

First Love BadgirL

 

Episode 13

Hari hari berikutnya . eza selalu tampak menyendiri , dan mulai memakai lagi kaca matanya ..

saat rey melihatnya di kantin timbul pertanyaan besar di benaknya .

(Kemana intan ? , gak biasanya eza makan siang sendiri ...) gumam rey. .

"Rey kenapa ?

lo lagi liat apa ?" tanya wina .

"gua lagi liat eza win . gua heran beberapa hari ini dia selalu terlihat makan siang sendiri . gua penasaran kemana intan .." jawab rey memecahkan rasa penasaran wina .

"hm , kalau gitu kenapa gak lo coba samperin dia dan tanya langsung sama dia . kalau lo cuma ngomong sama gua . lo gak akan pernah dapat jawaban yang lo mau . " ucap wina .

Rey menatap kearah wina , lalu tersenyum dan mengangguk , kemudian mulai melangkahkan kaki nya menuju meja tempat eza duduk .

"Hai za .. " sapa rey

Eza mendongakkan kepalanya menatap arah suara itu .

"Hai rey,," jawab eza kemudian .

"Aku boleh duduk disini ?"

"Boleh duduk aja rey ,," jawab eza

"Kaca mata di pakai lagi ?" tanya rey

"ia rey , aku cape pake softlens ..

oh ia aku kira kamu gak akan pernah mau ngomong lagi sama aku, karena bercandaan aku kemarin yang keterlaluan ke kamu .."

"Hm, gak apa apa za , lupain aja masalah itu, aku udah lupa kok .."

"lalu ada apa rey ,?

oh kamu mau bahas tugas kelompok ya .?

kalau masalah itu masih lama kok rey , jadi santai aja . atau kamu mau aku yang ngerjain nya sendiri juga gak apa apa rey .. " ucap eza .

"Memang nya harus ada alasan ya ,untuk aku kalau mau mulai pembicaraan sama kamu ?

atau aku boleh bicara sama kamu hanya kalau ada tugas aja ?

dan masalah tugas . itu di kerjain secara berkelompokkan . jadi kamu gak harus ngerjainnya sendiri za .. " jawab rey .

"Hm maaf rey maaf , aku salah lagi ya .. "

"Nggak kok za . kamu gak salah , aku nya aja yang terlalu sensi ..

oh ia . ngomong ngomong mana intan . akhir akhir ini aku jarang liat kamu makan siang bareng intan ?

kalian baik baik aja kan ?" , ucap rey memulai pertanyaan nya

"intan lagi sibuk sama tugas tugas nya rey, dan sepulang kuliah dia langsung balik ke rumah nya karena katanya si orang tua nya sakit . jadi dia harus merawat nya.." ucap eza menjelaskan .

"Oh gitu .. baik banget ya intan itu za ..

pantas aja kamu sayang banget sama dia .. bahkan rela merubah kebiasaan kamu untuk dia .." ucap rey .

eza tersenyum mendengar ucapan rey

"ia dia memang baik banget rey ..

dia juga sangat setia sama aku . dari dulu sampai sekarang .. padahal aku tau dia sering banget di bully sama teman temannya sewaktu di sekolah menengah karena dia menolak cowo terfavorite di sekolah , dan lebih memilih aku yang cupu ..

oh ia ngomong ngomong kok kamu tiba tiba bahas intan .

Kenapa rey ???" tanya nya

"Ya gak apa apa za . cuma penasaran aja kemana dia . kan biasanya kalian gak pernah pisah, dan syukurlah kalau memang dia yang terbaik za .." jawab rey ..

(Dan sekarang tugas gua bertambah .. selain gua harus coba ngebenahin hati gua lagi . gua juga harus membenahi sifat intan . agar eza tidak sakit dan kecewa nantinya .. ) gumam rey dalam hati .

eza mengangguk mendengar kata kata syukur dari mulut rey .. seraya menatap rey, yang tiba tiba menundukkan wajahnya ..

rey kembali mengangkat wajahnya ketika eza mulai membahas masalah tugas .. mereka berbincang cukup lama sampai rey lupa , kalau wina duduk sendirian dikantin itu .

dari kejauhan wina terus memperhatikan gerak gerik rey dan eza, kadang wajah mereka terlihat serius , kadang ada tawa di sela perbincangan mereka ...

saat sedang larut dalam fikirannya , datang seseorang menepuk pundak wina , yang tentu saja membuat wina membalikan badan nya untuk melihat orang yang ada di belakangnya .

