Episode 09

Malam itu rey pulang dengan perasaan tak menentu .. Rey sepenuhnya menyadari . apa yang ia lakukan salah besar . ia melanggar prinsip yang ia jaga selama ini dan ia juga harus menerima konsekuensi kalau saja suatu saat eza mengetahui sebenarnya rey bekerja untuk intan ..

(Mungkin juga apa yang gua lakuin gak terlalu salah . ini juga untuk kebaikan eza dan hubungan nya dengan intan ) gumam rey...

ia melihat ponselnya hendak mengirimi pesan text ke eza .. namun ia kembali mengurungkan niat nya ..

(Sudah lah . untuk apa gua menghubungi pacar orang , kalau gua minta maaf sekarang sama dia di pesan akan jadi pertanyaan besar nantinya untuk dia ) gumamnya lagi .

ia meletakkan kembali ponselnya dan mulai mencoba untuk tidur .

keesokan harinya adalah hari libur , rey memutuskan untuk tetap tinggal di rumah .

namun mama nya meminta rey untuk menjaga keponakan nya, dan menemani kemanapun ia mau ..

sementara eza ia selalu mengajak intan untuk pergi ke toko buku atau hanya sekedar makan siang di luar bersama sang pacar di setiap hari libur ..

sebelum pergi menjemput intan eza menyempatkan diri melihat ponsel nya ..

(Buat apa dia minta nomor telphone ku , kalau dia aja gak mencoba menghubungi aku dampai saat ini ...

hUft .. apa perlu aku yang duluan kirim pesan padanya ..) gumam eza tetap memandang ponselnya , sudah mengetik tapi di hapus lagi , begitu terus sampai berkali kali ...

tak lama kemudian ponsel nya berdering, rupanya itu telpon dari intan ..

_Call_

intan : Hallo bee, maaf hari ini aku gak bisa pergi sama kamu .. tante aku tiba tiba datang. dan aku gak boleh keluar rumah sama mama . kalau janji hari ini kita batalin dulu gak apa apa kan bee ? .. atau kamu marah ya ..? .. kalau gitu apa perlu aku maksa pergi aja gimana bee ?

Eza : Hey hey gak usah gitu juga bee . gak apa apa kok . lagian tante kamu kan jarang ketemu sama kamu . sedangkan kalau sama aku kan kita tiap hari juga pasti ketemu ..

hari ini aku ke toko buku nya sendiri aja. gak apa apa kok .

intan : Jadi gak apa apa bee kalau hari ini batal ?

Eza : iya gak apa apa ..

intan : Makasih ya , kamu memang pacar paling pengertian, makin sayang sama kamu bee . gak ada yang bisa ngalahin kebaikan dan pengertian kamu , ini yang buat aku gak bisa pindah kelain hati .

Eza : iya sama sama, salam sama mama dan tante ya bee ...

Sambungan telpon itu pun terputus , eza pun tersenyum tipis ,. lalu mulai melangkah pergi ke toko buku yang ia tuju hari itu . .

sekian lama berkeliling akhirnya eza menemukan buku yang ia cari .. saat hendak mengambil buku itu eza melihat seorang anak kecil kesulitan mengambil buku yang ia ingin kan ..

"Mau kakak bantu anak manis ?" tanya eza pada anak kecil itu .

"ia tolong kak .." pintanya seraya mengangguk .

"ini buku nya ..

oh ia , nama kamu siapa ?

kamu kesini sama siapa ?"

"Namaku kevin kak .,

kevin kesini sama tante .." jawabnya .

"Mana tante nya . kok kamu di tinggalin sendiri ?

ayo kakak bantu cari tante kamu .." ajak Eza seraya menggandeng tangan kecil kevin .

"Jadi .. yang mana tante kamu ?" tanya eza .

"itu tante kak .." jawabnya seraya menunjuk ke arah seorang wanita yang tengah duduk dengan santai dan membaca buku membelakangi eza dan kevin .

"Selamat siang .. maaf ganggu , kenapa anda membiarkan anak kecil berkeliling toko buku sendirian . kalau anak ini diculik bagaimana ?" ucap eza dari belakang wanita itu . namun wanita itu tidak menoleh ke arah eza sedikitpun ., sampai akhirnya kevin memegang tangan wanita itu ..

"Tante ..." sapa kevin ..

"Hey , ia sayang kenapa, udah ketemu buku yang kevin cari .." jawab nya seraya melepaskan headphone dari telinganya ..

eza menarik nafas panjang melihat kejadian itu ..

