Pertanyaan yang Menyulut

Pertanyaan yang Menyulut

Okabe Aoi menatap Ren dengan penuh minat. Tatapannya tak pernah lepas, bahkan saat Ren dan Miyuki menghabiskan waktu bersama. Ada rasa tak nyaman yang menggelayuti dirinya, namun ia tak bisa mengalihkan pandangan. Seolah-olah ada keinginan tersembunyi dalam dirinya, keinginan untuk berbicara banyak hal dengan Ren.

Aoi mengalihkan pandangannya pada Miyuki, teman masa kecil Ryuji. Sejak awal, ia tidak menyukai gadis itu. Alasannya sederhana—Miyuki terlihat begitu menyedihkan, seolah-olah bersembunyi di balik kepolosannya yang, menurut Aoi, hanya topeng kemunafikan. Di masa lalu, ia sering melihat Miyuki bermanja-manja dengan Ryuji, dan hal itu semakin membuatnya merasa muak.

"Menjijikkan. Dia seperti benalu," gumam Aoi dengan nada dingin. Aoi kemudian melangkah mantap menuju Ren, memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya.

"Hei~ Ren~," sapanya dengan suara yang dibuat lebih ceria dari biasanya.

"Ada apa?" tanya Ren dengan nada singkat saat Aoi menyapanya.

"Kenapa kamu bersikap begitu dingin?" balas Aoi, sedikit heran dengan sikap Ren.

Dalam hati, Ren berpikir bahwa jika ia terlalu ramah, Aoi pasti akan terus berbicara tanpa henti hingga membuatnya merasa terbebani.

"Apakah kalian sering berjalan bersama? Apa kalian pacaran?" tanya Aoi tiba-tiba, memecah keheningan.

Miyuki segera menggelengkan kepala sambil menggerakkan kedua tangannya. "Tidak, tidak, kami tidak berpacaran," jawabnya cepat.

"Begitukah?" ucap Aoi dengan nada yang terdengar kurang senang karena Miyuki yang lebih dulu memberikan jawaban.

Ren menatap Aoi dengan tatapan yang tenang, tapi tegas.

Ren menyadari nada kurang menyenangkan dari pertanyaan Aoi, namun memilih untuk bicara dengan bijak.

"... aku rasa pertanyaan seperti itu tidak perlu," katanya sambil melirik sekilas ke arah Miyuki yang terlihat canggung. "Miyuki adalah teman yang sangat baik. Kalau kami sering berjalan bersama, itu karena dia menyenangkan untuk diajak bicara."

Miyuki sedikit tersipu mendengar kata-kata Ren, dan mencoba menyembunyikan rasa terkejutnya.

Aoi memiringkan kepala, menatap Ren dengan alis terangkat. "Jadi, kamu membelanya?" ucap Aoi seperti bergumam.

Ren mengangguk tanpa ragu. "Tentu saja aku membelanya," ujarnya dengan nada tenang namun tegas. "Teman yang baik pantas untuk dihargai dan dilindungi. Kalau ada sesuatu yang ingin kau katakan tentang Miyuki, katakan langsung padaku, bukan di belakangnya."

Aoi terdiam sejenak, tidak menyangka Ren akan merespon seperti itu. Namun, bukannya mundur, ia justru tersenyum tipis, meski ada nada sinis dalam suaranya. "Oh? Jadi, dia spesial untukmu? Aku hanya ingin tahu sejauh apa hubungan kalian."

Ren mendesah pelan, berusaha tetap sabar. "Hubungan kami tidak perlu kamu risaukan. Apa yang penting adalah, aku tidak suka jika seseorang menghakimi Miyuki tanpa alasan yang jelas."

Miyuki menatap Ren, dan merasa terharu atas pembelaannya.

Miyuki akhirnya memberanikan diri berbicara. "Aoi-san, aku tahu mungkin ada hal tentangku yang tidak kamu sukai, tapi aku berharap kita bisa saling menghormati."

Aoi mendengus pelan, lalu mengalihkan pandangannya ke Miyuki. "Saling menghormati?"

Ren segera menyela sebelum situasi menjadi lebih buruk. "Cukup, Aoi."

Aoi menatap Ren dengan tajam, seolah-olah ingin membalas, namun ia menahan diri. Dengan senyum kecil yang sulit diartikan, ia akhirnya melangkah pergi tanpa berkata apa-apa lagi.

Miyuki menghela napas lega, namun masih ada kecemasan di wajahnya. "Ren, maaf..."

Ren menoleh padanya, memberi senyum kecil yang tulus.

"Tidak perlu minta maaf. Kamu tidak salah."

Miyuki mengangguk pelan.

