Kalian Bukan Lawanku!!

Fangyin dan Lian cheng tiba di sebuah desa untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanannya menuju pegunungan batu yang membutuhkan waktu yang cukup lama

"Cheng cheng, Sebaiknya kita istirahat selama beberapa hari dulu di desa ini" Ucap Fangyin pada Lian cheng

"Baiklah aku akan mencari penginapan" Jawab Lian cheng, Lian cheng dan Fangyin pergi ke sebuah pasar untuk mencari informasi tentang penginapan, mereka berjalan menelusuri sudut pasar menanyakan pada beberapa penduduk sekitar, namun sebuah keributan memecahkan suasana ramai di pasar tersebut.

"Tolong ampuni kami tuan, jangan bawa anak saya" ucap seorang lelaki paruh baya yang sedang memohon di kaki seorang lelaki bertubuh besar.

"Kau sudah melewati batas pembayaran hutangmu orang tua!! Jadi putrimu ini akan ku bawa!" jawab lelaki bertubuh besar itu

"Tolong ampuni dia tuan, saya mohon! Bunuh saja saya tapi lepaskan dia, dia putri saya satu satunya tuan" lelaki paruh baya tersebut terus memohon, namun lelaki bertubuh besar malah menghajarnya hingga tak sadarkan diri

"Ayo bawa wanita ini dan jadikan budakku!" ucap lelaki bertubuh besar pada beberapa pengawalnya, pengawalnya pun menuruti perintahnya.

Terdengar hanya suara teriakan gadis itu untuk meminta dilepaskan, namun tak ada satupun orang yang berani menolongnya karna lelaki bertubuh besar itu adalah seorang saudagar kaya di desa tersebut

"Tuan tolong ampuni saya, jangan bawa saya" Rintihan gadis itu terdengar lirih bersamaan dengan mulutnya yang mengeluarkan darah karna beberapa kali mencoba memberontak membuatnya terkena beberapa pukulan di wajah.

"Ayahh,....Ayahhh..." Teriakan itu sungguh membuat siapapun yang melihatnya merasa tak tega namun tak ada yang bisa menolongnya karna rasa takut mereka pada saudagar itu, namun seketika sebuah suara membuat beberapa orang menoleh.

"Berhenti!!!" teriak Fangyin dengan wajah penuh amarahnya menatap lelaki bertubuh besar tersebut, semua orang menatapnya dan saling berbisik

Siapa orang bercadar itu? 

Berani sekali dia

Sepertinya bukan orang sini

Begitulah kira-kira yang mereka ucapkan ketika melihat kedatangan Fangyin dan Lian cheng yang secara tiba-tiba.

Menyedihkan!!! di zaman ini masih banyak terjadi penindasan semacam ini!!. batin Fangyin

Lelaki bertubuh besar tersebut berbalik menatap Fangyin

"Siapa kau ikut campur urusanku!!" ucapnya

"Aku? Ha tidak penting siapa aku, yang jelas tindakanmu itu sungguh murahan!! Badanmu saja yang besar tapi beraninya menindas yang lemah dasar banci!!"

"Hey apa kau bilang!! Beraninya kau!! Bunuh dia!!" teriaknya memerintahkan pengawalnya untuk membunuh Fangyin, Fangyin yang mendengarnya hanya menari salah satu sudut bibirnya

"Serang dia!!" 

Trang trang

Fangyin dan Lian cheng bertarung menghadapi pengawal-pengawal yang menyerang mereka, tak butuh waktu lama para pengawal itu bisa dikalahkan oleh Fangyin dan Lian cheng.

"Kalian bukan lawanku! Hey gendut jika kau tidak mau nasibmu sama seperti mereka maka lepaskan gadis itu!" namun lelaki bertubuh besar itu malah mengangkat pedangnya dan meletakkannya di leher gadis itu

"Jika kau mendekat, akan ku bunuh dia!" ancamnya

Fangyin yang merasa kesal langsung mengeluarkan elemen airnya, seketika ia menembakkan air ke arah lelaki itu dan membekukannya sehingga ia tidak bisa bergerak, pedangnya terjatuh begitu saja.

"Sudah ku bilang kalian bukan lawanku!!! Masih saja berani melawanku!!" ucap Fangyin

Fangyin langsung menarik gadis itu dan mendorongnya ke arah Lian cheng

"Cheng cheng jaga dia" Fangyin mendekat ke arah lelaki bertubuh besar itu, seluru tubuhnya membeku kecuali wajahnya

"lepaskan aku!!" teriaknya

"Apa? Aku tidak dengar" Ucap Fangyin dengan mengorek kupingnya dengan kelingkingnya

"Kubilang lepaskan aku!!" 

"Lepaskan ya?" Fangyin mengepalkan tangannya dan menaruhnya di depan mulutnya "Hah" dia meniup kepalan tangannya itu dan "Rasakan ini!!!" Fangyin seketika meninju wajahnya 

"Ini untuk sikap tidak sopanmu itu pada orang tua!" kemudian Fangyin kembali meninju wajahnya "ini untuk kejahatanmu pada orang yang lemah!!"

Dan kemudian Fangyin kembali mengayunkan tangan terkepalnya ke wajah lelaki bertubuh besar itu "dan ini untuk kau yang suka melecehkan wanita!!!!!" tonjokan terakhirnya langsung membuatnya tak sadarkan diri.

"Ha, baru segitu saja sudah pingsan!" Fangyin melipat kedua tangannya di dadanya, semua orang yang melihatnya bersorak

Hebat!! 

Orang itu sangat hebat! 

Fangyin kembali mencairkan es yang membuat lelaki bertubuh besar itu membeku.

"Bawa dia pulang, atau buang ke tempat sampah terserah" beberapa pengawalnya bangun dan membawa lelaki itu pergi

"Dan kalian semua bubar, ini bukan tontonan!" semua orang yang melihat Fangyin membubarkan dirinya masing-masing, Fangyin kembali pada gadis yang terlihat ketakutan itu

"Kau, siapa namamu?" tanya Fangyin

"Namaku Xian mei"

"Oh ya dimana rumahmu, cepat bawa ayahmu ini aku akan membantu mengobatinya" Fangyin berjongkok menghampiri lelaki paruh baya yang tak sadarkan diri.

"Disana tuan" gadis tersebut menunjuk ke arah sebuah rumah yang terletak di ujung jalan.

"Yin'er aku akan membawanya" lian cheng langsung mengangkat pria paruh baya tersebut, mereka berjalan ke arah rumah gadis itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hai semua terimakasih untuk yang sudah membaca 🙏😊 dan terimakasih juga untuk supportnya 🙏😊

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

next thor

2022-05-11

0

iefat

iefat

lanjut

2021-02-19

2

Dian Sa Ka

Dian Sa Ka

semangat thorr & Up yg banyak ya

2020-09-05

4

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 68 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!