Cukup lama mereka berpelukan sambil menangis , wina melepaskan pelukan nya , dan menghapus air mata di wajah rey ...
"maaf gua nangis rey, dan maaf gua juga buat lo nangis ..
gua cuma ngerasa gagal jadi sahabat lo rey ..
apa lagi akhir akhir ini gua sering banget buat lo jengkel , di tambah sama omongan intan yang ngaco .. "
"masalah apa yang intan katakan udah lah anggap aja angin lalu win, gua percaya kok kalau gak ada yang lo sembunyiin dari gua ..
dan kata siapa lo gagal, ..
lo sahabat gua yang paling gua sayang win ..Jangan pernah menangis untuk sesuatu yang tidak penting win . ..." ucap rey , berusaha mengembalikan lagi semangat wina ..
mendengar kata kata rey , wina merasa seolah bebannya sedikit berkurang . .. ia terus mematap kedalam mata rey , dan sangat jarang terlihat wina mengedipkan matanya .
rey pun menatap wina , berbeda dengan cara pandang wina terhadap rey , rey memandang penuh keanehan dan menemukan ketidakwajaran dari dalam mata wina .
(Aneh, gua ngerasa dari tadi kayak lagi diliatin sama laki laki .. padahal yang ada di depan gua ini wina .. tapi gak tau kenapa rasanya tatapan wina kali ini sangat menyeramkan , seolah dia sudah siap untuk melahapku hidup hidup... bukan seperti wina yang biasanya ..
perasaan tidak nyaman apa ini ...) gumam rey dalam hati
"Win .. lo gak apa apa kan ... ?" tanya rey dengan menepuk lengan wina , bertujuan untuk menyadarkan wina yang sedari tadi terus larut dalam lamunan nya .
"Ha ??? (Terkejut)
i - i ia rey maaf .. gua gak apa apa kok .." jawab wina gelagapan .
"Gak apa apa gimana . lo itu ngelamun dari tadi win . natap gua sampai lupa ngedip gitu .. gua tau kok gua cantik , tapi gak usah di liatin sampe segitunya juga kali , . kan jadi risih .. !" seru rey sedikit diselingi candaan receh nya .
"Hmm maaf deh kalau bikin lo risih rey . tapi gua akuin lo memang benar benar cantik " ucap wina .
kata kata wina kali ini membuat rey mati kata . ia tidak tau lagi hendak menjawab wina apa .
yang bisa ia lakukan saat ini hanya mengerutkan dahinya , dan tersenyum kecil ..
#
(Kayak nya memang harus gua yang ikut turun tangan dan memulai membuka semua nya ..
maaf win , ini satu satu nya cara agar lo berani mengakui semuanya !!! ) gumam kimi ..
kimi pun melangkah kembali mendekati rey dan wina .
"Hey lo berdua .. udah baikan kah ?,
jangan terus terusan ribut . kalian udah temenan lama masih aja ada salah paham tapi aneh kalian gak bisa menyelesaikan nya dengan santai .. payah ..." umpat kimi
(Awal kesalah pahaman kita juga gara gara gua ngebahas tentang lo kimi) gumam rey dalam hati ..
"Apaan si kim , namanya juga keegoisan cewe .. kita kan sama sama cewe , ia kan .. lo juga pasti paham dong .." Jawab wina ..
"itu bukan alasan win .." ucap kimi ketus .
kemudian kimi beralih bicara hanya pada rey .
"Oh ia rey , gimana dengan pengakuan yang dibuat wina barusan , kok kayak nya lo gak ada reaksi terkejut atau apa gitu ?..
atau lo bisa menerima kenyataannya dengan hati yang besar ?" pertanyaan kimi kali ini sangat menjurus ,yang seketika membuat wina sangat terkejut,.
"Hah ????
Pengakuan apa ?
dan nerima kenyataan apa ?
ini lagi bahas apa si sebenarnya ? " Rey kembali tampak bingung dengan omongan kimi .. mengajukan beberapa pertanyaan tapi tidaj satupun mereka jawab .
wina yang sedari tadi berdiri disamping rey mencoba memberi isyarat pada kimi , agar tidak melanjutkan lagi kata katanya , namun sepertinya kimi mengabaikan isyarat yang wina berikan ..
