Eps 7 Jebakan

“Semoga saja si primitif itu nggak datang.” Batin Launa mencoba melambungkan harapan meski ia tahu bahwa itu tidaklah mungkin.

Malam ini, Launa datang lebih awal karena harus ikut Iva yang datang cepat untuk membantu persiapan acara.

“Launa kamu tunggu di sini ya. Aku harus ke sana menghias halaman depan.”

“Okay.” Jawab Launa singkat sebelum Iva beranjak meninggalkannya sendirian di sofa merah tersebut.

Tak lama kemudian, beberapa rekan kerja mulai berdatangan. Sebagai pendatang baru, Launa jelas masih harus beradaptasi. Pasalnya, semua lawan main di series tersebut adalah senior-senior Launa dengan jam terbang yang tak perlu diragukan lagi. Tak ayal, Launa merasa minder sebenarnya, terlebih saat ia melihat artis wanita yang menggantikan perannya sebagai Citra tampak terlihat elegant dan cantik tentu saja. Padahal sebenarnya dia juga tak kalah cantik.

“Halo Launa.” Sapa artis yang menggantikan perannya. Gadis itu langsung duduk di samping Launa tanpa canggung sedikit pun.

“Halo juga Nadia.”

“Kamu sendirian?”

“Nggak, aku datang sama Iva.”

“Oh bu Iva?” Ucap Nadia mengulang kalimat Launa yang hanya ia tanggapi dengan anggukkan.

“Kamu sudah makan?”

“Belum.”

“Aku pesankan ya_”

“Eh nggak perlu Nad.” Cegah Launa saat wanita itu hendak bernajak.

“Kamu belum lapar?”

“Aku sudah kenyang.”

“Kalau minum?”

“Boleh deh.” Jawab Launa lalu wanita itu langsung beranjak usai mengulas senyum hangat ke arahnya.

“Ternyata Nadia memang baik, sesuai sama peran protagonis yang selama ini lakoni.” Launa membatin sembari terus memandangi punggung wanita bertubuh seksi itu.

Sesampainya di meja bartender, Nadia memesan dua minuman untuk dirinya dan juga Launa. Tak butuh waktu lama, minuman sudah siap dan wanita itu segera meneteskan sesuatu ke minuman Launa namun sudah terlanjur dilihat pria yang tadi menyiapkan minuman.

Nadia pun melirik pria tersebut dan merapatkan ujung jempol dan telunjuknya ke bibir sebagai simbol tutup mulut ke arah pria itu.

“Aku bayar dua kali lipat.” Bisik Nadia lalu kemudian pergi tanpa membawa minuman tersebut. Seperti halnya penjahat handal, Nadia tak ingin ketahuan sehingga ia mengkambinghitamkan orang lain.

Seiring berjalannya waktu, mata Launa memantau siapapun yang datang hingga Nadia mengalihkan perhatiannya.

“Minumannya sebentar lagi siap.” Ujar Nadia yang hanya Launa tanggapi dengan senyuman. Mereka pun berbincang ringan di sofa tersebut namun di tengah pembicaraan mereka, pemilik acara pun datang dan disambut antusias oleh para penjilat dan pemuja Barra.

“Selamat datang pak Barra.” Ucap salah seorang yang paling ahli dalam perihal merebut hati atasan, yaitu pengisi soundtrack series baru itu, Kamila.

Melihat interaksi Kamila yang sampai semanis itu tatkala menyambut Barra, Launa jadi curiga. Pasalnya, sang penyanyi sudah bersuami, tapi dia bisa semanis itu di hadapan pria lain.

“Bukan hanya primitif dan kolot tapi juga pebinor.” Umpat Launa seraya tersenyum meremehkan.

Tak lama berselang, minuman yang dipesan Nadia pun datang. Nadia langsung mempersilahkan Launa untuk minum namun Launa masih menatap ragu ke arah Nadia.

“Tenang aja, non alkohol. Aku tau kamu Lau, walaupun kita belum kenal dekat, tapi aku sering nonton vlog kamu.” Tutur Nadia meyakinkan karena Launa pernah mengunggah video utube-nya di club dan menjelaskan bahwa dia tidak biasa minum minuman beralkohol.