"kim.. ngagetin aja lo, coba si kalau jalan itu bersuara .." ucap wina kesal .

"kan langkah kaki gua ada suaranya win ... lo aja yang terlalu asik sama pandangan lo ..apa si yang lagi lo liat ?" tanya kimi , seraya mengikuti pandangan wina yang tengah melihat kearah rey .

"Oh pantas ,,

jelas aja lo pasti kaget lah win ..

secara lo lagi liat pemandangan yang menyayat hati lo Hahaha.. " ucap kimi dengan tawa garing nya ..

"apaan si lo kim , gak lucu ..." jawab wina .

"oke oke maaf ...

oh ia ngomong ngomong mau sampai kapan lo sembunyi win ?" tanya kimi .

"Gua gak tau kim , mungkin besok gua bicara yang sebenarnya sama dia , atau mungkin selamanya gua tetap akan bersembunyi seperti sekarang , agar semua tetap baik baik aja seperti hari ini . dengan begitu gua tetap bisa lihat dia tertawa, dan tetap bahagia ... " jawab wina ..

"ia tapi lo yang bakal kesiksa win ..

terus kapan lo fikirin tentang kebahagiaan lo sendiri ?

dan siapa cowo yang lagi ngobrol sama dia itu ?" tanya kimi

"Kim gua udah sering bilang sama lo , kebahagian gua itu hanya dengan melihat dia tertawa itu aja udah lebih dari cukup kim ..

dan cowo itu adalah tugas dari seseorang yang harus dia selesaikan , tapi yang gua lihat dia punya rasa lebih pada targetnya itu kim ..

gua gak tau harus senang atau sedih .. karena akhirnya dia bisa benar benar merasakan perasaan suka pada seseorang .." ucap wina menjelaskan .

"Win , jangan siksa diri lo sendiri , karena gua tau lo gak bahagia dengan keadaan yang sekarang ini ... gimanapun juga dia tetap harus tau semuanya tentang lo , kalian berteman udah lama banget , tapi malah dia adalah satu satunya orang yang gak tau kebenarannya tentang lo , makin lama lo simpan , dia akan makin merasa kecewa nantinya .... " ucap kimi mengingatkan wina ..

wina hanya mengangguk mengiyakan peringatan dari kimi . sebelum ia melihat rey mulai melangkah menghampiri mejanya lagi .

"kim , berhenti bahas tentang ini .

dia menuju kesini .." ucap wina gugup .

"ia win .." jawab kimi.

"lagi bahas apaan si . ?

kok kayaknya serius banget , sampai bisik bisik gitu ?

kasih tau gua dong .." kata rey , seraya duduk didepan wina ..

"Nggak ada apa apa kok rey , kita cuma bahas hal yang gak penting ..

ia kan kim ?"

oh ia kim bukannya lo bilang kalau lo ada urusan penting , cepat pergi sana ..!" seru wina seraya melebarkan matanya ke arah kimi, seakan memaksa kimi untuk meninggalkannya dan rey ..

walaupun terlihat bingung namun kimi mengerti maksud dari wina , ia pun berpamitan lalu pergi ..

"Ada apa si win , kok lo gitu sama kimi... ada yang lo sembunyiin ?" tanya rey dengan tatapan menyelidik.

"Nggak ada apa apa rey, gak percaya banget si , udah ah gak usah di bahas ..

oh ia ngobrol apa aja tadi sama eza .. ?" tanya wina mengalihkan pembicaraan

"ya udah kalau kata lo gak ada apa apa mah , gua percaya.

hm tadi gua cuma nanya dimana intan .. " jawab rey , dengan mengulang lagi apa yang eza katakan padanya tadi ..

"Lalu ?" tanya wina .

"gak ada terusannya lagi win . udah lah gua malas bahas .. intinya gua harus buat intan sadar kalau eza itu tulus sama dia .. " jawab rey .

"Gimana dengan lo ?" tanya wina lagi .

"ya apa lagi selain gua harus lupain semuanya .. " jawab rey santai dengan senyum hambar mengembang dari bibir kecilnya .

(Gua paham , hati lo pasti sakit rey ,, senyum yang lo tunjukan ke gua saat ini , itu semua hanya untuk menutupi tangisan lo .

sama persis sama apa yang gua lakuin selama bertahun tahun ini ...) gumam wina.