Eps 20 Merasa Tidak Pantas

Sempat membantu Bara menemani adiknya di rumah sakit, nyatanya membuat Iva berhasil mendapat jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Menyadari kebaikan dan keikhlasan hati Iva tanpa curiga wanita itu menaruh hati, membuat Bara mengangkatnya jadi asisten menggantikan posisi Garry.

Setelah Jovita kecelakaan, Bara semakin keras hati dalam menjaganya. Ia bahkan dengan tegas menyatakan bahwa ia sudah tidak bisa memberi toleransi lebih lama lagi atas hubungan sang adik dengan pria gila itu. Bahkan, tanpa pikir panjang Bara memecat Garry dengan penegasan yang lebih tajam lagi hingga pria itu menyerah dan mundur pelan-pelan walau kenyataan dia masih gencar menjalin hubungan diam-diam dengan Jovita di belakang Bara.

Sejak satu bulan terakhir, Iva sibuk berkutat dengan pekerjaan barunya bahkan jarang pulang ke rumah Launa karena terlalu bersemangat bekerja lebih dekat lagi dengan Bara.

Sedangkan Launa, sibuk dengan project barunya yaitu sebagai pemeran utama di series lain . Setelah dia berpikir panjang, Launa memilih hengkang dari industri perfilman yang disutradarai Bara dan memilih pindah industri sebagai Kasih di series Kasih Suci garapan penulis favoritnya.

“Cut! Perfect Launa, kamu memang selalu menyalah.” Puji sutradara baru itu yang dengan sabar menghadapi sikap pelupa Launa. Tidak seperti Bara yang kerap meledak-ledak.

Kemampuan akting Launa semakin terasah di series baru ini. Putus satu tumbuh seribu, begitulah istilah yang pantas disematkan dalam diri Launa saat ini. Tidak hanya tawaran main film, tapi ia juga ditawari jadi brand ambasador di sebuah brand ternama produk dalam negeri.

Kesibukan Launa bulan ini sangatlah padat, sengaja untuk menghindari Bara yang hingga detik ini masih gencar menghubunginya tanpa putus asa.

Tidak hanya menghindari Bara, tapi Launa juga menghindar dari perjodohan yang sudah lama direncanakan. Bukan Launa sudah tidak cinta lagi, justru karena ia sangat cinta hingga membuatnya merasa tak pantas andai ia sampai jadi istri Danu.

Hari ini jadwal Launa tidak sepadat hari sebelumnya, jadi ia punya kesempatan untuk menemui Danu demi menyampaikan keberatannya atas perjodohan itu.

Selesai dari lokasi syuting, Launa menghubungi Danu untuk mengajaknya bertemu di sebuah cafe. Tak bisa dipungkiri, ini adalah hal berat yang paling berat untuk ia jalani. Pasalnya, menikah dengan Danu adalah impiannya sejak lama, namun dia juga yang menghancurkan mimpi itu. Padahal tanpa ia ketahui, perasaannya berbalas. Danu juga mencintainya dan pasti andai Launa jujur akan perasaan yang sebenarnya bisa jadi Danu mau menerima Launa apa adanya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa waktu lalu dengan mata berair, sesampainya Launa memoles tipis wajahnya dengan make up demi untuk menyamarkan kesedihan.

Nyatanya, meskipun sudah yakin akan menemui Danu, perasaan Launa tak karu-karuan. Perlahan Launa turun dengan langkah gontainya.

Begitu masuk, ia sudah disambut dengan baik oleh pemilik wajah tampan dan senyum teduh itu.

“Hai Na, bagaimana perjalanannya? Tidak macet kan?” Tanya Danu sembari menarik kursi untuk Launa duduki. Selalu saja, Danu selalu menunjukkan sikap manisnya kala bersama Launa.

Sebenarnya mereka saling cinta tapi kurang komunikasi saja. Malam ini, perbedaan sikap Launa tertangkap mata Danu yang bisa dengan cepat merasa peka akan perasaan sessorang.

“Kenapa Na? Kamu sakit?” Tanya Danu usai memastikan suhu tubuh Launa.