Sepanjang acara, mata Nadia terus menatap ke arah Launa di sela-sela kegiatannya. Nadia penasaran akan reaksi yang Launa tunjukkan andai dia berhasil meminum minuman itu.

Sedikit banyak Nadia bisa menangkap perubahan dari dalam diri Launa. Beberapa kali Launa menggeleng-gelengkan kepala demi menghilang pusing di kepalanya sekaligus menjernihkan otaknya. Keningnya yang mulai mengucurkan keringat membuat Nadia menerka bahwa efek obatnya sudah bekerja.

Tak ingin yang lain curiga akan tindak tanduknya, Nadia mengirim pesan teks dari ponselnya menggunakan satu tangan, yang sengaja ia selipkan di samping tempat duduknya.

“Pak, obatnya sudah bereaksi, sebentar lagi dia pasti akan ke toilet.” Isi pesan Nadia ke nomor yang dituju.

Semakin lama, Launa bak cacing kepanasan hingga mata Nadia berbinar.

Iva yang menyadari reaksi aneh Launa sontak bertanya.

“Lau, kamu nggak apa-apa?” Bisik Iva yang kebetulan duduk di samping kiri Launa.

“Nggak.” Jawab Launa singkat karena tak ingin merepotkan saudaranya.

Tak lama berselang, Launa pamit ke toilet, karena tak tahan akan gejolak yang terus mengganggu.

“Dia sudah ke toilet.” Lapor Nadia tanpa melepas pandangannya dari Launa.

Nadia sengaja membiarkan Launa pergi sendirian, agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Kini, Launa berjalan lurus menuju toilet yang berada cukup jauh dari tempat mereka, dan tanpa sadar melewati Garry yang tengah berdiri sembari memandangi dirinya dengan tatapan mesum.

Begitu Launa masuk, Garry pun ikut masuk usai meletakkan benda bergambarkan warning toilet rusak di depan pintu toilet wanita, agar tidak ada yang masuk.

Cukup lama Garry menunggu, hingga begitu Launa keluar wanita itu dibuat terlonjak akan keberadaan Garry di toilet tersebut.

“Pak Garry?”

“Hai Launa.” Sapa Garry mengulas senyum mencurigakan sembari menatap Launa penuh damba.

Launa yang sedang berada di bawah pengaruh obat, melirik ke arah gambar gender di pintu masuk untuk memastikan kembali bahwa ia tidak salah masuk.

“Saya berada di toilet yang benar kan?” Tanya Garry yang sama sekali tak melepas pandangannya dari wajah cantik Launa.

“Tidak, bapak ada di toilet yang salah, ini toilet wanita.” Jelas Launa dengan polosnya seraya melawan rasa gerah yang menggerogoti tubuhnya.

“Kenapa? Gerah? Apa perlu saya bantu buka bajunya agar tubuhmu sejuk?” Tawar Garry dengan maksud lain. Garry yang melihat Launa kesulitan melawan rasa pusingnya itu segera mendekat dan hendak menghimpit tubuh wanita itu namun Launa menahan dada bidang Garry agar tidak mendekat padanya.

“Bapak? Bapak mau apa?” Tanya Launa dengan sisa tenaganya.

“Mau membuka bajumu, kamu gerah kan?” Tanya Garry berusaha menurunkan tali dress Launa hingga wanita itu tersadar akan tindakan kurang ajar yang Garry tunjukkan.

Launa pun segera mendorong tubuh Garry dan hendak berlalu namun dengan sigap Garry menangkap tubuh Launa.

“Ah kenapa ini? Kepalaku pusing, tubuhku terasa gerah, dan tiba-tiba… kenapa aku merasakan hal seperti ini? Seperti, seperti ingin… ingin melakukan hal itu.” Batin Launa sembari memegang pelipisnya.

Garry pun menuntun tubuh Launa untuk masuk ke ruangan yang lebih dalam lagi. Launa yang setengah sadar tak bisa berbuat apa-apa saat Garry mulai berusaha menci*m bib*rnya. Begitu nafas Garry mulai menerpa wajahnya, Launa tersadar dan terkejut melihat pria yang ia segani kini tengah menghimpit tubuhnya di tembok.

