Suasana Rumah kediaman Henry dengan Rania pagi itu sangat Ramai oleh Artha Dan Diana yang heboh kesiangan Karena Mertua dan adik ipar Dari Rania itu tengah bersiap akan berangkat ke luar negeri.
Artha memeluk erat menantu kesayangan nya itu"Mama pergi ya sayang kamu hati hati dirumah,Kalian harus sering sering mengunjungi mama ya" Artha berbicara sambil memeluk Rania.
"Iya mah saya dan mas henry pasti akan sering sering kunjungin mamah ke german ,Iya kan mas" ucap Rania kepada mertuanya dan Henry suaminya.
Kemudian Henry menjawab Rania dengan gugup"I ya sayang"Kemudian Henry Menimpali ibunya" Iya ma ,mamah hati hati ya dijalannya tenang saja menantu kesayangan mama ini akan Henry ajak berkunjung sesering mungkin,jadi mamah jangan khawatir ya"
Padahal dalam hatinya iya sangat bahagia lantaran ,tidak ada yang menghalangi lagi hubungan nya dengan Nana ,jika ibunya pergi dan menetap di Jerman.
"Mah ayo nanti kita terlambat nih,"Teriak Diana dari dalam mobil,"kemudian Artha menimpali anak perempuan nya" iya sayang sebentar"!
"Ma yasudah mama berangkat,Kasihan tuh Diana mungkin dia takut terlambat" Seru Rania sambil menyunggingkan senyum Ramahnya.
Kemudian Artha melirik ke arah Henry anaknya"Nak mama mau bicara sebentar ya sama kamu" Ucap Artha terhadap Henry .
"Iya ma ,silahkan. O ya Rania coba kamu tolong bikinin kopi buat mas ya" pinta Henry Terhadap istrinya , Padahal itu hanya akal-akalan Henry agar tidak mendengar percakapan dengan ibunya.
Kemudian Rania mengangguk dan pergi ke dapur untuk membuat secangkir kopi untuk suami Yang selama ini iya Fikir amat mencintai nya.
Kemudian Artha menarik tangan Henry dengan paksa"Sini kamu mamah mau bicara dengan kamu,"Tegas Artha .
"Iya mah gak usah tarik tarik tangan aku" Henry yang sudah tau arah pembicaraan ibunya kemana iya sangat antisipasi untuk hal yang satu ini.
"Henry awas aja ya sampai kamu berani menjalin hubungan lagi dengan Wanita yang bernama Nana itu,Kamu harus ingat mamah tidak akan segan segan mencoret kamu dari daftar keluarga"Ancam Artha Terhadap henry.
kemudian Henry dengan Tak kalah tegas menimpali ibunya" Mamah apa apa an sih,maen ancam ancaman Kaya begini" sungguh ke kanak Kanakan "Gumam henry.
"Mama tenang aja aku tidak akan bertemu lagi dengan Nana selain dengan pekerjaan ,Ya mam. Lagian aku tuh sayang banget sama Rania " tutur henry meyakinkan ibunya.
Sementara Rania Yang membawakan kopi untuk Henry suaminya iya tengah mendengar percakapan antara ibu dan anak itu"Jadi mas Henry sebelum dengan aku dia telah mempunyai kekasih,Ya tuhan ada apa dengan semua ini,Tidak tidak aku tidak boleh menunjukan sikap curiga ku terhadap mas Henry" Gumam Rania sambil membawa segelas kopi di nampannya.
"Yasudah ya sayang ,Mama berangkat kalian hati hati ya,Ingat cepet punya anak mama sudah ingin menimang cucu mama" Ucap Artha sambil berjalan menuju mobilnya.
setelah Ibu mertuanya pergi,Rania menaro kopinya "Mas ini kopinya silahkan diminum," ucap Rania yang masih bertanya tanya soal hubungan suaminya dengan mantan pacarnya.
Alih alih Henry meminum kopinya iya malah bangkit dari tempat duduknya"Ya maaf ya mas harus segera berangkat ke kantor sayang,Kamu hati hati ya jaga rumah" Ucap Henry yang bergegas Masuk ke kamar untuk segera Mandi dan setelahNya berangkat ke kantor.
Di saat Henry sedang mandi Rania menyiapkan Pakaian kerja suaminya seperti kemeja dan jas serta Laptop milik suaminya.
Rania pun bergegas Mengganti pakaian nya ,lantaran hari ini adalah hari pertama iya bekerja sebagai perawat disebuah rumah sakit ternama di kota yang sekarang iya tinggali.
