Keesokan harinya dikampus ...
Eza sudah duduk manis ditempatnya .
Rey pun masuk ke kelas dengan pandangan terus kearah eza yang kala itu tengah fokus membaca buku nya .
karena tidak memperhatikan langkahnya rey pun tersandung kaki meja dan terjatuh ..
"Aaw.. " teriak rey kesakitan
dan tentu saja ia merasa malu karena anak anak satu kelas yang melihatnya terjatuh saat itu serentak mentertawakannya .
ia mencoba berdiri dibantu oleh dimas,, dan ia masih melihat kearah eza, namun eza tidak bergeming sedikitpun , seakan ia tidak mendengar tawa seluruh anak , atau mungkin ia memang tidak perduli pada lingkungan sekitarnya .
"Rey , Lo gak apa apa ?" tanya dimas yang saat itu masih memegang bahu rey ..
"Nggak apa apa dim ,, makasih udah bantuin .." Ucap rey seraya melepaskan genggaman tangan dimas dari bahunya .
Rey pun kembali ke tempat duduk nya, dengan langkah kaki yang diseret .
"Kenapa rey , sakit ?" tanya wina dengan senyum meledek .
"Menurut anda ?" jawabnya ketus .
"oh ia Win,
gua cuma masih bingung banget ni gimana caranya buat dekatin dia ..
semalaman gua mikir , sampe gua gak bisa tidur ,tapi tetap aja buntu ..
menurut lo gua harus gimana win ?" tanya rey
"Hmm , susah juga si . soalnya ini bukan masalah eza yang badboy, tapi masalah nya cuma sikap dan sifat dia yang kelewat kolot ..dan menyebabkan intan gak nyaman di dekat dia .., " jawab wina.
Sambil berfikir ,rey terus menatap kearah eza, yang masih membolak balikan buku yang ia baca diatas meja nya ... ada sedikit senyum yang terlukis diujung bibir rey ketika memandang cowo cupu itu .
"Rey .." panggil wina pelan
"Rey .." panggil wina lagi
"WOY REY !" kali ini wina meninggikan suaranya yang membuat rey hampir melompat karena terkejut .
"iih apaan si win .. bisa gak manggil nya biasa aja . kita duduk deketan gini lo ngapain si teriak teriak gitu, udah kayak di hutan aja si lo . . !" Gerutu rey
"Heh nona , gua udah manggil lo pelan pelan itu tiga kali ya non .. lo nya aja yang terlalu fokus mandangin eza , sambil senyum senyum lagi .. gua mulai berfikir kalau lo mulai gila rey ..
udah deh gak usah di bahas .
gua punya cara nih buat lo supaya bisa dekatin eza ..
lo mau tau gak caranya .." ucap wina.
"Apaan cara nya ?" tanya rey penasaran .
"Gini rey,
lo kan gak pinter pinter amat ni dalam hal pelajaran . " ungkap wina . namun belum selesai sudah di potong oleh rey yang tiba tiba memandang wina dengan bola mata yang hampir keluar .
"Maksud lo gua bodoh gitu ?" tanya rey kesal
"Haha itu tau ..
eh tapi bukan itu inti pembicaraan gua rey . .
maksud gua adalah kenapa lo gak minta dia buat bantu lo belajar ..
gimana menurut lo ?" tanya wina.
"Hmm ide lo boleh juga si win ..
tapi apa lo yakin es batu kayak eza mau bantuin gua belajar ?
gua ragu dia mau win ." tanya rey dengan wajah ditekuk
"Hey apa salah nya mencoba dulu ?
hasil akhir kita kan gak tau ..
mungkin aja dia mau .. iya kan ." jawab wina .
Rey mencoba mencerna omongan wina .
setelah cukup lama berfikir ia memutuskan untuk mencoba cara yang wina saran kan untuknya .
ketika pelajaran berakhir rey bergegas menghampiri eza yang sudah terlihat akan beranjak dari duduknya ..
"za ,za tunggu bentar .. gua boleh ngomong bentar gak ?" tanya rey gugup
"Mau ngomong apa ?" tanya eza mengerutkan keningnya .
(kok gua ngerasa dari tatapan eza ke gua kayak nya dia gak suka dekat dekat sama gua.. ) gumam rey dalam hati
"Mau ngomong apa .. cepetan saya gak punya waktu banyak untuk bermain main .." ucap eza seraya membenarkan letak kaca matanya .