“Jangan kurang ajar ya pak!” Pekik Launa namun juga tak kuasa menahan has*atnya.

“Saya tidak kurang ajar, saya hanya berusaha membantu memenuhi hasr*tmu.” Ujar Garry dengan senyum evilnya seraya menatap Launa penuh nafsu.

Mendengar itu tubuh Launa bergetar, jantungnya berdetak tak karu-karuan. Launa berusaha melepaskan diri, namun cekalan tangan Garry terlalu kuat mengalahkan tenaganya.

“Rileks baby, aku akan membawamu terbang ke awang-awang. Kita akan bersenang-senang, aku akan membuatmu merasakan nikmatnya surga dunia.” Cerocos Garry dengan nafas tersengal-sengal dan sengaja dibuat seksi akibat menahan nafsu.

Mendengar racauan Garry, Launa pun tak mampu lagi menahannya. Alhasil, ia membiarkan Garry merobek bajunya hingga setengah dari benda sintal itu hampir menyembul dari balik bra-nya.

Terpopuler

Comments

Melia Gusnetty

Melia Gusnetty

aahh..jd greget..tokoh utama nya begok bin tolol...lemah lg...gk sreek jd nya...😏😏

2025-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Hadiah Besar di Akhir Tahun
2 Eps 2 Terkesima Tapi Menyebalkan
3 Eps 3 Hampir Mendapat Musibah
4 Eps 4 Saya Minta Kamu Disiplin! - Barra
5 Eps 5 Saya Tidak Suka Artis Plonga Plongo- Barra
6 Eps 6 Kamu Pasti Jadi Milikku- Garry
7 Eps 7 Jebakan
8 Eps 8 Hilang Jejak - Danu
9 Eps 9 Mobil Dengan Sejuta Kenangan
10 Eps 10 Hancur
11 Eps 11 Hancur Bersamaan
12 Eps 12 Dendam
13 Eps 13 Pandai Bersilat Lidah
14 Eps 14 Nomor Baru
15 Eps 15 Kecemasan
16 Eps 16 Mengusir Penat Dengan Caraku
17 Eps 17 Serupa Tapi Tak Sama
18 Eps 18 Iva dan Perasaannya
19 Eps 19 Tapi Akan Balik Lagi Untuk Melamarmu - Bara
20 Eps 20 Merasa Tidak Pantas
21 Eps 21 Dalam Bahaya
22 Eps 22 Mual
23 Eps 23 Ngapel Dadakan
24 Eps 24 Berdebat yang Tak Pasti
25 Eps 25 Menjauh
26 Eps 26 Tetap Keras Hati
27 Eps 27 Hampir Saja
28 Eps 28 Kabar Baik/Buruk?
29 Eps 29 Kesepakatan
30 Eps 30 Kecewanya Hati Danu
31 Eps 31 Terancam Kala Strategi
32 Eps 32 Diluar Prediksi
33 Eps 33 Sah!!!
34 Eps 34 Dia Suamiku, Mencintainya Adalah Kewajiban - Launa
35 Eps 35 Resepsi
36 Eps 36 Sogokkan
37 Eps 37 Gaun Pembawa Celaka
38 Eps 38 Keresahan Hati Iva
39 Eps 39 Pertanyaan Konyol
40 Eps 40 Kamu Pasangan Halalku-Bara
41 Eps 41 Kelakuan Pasukan Kepo
42 Eps 42 Rasakan Pembalasanku!
43 Eps 43 Kamu Istriku Bukan Rekan Bisnis.
44 Eps 44 Jelmaan Buaya Putih
45 Eps 45 Syarat Mematikan
46 Eps 46 Salting
47 Eps 47 Bayangan? - Launa
48 Eps 48 Maaf Jika Aku Belum Menjanjikan Cinta
49 Eps 49 Kamu Adalah Hakku
50 Eps 50 Minta Nafkah?