“Tidak Dan, aku tidak sakit, aku hanya…”

“Kenapa? Kangen ya lama tidak bertemu sahabat tampanmu ini?” Goda Danu tersenyum tipis dan hal itu juga berhasil membuat senyum Launa terukir tipis, sangat tipis bahkan tak terlihat.

“Ditanya kok malah diam, kenapa?” Tanya Danu lagi sembari menatap lekat pemilik netra cantik itu.

“Danu…”

“Ya.” Jawab Danu selembut mungkin hingga membuat Launa semakin terkesima. Dari dulu, kelembutan Danu inilah yang jadi salah satu alasan yang membuat Launa jatuh sejatuh jatuhnya ke dalam hati pria itu.

“Kamu tau kan kalau orang tua kita berencana menjodohkan kita?” Tanya Launa dengan hati-hati yang langsung Danu tanggapi dengan anggukkan pelan.

“Iya, lalu?”

“Aku mau membatalkannya.”

“What? Ehhmm maaf…” ralat Danu dan segera menyembunyikan keterkejutannya karena tak ingin terlalu kentara memperlihatkan rasa kecewanya.

“Maaf sebelumnya kalau ini membuatmu tidak nyaman, tapi aku benar-benar ingin membatalkannya.” Terang Launa hingga Danu terpaku dengan perasaan kecewanya yang berhasil ia tutupi itu.

“Tapi, apa aku boleh tau apa alasannya?”

“Aku tidak pantas untuk laki-laki sebaik kamu.”

“Maksud kamu apa Na?”

“Kamu tau sendiri kejadian apa yang menimpaku bulan lalu kan?” Tanya Launa hingga Danu mengangguk.

“Lalu kenapa Na?”

“Aku merasa tidak pantas lagi bersamamu karena aku sudah tidak suci lagi.” Jawab Launa hingga Danu terperanjat. Hanya karena hal itu Launa merasa hina dan menyerah dengan perjodohan mereka.

Karena Danu tidak tahu pasti perasaan Launa padanya, Danu pun pura-pura setuju meski hatinya hancur. Padahal, malam ini dia berniat ingin mengungkapkan perasaan meskipun ditolak atau tidak. Akhirnya setelah sekian lama Danu berniat memberanikan diri namun sayang, keberaniannya kembali pupus kala Launa menyatakan penolakannya. Definisi ditolak sebelum menyatakan perasaan, Danu seakan jatuh terperosok ke dalam luka hatinya.

Padahal sebenarnya, andai Launa jujur dengan perasaannya, jangankan sudah ternoda, Launa mengandung benih Bara sekalipun Danu tetap akan menerima Launa apa adanya dan dengan sukarela akan bertanggung jawab.

Sayangnya, Launa tidak jujur akan perasaannya dan memilih menyerah sebelum perang. “Soal orang tua kita, biar aku yang bicara_”

“Tidak perlu Na, biar aku yang bicara. Aku takut mereka akan menyalahkanmu. Biar aku yang jujur kepada mereka dan menyatakan seolah-olah akulah yang keberatan di sini.”

“Danu…” ucap Launa lembut seraya mengenggam jemari Danu hingga membuat pria itu tertegun sejenak, “tolong jangan membuat aku semakin merasa bersalah atas kebaikan yang sudah kamu lakukan selama ini. Sudah terlalu banyak aku menyusahkanmu Dan.”

“Tidak apa-apa Launa, aku tidak ingin andai mereka mendesak menanyakan alasannya justru rahasia kamu yang akan terkuak. Biar aku saja yang bicara ya.” Bujuk Danu berganti mengusap jemari Launa.

“Tapi Dan_”

“Sudah, tidak usah pakai tapi-tapian.” Sergah Danu hingga Launa termangu.

“Danu.. kamu pria yang sangat baik, dan kamu tau? Kebaikanmu ini semakin membuat aku merasa bersalah.” Batin Launa seraya menatap lekat pemilih mata teduh itu hingga membuat buliran bening yang sejak tadi menggenang akhirnya jatuh juga membasahi pipi mulus Launa.

Melihat air mata itu, hati Danu kian teriris. Ia pun mengulurkan tangan untuk mengusap lembut buliran bening Launa.

