Episode 14

"Win . lo ngelamun lagi ."

"Ha ?

nggak rey gua gak ngelamun kok .."

"Oh ia rey, menurut gua lo gak usah terlalu ikut campur dalam hubungan mereka ..." pinta wina

"loh kenapa win ?

gua kan cuma mau memperbaiki hubungan mereka aja ?

salah nya dimana ?" tanya rey bingung

"maksud gua , lo cukup lah dengan cuma ngerjain apa yang intan suruh . gak usah sampai lo harus ikut campur terlalu dalam dalam hubungan mereka . apa lagi lo berniat buat cari tau tentang intan, dan mencoba membuat dia sadar tulus nya eza sama dia, itu urusan mereka rey .." jelas wina

"Tapi win , lo tau sendiri kan niat intan ke eza itu gak benar . dan gua gak mau eza sampai kecewa sama orang yang benar benar dia sayang selama ini .." bantah rey .

"Apa lo setakut itu rey , kalau sampai dia kecewa ?" tanya wina dengan pandangan tajam .

"ia lah " rey menjawab dengan cepat .

"Apa lo pernah takut kalau gua ngerasa kecewa sama lo rey ?" gerutu wina dengan sangat pelan hampir tidak terdengar sama sekali .

"lo ngomong apa win ?" Tanya rey yang sama sekali tidak mendengar omongan wina .

"Ha ?

nggak rey , gua gak ngomong apa apa .. "

"tapi Tadi kayak nya lo ngomong sesuatu deh .. "

"Hm, nggak perasaan lo aja ..

Jadi inti nya lo tetap bakal nyelidikin kebenaran tentang intan ?" tanya wina lagi .

"ia win , gua gak akan berhenti sampai gua tau kebenarannya ... lo mau bantuin gua kan win ?"

wina kemudian mengangguk pelan mengiyakan permintaan rey .

(bahkan gua gak bisa bilang "nggak" ke lo rey) gumam nya dalam hati .

"makasih ya sayang ku .. (seraya memeluk wina dari samping)

oh ia win foto foto intan sama cowo yang kemarin lo ambil masih lo simpan kan .. ?"

"Masih .. kenapa rey ?"

"Kirimin ke gua ya .. omongan lo kemarin benar . kalau foto itu bakal jadi penting nantinya . dan gua mulai yakin cowo itu bukan anggota keluarga nya . .." ucap rey tersenyum , dengan mata bersinar dan terlihat sangat yakin ...

"Hmm.

kalau begitu lo urus perubahan eza aja rey, biar gua yang cari tau tentang intan . "

"Lo yakin ?"

"ia .."

#

Keesokan harinya setelah selesai kuliah . eza dan rey mulai mengerjakan tugas kelompok mereka di taman ..

mereka mengerjakan tugas itu dengan sangat serius , namun fokus eza tiba tiba pecah. karena ponsel nya berdering , dan dia menjauh dari rey untuk menerima panggilan itu .

tidak terlalu lama kemudian eza kembali ke tempat duduknya dengan wajah muram .

"Maaf ya rey ada gangguan sedikit .." ucap eza

"Oh gak apa apa za .. " jawab rey .

setelah meminta maaf eza memang kembali mengerjakan tugas mereka . namun jelas sekali terlihat konsentrasi eza sudah mulai berkurang . berbeda dari sebelum eza menerima telphone .

" za kamu kenapa ?

kalau memang ada masalah , kita bisa lanjutin tugas nya besok aja gak apa apa kok za , kita masih banyak waktu .."

"Gak apa apa rey kita lanjutin aja .." jawabnya dengan nada malas .

"hm , kalau boleh tau memang nya siapa yang telphone kamu za ?" tanya rey perlahan takut eza tersinggung .

sebelum menjawab pertanyaan rey , eza tersenyum terlebih dahulu memandang rey yang terlihat sangat penasaran . kemudian baru membuka mulut dan bicara .

"intan , rey .

dia batalin janji lagi sama aku , malam ini orang tua aku ngajak dia makan malam di rumah , padahal dia yang selalu minta untuk bisa lebih dekat dengan orang tua aku terutama sama ibu,.

aku heran kenapa akhir akhir ini orang rumahnya tiba tiba sangat menyibukan dia , sampai dia sudah gak punya waktu lagi untuk aku , bahkan hanya untuk menemani makan siang . .." ucap nya disela senyum nya tersimpan rasa kecewa..

