Episode 19

"Tan.. jaga kata kata lo !!!

kalau nggak gua bakal bongkar siapa lo sebenarnya depan pacar lo !" ancam wina .

"Oh maksud nya apa ini ?

lo ngancam gua .. !

lo fikir gua takut sama lo ... " Bentak intan seraya mendorong wina ..

melihat apa yang intan lakukan terhadap wina rey sudah tidak tahan kalau hanya diam dan melihat tanpa melakukan apa apa untuk membela wina ...

ia melepaskan pertahanan kimi padanya .. dan melangkah mendekati intan ,

intan bukan hanya di dorong oleh rey , tapi rey juga mendaratkan telapak tangannya ke wajah intan. perlakuan rey mengundang eza untuk ikut turun tangan ..

"Apa yang kamu lakuin !" tanya eza seraya menahan tangan rey .

"Memang apa yang lo liat !!!" seru rey ...

"jangan coba coba nyentuh intan ... !" ancam eza

"Hanya karena dia pacar lo , terus apa lo fikir gua takut sama ancaman lo !"

"Heh ,, saya dari tadi diam , bukan karena saya takut sama kamu , saya diam karena saya fikir gak penting berurusan sama kamu dan teman teman kamu.. !

tapi perlakuan kamu ke pacar saya sudah sangat keterlaluan ! ,

dan saya bisa saja melakukan hal yang sama seperti apa yang kamu lakukan ke pacar saya , tapi sayang nya tangan saya terlalu bersih untuk menyentuh wajah kotor kamu !!!" ucap eza yang menajamkan tatapan matanya kearah rey .

"Kalau anda gak mau pacar anda diperlakukan seperti itu ..

tolong ajari pacar anda gimana caranya berprilaku sama orang lain !

eh tunggu tapi gua lupa , sikap dan cara bicara anda saja seperti orang yang tidak berpendidikan , gimana anda bisa mengajari pacar anda... BODOH !!!" ucap rey yang emosinya semakin memuncak .

Eza tersentak dibuatnya , tidak ada kata kata lagi dari mulut eza untuk di perdebatkan dengan rey saat ini . .. ia hanya terpaku menatap mata rey yang penuh dengan amarah ...

cukup lama rey menatap eza dengan kesal , sebelum akhirnya ia mengarah ke intan yang berdiri di samping eza dan terus menggandeng tangan eza .

"(tersenyum sinis)... Dan buat lo intan , gak usah lo pegang terus tangan pacar lo ini , karena gua yakin 1000% gak akan ada yang berani merebut dia dari ular kayak lo !" ucap rey , ...

"Kenapa lo gak bersuara lagi tan, lo takut ketauan busuknya didepan pacar yang lo bilang anak orang tajir ini..

oh atau lo takut semua orang tau kalau lo itu cuma Seorang peselingkuh, yang berhasil menutupi kedok lo pakai topeng cewe baik baik ,, Miris !!!"

"CUKUP REY !!!!" bentak eza mencoba menghentikan kata kata umpatannya pada intan . karena intan sudah terlihat menangis bombai dibuat rey..

rey tidak melawan membentak eza , ia hanya terus menatap eza, sesekali ia tersenyum menyindir ..

"Rey ayo pergi , malu dilihat semua orang " ajak kimi , yang terus menarik tangan rey ...

"tunggu sebentar kim ,,

gak akan lama kok .

gua juga gak betah berada diantara dua orang yang saling cinta tapi terlalu buta dan BODOH !!!" umpat rey

setelah selesai bicara rey pun mulai melangkah meninggalkan eza dan intan , rey pun kembali berbalik kearah mereka , seakan belum puas mengeluarkan emosinya .

"Oh ia satu lagi ...

lo salah kalau lo bilang gua gak kenal wina ,,

gua tau apa pun itu tentang wina SEGALANYA ! PAHAM !!!"

wina dan kimi terkejut mendengar kata kata rey ... dan mereka mengikuti langkah rey pergi dari kantin itu .

sementara itu eza menenangkan intan yang terus menangis...

