episode 17

Riko yang melihat wajah Lina memerah tidak bisa menahan hasratnya lagi. Sesuatu dibawah sana sudah sangat menegang sedari tadi.

Riko mendekat kearah Lina dan langsung ******* bibir mungil istrinya dengan penuh gairah. Tampak Lina menegang seketika saat Riko menciumnya, namun kemudian Lina memejamkan matanya menikmati ciuman Riko.

Tangan Riko sudah tidak tinggal diam, tangannya mulai menelusuri setiap jengkal tubuh Lina dari belakang. Kini tangannya seperti mencari sesuatu dibalik handuk Lina, Riko memeras pelan gundulan bukit Liana dengan sangat lembut. Membuat Lina mendesah karena kelakuan Riko. Mendengar desahan Lina Riko semakin bergairah ia segera menggendong Lina ke atas ranjang mereka dan membaringkan Lina disana.

Terlihat wajah Lina yang begitu merah akibat ulah riko

"Sayang kau sangat cantik". Kata Riko dengan suara seraknya yang sudah berat seperti menahan sesuatu.

Cup...

Riko melanjutkan aksinya kembali dengan menelusuri setiap wajah Lina dengan bibirnya. Ia mengecup mata, hidung, pipi dan berakhir dibibir Lina. Riko terus mel***t bibir mungil istrinya dengan penuh gairah, ia juga menelusuri setiap jengkal leher Lina hingga membuat Lina semakin menggeliat menikmati permain Riko.

Aaahhhh....uuummh..

Desah Lina tidak tahan lagi saat Riko menggit pelan telingannya dan menelusuri lehernya.

"Sayang boleh aku melakukannya sekarang". Tanya Riko pada Lina dengan suara beratnnya.

Lina yang juga menginginkan sentuhan lebih dari Riko menganggukan kepalanya.

Riko tersenyum melihat tanggapan istrinya. Ia kini mulai membuka lilitan handuk yang masih menutupi tubuh Lina.

"Kamu sangat cantik dan seksi sayang". Tambah Riko memandangi setiap jengkal tubuh istinya yang kini sudah polos tanpa apapun.

Riko segera membuka baju dan celananya dan hanya meninggalkan celana dalamnya saja.

Tangan Riko menyelusuri setiap tubuh Lina sampai kebawah.

Lina menggeliat menahan sensasi dari setuhan tangan riko disetiap jengkal tubuh Lina. Lina begitu sangat menikmati permainan tangan Riko sampai ia memeras kasurnya dengan sangat kuat menahan sensasi nikmat.

"Kamu sudah sangat basah sayang". Kata Riko serak saat tangannya menjelajahi area sensitif Lina.

Lina sangat malu akibat perkataan Riko.

Kini Riko mulai mengabsen siap tubuh Lina dengan menciumnya. Ia meremas payudara Lina dengan sangat pelan dan menghisapnya dengan sangat kuat hingga Lina mendesah kuat

Agrrhhh....

ia terus mengabsen seluruh tubuh Lina sampai ke area sensitifnya, Riko mulai memainkan lidahnya dibawah sana, ia terus menjilati area sensitif Lina.

Lina sudah dibuat gila dengan permainan Riko, iya mendesah tidak karuan menahan sensasi nikmat permainan Riko.

arghh....hhh, aaaah....,ummhhh.

"lakukan lebih cepat lagi Riko". rancunya disela-sela permainan Riko.

Riko tersenyum mendengar perkataan istrinya yang juga ikut menikmati permainannya, ia menuruti keinginan Lina yaitu dengan mempercepat tempo permainan lidahnya dibawah sana.

"aku sepertinya ingin pipis" kata Lina pada Riko karena seperti menahan sesuatu yang ingin keluar dari tubuhnya.

"keluarkan saja sayang". sahut Riko dengan suara seraknya.

Lina sudah tidak bisa menahan lagi saat Riko semakin cepat memainkan lidahnya dibawah sana. ia segera mengeluarkan apa yang sudah mendesaknya sejah tadi.

tampak kelegaan diwajah Lina karena telah melakukan pelepasan pertama. Riko tersenyum puas karena permainannya.

Kini riko terhenti dan segera membuka celananya ia mencoba memasuki lina dengan cara menyatukan tubuh mereka.

Lina menahan sakit saat milik Riko menerobos ingin memasuki miliknya.

Kini yang terdengar dalam kamar itu hanya desahan yang terus bersautan antara keduanya. Sampai mereka mencapai puncak kenikmatan.

Bukan hanya sekali atau dua kali Riko menikmati tubuh Lina tapi hingga lima kali, membuat Lina terkapar lemah diatas ranjang. Riko memeluk Lina saat sudah selesai dan mengecup pipi serta bibir Lina.

Malam yang panjang kini mereka lewati dengan kenikmatan yang tak terbayangkan bagi pasangan suami istri tersebut.

Kini mereka tertidur dengan lelapnya sambil berpelukan hingga menjelang pagi.

**aku deg-degan menulisnya......

bagaimana dengan kalian yang membaca,,, tinggalkan komentar dan jangan lupa like dan vote ya, agar aku lebih semangat lagi buat up tiap hari**....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***