Episode 17

Rey menatap wina , dengan pandangan kesal ... karena tidak ada respon apapun dari wina . rey pun berdiri dan hendak pergi meninggalkan wina yang masih tetap diam, tidak memulai pembicaraan ..

"Gua pergi !!!" ucap rey seraya bangun dari duduk nya .

"Rey tunggu ..." wina menarik tangan rey untuk menghentikan langkah nya . , dan memintanya untuk kembali duduk .

"lo Kenapa rey ..

ada apa ?

kok liat gua sinis amat ?" tanya wina .

"kenapa lo baru nanya sekarang !

kenapa gak dari tadi pas gua baru duduk disini . ?" tanya rey kesal .

"Gua fikir lo masih pingin diam rey, jadi gua nunggu lo ngomong duluan .

maaf ya . gua cuma takut salah ngomong .. "

"Gua itu lagi kesal win , tapi lo malah bersikap biasa aja . padahal dari muka gua aja pasti lo udah bisa nebak , kalau gua lagi gak dalam mood bagus !

tapi sikap lo seolah gak perduli .. " ucap rey memanyunkan mulutnya ..

"ia maaf maaf .. udah dong jangan manyun gitu .. " Goda wina seraya mencubit pipi rey . untuk membuat rey kembali ke mood nya .

"Apaan si win ... gua lagi gak mood bercanda .." ucapnya masih dengan nada kesal .

"Ok ok maaf ..

sekarang cerita .. lo sebenarnya kenapa ?

apa yang membuat mood lo buruk pagi pagi begini ..." tanya wina mulai serius .

"Gua heran ya . ternyata kalau orang yang lagi buta sama cinta itu mereka yang pintar sekalipun jadi terlihat bodoh. " ucapnya yang membuat wina semakin tidak mengerti arah pembicaraan rey .

"Lo lagi bahas tentang apa sebenarnya rey ..

gua makin gak ngerti... ?" tanya wina yang kebingungan .

"Gua lagi bahas tentang eza sama intan win .. " jawabnya dengan cepat .

"Ada apa sama mereka rey ?" tanya wina santai .

"Hmm , sebenarnya eza udah tau tentang gua yang bekerja untuk intan .

dan lebih parah nya lagi . dia juga tau kalau gua nyuruh lo untuk menyelidiki dan mengikuti intan kemana pun dia pergi .. " jelas rey ..

sikap santai wina pun seketika menghilang , dan berubah tegang , dan sangat serius mendengarkan cerita rey kali ini .

"Lalu apa lagi yang dia ketahui rey ?" tanya wina kemudian .

"Dia juga lihat semua foto dan video intan yang lo kirim beberapa waktu yang lalu , dan dia juga mengetahui kalau intan membayar gua win untuk tugas yang intan berikan .. gua udah gak bisa berbohong , membantah apa lagi membuat alasan . karena dia sudah tau semuanya .. " Jelas rey lagi .

"lo udah coba jelasin yang sebenarnya ?" tanya wina

"Semalam setelah dia tau semuanya , dia ngantar gua pulang , dia benci banget sama gua win .. sampai gua mau ngejelasin pun , dia gak mau mendengar gua .. dia malah sibuk ngusir gua keluar dari dalam mobilnya . dan meminta gua untuk tidak lagi bicara sama dia ... !"

"apa lo udah kasih tau dia tentang intan yang berselingkuh ?" tanya wina yang semakin penasaran .

"Win gini ya logika nya aja lah , orang bodoh pun gak usah di jelasin lagi , kalau udah lihat rekaman dan foto foto itu juga pasti sudah nebak kalau orang di video itu sedang selingkuh !

dan lo mau tau gak apa yang ngebuat gua bilang Cinta itu membuat orang pintar jadi bodoh . ! .

pagi ini gua lihat eza dan intan keluar dari dalam mobil yang sama . tapi eza bersikap seolah ia tidak pernah melihat video intan yang berpelukan dengan cowo lain , atau pun lagi gandengan tangan sama cowo lain .. alih alih marah sama intan , dia malah makin mesra tau gak ..

apa itu bukan namanya bodoh win ?

udah tau di selingkuhin tapi dia malah bersikap seolah gak pernah ada yang terjadi . ." rey menjelaskan dengan nada berapi api ..

terdengar nada cemburu, kesal , dan perasaan benci disetiap kata kata yang rey ucapkan .