“Kenapa menangis Na?” Tanya Danu namun Launa semakin terisak. Tangisnya semakin pecah hingga membuat Danu bingung sendiri. Pasalnya, begitu Launa memecah tangis, sepasang mata yang berada di sekitar mereka menatap keduanya penuh tanya. Tak sedikit dari pelanggan wanita di sana mengerutkan dahi dan menatap tak suka ke arah Danu hingga pria itu membisikkan sesuatu.

“Na, jangan seperti ini, lihat mata orang-orang itu? Mereka sepertinya salah paham dan menganggap aku sudah melukaimu.”

Mendengar itu Launa pun tersadar dan segera mengusap kasar air matanya. “Maaf.” Hanya itu kata yang terlontar dari bibir ranum Launa.

“Kalau begitu aku pulang duluan ya Dan, terimakasih karena sudah mau mengerti.” Ucap Launa seraya meraih tas dari brand ternama itu di atas meja lalu hendak berdiri namun Danu segera menahan kepergiannya.

“Biar aku antar.”

“Nggak usah Dan, aku masih mau mampir ke suatu tempat. Ada keperluan soalnya.” Tolak Launa secara halus padahal sebenarnya dia senggang malam ini, namun ia ingin menghindari Danu dan akan belajar terbiasa hidup tanpanya.

“Tapi Na_”

“Sudah lah Dan.” Ucap Launa lalu kemudian pergi dari tempat itu tanpa peduli panggilan Danu.

