Episode 04

Tidak menunggu waktu lama ,, berita keberhasilan misi rey sudah tersebar di seluruh kampus, baik itu di sosial media kampus atau dari mulut kemulut para gadis bergosip ..

akhirnya sampai pula di telinga eza dan intan , karena saking banyak nya yang terus membicarakan kehebatan rey dalam mengerjakan misinya .

"si Rey memang terbaik ya . cowo cowo kayak gitu memang harus dapat pelajaran, gua selalu bangga sama rey .. " bisik bisik para gadis disamping meja eza dan intan

"Apa hebat nya si , ngerjain cowo cowo kayak gitu.. yang ada malah kelihatan murahan .

lagian ngapain si dia terlalu ikut campur urusan orang , pingin jadi pahlawan kesiangan kali tuh orang .

dan lagi cewe kok gonta ganti pasangan gak habis pikir aku bisa nya ada cewe kayak dia di dunia ini .. kamu jangan mau bergaul sama dia ya Bee, yang aku lihat dia orang yang gak benar .. " ucap eza memperingatkan intan .

"Gak benar gimana bukan nya apa yang dia lakuin itu cuma untuk kasih pelajaran ke cowo yang jahat aja ya ?, " tanya intan

"ya apapun lah itu alasannya , intinya yang dia kerjain itu tetap aja gak benar .

Aku cuma gak mau kamu jadi ke cap jelek kalau berteman sama dia " jelas eza .

intan hanya terdiam , dan mengangguk pelan mengiyakan peringatan eza ..

dan seperti biasa eza tidak pernah bisa lepas dari buku nya , saat bicarapun ia masih tetap melihat kebuku nya. walaupun sedang bersama intan ia tetap membaca .

sampai ada seorang teman intan datang menghampiri mereka .

"Tan , jadi gak malam ini kita keluar ?" tanya rika teman intan

"oh ia aku sampai lupa . hayu jadi jadi .. jam berapa ?" tanya intan

"Mau kemana ?

kenapa gak bilang ?" tanya eza dengan mengerutkan dahinya .

"mau keluar sama rika , dan anak anak lain nya .. boleh kan ?" tanya intan .

"Nggak usah lah .." jawab eza singkat .

"Bee, cuma nonton doang kok .. lagian kan pergi nya juga sama rika ... " ucap intan setengah memohon .

karena merasa tidak enak , rika pun pergi meninggalkan eza dan intan yang tengah berdebat ..

"Dari pada pergi malam malam untuk hal yang tidak terlalu bermanfaat lebih baik diam dirumah dan belajar bee . kamu tau kan nilai kamu masih jauh di atas rata rata . lebih baik kamu perbaiki . itu jauh lebih bermanfaat untuk masa depan kamu nanti nya . !"

"Za cukup ya . aku memang gak sepintar kamu . Lagian selama ini aku juga udah berusaha kan buat ngimbangin kamu . .

kamu itu pacar aku za bukan orang tua aku ..

aku juga pingin kali pacaran kayak orang normal lain nya . yang bisa jalan ke mall , makan , nonton ,tanpa harus bawa buku kemana mana . !" protes intan seraya berdiri dari tempat nya duduk .

"Bee kok kamu jadi ninggiin suara si ngomong nya ? ayo duduk lagi ." pinta eza

"Udah lah za , aku lagi malas debat sama kamu .

aku duluan ke kelas ..

permisi... " pamit intan yang langsung pergi tanpa mendengarkan jawaban dari eza.

#

Sesampainya dikelas intan terlihat memasang wajah cemberut , dan duduk di samping rika .

"Kenapa tan ? ribut lagi .... ?" tanya rika .

intan hanya mengangguk pelan menjawab pertanyaan rika ..

"Kenapa gak lo coba minta tolong sama rey . untuk merubah sifat eza biar gak terlalu ngekang gitu ?" ucap rika memberi saran .

"Loh kan eza bukan playboy rik !

kenapa harus minta tolong sama rey ?

bukan nya rey cuma nanganin cowo playboy aja ?" tanya intan

"ya di coba aja dulu ngomong sama rey , gak ada salahnya juga kan tan . siapa tau dia bisa bantu lo .. " jawab rika .