"Oh pantas gak kedengar saya bicara .. rupanya begitu ..." ucap eza .

yang membuat tante kevin menoleh secara otomatis .

"Rey ...???" ucap eza kaget ..

"E- eza.. ngapain kamu disini ?" tanya rey tidak kalah terkejut nya ...

"tante kakak ini baik .

Tadi kakak ini bantu kevin ambil buku yang kevin mau tante . buku nya tinggi .." jelas kevin ..

"oh jadi ini tante nya kevin ..

kamu terlalu teledor jaga anak kecil rey .. kalau dia dibawa sama orang lain gimana ? apa lagi kamu sambil dengerin music begitu . sebaiknya kalau memang gak bisa jaga anak jangan di bawa keluar ketempat umum itu terlalu bahaya . . " ucap eza memberi nasehat ..

"hm maaf .. aku fikir kevin sama aku lumayan sering mengunjungi toko ini .. jadi aku yakin dia pun hafal situasi tempat ini .." jawab rey .

"ia , tapi kan yang nama nya beruntung gak setiap waktu rey, kalau pas kena sial nya kamu mau ngomong apa lagi .."

"ia ia maaf .. " ucap rey lagi ..

"kok minta maaf nya sama aku ?, sama kevin tuh .."

"kan kamu yang marah marah , jadi aku minta maaf nya sama kamu, ternyata kamu itu cerewet ya za ..." jawab rey polos .

Eza dan kevin secara serantak menggelengkan kepala mereka mendengar kata kata rey.

"Oh ia kalian udah makan belum ???" tanya eza .

"Belum kak .. ayo makan kak , kevin lapar .." ajak kevin ke eza seraya menarik narik tangan eza ..

eza pun menatap kearah rey minta persetujuan darinya .

"kevin sayang , kan tadi sebelum pergi kita sudah makan .. Lupa ya " kata rey pada kevin .

"Tapi kevin lapar lagi tante .." rengek nya

"kita makan di rumah aja ya . nanti tante masakin .."

"Nggak mau ahh .. masakan tante gak enak .." ucap kevin merajuk .

"oh jadi masakan tante rey gak enak ya hehe .. Udah rey ayo makan siang dulu .

atau kamu memang gak mau makan bareng aku ?" tanya eza menatap tajam ke arah rey .

"ng - ng - nggak gitu za .. aku cuma ..." belum selesai rey dengan kata kata nya eza memotong .

"Ya udah kalau memang kamu gak mau juga gak masalah .

kevin mau ikut pulang dan makan masakan tante . atau ikut kak eza makan disini ?" tanya eza pada kevin .

"kevin mau ikut kakak aja ..." jawab kevin yang polos ..

Eza dan kevin mulai melangkah pergi , mau tidak mau rey mengikuti mereka ..

sampai di Cafe mereka memesan makanan untuk bertiga ..

"Rey .. kenapa kamu gak mengirimi aku pesan ?" tanya eza .

"Hah ?

hm- hm .. aku takut ganggu kamu za .." jawab rey

"Ganggu apaan si .. memang nya aku sesibuk itu ?"

"Hmm, itu kan fikiran aku za ..

oh ia kenapa kamu sendirian , dimana intan ?" tanya rey

"tante nya datang dari jauh. jadi dia gak bisa nemani aku sekarang ..

kamu juga kenapa hanya berdua sama kevin . kemana pacar pacar kamu ?" tanya eza dengan senyum meledek .

"pacar pacar ?" tanya rey tidak mengerti .

"Loh kok kayak kaget gitu si rey ..

kan kamu terkenal pacarnya banyak , haha" ucap eza dengan tawa renyah nya .

"Jadi aku seburuk itu ya za di mata kamu ..?"

tanya rey dengan raut wajah sedih .

"eh rey maaf , aku salah ngomong ya .?"

"nggak apa apa kok za , kamu benar kok .. udah ya gak usah di bahas ..

itu makanan nya udah datang .

ayo mulai makan .. " ajak rey , dan mengalihkan pembicaraan .

Eza mengangguk dan menatapnrey yang Terlihat raut muka kecewa di wajah rey , eza pun merasa bersalah karena berani bertanya hal seperti itu ...

makan siang itu suasananya jadi sangat canggung , mereka saling diam satu sama lain . hanya kevin saja yang terus bicara ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***