Perhatian

Perhatian

Saat pulang sekolah, Ryuji menunggu Miyuki di gerbang.

"Miyuki-chan, mau pulang bersama?" tanyanya dengan wajah sedikit memerah.

Miyuki merasa jantungnya berdebar, tetapi ia tersenyum dan mengangguk. "Tentu."

Mereka berjalan berdampingan, berbicara tentang berbagai hal kecil. Miyuki menyadari bahwa Ryuji lebih ramah dan perhatian daripada yang pernah ia bayangkan.

Saat mereka berpisah di persimpangan jalan, Ryuji tersenyum padanya. "Sampai besok, Miyuki-chan."

Miyuki mengangguk dengan senyum yang tak bisa ia tahan. "Sampai besok, Ryuji-kun~"

Malam harinya, Miyuki masih terbaring di tempat tidurnya, menatap langit-langit kamar yang dipenuhi cahaya lembut dari lampu meja. Wajah Ryuji terus terbayang di benaknya, terutama senyum hangatnya saat mereka berpisah di persimpangan jalan.

"Apa ini... perasaan suka?" gumamnya pelan sambil menutupi wajah dengan bantal.

Namun, pikirannya terhenti saat suara notifikasi ponsel pintar berbunyi. Miyuki meraih ponselnya dan melihat sebuah pesan dari Ren.

"Kita bisa bertemu sebentar besok pagi sebelum kelas dimulai? Ada yang perlu kubicarakan."

Miyuki duduk dan menatap pesan itu dengan alis berkerut. Ren memang selalu memperhatikannya, tapi kali ini nada pesannya terasa lebih serius.

"Baik. Aku akan datang lebih awal."

Setelah membalas pesan itu, Miyuki meletakkan ponselnya dan mencoba menenangkan pikirannya. Namun, rasa penasaran tentang apa yang akan Ren katakan membuatnya sulit tidur malam itu.

---

Keesokan paginya, Miyuki tiba di sekolah lebih awal sesuai janji. Dia menemukan Ren menunggunya di taman belakang, tempat yang biasanya sepi di pagi hari.

Ren menatapnya dengan ekspresi serius. "Kamu datang tepat waktu."

Miyuki mengangguk dan duduk di bangku kayu di sebelahnya. "Ada apa, Ren?"

Ren menghela napas dan menatap lurus ke matanya. "Aku hanya ingin memastikan sesuatu. Apa menurutmu Ryuji benar-benar orang yang bisa kamu percayai?"

Miyuki terkejut dengan pertanyaan itu. "Apa maksudmu? Ryuji-kun baik padaku."

Ren menundukkan kepala sejenak sebelum menatapnya lagi. "Aku hanya khawatir kamu terlalu cepat membuka diri. Perasaan itu bisa membutakanmu, Miyuki."

Miyuki merasa hatinya sedikit terluka dengan kata-kata Ren. "Aku tahu kamu peduli padaku, Ren. Aku percaya pada Ryuji-kun..."

Ren terdiam beberapa detik sebelum akhirnya mengangguk. "Baiklah. Aku hanya ingin memastikan kamu tidak ragu."

Miyuki tersenyum kecil. "Aku mengerti. Terima kasih sudah peduli~"

---

Saat bel berbunyi, Miyuki berjalan kembali ke kelas dengan perasaan campur aduk. Dia menghargai perhatian Ren, tetapi dia juga merasa Ren terlalu khawatir.

Di dalam kelas, Ryuji menyapanya dengan senyum cerah. "Miyuki-chan! Duduk di sebelahku saat makan siang nanti, ya?"

Miyuki tidak bisa menahan senyum. "Ya~"

Jam pelajaran berjalan lambat, tetapi Miyuki merasa nyaman karena sesekali bisa bertukar pandang dengan Ryuji. Dia mulai merasa lebih percaya diri dengan dirinya sendiri.

Saat istirahat makan siang tiba, Ryuji dan Miyuki duduk bersama di kantin. Obrolan mereka mengalir begitu saja, membuat Miyuki semakin menyadari bahwa Ryuji adalah yang patut dia perjuangkan.

Miyuki membuka bekalnya dengan senyum kecil, sementara Ryuji menyodorkan sebotol teh hijau padanya.

"Ini untukmu. Aku ingat kamu suka teh hijau," kata Ryuji dengan ekspresi hangat.

Miyuki terkejut namun tersenyum lembut. "Terima kasih, Ryuji-kun. Kamu perhatian sekali."

Ryuji menggaruk belakang kepalanya, sedikit gugup. "Aku hanya ingin membuatmu nyaman."

Miyuki menatapnya sesaat sebelum berkata, "Aku merasa nyaman saat bersamamu."

Wajah Ryuji memerah, tetapi dia tersenyum lebar. "Aku juga, Miyuki-chan."

