Hukuman

Fangyin yang merasa kesal langsung pergi ke Paviliunnya, semua pengawal menunduk hormat, sementara para pelayan dan Lin Lin menyambut kedatanganya

"Sudahlah kalian pergi tidak usah menjagaku, aku akan pergi ke kolam belakang"

"Baiklah.. "

Fangyin mengambil Guzheng (Kecapi cina) miliknya dan duduk di gazebo, ia mengingat nada-nada yang pernah ia pelajari ketika sekolah, karna dulu ia aktif di kegiatan kebudayaan, alunan nadanya sangat merdu membuat siapapun yang mendengarnya menjadi penasaran, begitupun dengan Lian cheng, ia langsung menghampiri Fangyin yang terlihat sedih 

Aku sudah muak dengan drama ini, aku bisa tahan menghadapi si nenek lampir itu, tapi kenapa aku sangat lemah menghadapi lelaki bertopeng itu!, Xiao yu kenapa hatimu sangat lemah jika berhadapan dengannya hah! Kau selalu memberi respon aneh ketika dekat dengannya! Apa kau lupa dia sudah membuatmu menderita! 

"Ada apa denganmu putri?" Tanya Lian cheng yang sudah merubah wujudnya, kedatangannya membuat Fangyin kaget

"huft ternyata kau, tidak aku hanya merindukan duniaku saja" 

"Apa maksudmu?" Lian cheng merasa bingung dengan yang dikatakan Fangyin

"Apa kau percaya jika aku bukan permaisuri Xiao yu yang semua orang maksud?"

Lian cheng hanya mengernyit benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan Fangyin

"Aku bukan berasal dari zaman ini, entah bagaimana aku terjebak di tubuh permaisuri ini" sambungnya

"Apa benar yang kau katakan itu? Lalu kenapa kau bisa berada di sini?" tanya nya

"Aku juga tidak tau, seseorang memberitahuku bahwa aku harus menggantikan Xiao yu menjadi permaisuri di kerajaan ini, dan membantu pangeran menghilangkan kutukannya, dan itu semua aku tidak mengerti dan juga tidak menginginkannya!!"

"Lalu apa kau mencintai pangeran?" dengan ragu Lian cheng bertanya pada Fangyin

Fangyin menarik salah satu sudut bibirnya "hem, aku tidak suka merebut suami yang beristri karna di zamanku wanita seperti itu akan dicaci dan dianggap tidak memiliki hati!"

akan dicap pelakor khususnya. Fangyin menarik salah satu sudut bibirnya, ia mengingat kejadian pada saat adik tirinya itu berselingkuh dengan kekasihnya.

Cih menyedihkan!!!

"Lalu apakah jika suatu hari nanti kejahatan selir agung terbongkar dan yang mulia menceraikannya apakah kau mau kembali padanya?" Lian cheng kembali menanyakan hal yang sulit dijawab Fangyin

"Cheng cheng kau ini malah membahasnya!! Aku sedang tidak berselera membicarakannya!"

"Cheng cheng?" Lian cheng mengernyit dengan panggilan Fangyin

"Iya aku akan memanggilmu cheng cheng saja ya lebih cocok denganmu haha, jangan bahas lelaki itu lagi itu hanya akan membuatku kesal saja!"

"Hmm baiklah" Lian cheng tersenyum dengan sedikit ada ketakutan dalam hatinya tentang perasaannya. 

Aku hanya takut waktu itu akan tiba, dimana kau sudah mulai jatuh cinta padanya putri. Batin Lian cheng

"Oh iya namaku sebenarnya Aurora di zamanku, tapi disini namaku Fangyin, karna aku menempati tubuh Xiao yu semua orang menganggapku Xiao yu, sebenarnnya aku sangat tidak nyaman dianggap orang lain, aku hanya ingin menjadi diriku sendiri saja, Xiao yu dan aku sangatlah berbeda"

"hmm kalau begitu bolehkah aku memanggilmu Yin'er?"