"Hmm, sabar ya, ini yang gua takutin . kalau lo ikut campur terlalu jauh , dalam hubungan mereka ,. yang akan disalahkan pasti lo rey , walaupun kenyataannya lo gak bersalah .. gua melarang lo kemarin karena gua khawatir sama lo rey .

tapi lo tenang aja gua bakal bantu lo untuk menjelaskan yang sebenarnya pada eza .

gua yakin eza pasti sebentar lagi sadar akan kebenarannya , dan dia bakal kembali bicara sama lo . setelah itu semuanya akan baik baik lagi ...." ucap wina mencoba menenangkan hati rey ..

"tapi sepertinya gak akan semudah itu win .." jawab rey seraya menekuk wajahnya ..

"Kenapa ?" tanya wina

"Karena tadi pagi eza bilang (jangan mau dekat sama orang yang hidupnya bermasalah) , dia memperingatkan intan untuk menjauhi orang seperti gua win . !!!... " jelasnya dengan lirih dan masih tetap menunduk .

"APA !!!

dia berani ngomong gitu sama lo !!!

Gua bakal ngomong sama eza sekarang , !!" Seru wina dengan kesal .

"Win , jangan win ,.

duduk lagi , temani gua .. !" pinta rey .

"tapi rey , ini sudah keterlaluan !

Dia harus tarik omongannya , dan minta maaf sama lo rey . !!!" seru wina lagi .

"biarin aja win , gak usah .. mungkin eza benar , gua selalu menempatkan diri gua dalam masalah.. orang lain menghindari masalah , tapi gua malah menjemput masalah .. dia benar win .." ucapnya seraya meneteskan air mata..

"Ok . dia punya hak untuk marah ,

tapi dia gak punya hak buat menghina lo , sampai buat lo nangis gini rey !

Gua gak terima ... " ,,, kekesalan wina memuncak saat melihat rey menangis ...

Emosi wina tak tertahan lagi . ia sudah siap untuk melabrak eza di kelas. . namun rey terus menahannya ...

rey memeluk wina untuk membuat nya tenang , dan melupakan niatnya menemui eza .wina akhirnya mengurungkan niat nya , karena tidak mau membuat rey makin bersedih ..

setelah kedua nya tenang , mereka mulai memasuki kelas, biasanya eza menatap kearah pintu masuk dan tersenyum melihat rey . tapi hari ini eza melirik pun tidak ..

Rey terdiam di depan pintu melihat kearah eza . ia masih berharap eza mau menatap kearahnya walaupun sebentar ..

wina yang melihat nya menjadi kesal dan kemudian menarik tangan rey , untuk mengikutinya ketempat duduk mereka .

Saat dosen datang , eza terlihat menghampiri dosen itu dan membisikan sesuatu ke dosen itu..

dan tak lama kemudian sang dosen menghampiri rey ditempat duduknya .

"Renata ..." sapa sang dosen .

"ia pak .. " jawab rey dengan bingung ,seraya berdiri menghadap sang dosen . .

"Eza minta untuk mengerjakan tugas dari saya seorang diri .. jadi saya harap kamu pun bisa mengerjakannya seorang diri ..

Bisa ???.." tanya sang dosen .

rey mengalihkan pandangannya kearah eza yang masih fokus membaca bukunya, sebelum akhirnya menjawab sang dosen .

"BISA ...!!!" jawab rey , dengan suara lantang .

ia yakin eza mendengar jawabannya ..

"Baguslah ... saya akan beri materi yang berbeda dari yang kemarin ...

kembali duduk . dan mulai pelajaran mu .. " perintah sang dosen .

Rey mengangguk. dan kembali duduk di kursinya ... rey menatap kesal kearah eza ..

(Gua gak percaya za , lo bisa sebenci ini sama gua , lo benar benar gak profesional eza , gua harus ngomong sama lo !!! ) gumam rey dalam hati ...

Rey terus mengerutkan keningnya , tanpa mengalihkan pandangannya dari eza, rasa kesalnya membuat rey tidak bisa konsen ke pelajarannya , yang ia fikirkan hanya ingin bicara pada eza secepatnya !!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***