"Loh kamu mau kemana sayang?"Tanya Henry terhadap Istrinya.kemudian Rania Menimpali pertanyaan dari Henry.
"Mas lupa ya ...!Hari ini kan aku mulai bekerja mas" seru Rania dengan senyuman.
kemudian henry berusaha mengingat"Owh ya ya mas ingat kamu mulai kerja hari ini ya,Kamu enggak cape sayang kan mas cuman kasihan saja sama kamu,mas takut kalau kamu kecapean sayang" Ucap Henry yang sok romantis Terhadap Rania.
"Yatuhan Maaf kan aku karena aku telah berprasangka yang tidak baik terhadap suami sebaik Malaikat ini" Gumam Rania yang masih terpukau akan perlakuan Henry yang manis Terhadap nya.
"Sayang kamu kenapa,kok diam. ayo sini berikan baju mas" Pinta Henry terhadap Rania.
Kemudian Rania mendekat ke arah suaminya serta memakaikan kemeja dan memasang kan dasi di leher Henry suaminya"Perpect kamu Tampan sayang" puji Rania Terhadap henry.
"Kamu bisa saja ,Kamu juga adalah wanita yang cantik" Henry membalas pujian dari istrinya.
"Yasudah sudah ayo kita berangkat nanti kamu telat loh mas, berhenti deh ngegombalin aku terus "Kekeh Rania .
Seketika itu Henry tertawa seolah perhatian nya adalah suami yang sangat setia ,padahal adalah kebalikannya.
Kemudian mereka pun beranjak masuk kedalam mobil.
"Mas antar kan kamu ya,biar cepet " ucap Henry yang sedang menyetir.
kemudian Rania menimpali nya"Baiklah Mr suami" ucap Rania tersenyum."oke Mrs Rania" Timpal Henry.
mereka berdua tersenyum Bahagia.
Tidak lama kemudian Henry memarkirkan mobilnya di rumah sakit tempat Rania bekerja"Mas aku duluan ya doa in aku ya biar kerjaan aku lancar" ucap Rania sambil memeluk suaminya.
"Iya sayang kamu juga jangan lupa doain mas yah"Timpal Henry sambil mengusap kepala Rania.
kemudian Rania turun dari mobil suaminya,iya berjalan memasuki area Rumah sakit & Henry dengan sangat bahagia iya telah terbebas dari ke kangan ibu nya kini iya berniat menemui Kekasihnya Yaitu Nana.
"Halo My baby queen ,Kamu lagi dimana Aku jemput kamu ya sekarang" ucap Henry yang menelpon Nana.
"Kali ini aku tidak akan mengalah lagi pada nenek tua itu,Aku akan pertahankan cinta aku" seringai Nana yang sedang menunggu kedatangan Suami Dari Rania.
Saat Nana menunggu Henry tiba tiba Damar yang sedang Meeting bersama klien Melihat Nana tunangan nya sedang terduduk di sebuah coffe"Arel kamu duluan ke kantor Nanti saya susul Kamu"Ucap Damar Terhadap karyawan nya.
"Baik pak " ucap Arel sambil bergegas meninggalkan Damar.
Damar menghampiri Nana tunangan nya ,saat iya sedikit lagi melangkah, terdengar Suara yang memanggil tunangan nya dengan panggilan spesial dari arah berlawanan."Sayang" Teriak seorang lelaki yang sudah beristri itu tak lain ialah Henry.
Kemudian Nana menghampiri Henry & memeluk Henry terlihat Tatapan Nana terhadap Henry adalah Tatapan yang amat hangat beda saat bersama Damar."honey aku kangen banget sama kamu,Kapan kita liburan bareng honey" ucap Nana yang sangat antusias lalu dijawab oleh Henry "secepatnya dong" seraya tersenyum.
Deg...deg..deg.."Damar meremas dada nya merasakan hancur bahwa wanita yang selama ini dia percaya akan perasaan cintanya yang tulus terhadapnya ternyata hanya palsu" Jadi ini kelakuan kamu dibelakang aku "Gumam Damar sambil mengepalkan tangannya.
"Aku tidak terima semua ini"Ternyata selama ini dia tidak mencintai aku" Kemudian Damar berlalu pergi meninggalkan Sebuah mall itu,dengan raut wajah kecewanya.
To be continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
👑ꪖꪶ 'ᠻꪖɀɀꪖ
jejak
2021-05-08
0
Rozh
semangat
2021-04-24
0
👑
Maaf lama mampir lagi kak.. akun ini agak anu😅
Tambahan sok sibuk RL 😅
banyak tugas kerja, hp eror papan ketik double triple 😫
kangen new normal~
2021-04-10
0