Paviliun Tulip

Kedatangan Pangeran Dong Ming dan juga Permaisuri Xiao yu disambut oleh anggota kerajaan, Dong ming keluar dari kereta terlebih dahulu disusul oleh Fangyin yang saat itu sudah tidak menggunakan cadarnya, semua mata tertuju ke arahnya, semua pelayan, dan selir istana saling berbisik

Siapa wanita itu? Apakah dia permaisuri Xiao yu? 

Apa benar dia permaisuri? 

Sepertinya dia memang permaisuri

Siapa dia, mungkinkah si buruk rupa itu? kenapa dia jadi berubah? Batin Yi jiang

Dong ming yang berjalan duluan di depan Fangyin seketika menghentikan langkahnya dan berbalik menunggu Fangyin yang berjalan dengan menggendong kelincinya, lalu ia menuntun tangan Fangyin untuk mengajaknya masuk, tentu saja Fangyin merasa kaget dengan tingkah Dong ming

Apa-apaan dia ini! Kalau saja disini aku bukan istrinya sudah ku hempaskan tangannya ini!

Semua orang terkejut dengan apa yang dilakukan Dong ming, membuat Yi jiang mengepalkan tangannya, begitupun dengan pangeran Zou Ming yang merasa heran dengan tingkah adiknya itu, semua orang disana menatap dengan tidak suka sementara senyum kemenangan terpancar di wajah Ibu suri.

"Nak lebih baik kau istirahatlah, luka mu masih belum sembuh" Ibu suri menghampiri Dong ming dan juga Fangyin

"Baiklah.." Namun dengan cepat Yi jiang mendekat dan melepaskan tangan Dong Ming yang menggenggam tangan Fangyin

"Yang mulia apa lukamu sangat parah? Kemarilah aku akan merawatmu" Yi jiang terus menjauhkan Dong ming dari Fangyin, Fangyin yang tidak memperdulikannya langsung kembali ke kamarnya, sementara Dong ming merasa sedih karna permaisurinya tidak mengatakan apapun

.

.

.

***

.

.

.

Di Paviliun Fangyin sibuk mendekor ulang tampilannya bersama para pelayan, juga diikuti dengan Lin Lin, mereka menanam banyak bunga Tulip

"Nona apakah nona merasa senang saat ini?" Tanya Lin Lin

"Tentu saja Lin'er, aku bisa lebih bebas di sini jauh dari nenek lampir dan pangeran Dong ming itu" Lalu Fangyin berjalan ke arah belakang paviliun "Pelayan aku ingin nanti disini dibuatkan kolam dan juga gazebo"

"Baik permaisuri" Ucap para pelayan, tak lama Lian cheng menghampirinya

"Eh kau kelinci, ada apa?" Fangyin mengangkat kelinci itu

"Putri aku ingin berubah, apa boleh?" tanya kelinci itu

"disini terlalu banyak orang kau boleh berubah setelah di dalam, ikut denganku Lin'er" Fangyin memasuki kamarnya bersama Lin'er dan menyuruh para pelayan untuk tidak mengganggunya

"Berubahlah..." ucap Fangyin menyuruh Lian cheng berubah, seketika kelinci itu berubah menjadi Lian cheng, Lin Lin yang melihatnya merasa terkejut hendak berteriak namun dengan cepat dibungkam oleh Fangyin.

"Sttt jangan berteriak!! Nanti ada yang tau!"

"di, di, dia siapa nona?" Lin Lin menunjuk ke arah Lian cheng, Lian cheng hanya tersenyum

"Perkenalkan aku pangeran Lian Cheng, pangeran di kerajaan kelinci" jawabnya memperkenalkan diri

"nona, jika yang mulia tau, yang mulia bisa murka" ucapnya dengan nada yang gemetar karna keberadaan lelaki asing dikediaman permaisuri sangat tidak diperbolehkan.

"makannya kau jangan banyak bicara!! Cuma dia yang bisa membantu kita untuk mengalahkan si nenek lampir itu"

"Baiklah, tapi nona tetap harus berhati-hati, aku tidak mau kehilanganmu" raut wajah Lin Lin berubah menjadi cemas

"kau tenang saja Lin'er, dia bisa diandalkan ko, iya kan Lian cheng" Fanying menaikkan kedua alisnya menatap Lian cheng

"Tentu saja kau tidak usah khawatir, aku akan membantumu" Jawab Lian cheng

Sementara di Paviliun lain yang merupakan Paviliun milik selir agung, Dong ming merasa aneh dengan hatinya, biasanya dia akan merasa tenang jika bersama selir agung, namun entah kenapa saat ini dia gelisah

"Ada apa Ming'er? Kau terlihat cemas" Yi jiang meletakkan kepalanya di bahu Dong ming

Dong ming menggelengkan kepalanya "Tidak Jiang'er aku hanya merasa lelah" 

"Kau berbaringlah Ming'er" Yi jiang membantu Dong ming berbaring, diikuti dengannya yang juga berbaring disebelah Dong ming, Yi jiang beralih memeluk Dong ming.