Intan ragu dengan saran yang diberikan oleh rika . namun ada rasa tertarik juga dengan saran itu ..

ia pun menghubungi rey dan membuat janji untuk bertemu dengan rey dicafe depan kampus sepulang kuliah ..

#

Setelah jam pelajaran habis . rey dan wina pun bergegas ke cafe yang telah di tentukan .

sesampainya disana belum terlihat orang yang membuat janji dengan rey itu datang.

"Siapa si rey yang mau lo temuin ?" tanya wina .

"Nggak tau gua.. tapi dia bilang butuh bantuan gua win .. kita tungguin aja ya " jawab rey

tidak lama kemudian , seseorang menghampiri mejanya dan menyapanya .

"Lo rey kan ?" tanya suara itu

"ii- ia gua rey , dan ini teman gua wina . kalau lo ..?" tanya rey

"Gua intan .. " jawab nya seraya duduk dihadapan rey .

"Lo bukannya pacar nya eza ?

memang eza selingkuh atau eza nyakitin lo ?" tanya wina dengan nada tidak percaya kalau seorang eza yang cupu bisa selingkuh .

"Nggak si, dia gak pernah selingkuh . bahkan gak pernah ngelirik cewe lain juga .. " jawab intan

"Terus ?" tanya rey singkat

"ya jadi maksud gua minta tolong sama lo untuk buat eza berubah , biar dia jadi pacar yang normal . nggak kayak sekarang , gua ngerasa dia pacaran sama buku buku nya tau gak lo, dan dengan sifatnya yang sekarang dia itu lebih cocok jadi orang tua gua ,bukan pacar ... " jelas intan . yang membuat wina tertawa kecil ..

"Hush win .. gak boleh gitu !" seru rey . menghentikan tawa wina .

"Jadi inti nya lo mau gua rubah eza biar dia lebih perhatian sama lo gitu ?" tanya rey mencoba memperjelas maksud intan .

"ia itu maksud gua rey .. gua tau lo gak pernah mau di bayar. tapi kali ini gua bakal bayar lo dengan jumlah yang besar kalau lo berhasil ngerubah eza.." ucap intan memberi tawaran .

"ok gua beresin dulu aja tugas dari lo ,, masalah itu gimana nanti aja tan .. " jawab rey ragu ..

setelah kesepakatan selesai intan pun pergi meninggalkan rey dan wina yang masih belum beranjak dari cafe itu . .

"Rey kok lo diam ?" tanya wina

"gak apa apa win .. Gua cuma lagi bingung aja.. harus mulai dari mana ." jawab rey seraya memegang kepalanya .

"tumben lo bingung . biasa nya lo semangat banget dan langsung nemuin cara untuk mulai misi lo , ada apa rey ?" tanya wina menyelidik

" eza itu beda win . dan gua ngerasa intan terlalu berlebihan kalau mau buat eza jadi orang lain .."

"Rey , sejak kapan lo perduli sama target lo ?

jangan bilang kalau lo suka sama eza ?" tanya wina .

"ha ???

e- , i-i ia nggak lah win . kan lo tau . prinsip gua . gak boleh main hati sama target .." jawab rey gelagapan

"Hmm syukurlah kalau lo masih ingat sama prinsip lo sendiri rey .. rey gua bukan nya ngelarang lo buat suka sama siapapun itu memang hak lo ..

tapi kalau bisa jangan eza ..

karena eza sudah punya intan ..

lo gak mau kan nyakitin orang lain ..?

dan yang paling penting gua gak mau lo sakit nantinya rey..." jelas wina

rey hanya menganggukkan kepalanya . ia sangat mengerti maksud dari omongan wina ..

(ia wina benar , gua harus profesional) gumam rey dalam hati ..

besok misi nya harus sudah dimulai . tapi rey tetap belum menemukan celah untuk mendekati eza dan menjadikannya teman agar lebih gampang menjalankan misinya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***