"kok lo baru kaget sekarang rey ,,..
atau ....." belum selesai kimi dengan kata katanya .. wina menyambar pergelangan tangan kimi ..
"Hm rey bentar ya gua sama kimi ada urusan yang lain .. " ucap wina seraya melangkah pergi menarik kimi menjauh dari rey ...
mereka berusaha meninggalkan rey dengan banyak pertanyaan muncul dibenaknya nya .. tapi kali ini rey tidak mau jadi orang bodoh yang tidak tau apa apa tebtang wina .. karena merasa curiga .. ia pun mulai mengikuti mereka berdua..
ia sembunyi di tempat yang tidak terlalu jauh dari kimi dan wina . sehingga ia bisa mendengar dengan jelas apa yang akan mereka katakan ..
(Rahasia apa selama ini yang kalian sembunyikan dari gua ..) gumam rey ..
dia terus memasang telinga baik baik agar dapat mendengar semuanya ...
"Kim maksud lo apa ngomong kayak tadi ke rey ?
lo mau nimbulin masalah baru buat gua ?" tanya wina, dari nada suaranya terdengar dia sedang kesal .
"nimbulin masalah apa maksud lo win . gua cuma mau bantu lo keluar dari masalah lo , dan gua fikir lo udah bilang semuanya sama dia ,.. "
"lo dengar ya kim .. Gua gak akan bilang apa pun ke rey ...
gua gak mau ngambil resiko .. "
"tapi lo gak bisa kayak gini terus win ...
ini sama aja lo nyiksa diri lo sendiri ! dengan berbohong terus terusan " ...
"sayang nya gua udah terbiasa kesiksa karena hanya berteman sama dia kim , .."
"ya kalau lo gak mau terus terusan kesiksa kenapa si gak lo coba buat ngomong aja , gua yakin kalau lo jujur resiko nya gak akan terlalu besar buat lo win .. "
"Jujur seperti apa maksud lo ..
jujur langsung ke dia kalau selama ini gua gak nyaman kalau cuma hanya jadi teman buat dia gitu .. !
atau bilang jujur kalau selama ini gua sama kayak lo , punya prilaku asmara yang menyimpang ! itu maksud lo kim !"
rey sangat terkejut mendengar kata kata wina , kaki nya terasa lemas sampai tidak sanggup menopang tubuhnya , dan membuatnya jatuh tersungkur di tempat persembunyiannya .
(Wina ... ) gumam rey dengan suaranya yang mulai bergetar .. tangisan karena kecewa mulai mengalir dari kedua mata nya ..
Sementara itu kimi dan wina mendengar suara yang cukup keras dari arah belakang mereka , dan mulai menelusuri sumber suara itu . dan betapa terkejutnya mereka ketika tau sumber suara itu adalah rey .
"Rey ..." ucap kedua nya bersamaan ..
rey menatap tajam kearah wina yang saat ini berdiri tepat didepannya ...
rey mencoba berdiri tapi ia kembali terjatuh .
wina pun berusaha membantu rey untuk berdiri .. namun kedua tangan wina langsung ditepis oleh rey...
"Gua bisa sendiri .. !" seru rey , masih dengan suaranya yang bergetar ,
setelah berhasil berdiri rey mulai melangkahkan kakinya dengan sangat perlahan .
"rey lo mau kemana ?" tanya wina ,
yang secara otomatis membuat rey menghentikan langkahnya .
"Kemana pun gua itu bukan urusan lo .. !" jawab rey ketus ..
"kimi , makasih udah banyak bantu wina menutupi semuanya selama ini ...
dan buat lo win , Makasih sudah menjalin persahabatan sama gua dengan kebohongan "... ucap rey yang kembali melangkah meninggalkan mereka berdua ... wina tidak bisa mengejar rey .. karena ia tidak tau apa yang harus dia katakan pada rey , untuk menjelaskan semuanya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Mata Air
jangan putus persahabatan nya dong.....
bantu Wina untuk sembuh
2021-10-15
0
Gue Kangen🥰
Wahhh... Parah deh
2020-07-07
0
S.Ratu haluu
wina sma kimi aja kan sma" lb
2020-01-07
2