Rey terpaku , diam dan mengernyitkan dahi nya , ia merasa bingung harus menjawab apa . ia mencoba menghibur eza agar bisa kembali bersemangat ,.

setelah beberapa kali mencoba eza akhirnya kembali seperti biasa lagi .

setelah eza baik baik saja rey membuka ponselnya dan mengirim pesan text pada wina .

#Chat#

Rey : Win, lo dimana ?

Wina : gua ada di depan kelas intan rey, sana kimi .. ada apa ?

Rey : lo bisa bergerak sekarang untuk cari tau tentang kemana dan sama siapa intan hari ini win . karena gua dengar dari eza barusan , intan membatalkan janji nya lagi dengan eza hari ini ..

Wina : ok siap rey .

Jarak beberapa jam kemudian , matahari sudah akan tenggelam.. eza dan rey mengakhiri kerja kelompok mereka ..

"Rey , kamu mau bantu aku gak ?" tanya eza kemudian .

"bantu apa za ?"

"gini rey , aku udah janji hari ini mau bawa intan ke rumah , dan orang tua aku pun pastinya sudah menyiapkan segalanya , tapi aku gak tega harus kasih tau mereka kalau intan ternyata batalin janji .. " jelasnya

"jadi intinya ?" tanya rey bingung dengan maksud eza .

"hmm , bisa gak kamu gantiin intan ?" pinta eza .

"Maksud kamu , aku pura pura jadi intan gitu ?" tanya rey yang semakin bingung

"nggak rey , kamu gak harus jadi intan , kamu cukup datang dan seperti biasa aja memperkenalkan diri kamu sebagai teman sekelas aku ..

mau ya ., ?"

rey terdiam dan berfikir sejenak , sebelum akhirnya ia pun mengangguk menerima permintaan eza ..

"Makasih ya rey , .." ucapnya kegirangan , seraya menggenggam kedua tangan rey , yang membuat rey terkejut ,.

melihat ekspresi rey yang terkejut eza pun jadi salah tingkah juga dan melepaskan tangan rey .

"aaa maaf rey ..

ayo jalan ..." ajak eza sambil menggaruk pelan kepalanya...

kedua nya tersenyum , dan mulai melangkah menuju mobil eza, didalam mobil suasana terasa sangat cangguh , dan hening , sampai terdengar dering suara ponsel rey.

rey melihat ponselnya , ternyata yang menelphone nya itu wina ..

(Aduh , gua gak mungkin angkat telphone wina disini ) gumam rey , dan ia pun memutuskan untuk menolak panggilan dari wina , dan mengirimi nya pesan .

#Chat#

Rey : gua gak bisa angkat telphone lo win, gua lagi sama eza , dan kayak nya bakal lama , sebaiknya lewat chat aja win , soalnya dia ngajak gua kerumah nya ,.

ada apa win ?

#

Wina terdiam membaca pesan text yang ia terima dari rey .

sampai ia tidak begitu memperdulikan kimi yang terus mengajak nya bicara.

"Win ,win lo liat itu mereka pelukan , dan gua udah rekam semuanya , keren kan gua ..." ucap kimi bicara seraya terus melihat kearah intan , saat ia mengarah kan pandangannya kearah wina , ia melihat wina malah tengah asik melamun .

"Woy !!!" seru kimi .

"Ha...

lo barusan ngomong apa kim ?

sorry gua gak fokus .." tanya wina yang baru kembali dari lamunannya .

"Gua dapat rekaman ini .." ucap kimi seraya memutar lagi video yang ia rekam .

"Lo kenapa si win ?" tanya kimi yang merasa aneh dengan sikap wina ..

Seakan malas menjelaskan , wina malah hanya menunjukan pesan yang rey kirim untuknya .

kimi menghela nafas panjang setelah membaca pesan itu .. ia sangat laham dengan perasaan wina . ia kasihan melihat teman nya yang tiba tiba kehilangan semangat hidupnya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***