Episode 15

"lo gini karena rey mau ke rumah eza win ?" tanya kimi seraya mengembalikan ponsel wina .

"Jujur Gua udah gak kuat kim ,. gua bantu dia buat cari tau tentang intan , tapi dia malah asik asikan ke rumah eza , seakan dia lagi memanfaatkan kesempatan, dia itu sadar gak si kim , kalau eza itu pacarnya intan ..

apa menurut lo gua gak usah bantu dia buat ngungkap perselingkuhan intan ? .." gumamnya geram .

"Hussh, lo ngomong apaan si win,.

lo bilang gak kuat, terus lo mau ngungkap identitas lo yang sebenarnya gitu ?

lo udah siap dengan kebencian yang akan lo dapat dari rey ?

gua minta lo gak usah mikir kemana mana dulu win .."

"gua udah gak perduli kim ..

terus Menurut lo gimana gua gak mikir kemana mana kim, sekarang gini aja lo bayangin , kita disini lagi ngorbanin diri kita buat ngebuntutin orang , kalau orang yang kita buntutin ternyata tau kalau lagi kita ikutin . menurut lo bakal jadi kayak apa nasib kita kim ?..

udah lah ayo pulang , ini cuma akan sia sia aja, buang buang waktu .. " ucap wina makin kesal , mencoba menyerah dan hendak melangkah pergi ..

"win , berhenti disitu .. !" seru kimi

"Kalau rey tau lo begini , gimana perasaan rey win , dia bakal kecewa banget sama lo ..." ucap kimi, yang secara spontan membuat wina membalikan badannya kearah kimi .

"Kenapa gua harus perduli tentang perasaan dia , sementara dia gak pernah mikirin perasaan gua , apa lagi untuk melihat sedikit aja kearah gua kim .. lo fikir enak jadi gua .." jawab wina dengan nada membentak .

"sebelum lo punya fikiran seperti itu , sebaiknya lo jawab dulu pertanyaan gua , balik lagi ke omongan gua di awal..

apa lo pernah beri tahu dia kalau lo sayang sama dia lebih dari sekedar sahabat ?,

apa lo pernah nyoba buat nunjukin kehidupan cinta lo yang ternyata berbeda dari orang lain , ke dia ?" Tanya kimi yang membuat wina terdiam , tidak bisa menjawab pertanyaan kimi , ia hanya menatap kimi dengan mata berkaca kaca , kimi pun memeluknya dan mencoba menenangkannya ...

"win , gua tau perasaan lo , maafin gua ya , gua gak seharusnya ngomong gitu sama lo . gua cuma gak mau lo gegabah win dan akhirnya merusak semua nya .

dari pada kita ribut , lebih baik kalau kita lanjutin penyelidikan kita , seenggaknya dengan begini , rey akan bangga sama lo , karena lo udah berhasil menjalankan apa yang dia minta .." ucap kimi menasehati wina yang saat ini cuma bisa mengangguk , dan mencoba tersenyum .

"Lo balas dulu pesan dari rey ,..

gua yakin dia nungguin kabar dari lo ."

Wina menuruti kata kata kimi , dan mulai membalas pesan rey , dan mengirimkan rekaman video yang kimi ambil .

#

Sementara itu Eza dan rey sudah sampai di depan rumah eza .. rey terlihat sangat gugup seperti hendak bertemu calon mertua , dan saat melihat rumah eza rey merasa tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

(Benar kata intan , ternyata eza benar benar , anak orang kaya, selain itu , aduuh kenapa gua jadi gugup gini si , tenang rey tenang , ini cuna makan malam biasa ..) gumamnya dalam hati mencoba menenangkan dirinya ..

"Rey , ayo turun .." ajak eza membuyarkan lamunan rey .

"hmm Gak apa apa kah za , aku kesini tanpa di undang ?" tanya rey

"gak apa apa rey . ayo " ajak eza lagi ,kali ini eza menarik tangan rey ..

Setelah berada didalam rumah , rey diperkenalkan dengan kedua orang tua, kakak ,dan juga adik eza,

kemudian mereka mulai makan malam . ...

(kakak sama adiknya gak terlihat cupu sama sekali , bahkan mereka terlihat modis, tapi eza malah memilih berpenampilan cupu , ) gumamnya dalam hati .

