"Rania & Henry tiba di rumah keluarga Artha mansion,Rania disambut hangat oleh keluarga nya , Terlebih lagi Diana adiknya Henry yang sangat baik.
Gadis kecil yang cantik itu berjalan menyalami Kaka iparnya yaitu Rania.
"Ayo kak silahkan masuk,anggap saja ini dirumah Kaka sendiri.
o ya Kaka cantik,banget pantesan aja bang Henry tergila-gila dengan kaka,ucap Diana memuji Rania. kemudian Rania menimpali Diana adik nya Henry.
"kamu bisa aja ,tapi kamu yang lebih cantik Diana,"ucap Rania sambil melangkah kan kaki nya menuju masuk ke dalam rumah.
"Eh Rania Mamah sudah tidak sabar,menunggu kedatangan kalian"ucap nyonya Artha ibu mertuanya.
"Iya mah maaf ya kita sedikit lama di perjalanannya"
"iya tidak apa-apa ,ayo silahkan masuk sayang."ucap nyonya Artha sambil merangkul menantunya itu.
" Ran ,mas .berangkat ke kantor dulu ya ,kamu baik baik ya di rumah nya ,Mamah jagain istri tercintaku ya"ucap Henry yang begitu manis lalu Rania ,menimpali perkataan suaminya itu.
"Apa an sih mas, Kamu gombal deh .Yasudah kamu hati-hati dijalan nya"ucap Rania sambil mencium tangan suaminya itu.
"iya nih kaya mamah ,mau ngapain aja sama istri kamu Henry - Henry " Nyonya Artha ikut menimpali perkataan anakl lelakinya itu.
"Yasudah bang Henry cepetan ke kantor,jangan nge Gombal terus"ucap Diana seraya tersenyum.
Kemudian Henry pun ,keluar untuk berangkat ke kantor ,ditengah perjalanan dia berpapasan dengan Nana mantan pacarnya ,iya putus dengan Nana karena tidak direstui Artha.
lampu lalu lintas tiba-tiba saja menyala merah.
' tanpa sadar Henry menoleh ,ke arah kanan pintu mobilnya,tiba - tiba saja dia melihat mantan kekasih nya itu.
"Bukan kah itu Nana"Gumam nya dalam hati.
Tidak Henry ,sekarang kamu sudah punya istri,yang tak kalah cantik dengan Nana"
Henry berusaha melawan,Hatinya yang masih menyisakan sedikit rasa terhadap Nana mantan pacarnya.
seketika lampu lalu lintas ,berubah menjadi warna hijau.
Nana dengan ngebut,segera meluncur ke arah Rumah sakit , lantaran iya terburu-buru ingin cepat , mengetahui kabar terkini tentang pemuda yang iya tabrak tempo hari lalu.
Tiba-tiba Henry , mengikuti Nana karena dia merasa penasaran,Karena melihat Nana seperti sedang terburu-buru.
Nana memasuki area rumah sakit,Dia menepikan mobilnya.
sementara Henry, mengamati setiap pergerakan Nana dari dalam mobilnya , kemudian Nana turun dan bergegas menuju ke rumah sakit.
"untuk apa Nana kerumah sakit,Apa dia sedang sakit"gumam Henry yang sedikit bingung.
"Tante Rima sudah ada disini"Nana berbicara dengan Rima ,teman orang tuanya.
"Iya Tante sangat khawatir,dengan keadaan pemuda itu,sampe sekarang dia belum sadar juga"ucap Rima .
Henry menatap mereka berdua dari balik ,tembok pemisah ruangan Dimana damar dirawat ,dengan ruangan yang lain.
"siapa yang sedang sakit sebenarnya sih" henry bertanya tanya di dalam hatinya.
kemudian dokter yang merawat damar tiba-tiba saja dia keluar.
"Bagaimana keadaannya dok"ucap Nana terlihat panik.
"Kamu tenang sayang,dia pasti baik baik saja"ucap Rima menenangkan Nana.
"pasien di dalam keadaan nya stabil,Namun dia banyak mengeluarkan darah, kebetulan stok darah dirumah sakit kami sangat terbatas,.
"golongan darahnya apa dok"ucap Nana.
"Golongan darah nya AB+ ,kebetulan golongan itu sedang kosong stok nya saat ini"
"Terimakasih dokter atas infonya ,kami akan coba mencari pendonor darahnya,"ucap Nana menimpali dokter tersebut.
Kemudian Dokter itu pun ,pergi meninggalkan Nana dan Rima.
"Tunggu... Kebetulan om Adhi,golongan nya AB+ sayang,"ucap Rima terhadap Nana.
"Apa om Adhi mau mendonorkan,darah nya Tante,"ucap Nana bingung.
"Nanti Tante coba bujuk om kamu ya"ucap Rima menimpali Nana .
Sementara Henry ,yang masih menatap keberadaan Nana dibalik tembok itu,Tanpa sadar dari arah Lain terlihat,Rania dengan Artha yang kini berada di rumah sakit.
