Episode 06

Namun bukan rey namanya kalau hanya karena gertakan kecil dari eza membuatnya mundur dari misi yang di berikan intan padanya , hari hari berikutnya rey masih tetap bersemangat menjalankan tugasnya ..

Namun suatu hari rey masih terus mencoba keberuntungannya dalam mendekati eza . ia membawa beberapa makanan ringan untuk eza . dan mulai menghampiri dan menyapanya .

"Hai ,, selamat pagi za .." sapa rey lembut

"lo udah sarapan belum ?

oh ia ini gua punya makanan ringan buat lo " ucap rey seraya meletakan kantung plastik berisi makanan ringan diatas meja eza

namun eza hanya melirik sebentar kearah rey , sebelum akhirnya kembali fokus ke buku di tangannya ..

"Hmm gua boleh gak duduk di sebelah lo ?" tanya rey

tapi eza tetap diam ,. tanpa menunggu jawaban lagi dari eza . rey pun langsung menempatkan dirinya duduk di kursi disebelah eza.

Eza menatap kesal kearah rey , ia pun berdiri dan menarik tangan rey juga untuk berdiri dari duduknya .

"Siapa yang kasih izin kamu untuk duduk disamping saya ?

dan bawa makanan ini .. saya tidak akan bisa kamu suap dengan ini semua ..

pergi ketempat kamu ! " Seru eza meninggikan suaranya ,seraya memberikan kantung plastik itu ketangan rey , sampai semua mata di kelas itu mengarah kearah mereka berdua .

"hm,..

gu - gu - gua cuma pingin jadi teman lo aja za . gak ada niat lain, apa lagi nyuap. gua kasih ini karena gua fikir mungkin lo gak sempat sarapan . karena terlalu fokus belajar . .. " jawab rey gelagapan .

"siapa yang bilang saya mau berteman dengan wanita jahat seperti kamu ,.

dan gak usah berpura pura perduli tentang saya sudah makan atau belum , kamu bukan pacar saya , apa lagi orang tua saya !

dan jangan kira karena semua orang mengagumi kamu , terus kamu fikir saya sama bodoh nya seperti mereka yang tunduk begitu saja ketika kamu meminta sesuatu ...

saya sudah punya pacar . jadi saya tidak butuh teman lain untuk bicara dengan saya selain pacar saya . MENGERTI " bentak eza lagi .

Wina mendekati rey . yang saat ini tengah terdiam mematung dihadapan eza yang masih terus membentaknya tanpa mengizinkan rey untuk membela dirinya ..

"Rey .. udah cukup untuk hari ini ..

ayo pergi .. " ajak wina, seraya menarik pelan tangan rey ..

"Nggak win , masih ada yang ngeganjel di fikiran gua .. " Jawab rey , seraya melihat kearah eza yang masih berdiri tegak di hadapannya .

"Maaf za . Apa maksud dari omongan lo yang nyebut (Wanita jahat ).. apa yang lo tau tentang gua memang nya ?

bukannya lo bilang lo gak kenal siapa gua ? "

tanya rey penasaran .

"oh kamu gak mengerti juga ya ..

maksud saya wanita jahat seperti kamu tidak pantas untuk menjadi teman saya ..

karena saya tidak mau tertular virus jahat dari kamu yang suka mempermainkan para laki laki hanya untuk kesenangan kamu sendiri ..

Paham !

dan saya juga gak mau kamu kmsampsi berteman dengan pacar saya. karena dia adalah cewe baik baik ..

lebih baik kamu cari saja orang bodoh yang suka rela jadi pengikut kamu . jangan harap saya mau dekat dengan kamu bahkan hanya sekedar jadi teman . ." jelas eza

"Lo gak tau apa apa tentang itu semua za .

jadi jangan sembarangan nilai gua hanya dari sudut pandang lo yang sempit itu .

dan satu lagi . gua tau kok kalau lo itu udah punya pacar dan pacar lo itu orang baik .

tapi asal lo tau , gua mau dekat sama lo bukan untuk ngerebut lo dari dia . gua hanya ingin jadi teman lo . apa itu salah ?

za jangan terlalu menutup diri dari semua orang di lingkungan lo . karena hidup itu bukan cuma tentang lo dan pacar lo aja . !!!

lo memang pintar za dalam hal belajar . tapi lo terlalu bodoh dalam hal kehidupan !!!

Permisi... !!!" Seru Rey dengan mata berkaca kaca ia pergi dari hadapan eza dan kembali ketempat duduknya .