51 Eps 51 Penyelesaian Masalah Ala Bara
52 Eps 52 Kiss
53 Eps 53 Cemburu
54 Eps 54 Tidak Bisa Dibiarkan
55 Eps 55 Pantai Pertama Setelah Menikah
56 Eps 56 Misi Baru Danu
57 Eps 57 Tidak Seburuk yang Kamu Pikirkan - Bara
58 Eps 58 Mau Tidak? - Bara
59 Eps 59 Menunya Apa?
60 Eps 60 Mencurigakan! - Launa
61 Eps 61 Menyatu
62 Eps 62 Kapan Makan Malamnya?
63 Eps 63 Ketakutan Launa
64 Eps 64 Jangan Mencampuri Urusan Rumah Tanggaku - Bara
65 Eps 65 I Love You mas - Launa
66 Eps 66 Tidak Tertebak
67 Eps 67 Apapun Untuk Launa - Danu
68 Eps 68 Mengurungkan ungkapan cinta - Danu
69 Eps 69 Merasa Dibodohi
70 Eps 70 Orang Tua yang Bijak
71 Eps 71 Ikatan Sahabat Itu Lemah ~ Bara
72 Eps 72 Marahnya Sungguhan
73 Eps 73 Tak Terbaca
74 Eps 74 Tenang
75 Eps 75 Kena Mental ~ Bara
76 Eps 76 Awal
77 Eps 77 Kejadian
78 Eps 78 Kabar Baik
79 Eps 79 Dijemput
80 Eps 80 Permintaan yang Sulit
81 Eps 81
82 Eps 82 Keadilan yang Bagaimana?
83 Eps 83 Menyesap Madu
84 Eps 84 Teman Masak Sahur
85 Eps 85 Hati Kamu ~ Bara
86 Eps 86 Tamu Tak Diundang
87 Eps 87 Sudah Saatnya Go Public
88 Eps 88 Tabur Tuai
89 Eps 89 Pengawal Lagi
90 Eps 90 Buka Pakai Apa?
91 Eps 91 Dua Garis
92 Eps 92 Tidak Diharapkan
93 Eps 93 Pengganti Ibu
94 Eps 94 Tanggung Jawab
95 Eps 95 Ikhtiar
96 Eps 96 Hari Raya
97 Eps 97 Aku Ikut ~ Launa
98 Eps 98 Makan Malam yang Sangat Berkesan ~ Bara
99 Eps 99 Hamili Aku~ Launa
100 Eps 100 Menguji Adrenalin
101 Eps 101 Serangan Pertanyaan
102 Eps 102 Nasehat Launa
103 Eps 103 Tuntutan Perhatian
104 Eps 104 Sembilan Bulan Sudah
105 Eps 105 Diabaikan
106 Eps 106 Terjebak Film
107 Eps 107 Berakhir
108 Eps 108 Benang Kusut yang Mulai Bisa Ditarik
109 Eps 109 Penyelematan
110 Eps 110 Pembelaan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Eps 1 Hadiah Besar di Akhir Tahun
2
Eps 2 Terkesima Tapi Menyebalkan
3
Eps 3 Hampir Mendapat Musibah
4
Eps 4 Saya Minta Kamu Disiplin! - Barra
5
Eps 5 Saya Tidak Suka Artis Plonga Plongo- Barra
6
Eps 6 Kamu Pasti Jadi Milikku- Garry
7
Eps 7 Jebakan
8
Eps 8 Hilang Jejak - Danu
9
Eps 9 Mobil Dengan Sejuta Kenangan
10
Eps 10 Hancur
11
Eps 11 Hancur Bersamaan
12
Eps 12 Dendam
13
Eps 13 Pandai Bersilat Lidah
14
Eps 14 Nomor Baru
15
Eps 15 Kecemasan
16
Eps 16 Mengusir Penat Dengan Caraku
17
Eps 17 Serupa Tapi Tak Sama
18
Eps 18 Iva dan Perasaannya
19
Eps 19 Tapi Akan Balik Lagi Untuk Melamarmu - Bara
20
Eps 20 Merasa Tidak Pantas
21
Eps 21 Dalam Bahaya
22
Eps 22 Mual
23
Eps 23 Ngapel Dadakan
24
Eps 24 Berdebat yang Tak Pasti
25
Eps 25 Menjauh
