana mencintai nya dan kemudian akan di buat kehilangan, Akan sosoknya yang Baik dan lembut.
Waktu Menunjukkan Jam 05.30 WiB Yang artinya jam pulang kerja Telah tiba, Kemudian Damar menelpon kekasihnya Yaitu Nana, Yang bekerja di perusahaan Henry sebagai sekretaris pribadi Henry Yaitu Mantan pacar Nana, sekaligus istri dari Rania.
"Drttt... Drtttt..." Ponsel Nana bergetar.
Kemudian iya mengambil ponselnya disaku dan Mengusap layarnya, Setelah dia tahu kalau itu Damar dia segera mengangkat panggilan Tersebut.
"Hallo ada Sayang, Apa kamu sudah pulang dari Kantor,?" tanya Nana terhadap Damar,.
"Baru mau nih, Kamu mau aku jemput atau Pulang sendiri," Balas Damar terhadap Nana kekasih Yang telah mengkhianati nya.
" Aku ada tugas kerja ke luar kota sayang, mungkin satu atau dua hari, Kamu Tidak Apa-apa kan Tidak bertemu aku selama dua hari," Dusta Nana terhadap kekasihnya.
"Tidak apa-apa Sayang, Kalau itu untuk kelangsungan Karir kamu, Ya bagus Dong. Masa aku mau menghalang-halanginya," Balas Damar Dengan kepura-puraan nya.
"Yasudah Ya sayang Kalau Begitu, Aku di panggil atasan aku," Seru Nana terhadap Damar, Padahal iya melihat Henry telah keluar dari Ruangan nya.
"Baiklah kalau begitu Hati hati Ya, Dan jangan lupa Jaga diri kamu baik-baik disana," Ucap Damar Sambil menutup sambungan Telpon nya.
Sementara Henry tengah berdiri di Ambang pintu Ruangan Nana, Iya menatap pada kekasih nya itu dengan Penuh gairah. Kemudian Nana Menghampiri Henry dan Memeluk Henry Yang kini berstatus suami dari Rania.
"Yo Kita pergi," Ajak Nana sambil menggandeng Tangan Henry berjalan keluar dari gedung perkantoran.
"Kita mau nginep di hotel mana sayang,?" Tanya Henry terhadap Nana.
"Terserah Kamu, Mau di Hotel manapun Asalkan bisa menghabiskan waktu berdua dengan kamu cintaku," Balas Nana Gombal.
"Oke kalau itu mau kamu, Aku akan pesan hotel Yang sangat mewah untuk mu. Kalau perlu satu gedung hotel itu aku beli khusus Untuk mu," Seraya tersenyum menatap Wajah cantik dari kekasihnya.
"Yasudah ayo kita berangkat," Balas Nana seraya Tersenyum.
Kemudian Nana dan Henry pergi menuju Hotel Yang akan mereka sewa untuk 2 hari ke Depan.
Sementara Rania sedang menunggu kepulangan Henry ke rumah, Masakan Yang begitu lezat dan nikmat dia suguhkan untuk Suaminya itu, Namun setelah mendapat kabar kalau Suaminya itu akan bertugas keluar kota selama dua hari, Rania mulai curiga dengan gerak-gerik Henry.
Ke Esokan harinya Rania berangkat menuju Rumah sakit tempat nya bekerja,. Di dalam perjalanan dia terus bertanya pada dirinya Tentang Siapa sebenarnya Mantan pacar dari suaminya.
Sementara Damar mencari Tahu keberadaan Nana Yang sedang menginap di sebuah hotel bersama selingkuhan nya.
"Kamu pikir aku akan percaya begitu saja dengan mu Nana, Aku akan cari tahu dan menangkap basah kalau kamu adalah peselingkuh," Ucap Damar yang sedang Menyetir mobilnya dan Hampir saja dia menabrak mobil Yang berlalu di hadapannya karena dia lengah dalam mengemudi.
"Kickkkk" Damar membanting stir untuk menghindari Kecelakaan, Sementara pemilik mobil Yang hampir ditabrak olehnya Turun dari mobilny dan menghampiri Mobil Damar, Dan ternyata orang itu adalah Rania Temannya Namun damar tidak mengingatnya sama sekali.
"pak Turun dong lihat tuh mobil saya baret, karena ulah Bapak," Tegas Rania pada pengemudi Yang hampir membuatnya celaka.
Saat Damar membuka pintunya Rania Tercengang karena sosok Yang sangat iya Rindukan kini berada di hadapannya.
"Damar," Ucap Rania terkejut Melihat sosok Yang sama sekali sudah Tak kenal dengan nya.
" Ya Nama Saya Damar, memangnya Mbak kenal dengan saya," Seru Damar terhadap Rania.
Namun Rania Berusaha menyelidik Orang yang kini berdiri dihadapan nya Damar temannya Atau bukan," Kenapa Damar tidak mengenali saya, Apa dia ini bukan Damar teman saya. Tapi kok Nama dan wajahnya Sama," gumam Rania dalam hati.