Orang orang dirumah eza sangat hangat menyambut kedatangan rey saat itu .

sampai kakak perempuan eza nyeletuk memecah keheningan malam itu dan membuat semua orang kembali memandang kearah rey .

"za, rey jauh lebih cantik dari pada cewe lo intan..

lo gak ada niat buat ganti pacar ?" goda kakak eza , yang membuat eza dan rey tersipu malu .

"Kak , ngomong apaan si, kan gak enak sama rey . ..

makan aja makanan kakak abisin ..." ucap eza ,dengan senyum terlukis di ujung bibir nya .

semua orang di meja makan itu pun tersenyum tipis ,

rey duduk tepat di samping eza, ketika tengah menikmati makan malam nya , rey mendapat pesan .

rey hanya menyalakan ponselnya dan melihat notifikasi di layar depan ponsel itu tanpa membukanya , namun di luar dugaan tanpa sepengetahuan rey ternyata eza juga ikut membaca notifikasi itu .

rey mematikan layar ponselnya dengan segera dan memutuskan untuk membaca pesan itu nanti . kemudian ia mengangkat wajahnya. dan terkejut melihat eza menatap tajam kearahnya .

"Za..."

"kamu harus tunjukin pesan itu ke aku , setelah ini .." bisik eza ketelinga rey , yang membuat rey merasa hidupnya akan berhenti saat itu juga, karena ia menyadari eza mulai curiga dengan isi pesan yang wina kirim .

Setelah selesai makan , mereka berbincang sebentar dengan keluarga eza , sebelum akhirnya rey berpamitan untuk pulang ...

"Tante , makasih ya makanan nya sangat enak , boleh gak rey main lagi kesini lain kali ?" tanya rey basa basi .

"Tentu saja rey , kamu boleh kesini kapan saja , gak harus bareng eza , jangan seperti intan dia sangat cuek terhadap keluarga ini , dia hanya perduli sama eza aja ... " ucap ibunya .

"Ma... jangan ngomong gitu , intan kan pacar eza ma " protes eza membela intan ..

semua orang hanya menanggapinya dengan tersenyum kecil , kecuali eza yang terlihat kesal .

setelah berpamitan , eza mengantar rey pulang ke rumahnya , suasana didalam mobil itu sangat mencekam ,dan terasa sangat hening , sampai detak jantung pun bisa terdengar .. rey tidak menemukan alasan untuk memulai pembicaraan .

namun ditengah perjalanan eza tiba tiba menghentikan laju mobilnya ..

"za,, kok berhenti... " tanya rey heran dan melihat disekeliling, tempat itu masih jauh dari rumahnya .

"tunjukin pesan yang tadi aku lihat di notifikasi ponsel kamu rey .." pinta eza

"Pesan apa za , gak ada pesan yang penting kok za .." jawab rey memberi alasan .

"Rey, kamu mau tunjukan sendiri , atau aku yang paksa .. " ancam eza .

kali ini rey benar benar tidak punya pilihan lain, selain menunjukan pesan yang tadi ia terima .

#Chat#

Wina : Gua sama kimi masih ngikutin intan , lo beruntung rey , karena hari ini intan benar benar ketemu sama cowo yang kemarin kita lihat . ini gua kasih lo rekaman nya .

eza membuka rekaman yang wina kirim , terlihat jelas diwahah nya , kalau eza sangat marah . ia mengerutkan dahinya , dan menajamkan pandangannya , melihat rekaman itu..

"Udah kan za. sini balikin ponsel aku .." pinta rey , seraya mencoba merebut ponselnya dari tangan eza .

"aku belum selesai !" seru eza .

alih alih hanya ingin melihat pesan yang baru masuk , eza malah membaca pesan itu dari awal ,, dan melihat semua foto yang wina kirim , selain itu ia juga membaca pesan dari intan yang belum sempat ia hapus..

setelah selesai membaca , eza memandang kearah rey dengan tatapan marah . dan mengembalikan ponselnya .

tanpa bicara sepatah katapun eza kembali melajukan mobilnya ,dengan keadaan sangat marah ..

sementara itu rey hanya bisa terdiam tanpa berani bertanya ..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***