Percakapan mereka berlanjut, dan Miyuki merasakan perasaannya semakin dalam dan debaran semakin kuat.

Episodes
1 Langkah Pertama
2 Four Flowers
3 Gadis dan Keyakinannya
4 Mudah di Tebak
5 Percaya Diri
6 Penampilan Yang Berbeda
7 Perhatian
8 Antara Harapan dan Ketakutan
9 Langkah di Antara Keraguan
10 Ketika Harapan Pudar
11 Permintaan Author
12 Cahaya di Tengah Kegelapan
13 Pertanyaan yang Menyulut
14 13. Rahasia di Balik Pintu Pagar
15 Teh dan Perasaan
16 Langkah yang Canggung
17 Percakapan di Meja Makan
18 Janji yang Memudar di Lapangan
19 Undangan Makan Malam (1)
20 Undangan Makan Malam (2)
21 Malam Panjang Miyuki
22 Langkah Beriringan
23 Pertemuan yang Mengubah
24 Langkah Baru untuk Miyuki
25 Aoi dan Hikari
26 Melawan Arus
27 Keberanian yang Tersembunyi
28 Ketakutan yang Manis
29 Awal Baru dari Sebuah Kesalahan
30 Kecupan Diam-Diam
31 Kehadiran yang Mengguncang
32 Pikiran yang Terombang-Ambing
33 Ada Batasnya
34 Satu Genggaman
35 Mengadopsi Haku
36 Bibir yang Berkata, Hati yang Tak Pasti
37 Mengukir Komitmen
38 Ibu, Aku Percaya Padanya
39 Angin Musim Semi yang Berubah
40 Sentuhan Cemburu dan Pengakuan
41 Jejak Langkah Mantan Suami
42 Takut Kehilangan
43 Tegangan yang Menggoda
44 Kesalahan yang Terlambat Disadari
45 Pacar atau teman masa kecil
46 Janji yang Tak Akan Lupa
47 Kejutan di Halte
48 Rencana dan Perasaan yang Berubah
49 Malam yang Hangat di Sisinya
50 Warisan Masa Lalu
51 Beban yang Tak Terucapkan
52 Sentuhan yang Menguatkan
53 Pertaruhan Cinta dan Persahabatan
54 Ketagihan Cinta yang Manis
55 Dosa Seorang Ibu
56 Ketulusan Hati
57 Berbeda
58 Milik (Volume 2)
59 Manisnya Rindu di Musim Panas
60 Waktu yang Terbagi
61 Four Flowers di Mini Market
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Langkah Pertama
2
Four Flowers
3
Gadis dan Keyakinannya
4
Mudah di Tebak
5
Percaya Diri
6
Penampilan Yang Berbeda
7
Perhatian
8
Antara Harapan dan Ketakutan
9
Langkah di Antara Keraguan
10
Ketika Harapan Pudar
11
Permintaan Author
12
Cahaya di Tengah Kegelapan
13
Pertanyaan yang Menyulut
14
13. Rahasia di Balik Pintu Pagar
15
Teh dan Perasaan
16
Langkah yang Canggung
17
Percakapan di Meja Makan
18
Janji yang Memudar di Lapangan
19
Undangan Makan Malam (1)
20
Undangan Makan Malam (2)
21
Malam Panjang Miyuki
22
Langkah Beriringan
23
Pertemuan yang Mengubah
24
Langkah Baru untuk Miyuki
25
Aoi dan Hikari
26
Melawan Arus
27
Keberanian yang Tersembunyi
28
Ketakutan yang Manis
29
Awal Baru dari Sebuah Kesalahan
30
Kecupan Diam-Diam
31
Kehadiran yang Mengguncang
32
Pikiran yang Terombang-Ambing
33
Ada Batasnya
34
Satu Genggaman
35
Mengadopsi Haku
36
Bibir yang Berkata, Hati yang Tak Pasti
37
Mengukir Komitmen
38
Ibu, Aku Percaya Padanya
39
Angin Musim Semi yang Berubah
40
Sentuhan Cemburu dan Pengakuan
41
Jejak Langkah Mantan Suami
42
Takut Kehilangan
43
Tegangan yang Menggoda
44
Kesalahan yang Terlambat Disadari
45
Pacar atau teman masa kecil
46
Janji yang Tak Akan Lupa
47
Kejutan di Halte
48
Rencana dan Perasaan yang Berubah
49
Malam yang Hangat di Sisinya
50
Warisan Masa Lalu
51
Beban yang Tak Terucapkan
52
Sentuhan yang Menguatkan
53
Pertaruhan Cinta dan Persahabatan
54
Ketagihan Cinta yang Manis
55
Dosa Seorang Ibu
56
Ketulusan Hati
57
Berbeda
58
Milik (Volume 2)
59
Manisnya Rindu di Musim Panas
60
Waktu yang Terbagi
61
Four Flowers di Mini Market

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!