26
Eps 26 Tetap Keras Hati
27
Eps 27 Hampir Saja
28
Eps 28 Kabar Baik/Buruk?
29
Eps 29 Kesepakatan
30
Eps 30 Kecewanya Hati Danu
31
Eps 31 Terancam Kala Strategi
32
Eps 32 Diluar Prediksi
33
Eps 33 Sah!!!
34
Eps 34 Dia Suamiku, Mencintainya Adalah Kewajiban - Launa
35
Eps 35 Resepsi
36
Eps 36 Sogokkan
37
Eps 37 Gaun Pembawa Celaka
38
Eps 38 Keresahan Hati Iva
39
Eps 39 Pertanyaan Konyol
40
Eps 40 Kamu Pasangan Halalku-Bara
41
Eps 41 Kelakuan Pasukan Kepo
42
Eps 42 Rasakan Pembalasanku!
43
Eps 43 Kamu Istriku Bukan Rekan Bisnis.
44
Eps 44 Jelmaan Buaya Putih
45
Eps 45 Syarat Mematikan
46
Eps 46 Salting
47
Eps 47 Bayangan? - Launa
48
Eps 48 Maaf Jika Aku Belum Menjanjikan Cinta
49
Eps 49 Kamu Adalah Hakku
50
Eps 50 Minta Nafkah?
51
Eps 51 Penyelesaian Masalah Ala Bara
52
Eps 52 Kiss
53
Eps 53 Cemburu
54
Eps 54 Tidak Bisa Dibiarkan
55
Eps 55 Pantai Pertama Setelah Menikah
56
Eps 56 Misi Baru Danu
57
Eps 57 Tidak Seburuk yang Kamu Pikirkan - Bara
58
Eps 58 Mau Tidak? - Bara
59
Eps 59 Menunya Apa?
60
Eps 60 Mencurigakan! - Launa
61
Eps 61 Menyatu
62
Eps 62 Kapan Makan Malamnya?
63
Eps 63 Ketakutan Launa
64
Eps 64 Jangan Mencampuri Urusan Rumah Tanggaku - Bara
65
Eps 65 I Love You mas - Launa
66
Eps 66 Tidak Tertebak
67
Eps 67 Apapun Untuk Launa - Danu
68
Eps 68 Mengurungkan ungkapan cinta - Danu
69
Eps 69 Merasa Dibodohi
70
Eps 70 Orang Tua yang Bijak
71
Eps 71 Ikatan Sahabat Itu Lemah ~ Bara
72
Eps 72 Marahnya Sungguhan
73
Eps 73 Tak Terbaca
74
Eps 74 Tenang
75
Eps 75 Kena Mental ~ Bara
76
Eps 76 Awal
77
Eps 77 Kejadian
78
Eps 78 Kabar Baik
79
Eps 79 Dijemput
80
Eps 80 Permintaan yang Sulit
81
Eps 81
82
Eps 82 Keadilan yang Bagaimana?
83
Eps 83 Menyesap Madu
84
Eps 84 Teman Masak Sahur
85
Eps 85 Hati Kamu ~ Bara
86
Eps 86 Tamu Tak Diundang
87
Eps 87 Sudah Saatnya Go Public
88
Eps 88 Tabur Tuai
89
Eps 89 Pengawal Lagi
90
Eps 90 Buka Pakai Apa?
91
Eps 91 Dua Garis
92
Eps 92 Tidak Diharapkan
93
Eps 93 Pengganti Ibu
94
Eps 94 Tanggung Jawab
95
Eps 95 Ikhtiar
96
Eps 96 Hari Raya
97
Eps 97 Aku Ikut ~ Launa
98
Eps 98 Makan Malam yang Sangat Berkesan ~ Bara
99
Eps 99 Hamili Aku~ Launa
100
Eps 100 Menguji Adrenalin
101
Eps 101 Serangan Pertanyaan
102
Eps 102 Nasehat Launa
103
Eps 103 Tuntutan Perhatian
104
Eps 104 Sembilan Bulan Sudah
105
Eps 105 Diabaikan
106
Eps 106 Terjebak Film
107
Eps 107 Berakhir
108
Eps 108 Benang Kusut yang Mulai Bisa Ditarik
109
Eps 109 Penyelematan
110
Eps 110 Pembelaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!