Rey menarik nafas panjang dan menatap kesal kearah eza yang bersikap seakan tidak ada yang pernah terjadi .

wina pun memperhatikan rey , yang sedari tadi diam dan terlihat sedang mencoba menahan emosi nya .

"Rey lo gak apa apa ?" tanya wina .

"emang gua kenapa win .. ?" tanya rey balik

"ia masalah tadi .. "

"Nggak apa apa win ..

hanya kaget aja . selama ini gak pernah ada yang berani bentak gua sampai kayak gitu , bahkan bicara sekasar dia..

tapi dengan kejadian ini juga bikin gua sadar win . kalau gak akan selamanya gua selalu disanjung sama orang . ada kala nya juga gua dihina kayak tadi .. " jelas rey .

"Sabar ya rey ..

gimana kalau lo berhenti aja ngejalanin misi dari intan .." ucap wina memberi saran ..

"Kenapa gua harus berhenti win ..

gua udah melangkah sejauh ini kan ..

gua harus tetap lanjut, karena lo sendiri yang bilang Hasil akhir siapa yang tau .. ia kan win . " jawab rey

"ia tapi gua gak tega liat lo di bentak dan dipermalukan lagi kayak tadi nanti nya rey , lo liat di grup kampus . berita tentang lo yang di maki eza udah nyebar rey ... " jelas wina

Rey tidak percaya pada apa yang diucapkan wina . ia pun bergegas membuka ponselnya dan mencari berita tentang dirinya . dan memang benar di berita itu tertulis dengan Judul besar "Seorang badgirl di maki oleh seorang cowo cupu ???? "...

setelah membaca berita itu rey terlihat lemas dan terus mencoba mengatur nafas dan emosinya .

"Biar aja win .. berita itu besok juga udah gak akan ada yang perduli .. yang penting sekarang gua harus fokus sama tujuan awal gua .. Gua yakin dia bisa luluh kok nantinya .. " ucap rey

wina hanya menghela nafas nya mendengar kata kata rey

#

Sore itu rey pulang dengan langkah putus asa ia masuk kedalam mobilnya .

diperjalanan belum jauh dari lingkungan kampus rey tiba tiba menghentikan laju mobilnya karena melihat dimas dan kawan kawan nya menyeret seseorang kearah gedung kosong dibelakang kampus ..

"Dimas...

ngapain dia sama teman teman nya kesana .. dan siapa yang mereka bawa ?" gumam rey , yang tidak lama keluar dari mobilnya dan mencoba mengikuti dimas...

setelah cukup dekat rey terkejut karena mengetahui orang yang dibawa oleh dimas adalah eza . ia mencoba melihat dan mendengarkan terlebih dahulu dari kejauhan sebelum mengambil tindakan yang diperlukan .

"Lepasin saya ...

apa mau kalian ?" tanya Eza .

"heh cupu Lo masih berani nanya apa mau kita !!!

Lo tau kan , kita semua disini orang yang menggilai rey , dan lo tau apa yang ngebuat lo sekarang bisa berada disini ?!!" Seru dimas membentak eza .

"Oh jadi ini semua karena cewe itu ?

saya tidak merasa melakukan hal yang salah padanya .. saya mengatakan apa yang seharusnya saya katakan ..

apa saya salah mengatakan kalau saya tidak mau berteman atau dekat dekat sama cewe yang hidupnya penuh dengan masalah dan drama ... " ucap eza menjawab seruan dimas ..

"Lo masih berani nanya lo salah atau nggak !!! dan berhenti menghina rey . DASAR CUPU !!!" bentak dimas sebelum melayangkan tinjunya berkali kali ke wajah eza , yang membuat kaca mata eza jatuh dan kemudian di injak oleh dimas sampai pecah .

teman teman dimas yang lain pun memukuli eza dengan brutal . sementara rey masih terpaku mendengar kata kata eza yang menyebut nya sebagai si biang masalah .

sempat terfikir oleh nya untuk membiarkan saja eza dipukuli oleh dimas dan kawan kawannya .

namun rasa kemanusiaan mengalahkan ke egoisan nya . kemudian rey pun berlari mendekati mereka mencoba melerai perkelahian itu ..

"BERHENTI ATAU GUA PANGGIL SECURITY " Teriak Rey

yang seketika membuat mereka semua mengalihkan pandangannya kearah datangnya suara teriakan itu . mereka semua terkejut karena mengetahui sumber suara itu adalah rey .. kedatangan rey secara otomatis menghentikan pengeroyokan mereka terhadap eza .. mereka semua terdiam melihat rey melangkah menghampiri mereka ..

Terpopuler

Comments

Mata Air

Mata Air

waduh bonyok deh si Eza....

2021-10-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!