Episodes
1 Eps 1 Hadiah Besar di Akhir Tahun
2 Eps 2 Terkesima Tapi Menyebalkan
3 Eps 3 Hampir Mendapat Musibah
4 Eps 4 Saya Minta Kamu Disiplin! - Barra
5 Eps 5 Saya Tidak Suka Artis Plonga Plongo- Barra
6 Eps 6 Kamu Pasti Jadi Milikku- Garry
7 Eps 7 Jebakan
8 Eps 8 Hilang Jejak - Danu
9 Eps 9 Mobil Dengan Sejuta Kenangan
10 Eps 10 Hancur
11 Eps 11 Hancur Bersamaan
12 Eps 12 Dendam
13 Eps 13 Pandai Bersilat Lidah
14 Eps 14 Nomor Baru
15 Eps 15 Kecemasan
16 Eps 16 Mengusir Penat Dengan Caraku
17 Eps 17 Serupa Tapi Tak Sama
18 Eps 18 Iva dan Perasaannya
19 Eps 19 Tapi Akan Balik Lagi Untuk Melamarmu - Bara
20 Eps 20 Merasa Tidak Pantas
21 Eps 21 Dalam Bahaya
22 Eps 22 Mual
23 Eps 23 Ngapel Dadakan
24 Eps 24 Berdebat yang Tak Pasti
25 Eps 25 Menjauh
26 Eps 26 Tetap Keras Hati
27 Eps 27 Hampir Saja
28 Eps 28 Kabar Baik/Buruk?
29 Eps 29 Kesepakatan
30 Eps 30 Kecewanya Hati Danu
31 Eps 31 Terancam Kala Strategi
32 Eps 32 Diluar Prediksi
33 Eps 33 Sah!!!
34 Eps 34 Dia Suamiku, Mencintainya Adalah Kewajiban - Launa
35 Eps 35 Resepsi
36 Eps 36 Sogokkan
37 Eps 37 Gaun Pembawa Celaka
38 Eps 38 Keresahan Hati Iva
39 Eps 39 Pertanyaan Konyol
40 Eps 40 Kamu Pasangan Halalku-Bara
41 Eps 41 Kelakuan Pasukan Kepo
42 Eps 42 Rasakan Pembalasanku!
43 Eps 43 Kamu Istriku Bukan Rekan Bisnis.
44 Eps 44 Jelmaan Buaya Putih
45 Eps 45 Syarat Mematikan
46 Eps 46 Salting
47 Eps 47 Bayangan? - Launa
48 Eps 48 Maaf Jika Aku Belum Menjanjikan Cinta
49 Eps 49 Kamu Adalah Hakku
50 Eps 50 Minta Nafkah?
51 Eps 51 Penyelesaian Masalah Ala Bara
52 Eps 52 Kiss
53 Eps 53 Cemburu
54 Eps 54 Tidak Bisa Dibiarkan
55 Eps 55 Pantai Pertama Setelah Menikah
56 Eps 56 Misi Baru Danu
57 Eps 57 Tidak Seburuk yang Kamu Pikirkan - Bara
58 Eps 58 Mau Tidak? - Bara
59 Eps 59 Menunya Apa?
60 Eps 60 Mencurigakan! - Launa
61 Eps 61 Menyatu
62 Eps 62 Kapan Makan Malamnya?
63 Eps 63 Ketakutan Launa
64 Eps 64 Jangan Mencampuri Urusan Rumah Tanggaku - Bara
65 Eps 65 I Love You mas - Launa
66 Eps 66 Tidak Tertebak
67 Eps 67 Apapun Untuk Launa - Danu
68 Eps 68 Mengurungkan ungkapan cinta - Danu
69 Eps 69 Merasa Dibodohi
70 Eps 70 Orang Tua yang Bijak
71 Eps 71 Ikatan Sahabat Itu Lemah ~ Bara
72 Eps 72 Marahnya Sungguhan
73 Eps 73 Tak Terbaca
74 Eps 74 Tenang
75 Eps 75 Kena Mental ~ Bara
76 Eps 76 Awal
77 Eps 77 Kejadian
78 Eps 78 Kabar Baik
79 Eps 79 Dijemput
80 Eps 80 Permintaan yang Sulit
81 Eps 81
82 Eps 82 Keadilan yang Bagaimana?
83 Eps 83 Menyesap Madu
84 Eps 84 Teman Masak Sahur
85 Eps 85 Hati Kamu ~ Bara
86 Eps 86 Tamu Tak Diundang
87 Eps 87 Sudah Saatnya Go Public
88 Eps 88 Tabur Tuai
89 Eps 89 Pengawal Lagi
90 Eps 90 Buka Pakai Apa?
91 Eps 91 Dua Garis
92 Eps 92 Tidak Diharapkan
93 Eps 93 Pengganti Ibu
94 Eps 94 Tanggung Jawab
95 Eps 95 Ikhtiar
96 Eps 96 Hari Raya
97 Eps 97 Aku Ikut ~ Launa
98 Eps 98 Makan Malam yang Sangat Berkesan ~ Bara
99 Eps 99 Hamili Aku~ Launa
100 Eps 100 Menguji Adrenalin
101 Eps 101 Serangan Pertanyaan
102 Eps 102 Nasehat Launa
103 Eps 103 Tuntutan Perhatian
104 Eps 104 Sembilan Bulan Sudah
105 Eps 105 Diabaikan
106 Eps 106 Terjebak Film
107 Eps 107 Berakhir
108 Eps 108 Benang Kusut yang Mulai Bisa Ditarik
109 Eps 109 Penyelematan
110 Eps 110 Pembelaan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Eps 1 Hadiah Besar di Akhir Tahun