#

rey duduk dikursi taman membungkuk dan menahan kepalanya dengan kedua tangannya ... saat wina dan kimi menghampirinya ia sibuk menghapus air matanya ..

"Rey lo gak apa apa ?" tanya wina ..

"Menurut lo ?

kayak yang lo liat gua baik baik aja !" jawab rey ..

"Biasa aja dong rey ngomong nya . gua kan nanya baik baik sama lo , karena gua khawatir sama lo rey, tapi kalau memang lo gak mau gua disini gua bisa pergi .. " ucap wina ..

"Lo berdua bisa gak ngomong baik baik ! gua capek dari tadi jadi penengah terus diantara kalian. gua gak ikutan dalam masalah kalian tapi gua terus kebawa bawa . !

selesaiin masalah kalian sendiri .

wina lo duduk dan ngomong sama rey .. biar gua yang pergi !" seru kimi mulai habis kesabaran ...

Wina dan rey terdiam saat kimi benar benar pergi meninggalkan mereka berdua di kursi taman itu ... setelah sekian lama saling diam , akhirnya rey mulai membuka mulutnya untuk memulai pembicaraan .

"Apa yang mau lo omongin ?!" tanya rey dengan ketus.

"Dan apa yang gak gua ketahui tentang lo selama ini win ?!"

rey bertanya berkali kali pada wina . namun wina tetap memilih diam . ia tidak terlihat hendak membuka mulut nya sama sekali . rey yang melihat wina berdiri dengan kepala menunduk ,di sampingnya itu pun mulai habis kesabaran .

"Diam aja win .. diam sesuka hati lo !

lo berhak untuk tetap diam !

gak usah buka mulut lo , mau nanti atau sampai kapan pun gak usah beritahu gua .

Lo lebih suka kalau gua keliatan kayak orang bego temenan lama sama lo , tapi gua gak tau apa apa tentang lo !, sementara orang lain lebih tau dari pada gua yang lo sebut sahabat ... !"

"WINAaaaa... Aaakkhh " rey berteriak karena terus tidak dapat respon atau jawaban dari wina . .

"Terserah lo win ... gua kayak ngomong sama patung tau gak ..

gua pergi... !!!" seru rey ..

rey mekangkah pergi melewati tempat wina berdiri ...

tidak terlalu jauh rey melangkah , wina memanggilnya dengan suara bergetar , bersamaan dengan air matanya yang terjatuh . .

"Rey..." panggil wina ..

rey berbalik , karena khawatir mendengar suara wina yang bergetar ..

"Maaf . " ucap wina lirih ...

rey pun kembali ke hadapan wina dan memeluknya erat , sangat erat ...

"Gua gak begitu mengerti kenapa lo nangis win ... yang gua tau , gua cuma kesal kenapa orang kayak intan lebih tau tentang lo , dibanding kan sama gua ..

tapi gua juga minta maaf , mungkin ini semua karena selama ini gua terlalu egois , gua gak pernah nanya apapun tentang lo .. gua gak pernah tanya apa lo punya masalah atau nggak ..karena gua fikir, gua liat lo setiap hari , dan lo baik baik aja ... ternyata gua salah ..

maaf gua bukan teman yang baik buat lo win ... lo pantas ngebenci gua win .. " ucap rey , masih tetap memeluk wina .

wina tidak menjawabnya , ia masih tetap menangis di pelukan rey .

(Bukan salah lo rey , ini yang gua takutin selama ini .. gua takut kalau lo tau tentang gua , lo pasti kecewa dan akhirnya lo ngejauh dari gua , gua gak mau itu terjadi makanya lebih baik kalau lo gak pernah tau sama sekali .. ) gumam wina dalam hati ...

#

kimi yang sedari tadi tidak pernah pergi terlalu jauh dari taman itu pun mendengar dan melihat segalanya ..

"Win , lo benar benar keras kepala !!!

mau sampai kapan lo terus lari win win ..

lo memang paling hebat kalau soal menyakiti diri sendiri" gerutu kimi dari kejauhan .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***