"Mah bukan nya mas Henry,tadi bilang mau ke kantor ya"ucap Rania yang sedang menatap keberadaan Henry suaminya.
"iya Henry memang mau ke kantor nya sayang,kenapa memangnya"ucap Artha.
seketika Rania ,berusaha menutupi kalau dia telah melihat suaminya di rumah sakit,terhadap mertuanya.
Namun Artha melihat Henry,tanpa Rania memberitahunya.
"itu Henry kan,"Gumam Artha dalam hati.
pantas ,Rania berkata seperti tadi, ternyata Rania melihat Henry.
Kemudian Artha mengajak ,Rania keruangan Tempat temanya Artha dirawat.
"Yaudah ayo sayang , Temenin mamah keruangan teman mamah yang sedang dirawat.
"oh iya mah ayo"ucap Rania sambil beranjak mengikuti mertuanya.
Namun saat di depan pintu,masuk ke ruangan Temannya Artha berdalih ,akan ke toilet kepada Rania.
"Sayang tunggu disini dulu ya ,mamah mau ke toilet sebentar"ucap Artha.
"iya mah silahkan,Rania tunggu disini ya mah. nanti kita masuk nya barengan aja"ucap Rania terhadap ibu mertuanya.
Kemudian Artha dengan wajah kecewa,ia berjalan menuju dimana Henry yang masih menatap keberadaan Nana mantan pacarnya.
Dengan santai Artha menghampiri Henry,dia melihat Nana yang sedang di tatap oleh anaknya Henry.
"Henry ... pantas saja kamu Terburu buru, Alasannya saja kamu bilang ke mamah akan pergi ke kantor,"ucap Artha yang mengalihkan pandangan nya kepada Nana.
Dengan kagetnya Henry ,menoleh ke sumber suara yang terlontar dari arah belakang nya.
"Mamah...
sedang apa mamah disini.
"Justru mamah yang tanya ,kamu sedang apa disini"ucap Artha marah terhadap Henry,sambil melihat ke arah Nana.
"Pantas saja kamu,terburu buru. rupanya kamu,melihat perempuan itu"sentak Artha dengan suara lantang nya.
"sini mah,Biar Henry jelasin "ucap Henry yang panik lantaran suara mamah nya begitu kencang. Iya takut Nana melihat nya.
"Baik tolong jelaskan ke mamah,Apa kamu masih ada hubungan nya dengan perempuan itu"
"Tidak mah,justru Henry juga kaget,melihat Nana tadi dijalan, Akhirnya Henry memutuskan untuk mengikuti nya,karena dia berhenti dirumah sakit ini, makannya Henry ada disini.
"Kamu masih perduli dengan wanita itu,yang jelas mamah tidak akan ,merestui kamu. awas ya kalau kamu berani menyakiti menantu mamah"ucap Arta kepada anaknya.
Namun tanpa mereka sadari,Rania telah berada di dekat mereka,bahkan dia mendengar semuanya ,Rania mengetahui kebenaran dari latar belakang suami nya.
"Apa Yang aku dengar ini semuanya benar mas"ucap Rania sambil menangis ,karena telah mengetahui kenyataan pahit ini.
Rania berlari dengan tangis nya,iya berlari ke arah Nana dan juga Rima disana.
"Brukkkkkk ,Rania menabrak Nana.
"Aw ...pekik Nana tergelincir, sementara Henry berlari mengejar Rania.
sementara Nana yang hampir terjatuh Di hadapan Henry,Dengan tidak sengaja Henry menangkap Nana dengan posisi merangkul Nana dengan tangan yang memeluk pinggang nya.
seketika Tanpa ada unsur kesengajaan,Henry dan Nana , bertatapan.
Kekasih yang telah lama tidak bertemu itu, Akhirnya telah kembali.
Rania menatap ke arah henry, Yang sedang bertatapan dan saling merangkul,Iya menangis karena telah mengetahui kenyataan pahit itu,Namun Rania belum mengetahui siapa wanita mantan dari suaminya yang sampai saat ini suaminya belum bisa melupakan nya.
Artha yang ikut mengejar Rania,iya melihat kejadian itu di hadapannya ,iya sangat marah dengan ulah anaknya.
"Rania tunggu mamah sayang"ucap Artha mengejar menantunya.
Kemudian Henry, Tersadar bahwa dia harus mengejar Rania ,istri yang sangat iya sayangi.
"Maaf kan aku ,Nana aku tidak bermaksud.memelukmu ,aku harus pergi"ucap henry melepaskan pelukannya nya ,terhadap Nana yang hampir terjatuh.
Nana diam terpaku ,lantaran iya bertemu kembali dengan kekasih yang sangat iya sayangi,namun pergi tanpa kabar Dan disaat dia kembali,kini dia telah beristri.
Seketika Nana terduduk,tanpa terasa buliran putih mengalir , melintas di pipi cantik nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ
semangat 🌿🌿🌿🌿🌿
2021-05-08
0
👑 Author Arsy Al fazza🌿
👍🏻👍🏻👍🏻
2021-04-15
0
👑
mantap 👍🏻
2021-04-10
0