Undangan Makan Malam (2)

Undangan Makan Malam (2)

"Ah, bagus. Duduk di sini, Ren-kun," kata Michiko sambil menunjuk kursi di sampingnya. Tanpa basa-basi, dia menarik Miyuki yang masih berdiri kikuk untuk duduk di sebelah Ren.

"Ibu ..."

Miyuki mencoba menolak, tetapi Michiko sudah memastikan putrinya duduk tepat di samping Ren. Miyuki akhirnya menyerah, wajahnya memerah, menunduk tanpa berani menatap Ren.

Sementara itu, Shimizu Takeshi, suami Michiko, duduk tegap di kursinya. Wajahnya yang serius menunjukkan bahwa dia ingin mengatakan sesuatu. Namun, sebelum sempat berbicara, Michiko meliriknya penuh isyarat gerakan bibir tanpa suara, seolah berkata, 'Biarkan saja mereka lebih dekat dulu.'

Takeshi menghela napas panjang, lalu mengangguk kecil, memilih diam meski kegelisahan tampak di matanya.

Michiko, yang menyadari ketegangan itu, justru semakin menikmati suasana. Dia menyenggol lengan suaminya dengan senyum penuh arti, kemudian kembali fokus pada pasangan muda di depannya.

"Nah, Ren-kun, Yuki-chan kami ini suka sekali teh hijau. Kamu juga suka teh hijau, kan?" tanyanya sambil menggoda, mencoba mencairkan suasana.

Miyuki, yang merasa situasi semakin tidak terkendali, hanya bisa menunduk lebih dalam, berharap ibunya tidak melontarkan pertanyaan yang lebih memalukan.

Ren, yang tetap tenang seperti biasa, menjawab sambil tersenyum lembut, "Ya, saya menyukainya." Disertai tatapan sekilas ke arah Miyuki, membuat gadis itu semakin salah tingkah.

Melihat wajah putrinya yang semakin merah, Takeshi akhirnya berdeham keras. "Michiko," katanya dengan nada tegas, meskipun hanya disambut tawa ringan dari istrinya.

Michiko tersenyum puas, sementara Miyuki berharap waktu bisa berlalu lebih cepat.

Setelah suasana sedikit mencair, Michiko bertepuk tangan dan mengumumkan, "Baiklah, makan malam sudah siap! Ayo kita mulai."

Meja makan dihiasi hidangan khas Jepang yang memikat.

Sushi platter dengan berbagai topping segar, tempura udang dan sayuran yang renyah, semangkuk besar sup miso yang hangat, teriyaki salmon dengan saus mengkilap, serta nasi putih yang pulen.

Di sisi meja, ada piring kecil berisi takoyaki dan tsukemono, acar Jepang yang menambah cita rasa.

"Silakan, Ren-kun. Jangan sungkan," kata Michiko sambil menuangkan teh hijau hangat ke cangkir-cangkir kecil.

Miyuki, yang duduk di samping Ren, mengambil sumpitnya dengan gugup. Tangan bergetar saat mencoba mengambil sepotong sushi. Melihat itu, Ren tersenyum kecil.

"Mau aku bantu?" tanyanya sopan.

"Ah, tidak apa-apa, aku... aku bisa melakukannya," jawab Miyuki terbata-bata, wajahnya memerah lagi. Miyuki mencoba bersikap normal, tetapi salah menjepit sushi, membuatnya hampir jatuh.

"Tenang saja, Yuki-chan," ujar Michiko dengan lembut. Namun, senyuman seperti puas akan sesuatu.

Ren tanpa bertanya lagi, langsung membantunya.

Miyuki hanya bisa menunduk malu saat Ren dengan tenang mengambilkan sushi.

"Terima kasih," gumam Miyuki pelan, hampir tidak terdengar. Namun, Ren tersenyum tipis, memperlihatkan sikap yang lembut dan penuh perhatian.

"Makanlah perlahan," ucap Ren, suaranya tenang dan menenangkan.

Melihat interaksi mereka, Michiko hampir tersenyum puas, tapi segera menutupinya dengan menyeruput teh hijau. Sementara itu, Takeshi hanya bisa mengalihkan pandanganya sedikit, tidak mengatakan apa pun.

Saat makan malam berlanjut, Michiko terus mencoba mencairkan suasana dengan obrolan ringan. "Ren-kun, kamu ini memang sangat baik~"

Ren tersenyum sopan mendengar pujian Michiko.

"Terima kasih, Michiko-san. Saya hanya melakukan apa yang seharusnya," jawabnya tenang.

Dia melirik sekilas ke arah Miyuki, lalu menambahkan, "Makan malam ini sangat istimewa. Saya merasa sangat terhormat bisa diundang ke sini."

Michiko tertawa kecil, merasa puas dengan jawaban Ren.