"Hey Anda ditanya malah diam saja, Waktu saya Tidak banyak Anda ini membuang-buang Waktu saya saja," ucap Damar ketus.
"Apa kamu damar Teman saya Apa kamu mengenal saya,?" Tanya Rania pada Damar.
"Anda jangan sok kenal pada saya Yah, Saya bertemu anda saja baru kali ini. Menyebalkan sekali anda ini," Umpat Damar.
"Tunggu Jangan pergi dulu Saya mau tanya sesuatu pada anda," Ucap Rania terhadap Damar.
Kemudian Damar Menoleh kembali Pada Rania " Anda ini mau Nanya apa lagi, Owh ya saya lupa Kalau saya belum ganti Rugi," ini uangnya Kalau tidak cukup Hubungi saya kembali dan ini kartu nama saya," Seru damar Membalas Rania sambil memberikan Sejumlah uang dan Kartu namanya.
Kini Rania Tersadar iya mengurungkan dirinya untuk bertanya Lebih lanjut tentang pria yang dia anggap sebagai Damar temannya Yang berasal dari kampung.
Akhirnya Rania memutuskan kembali melanjutkan perjalanan nya ke Rumah sakit, Iya tampak bingung dengan Sosok Yang sangat mirip dan juga bernama yang sama.
"Akhhhh Kayaknya itu bukan damar teman saya, tidak mungkin dong kalau damar teman saya lupa pada saya," ucap Rania sambil mengemudi.
Sementara Aisyah dan juga Fachry sudah datang ke Rumah sakit, Mereka pasangan Yang terlihat Sangat serasi bukan cuman propesi Yang sama namun wajahnya pun sangat cocok Yaitu Dr tampan dan juga Dokter cantik. Mungkin itulah julukan yang sangat cocok untuk mereka.
" Mas Apa kamu Yakin dengan Jabatan Suster baru Yang bernama Rania itu," Ucap Aisyah Bertanya pada Fachri.
"Yakin dong sayang karena Jabatan itu hanya cocok Di isi oleh Suster yang sangat cekatan dalam bekerja, Mas yakin Rania memiliki kriteria itu," balas Fachri pada istrinya.
"Baiklah Kalau itu sudah keputusan kamu, Aku hanya mendukung langkah dan kebijakan baru kamu. Dan semoga saja kedepannya Rumah sakit kita bisa lebih maju di tangan Manager seperti Rania," Balas Aisyah seraya Tersenyum.
Kemudian Aisyah dan Fachri Menoleh ke Arah pintu Ruangannya, Saat seseorang mengetuk pintu itu.
"Tok...tok..."
"Masuk saja," Seru Aisyah Setengah berteriak.
Dan ternyata Orang yang mengetuk pintu itu adalah Rania, Yang baru saja datang.
"Eh suster Rania Panjang umur banget, Baru saja saya dan mas Fachri Mengobrol tentang Anda sus," Ucap Aisyah seraya Tersenyum.
"Maaf" Kedatangan saya mengganggu kalian Ya Dok," Balas Rania.
"Enggak mengganggu kok sus, Silahkan duduk . Ada yang ingin saya sampaikan Terkait kenaikan jabatan untuk anda.
"Maaf jabatan apa Ya pak," balas Rania gugup.
"Mas Kamu Yang jelasin deh, kalau masalah itu bukan Ranahnya aku," Seru Aisyah meminta Fachri menjelaskan Pada Rania.
"Rania Saya inginkan kamu mengisi jabatan Yang sudah lama kosong, Karena istri saya sangat kewalahan Memegang dua posisi. Kamu mau kan Mengisi posisi manager Rumah sakit ini." ucap Fachri yang menunjuk Rania sebagai manager yang baru.
Rania Terkejut saat mendengar Perkataan Dokter Aisyah dan juga Dokter Fachri Yang menunjuk dirinya sebagai Manager.
"Maafkan," saya Bu Aisya dan pak Fachri, Rasanya saya tidak pantas menerima jabatan itu, Karena saya tidak punya kemampuan di bidang itu," Jawab Rania menolak secara halus.
Aisyah sangat kagum terhadap Sikap Rania yang begitu Baik Iya melihat sosok Yang sangat beda dari orang lain.
"Rania saya tidak Mau kamu menolak jabatan ini, Saya yakin kamu mampu dan menguasai bidang ini. Bantu saya yah" ucap Aisyah Yang berusaha meyakinkan Rania.
"Apa kamu keberatan dengan honor yang kamu terima saat ini," Ucap Fachri Yang ikut bersuara.
" Bukan begitu Maksud saya pak, Saya tidak ada masalah sama sekali dengan honor saat ini, Baiklah kalau begitu saya terima yah," balas Rania Yang merasa tidak enak untuk menolak karena Aisyah dan Fachri begitu baik terhadap nya.
Next part....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Manami Slyterin
likee
2021-09-26
0
👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ
lanjut 🌿🌿🌿🌿
2021-05-08
0
👑
next 👍🏻
2021-04-10
0