"Hmm , gua cuma mau minta tolong sama lo buat bantu gua belajar ..
bisa gak ?
bisa ya ? " tanya rey
"Cari yang lain saja ,
banyak orang lain yang memang sudah profesional di bidang nya ...
karena saya fikir ,saya masih belum cukup pintar untuk jadi guru anda. .
permisi .. " jawab eza seraya melangkahkan kakinya meninggalkan tempat rey berdiri .
tapi rey tidak menyerah dengan penolakan eza , ia mengejar eza dan meraih tangan nya, dan langsung ditepiskan oleh eza . .
"Apa apaan si !" Protes eza ,seraya melepaskan tangannya dari genggaman rey ., eza pun juga mengeluarkan atiseptic dan tisu dari dalam tas nya untuk membersihkan tangannya .. kelakuan eza secara otomatis membuat rey sangat tersinggung .
(Gila segitu kotornya kah gua , dimata ini orang .) gumam rey dalam hati .
"Sorry sorry , gua gak sengaja pegang tangan lo , gua cuma mau ngobrol sama lo , tapi gua belum selesai ngomong eh lo nya udah pergi . makanya gua coba untuk ngejar lo ,. dan maaf sekali lagi kalau lo merasa gak nyaman sama sikap gua .." ucap rey..
"saya pergi karena saya rasa memang sudah tidak ada lagi yang perlu di bahas ..
saya sudah cukup memberitahu anda kalau saya tidak akan membimbing anda dalam belajar . alasan nya adalah karena saya bukan seorang guru .. apa kata kata saya sulit untuk anda pahami ?" tanya eza ,.
(Kata katanya sopan, cara pengucapan nya pun santai . tapi kenapa terdengar begitu mengerikan , dan terasa sakit untuk ditelinga ) gumam rey dalam hati lagi .
"Gua paham kok za,
tapi yang gua tau lo itu orang paling pintar di kelas .
dan menurut gua gak ada salah nya kalau lo sedikit membagi ilmu lo ke gua .. " ungkap rey .
"Pembagian ilmu dari dosen itu saya fikir sama ,.
jadi buat apa saya masih harus membaginya sama anda ...
sudahlah saya permisi .
anda sudah cukup membuat waktu saya terbuang percuma hari ini .. " ucap eza ketus .
kali ini eza pergi dengan melangkah pasti . karena rey sudah tidak lagi menahan nya untuk tidak pergi . .
rey masih berdiri mematung didepan kelas .
sampai wina datang menghampirinya dan mulai bertanya padanya .
"Gimana hasilnya rey ?
lo berhasil kan ?? " tanya wina .
Rey menarik panjang nafasnya sebelum menjawab pertanyaan wina .
"Gagal win ... " jawab rey terdengar putus asa .
"Keliatan si dari muka lo rey , kalau lo gagal ..
hmm terus setelah ini apa rencana lo selanjutnya . ?" tanya wina lagi .
"makan dulu deh win . baru mikirin rencana selanjutnya ..
Kayak nya gua harus minta ekstra tambahan waktu sama intan . soalnya ngedekatin cowo baik baik kayak eza beda jauh sama ngedekatin para badboy yang terbilang gampang ..
lo paham kan maksud gua win " ucap rey
"Paham banget rey .. " jawab wina .
"Eh tapi lo tau gak win kebenaran nya . ternyata si eza itu selain terkenal pintar ,baik , dan pendiam ..
ternyata kalau udah ngomong mulut nya tajam melebihi pisau tau gak lo .. " ucap rey mencoba mendeskripsikan sifat asli eza..
"Yakin lo ?
memang nya dia ngomong apaan sama lo rey ? " tanya wina
"Dia itu ngomong pakai bahasa sopan . tapi kata kata yang dia ucapkan itu menyakitkan buat didengar tau gak lo !
ahh udah lah win gak usah di bahas dulu .
ayo ke kantin .." ajak rey pada wina .
wina mengangguk dan mengikuti langkah rey.
dikantin seperti biasa ia melihat eza dan intan ..
(Pantas aja intan nyuruh gua buat rubah sikap dan sifat eza , ternyata dalam hubungan mereka ada buku sebagai pihak ketiga nya ., hahaha) gumam rey dalam hati ,di iringi senyum yang mengembang diujung bibirnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Mata Air
ayo semangat Rey.... ini tantanganbuT kamu.
2021-10-14
0
Reanza
Baca sampai sini dulu
2020-08-02
0