2
Eps 2 Terkesima Tapi Menyebalkan
3
Eps 3 Hampir Mendapat Musibah
4
Eps 4 Saya Minta Kamu Disiplin! - Barra
5
Eps 5 Saya Tidak Suka Artis Plonga Plongo- Barra
6
Eps 6 Kamu Pasti Jadi Milikku- Garry
7
Eps 7 Jebakan
8
Eps 8 Hilang Jejak - Danu
9
Eps 9 Mobil Dengan Sejuta Kenangan
10
Eps 10 Hancur
11
Eps 11 Hancur Bersamaan
12
Eps 12 Dendam
13
Eps 13 Pandai Bersilat Lidah
14
Eps 14 Nomor Baru
15
Eps 15 Kecemasan
16
Eps 16 Mengusir Penat Dengan Caraku
17
Eps 17 Serupa Tapi Tak Sama
18
Eps 18 Iva dan Perasaannya
19
Eps 19 Tapi Akan Balik Lagi Untuk Melamarmu - Bara
20
Eps 20 Merasa Tidak Pantas
21
Eps 21 Dalam Bahaya
22
Eps 22 Mual
23
Eps 23 Ngapel Dadakan
24
Eps 24 Berdebat yang Tak Pasti
25
Eps 25 Menjauh
26
Eps 26 Tetap Keras Hati
27
Eps 27 Hampir Saja
28
Eps 28 Kabar Baik/Buruk?
29
Eps 29 Kesepakatan
30
Eps 30 Kecewanya Hati Danu
31
Eps 31 Terancam Kala Strategi
32
Eps 32 Diluar Prediksi
33
Eps 33 Sah!!!
34
Eps 34 Dia Suamiku, Mencintainya Adalah Kewajiban - Launa
35
Eps 35 Resepsi
36
Eps 36 Sogokkan
37
Eps 37 Gaun Pembawa Celaka
38
Eps 38 Keresahan Hati Iva
39
Eps 39 Pertanyaan Konyol
40
Eps 40 Kamu Pasangan Halalku-Bara
41
Eps 41 Kelakuan Pasukan Kepo
42
Eps 42 Rasakan Pembalasanku!
43
Eps 43 Kamu Istriku Bukan Rekan Bisnis.
44
Eps 44 Jelmaan Buaya Putih
45
Eps 45 Syarat Mematikan
46
Eps 46 Salting
47
Eps 47 Bayangan? - Launa
48
Eps 48 Maaf Jika Aku Belum Menjanjikan Cinta
49
Eps 49 Kamu Adalah Hakku
50
Eps 50 Minta Nafkah?
51
Eps 51 Penyelesaian Masalah Ala Bara
52
Eps 52 Kiss
53
Eps 53 Cemburu
54
Eps 54 Tidak Bisa Dibiarkan
55
Eps 55 Pantai Pertama Setelah Menikah
56
Eps 56 Misi Baru Danu
57
Eps 57 Tidak Seburuk yang Kamu Pikirkan - Bara
58
Eps 58 Mau Tidak? - Bara
59
Eps 59 Menunya Apa?
60
Eps 60 Mencurigakan! - Launa
61
Eps 61 Menyatu
62
Eps 62 Kapan Makan Malamnya?
63
Eps 63 Ketakutan Launa
64
Eps 64 Jangan Mencampuri Urusan Rumah Tanggaku - Bara
65
Eps 65 I Love You mas - Launa
66
Eps 66 Tidak Tertebak
67
Eps 67 Apapun Untuk Launa - Danu
68
Eps 68 Mengurungkan ungkapan cinta - Danu
69
Eps 69 Merasa Dibodohi
70
Eps 70 Orang Tua yang Bijak
71
Eps 71 Ikatan Sahabat Itu Lemah ~ Bara
72
Eps 72 Marahnya Sungguhan
73
Eps 73 Tak Terbaca
74
Eps 74 Tenang
75
Eps 75 Kena Mental ~ Bara
76
Eps 76 Awal
77
Eps 77 Kejadian
78
Eps 78 Kabar Baik
79
Eps 79 Dijemput
80
Eps 80 Permintaan yang Sulit
81
Eps 81
82
Eps 82 Keadilan yang Bagaimana?
83
Eps 83 Menyesap Madu
84
Eps 84 Teman Masak Sahur
85
Eps 85 Hati Kamu ~ Bara
86
Eps 86 Tamu Tak Diundang
87
Eps 87 Sudah Saatnya Go Public
88
Eps 88 Tabur Tuai
89
Eps 89 Pengawal Lagi
90
Eps 90 Buka Pakai Apa?
91
Eps 91 Dua Garis
92
Eps 92 Tidak Diharapkan
93
Eps 93 Pengganti Ibu
94
Eps 94 Tanggung Jawab
95
Eps 95 Ikhtiar
96
Eps 96 Hari Raya
97
Eps 97 Aku Ikut ~ Launa
98
Eps 98 Makan Malam yang Sangat Berkesan ~ Bara
99
Eps 99 Hamili Aku~ Launa
100
Eps 100 Menguji Adrenalin
101
Eps 101 Serangan Pertanyaan
102
Eps 102 Nasehat Launa
103
Eps 103 Tuntutan Perhatian
104
Eps 104 Sembilan Bulan Sudah
105
Eps 105 Diabaikan
106
Eps 106 Terjebak Film
107
Eps 107 Berakhir
108
Eps 108 Benang Kusut yang Mulai Bisa Ditarik
109
Eps 109 Penyelematan
110
Eps 110 Pembelaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!