.....
"Kenapa kamu menerima perjodohan ini". Tanya Lina langsung kepada Riko.
Riko sempat heran karena Lina tidak memanggilnya dengan sebutan Lo, tapi dengan bahasa yang lebih halus.
" Aku tidak bisa menolak orang tuaku" . Jawab Riko datar dengan suara dinginnya.
"lalu bagaimana dengan mu". Tanya Riko kembali.
"Sama aku juga tidak bisa menolak permintaan ayah. Ayahku adalah segalanya untukku, aku tidak mempunyai keluarga lagi selain ayah". Kata Lina sambil menerawang jauh menatap ke depan dengan mata yang sudah mulai memerah.
Riko sempat merasa tertegun dengan perkataan Lina, ia merasa iba sekaligus sedih melihat Lina yang mengatakan tidak punya siapa-siapa lagi.
"Lalu apa rencana kamu selanjutnya?." Tanya Riko lagi pada Lina.
"Aku tidak tau, aku sama sekali tidak ada rencana apapun. aku hanya ingin melihat ayahku bahagia, hanya itu saja". Jawab Lina tulus dengan senyuman manisnya.
Deg...deg..deg...
Riko merasa senyum Lina begitu sangat cantik dan manis. Riko terus melihat wajah Lina yang begitu mulus dan cantik. Mata yang indah dan bibirnya yang begitu mungil dan menggoda, ingin rasanya Riko menikmati bibir tersebut.
"Cantik". Gumam Riko nyaris tak terdengar oleh Lina.
"Kau bilang apa". Kata kina menatap Riko, karena Lina sempat mendengar Riko berbicara tapi tidak jelas.
"Tidak... Tidak ada". Jawab Riko gugup sambil mengalihkan pandangannya kearah lain, karena rasanya ia seperti kepergok telah mencuri, membuat Riko malu sendiri.
Rasa canggung di antara mereka terus terjadi hingga tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Lina dan Riko memutuskan kembali ke dalam rumah dan menemui orang tua mereka.
.....
"Sayang mama sudah bicara dengan ayah mu, kalau pernikahan kalian akan diadakan satu Minggu lagi". Kata Rika memberitahu Lina dan Riko.
"Kenapa harus buru-buru ma". Tanya Riko pada mamanya merasa heran.
"Lina masih kuliah Riko, lagian Lina kuliah dikota A. Jadi mama pikir kenapa tidak secepatnya dan Lina juga bisa kuliah secepatnya.".jelas Rika kepada putranya.
Riko hanya diam dan pasrah atas keputusan orang tuannya. Sementara Lina hanya duduk sambil tertunduk tidak dapat berkata apa-apa lagi, karena keputusan sudah di ambil. Lina hanya mencoba menerima dengan sangat ikhlas.
Setelah kesepakatan telah ditentukan bahwa pernikahan akan diadakan satu Minggu lagi dengan pernikahan yang sederhana dan diadakan di kota C.
Pernikahan yang sederhana adalah permintaan dari lina, karena Lina merasa tidak pantas baginya yang hanya orang miskin mengadakan pernikahan mewah. Lina hanya merasa takut kalau orang-orang akan mengatakan kalau Lina adalah cewek matre yang manfaatkan keluarga pihak pria.
Riko dan kedua orangtuanya sudah pamit undur diri untuk pulang kerumah mereka yang ada di kota C. Mereka akan tinggal di sana selama pernikahan sudah selesai dan setelah itu akan kembali ke kota A.
sementara Riko terus saja memikirkan Lina saat di taman rumah Lina, ia masih terbayang senyum Lina yang begitu indah, dan mengingat bibir Lina yang begitu sangat menggoda untuk Riko, matanya yang begitu indah bersinar membuat Riko tidak bisa tidur dengan tenang. Riko terus menghayal membayarkan bagaimana rasanya mencicipi bibir Lina yang begitu menggoda, rasanya pasti sangat manis, gumam Riko dalam lamunannya.
Riko tersadar Dari lamunannya, ia menyalakan dirinya yang bodoh kenapa bisa Riko bisa tertarik dengan seorang wanita, selama ini tidak ada satu wanita pun yang dapat memikat hati Riko. Riko lebih memilih memejamkan matanya. agar halusinasinya tentang Lina menghilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Bella Handayani
cinta pada pandangan pertama
2021-03-06
0
Eka Bidel
Belum apa² nih
Dah naksir aja kan si Riko
2021-02-13
0
HIATUS
baca nya nycil dulu ya kk
semngat
2020-06-21
1