Fangyin kembali ke kediamannya, namun ia berpapasan dengan Yi Jiang, ia berusaha untuk tidak memperdulikannya namun sepertinya tidak semudah itu menghindari Selir agung yang so berkuasa itu, walau Fangyin pura-pura tidak tau tetap saja ia mendekati Fangyin dan berusaha membuatnya merasa kesal
"Salam Permaisuri…. " Yi jiang menampilkan senyum penuh maknanya, Fangyin terhenti seketika untuk menjawab salamnya
"Salam juga SELIR agung!" jawabnya dengan menekan kata selir, seketika wajah Yi jiang berubah tatapannya menajam ke arah Fangyin
"Daun yang tumbuh terlalu tinggi justru akan lebih mudah dihempas angin permaisuri, jadi sebaiknya kau tidak usah terlalu sombong karna semua ada waktunya untuk jatuh" Yi jiang mengatakan kalimat kebenciannya namun dengan senyuman penuh maknanya.
"Bukankah semakin tumbuh suatu pohon, maka akan semakin kuat akarnya? Jadi berapapun daun yang berjatuhan asalkan akarnya tetap tertancap kuat di tanah, ia akan terus tumbuh bukan? ingat itu Selir apa kau tidak pernah belajar ilmu alam ya?" Fangyin tidak ingin kalah berdebat dengannya
"Kau!!" Yi jiang berusaha menampar Fangyin, namun tangannya dengan cepat ditahan olehnya
"Jangan berani menyentuhku Selir jika kau tidak ingin terluka" Fangyin mencengram pergelangan tangannya hingga membuatnya meringis, lalu ia menghempaskannya dan pergi meninggalkan Yi Jiang
"Ayo Lin'er, hawa disini begitu panas, mungkin terlalu banyak hawa negatifnya" Fangyin yang tersenyum sinis meninggalkan Yi jiang yang kepalanya sudah mulai panas mendengar perkataan Fangyin (mungkin akan keluar asap di telinganya 😂)
Si*lan si buruk rupa itu, beraninya dia!!! Yi jiang yang merasa kesal langsung pergi dengan langkah cepatnya.
.
.
.
***
.
.
.
Sementara di dalam kamar Fangyin
"Hahahaha hari ini aku merasa sangat senang Lin'er!" Fangyin menjatuhkan tubuhnya di ranjang dengan wajah penuh kemenangan
"Nona sebaiknya nona hati-hati dengannya, dia itu seperti ular, sangat berbahaya, kau ingat bukan dia yang membuat permaisuri diusir dari istana"
"Tentu saja aku ingat Lin'er, tapi kau tidak perlu khawatir aku bukan permaisuri Xiao yu yang lemah, aku pasti bisa melawannya"
Lucu sihh dikehidupanku sebelumnya aku begitu menderita selalu ditindas ibu dan saudara tiriku tapi disini kurasa aku tidak akan lagi mengalah pada kejahatan! Sudah cukup semua rasa sakit itu sudah merubahku menjadi seperti ini!!
"Lin'er sepertinya aku ingin istirahat, kau boleh pergi dan istirahatlah juga"
"Baiklah nona… selamat malam" Lin lin langsung meninggalkan kamar Fangyin
Sudah tengah malam namun Fangyin masih terjaga, ia tidak mengantuk karna merasa rindu dengan kehidupannya yang dulu, ia melamun menatap langit yang bertabur bintang disana
Aku kangen Hp, kangen jalan-jalan, kangen belanja di mall, kangen temen-temen kerjaku hiks hiks
Namun seketika ia dikejutkan dengan kedatangan burung berwarna hitam yang menghampirinya, burung itu hinggap di jendela
"Huftt untung saja aku tidak terkena serangan jantung, kau membuatku kaget saja.." ucap Fangyin pada burung itu
Tringg!
Betapa kagetnya dia ketika melihat burung itu berubah menjadi sosok lelaki yang berpakaian hitam dengan tutup kepala yang menutupi wajahnya.
"Apa kau merindukan kehidupanmu sebelumnya nona?" Tanya lelaki itu, Fangyin hanya diam membeku melihat kejadian dihadapannya
"Si, siapa kau!! "
"Aku?? Tidak penting siapa aku nona, aku tau kau bukanlah pemilik tubuh ini kan?"
"benar, apa kau datang dari masa depan sepertiku?"
"Haha jangan membahasku nona, aku hanya ingin memberitahukanmu agar kau segera meningkatkan kekuatanmu untuk melawan klan Iblis, mereka berusaha menghancurkan dinasti ini, dan kau harus membantunya"
"Huh biarkan saja, aku tidak perduli mereka lenyap semuapun aku tidak perduli, aku hanya ingin pulang ke asalku saja" Fangyin menyilangkan kedua tangannya di dadanya.
"Benarkah kau tidak ingin membantunya? Apa kau tidak ingin pulang?" Jawab lelaki itu dengan menggoda Fangyin
"hemmm katakan apa yang harus aku lakukan" jawabnya dengan nada malas
"Besok malam pergilah ke hutan terlarang, untuk mengambil pedang naga api"
"Baiklah aku akan kesana, hanya itu saja kan?"
"Iya" namun lelaki itu tetap diam disana hingga membuat Fangyin merasa jengkel
"lalu apalagi yang kau tunggu? Apa kau menungguku mengusirmu!" Fangyin meletakkan kedua tangannya di pinggangnya dengan raut wajah yang jengkel
"Galak sekali, kasian suamimu punya istri yang seperti singa betina begitu" Lelaki itu terkekeh dengan ucapannya sendiri
"Hey bicara apa kau!" Fangyin langsung mengambil sandal berniat memukulnya namun seketika lelaki itu berubah menjadi burung lagi dan langsung terbang
"Good bye nona singaaa…. "
"Dasar Menyebalkan!" Fangyin langsung melemparkan sandalnya ke sembarang arah dan langsung menutup jendelanya dan beranjak tidur
Hidup di Zaman seperti ini sungguh tidak enak! Kekuasaan jadi rebutan semua orang, sementara rakyat jelata yang jadi korban kejahatan para pemimpinnya, jika bisa memilih…...aku tidak ingin ada di situasi seperti ini
Setelah berkonflik dengan batinnya, akhirnya Fangyin bisa memejamkan matanya terlarut dalam mimpi yang hanya ia yang tau,....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf kalo ceritanya kurang seru, karna aku belum banyak nonton atau baca cerita fantasi jadi masih seadanya haha 😁 Makasih buat yang udah mampir 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Dianita Indra
lanjut thor
2022-05-11
0
azka aldric Pratama
menarik 😏😏😏😏😂🤣🤣🤣🤣 smgttttttttttt Thor 👍👍👍
2022-04-18
1
Kiwi Rawa
Lha... sudah masuk konflik politik
2021-09-25
0