"Ming'er apa kau ingat dengan masa kecil kita?" Tanya nya

"Tentu saja"

"Aku merindukan semuanya ketika belum ada wanita lain di kehidupan kita"

"Yi jiang kita sudah pernah membahasnya, aku seorang pangeran, hal yang wajar jika memiliki banyak istri"

"Tapi kenapa kau tidak menjadikanku permaisuri? Kenapa malah wanita itu!!" Yi jiang mengerucutkan bibirnya, berusaha merayunya berharap ia akan menjadikannya permaisuri.

"Itu bukan keinginanku kau tau itu kan, ibu suri yang memerintahkan aku menikahinya untuk menghilangkan kutukan ini!"

"Aku akan mencarikan penyihir terhebat untukmu yang mulia, bukan malah mendengarkan ucapan pendeta yang tidak masuk akal itu!!"

"Sudahlah Jiang'er aku tidak ingin membahasnya, aku ingin istirahat" Dong ming memejamkan matanya, agar Yi jiang tidak membahas perihal permaisuri lagi. 

Malam semakin larut, namun Dong ming tak bisa memejamkan matanya, ia selalu saja teringat pada Xiao yu, bayangan wajahnya dan sikapnya selalu terlintas di fikirannya.

Bagaimana keadaannya sekarang, apa dia sudah tidur? Entah kenapa rasanya aku ingin sekali melihatnya, batin Dong Ming

Dong ming memindahkan tangan Yi jiang yang memeluknya dengan perlahan agar tidak membuatnya bangun, lalu ia beranjak pergi menuju Paviliun Tulip tempat kediaman Fangyin, ia mengendap endap memasuki kamar Fangyin, saat itu ada pelayan yang berjaga, namun ketika mereka menyadari bahwa itu pangeran Dong Ming, mereka langsung menunduk dan tak bersuara karna merasa takut.

Dong ming memasuki kamarnya, telihat Fangyin yang sedang terlelap dengan hanfu putihnya, terlihat anggun dengan rambut terurainya

Xiao yu....

Dong ming mendekat ke arah ranjang, dan dengan lancangnya ia berbaring disampingnya dengan sangat hati-hati sesekali ia mengelus lembut pipinya, karna merasa lelah akhirnya Dong ming terlelap bersama Fangyin yang ada di dekapannya

***

Keesokan harinya, Fangyin yang terbangun mengerjapkan matanya, namun betapa kagetnya ketika ia melihat Dong ming memeluknya, Fangyin langsung berteriak

"Aaaaaaaaa… !!!" Dong ming yang terbangun karna suara teriakan Fangyin langsung membekap mulutnya

"Yu'er kenapa kau berteriak!!"

"Menjauhlah kau!! Sedang apa kau disini yang mulia!!!" bentak Fangyin dengan mendorong tubuh Dong ming

"Kenapa memang? Akukan suamimu"

Bedebah si*lan pangeran menyebalkan ini!!!!

"Aku tidak suka kau datang ke kamarku tanpa izinku!!! Fangyin langsung beranjak bangun namun tangannya ditarik oleh Dong ming hingga membuatnya jatuh ke dada bidangnya

"Lepaskan aku!!!" Fangyin berusaha untuk bangun namun tangan Dong ming yang memeluknya erat membuatnya tidak bisa bergerak

"Aku tidak harus meminta izin bukan untuk menemui istriku?" Ucap Dong ming dengan menaikkan salah satu sudut bibirnya, ia mendekatkan wajahnya ke arah Fangyin, Fangyin yang mengerti maksudnya langsung memberontak.

Dasar Omes!!! Aku bukan istrimu bodoh!!! 

"Yang mulia jaga batasanmu sebelum aku marah!!" Fangyin terus memberontak namun kekuatannya tidak bisa mengalahkan kekuatan Dong ming

"kalau kau berani macam-macam aku akan memintamu menceraikanku!!!!" Ancam Fangyin, seketika Dong ming melepaskan pelukannya, wajahnya berubah ketika mendengar Fangyin mengatakan itu.

"Jaga ucapanmu itu permaisuri, kau tidak berhak berkata tentang itu!!" 

"Aku berhak yang mulia!! Selama ini bukankah kau yang menginginkan perpisahan ini bukan? maka ayo kita berpisah!!" 

"Tutup mulutmu!!" Suara Dong ming terdengar menakutkan, hingga para pelayan di depan mendengarnya "Aku tidak akan menceraikanmu!!" Dong ming langsung pergi dengan wajah yang terlihat sangat marah.

Enyahlah kau!! Dasar penjahat!! Berani-beraninya dia memasuki kamarku!! 

"Pengawal!!!!" Teriak Fangyin

"Iya yang mulia" Jawab beberapa pengawal yang mendatangi Fangyin

"Lain kali aku tidak ingin ada yang masuk ke kamarku tanpa seizinku termasuk yang mulia!!!" ucapnya dengan penuh penekanan

"Baiklah permaisuri"

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut thor

2022-05-11

0

iefat

iefat

lanjut Thor

2021-02-19

2

Oi Min

Oi Min

Urus saaja selir ular agung mu itu Dong Meng

2021-02-13

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 68 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!