Terpopuler

Comments

アディ

アディ

berharap mereka bakalan pacaran nanti

2025-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Langkah Pertama
2 Four Flowers
3 Gadis dan Keyakinannya
4 Mudah di Tebak
5 Percaya Diri
6 Penampilan Yang Berbeda
7 Perhatian
8 Antara Harapan dan Ketakutan
9 Langkah di Antara Keraguan
10 Ketika Harapan Pudar
11 Permintaan Author
12 Cahaya di Tengah Kegelapan
13 Pertanyaan yang Menyulut
14 13. Rahasia di Balik Pintu Pagar
15 Teh dan Perasaan
16 Langkah yang Canggung
17 Percakapan di Meja Makan
18 Janji yang Memudar di Lapangan
19 Undangan Makan Malam (1)
20 Undangan Makan Malam (2)
21 Malam Panjang Miyuki
22 Langkah Beriringan
23 Pertemuan yang Mengubah
24 Langkah Baru untuk Miyuki
25 Aoi dan Hikari
26 Melawan Arus
27 Keberanian yang Tersembunyi
28 Ketakutan yang Manis
29 Awal Baru dari Sebuah Kesalahan
30 Kecupan Diam-Diam
31 Kehadiran yang Mengguncang
32 Pikiran yang Terombang-Ambing
33 Ada Batasnya
34 Satu Genggaman
35 Mengadopsi Haku
36 Bibir yang Berkata, Hati yang Tak Pasti
37 Mengukir Komitmen
38 Ibu, Aku Percaya Padanya
39 Angin Musim Semi yang Berubah
40 Sentuhan Cemburu dan Pengakuan
41 Jejak Langkah Mantan Suami
42 Takut Kehilangan
43 Tegangan yang Menggoda
44 Kesalahan yang Terlambat Disadari
45 Pacar atau teman masa kecil
46 Janji yang Tak Akan Lupa
47 Kejutan di Halte
48 Rencana dan Perasaan yang Berubah
49 Malam yang Hangat di Sisinya
50 Warisan Masa Lalu
51 Beban yang Tak Terucapkan
52 Sentuhan yang Menguatkan
53 Pertaruhan Cinta dan Persahabatan
54 Ketagihan Cinta yang Manis
55 Dosa Seorang Ibu
56 Ketulusan Hati
57 Berbeda
58 Milik (Volume 2)
59 Manisnya Rindu di Musim Panas
60 Waktu yang Terbagi
61 Four Flowers di Mini Market
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Langkah Pertama
2
Four Flowers
3
Gadis dan Keyakinannya
4
Mudah di Tebak
5
Percaya Diri
6
Penampilan Yang Berbeda
7
Perhatian
8
Antara Harapan dan Ketakutan
9
Langkah di Antara Keraguan
10
Ketika Harapan Pudar
11
Permintaan Author
12
Cahaya di Tengah Kegelapan
13
Pertanyaan yang Menyulut
14
13. Rahasia di Balik Pintu Pagar
15
Teh dan Perasaan
16
Langkah yang Canggung
17
Percakapan di Meja Makan
18
Janji yang Memudar di Lapangan
19
Undangan Makan Malam (1)
20
Undangan Makan Malam (2)
21
Malam Panjang Miyuki
22
Langkah Beriringan
23
Pertemuan yang Mengubah
24
Langkah Baru untuk Miyuki
25
Aoi dan Hikari
26
Melawan Arus
27
Keberanian yang Tersembunyi
28
Ketakutan yang Manis
29
Awal Baru dari Sebuah Kesalahan
30
Kecupan Diam-Diam
31
Kehadiran yang Mengguncang
32
Pikiran yang Terombang-Ambing
33
Ada Batasnya
34
Satu Genggaman
35
Mengadopsi Haku
36
Bibir yang Berkata, Hati yang Tak Pasti
37
Mengukir Komitmen
38
Ibu, Aku Percaya Padanya
39
Angin Musim Semi yang Berubah
40
Sentuhan Cemburu dan Pengakuan
41
Jejak Langkah Mantan Suami
42
Takut Kehilangan
43
Tegangan yang Menggoda
44
Kesalahan yang Terlambat Disadari
45
Pacar atau teman masa kecil
46
Janji yang Tak Akan Lupa
47
Kejutan di Halte
48
Rencana dan Perasaan yang Berubah
49
Malam yang Hangat di Sisinya
50
Warisan Masa Lalu
51
Beban yang Tak Terucapkan
52
Sentuhan yang Menguatkan
53
Pertaruhan Cinta dan Persahabatan
54
Ketagihan Cinta yang Manis
55
Dosa Seorang Ibu
56
Ketulusan Hati
57
Berbeda
58
Milik (Volume 2)
59
Manisnya Rindu di Musim Panas
60
Waktu yang Terbagi
61
Four Flowers di Mini Market

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!