"Ara~, kamu benar-benar tahu cara berbicara, ya. Tidak heran Yuki-chan kami, jatuh hati padamu~"

Miyuki, yang sedang menyeruput sup miso, hampir tersedak mendengar ucapan itu.

Episodes
1 Langkah Pertama
2 Four Flowers
3 Gadis dan Keyakinannya
4 Mudah di Tebak
5 Percaya Diri
6 Penampilan Yang Berbeda
7 Perhatian
8 Antara Harapan dan Ketakutan
9 Langkah di Antara Keraguan
10 Ketika Harapan Pudar
11 Permintaan Author
12 Cahaya di Tengah Kegelapan
13 Pertanyaan yang Menyulut
14 13. Rahasia di Balik Pintu Pagar
15 Teh dan Perasaan
16 Langkah yang Canggung
17 Percakapan di Meja Makan
18 Janji yang Memudar di Lapangan
19 Undangan Makan Malam (1)
20 Undangan Makan Malam (2)
21 Malam Panjang Miyuki
22 Langkah Beriringan
23 Pertemuan yang Mengubah
24 Langkah Baru untuk Miyuki
25 Aoi dan Hikari
26 Melawan Arus
27 Keberanian yang Tersembunyi
28 Ketakutan yang Manis
29 Awal Baru dari Sebuah Kesalahan
30 Kecupan Diam-Diam
31 Kehadiran yang Mengguncang
32 Pikiran yang Terombang-Ambing
33 Ada Batasnya
34 Satu Genggaman
35 Mengadopsi Haku
36 Bibir yang Berkata, Hati yang Tak Pasti
37 Mengukir Komitmen
38 Ibu, Aku Percaya Padanya
39 Angin Musim Semi yang Berubah
40 Sentuhan Cemburu dan Pengakuan
41 Jejak Langkah Mantan Suami
42 Takut Kehilangan
43 Tegangan yang Menggoda
44 Kesalahan yang Terlambat Disadari
45 Pacar atau teman masa kecil
46 Janji yang Tak Akan Lupa
47 Kejutan di Halte
48 Rencana dan Perasaan yang Berubah
49 Malam yang Hangat di Sisinya
50 Warisan Masa Lalu
51 Beban yang Tak Terucapkan
52 Sentuhan yang Menguatkan
53 Pertaruhan Cinta dan Persahabatan
54 Ketagihan Cinta yang Manis
55 Dosa Seorang Ibu
56 Ketulusan Hati
57 Berbeda
58 Milik (Volume 2)
59 Manisnya Rindu di Musim Panas
60 Waktu yang Terbagi
61 Four Flowers di Mini Market
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Langkah Pertama
2
Four Flowers
3
Gadis dan Keyakinannya
4
Mudah di Tebak
5
Percaya Diri
6
Penampilan Yang Berbeda
7
Perhatian
8
Antara Harapan dan Ketakutan
9
Langkah di Antara Keraguan
10
Ketika Harapan Pudar
11
Permintaan Author
12
Cahaya di Tengah Kegelapan
13
Pertanyaan yang Menyulut
14
13. Rahasia di Balik Pintu Pagar
15
Teh dan Perasaan
16
Langkah yang Canggung
17
Percakapan di Meja Makan
18
Janji yang Memudar di Lapangan
19
Undangan Makan Malam (1)
20
Undangan Makan Malam (2)
21
Malam Panjang Miyuki
22
Langkah Beriringan
23
Pertemuan yang Mengubah
24
Langkah Baru untuk Miyuki
25
Aoi dan Hikari
26
Melawan Arus
27
Keberanian yang Tersembunyi
28
Ketakutan yang Manis
29
Awal Baru dari Sebuah Kesalahan
30
Kecupan Diam-Diam
31
Kehadiran yang Mengguncang
32
Pikiran yang Terombang-Ambing
33
Ada Batasnya
34
Satu Genggaman
35
Mengadopsi Haku
36
Bibir yang Berkata, Hati yang Tak Pasti
37
Mengukir Komitmen
38
Ibu, Aku Percaya Padanya
39
Angin Musim Semi yang Berubah
40
Sentuhan Cemburu dan Pengakuan
41
Jejak Langkah Mantan Suami
42
Takut Kehilangan
43
Tegangan yang Menggoda
44
Kesalahan yang Terlambat Disadari
45
Pacar atau teman masa kecil
46
Janji yang Tak Akan Lupa
47
Kejutan di Halte
48
Rencana dan Perasaan yang Berubah
49
Malam yang Hangat di Sisinya
50
Warisan Masa Lalu
51
Beban yang Tak Terucapkan
52
Sentuhan yang Menguatkan
53
Pertaruhan Cinta dan Persahabatan
54
Ketagihan Cinta yang Manis
55
Dosa Seorang Ibu
56
Ketulusan Hati
57
Berbeda
58
Milik (Volume 2)
59
Manisnya Rindu di Musim Panas
60
Waktu yang Terbagi
61
Four Flowers di Mini Market

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!