episode 5

Saat itu di kota A tampak keluarga yang sedang bersiap-siap untuk berangkat menggunakan pesawat pribadi mereka.

"Sudah siap semua, kita akan ke rumah lama kita terlebih dahulu baru kita berangkat ke rumah calon menantu kita" kata Yuda menjelaskan.

Riko dan mamanya Rika hanya mengangguk tanda seetuju dengan perkataan Yuda.

.....

"Sudah lama kita tidak berkunjung ke kota C ini lagi, rasanya sangat rindu." Sahut Rika sambil memejamkan matanya sambil memutar video kenangan yang masih tersimpan di memori ingatannya.

Riko juga melakukan hal yang sama dengan memutar kebanggaannya selama di kota C . Keluarga Riko pernah tinggal di kota C sampai umur Riko 10 tahun, baru mereka pindah ke kota A.

Mereka berjalan sambil di iringi bodyguard seta asisten pribadi mereka dengan setelan menggunakan jas hitam yang seragam, semua orang nampak kagum melihat orang penting seperti mereka berada di bandara tersebut. Hingga mereka sampai pada sebuah mobil yang sudah menunggu mereka dari tadi dan siap mengantarkan mereka ke tujuan.

......

"Ayah kenapa Lina harus dandan ayah? Apa akan ada tamu malam ini?." Tanya Lina pada ayahnya karena merasa heran Lina di suruh agar tampil cantik malam ini.

" Nanti calon suamimu akan datang sayang, sekarang kamu siap-siap ya, jangan buat ayah malu." Terang Santo pada putri satu-satunya.

Deg...deg...

Seketika Lina hanya bisa diam dan mencoba mencerna setiap perkataan ayahnya,. Dan dia hanya bisa menurut karena Lina yakin inilah yang terbaik untuknya.

.....

Jam sudah menunjukkan 20:00 Lina merasa resah didalam kamarnya, Lina terus bertanya-tanya siapa yang akan menikah dengannya. Tangannya mulai berkeringat dingin, kwartir sekaligus merasa takut.

Tok.tok.tok...

Suara pintu rumah Lina yang di ketok dari luar membuat Lina menuju pintu dan membuka pintu.

" Maaf tuan, nyonya. Ada yang bisa saya bantu". Kata Lina sopan pada orang yang bertamu kerumahnya.

" Bapaknya ada nak" jawab Rika tamu yang datang ketempat Lina.

"Tuan dan nyonya kalian sudah datang, silahkan masuk. Maaf tadi saya sedang dikamar." Jawab Santo yang keluar dari kamar dan menuju pintu depan.

Rika dan Yuda tersenyum ramah atas sambutan yang diberikan santo dan putrinya. Lina mempersilahkan Rika dan Yuda duduk sementara Lina sendiri pergi ke dapur untuk membuat minuman untuk tamu mereka.

"Maaf tuan,nyonya rumah kami kecil dan sederhana maaf mohon dimaklumi." Kata Santo memecahkan suasana.

"Tidak masalah Santo, jangan bersikap kaku terhadap saya. Kita akan menjadi keluarga, oh iya apa yang tadi adalah Lina putrimu" jawab Yuda dan bertanya tentang gadis yang tadi.

"Ah iya tuan, itu adalah Lina putri saya satu satunya."kata Santo sambil menatap Lina yang datang dengan membawakan minuman.

" Kemari lah nak, kenal kan ini tuan Yuda Sanjaya dan istrinya Rika. Mereka adalah calon mertua mu". Kata Santo mengenalkan Yuda dan Rika pada putrinya Lina.

Deg...deg..

"Jadi mereka adalah calon mertuaku tapi dimana orang yang akan menjadi suamiku, apa dia tidak datang atau dia menolak perjodohan ini" gumam Lina dalam hati sambil memberi salam kepada Yuda dan Rika dengan senyum yang sangat manis dan tulus.

.....

Sementara Riko yang sedang mengambil ponsel dan dompetnya yang tertinggal di mobil mulai berjalan menuju rumah yang akan menjadi rumah mertuanya.

"Permisi...maaf tadi saya ambil dompet dulu" Riko memberi salam kepada Santo dengan ramah tapi dengan wajah datarnya.

"Ini Riko anak aku yang akan di jodohkan dengan putrimu." Sambung Rika memberitahu Lina dan Santo.

Deg...deg...deg...

Kini debaran jantung Lina semakin cepat, Lina tidak menyangka orang yang akan di jodohkan dengannya adalah orang yang membuat harinya menjadi sial..

Sama halnya dengan Riko dia tidak menyangka calon istrinya adalah orang yang sangat galak itu.

"Boy ini Lina dia akan menjadi calon istrimu". Jawab Yuda memperkenalkan Lina pada Riko.

"Kenapa harus kamu sih" kata Lina sambil menunjuk dan merasa jengkel karena Riko.

Santo sempat terkejut dengan jawaban putrinya.

"Lina" .tegur Santo.

Lina merasa malu karena tidak dapat mengontrol mulutnya sendiri dia tidak sadar ternyata bukan hanya dirinya yang ada di dalam rumah ini sekarang, wajahnya memerah menahan rasa malu.

Sementara Rika dan Yuda tersenyum dengan jawaban Lina, mereka sudah menduga ini akan terjadi, apalagi memulai hubungan dengan orang baru tentu akan sangat berat bagi Lina di usianya yang masih muda.

"Kalian sudah saling kenal". Kata Rika sambil melirik Lina dan Riko bergantian.

"Iya ma kita satu kampus". Jawab Riko datar.

Perbincangan terus berlanjut antara kedua keluarga tersebut, sementara Lina dan Riko hanya diam saja, tanpa ikut dalam pembicaraan orang tua tersebut, sesekali Lina tersenyum kaku saat Rika mengelus rambut panjangnya yang terurai.

Terpopuler

Comments

Bella Handayani

Bella Handayani

👍👍

2021-03-06

0

Eka Bidel

Eka Bidel

😂😂😂😂😂
Awalnya begitu
Ntar jadi bucin

2021-02-13

0

Yulien

Yulien

semangatt thor

2020-05-05

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!