"Tentu saja itu lebih baik, kau boleh memanggilku dengan panggilan itu" Lian cheng tersenyum setelah mendapatkan persetujuannya

Lalu Fangyin melanjutkan kembali memainkan Guzhengnya namun Lian cheng mendekatinya dan membantunya dari arah belakang, mereka berdua tertawa bersama kicauan burungpun mengiringi alunan merdu Guzhengnya. 

Sementara disisi lain Yi jiang sedang menyusun rencana untuk menjatuhkan Permaisuri Xiao yu.

"Aku akan membuatnya diusir dari istana ini" Yi jiang tersenyum penuh maksud

***

Sore hari Fangyin sedang berlatih pedang di halaman belakang Paviliunnya, lalu dari kejauhan datanglah Yi jiang dengan membawa pedangnya

"Salam permaisuri" Fangyin seketika menghentikan latihannya

"Ada apa kau kemari? Apa kau mau mencari masalah lagi denganku? " Tanya Fangyin dengan wajah datarnya, Yi jiang hanya tersenyum penuh maksud

"Apa begini caramu menyambut Selir Agung?" 

"Hem, tidak usah banyak drama Selir agung, disini tak ada siapapun, bicaralah apa yang kau inginkan"

"Bertarunglah denganku" Fangyin seketika menolehkan wajahnya ke arah Yi jiang

"Lebih baik kau ke arena latihan selir, aku tidak berselera berlatih pedang denganmu"

"Apa kau takut? Ternyata seorang Permaisuri Xiao yu takut bertarung denganku" Ucapnya dengan nada penuh ledekan, membuat Fangyin mengepalkan tangannya

"Baiklah jika kau terluka jangan salahkan aku!"

Mereka akhirnya bertarung pedang, Yi jiang berusaha melukai Fangyin namun Fangyin selalu bisa menghindar, dari kejauhan Dong ming yang berniat menemui Fangyin melihat pertarungan mereka, sontak membuatnya kaget dan Yi jiang yang sudah tau kehadiran Dong ming sengaja melukai lengannya sendiri agar terlihat Fangyinlah yang melukainya, Fangyin yang melihat Yi jiang melukai diri sendiri merasa heran. 

Apa yang dia lakukan. Batin Fangyin

"Auuhh permaisuri kenapa kau melukaiku?" Ucapnya meringis 

"Apa maksudmu!! Aku tidak melukaimu sama sekali justru kau yang berusaha melukaiku!! Jawab Fangyin dengan penuh penegasan

"XIAO YU!!!" Teriak Dong ming dari kejauhan, membuat Fangyin kaget, Dong ming dengan cepat menghampiri Yi jiang yang terluka.

"Yang mulia" Yi jiang berakting seakan-akan tersakiti

Dia benar-benar ular!!. Umpat Fangyin

"Xiao Yu! Aku menghukumu untuk tidak keluar dari kamarmu selama 1 bulan!!!"

"Tapi yang mulia aku… "

"Cukup!" 

Fangyin yang kesal hanya mengepalkan tangannya dan pergi ke kamarnya dengan penuh emosi, sementara Yi jiang tersenyum penuh kemenangan

"Dasar ular!! Nenek lampir!! Ratu drama!!!" Fangyin terus berteriak membuat Lin Lin ketakutan

"Nona tenanglahh, aku sudah bilang dia itu berbahaya, kau jangan cari masalah dengannya"

"Lin'er justru dia yang selalu mencari masalah denganku!! Ingin rasanya aku mem*unuhnya tadi!!, betapa liciknya dia membalikkan keadaan!!" ucapnya dengan penuh emosi

"Tenanglah nona"

"Pantas saja Xiao yu diasingkan, karna Dong ming hanya percaya dengan apa yang dia lihat saja tanpa mencari tau kebenarannya terlebih dulu!, bagaimana aku harus menerima orang seperti dia Lin'er! Aku sama sekali tidak menginginkan lelaki seperti itu!! Aku harus berpisah darinya, aku tidak perduli tentang kutukannya itu lagi!!"

"Nona, kumohon tenanglah,...lebih baik kau istirahat dulu" 

"Tidak! Bantu aku membersihkan diri saja" ucapnya masih dengan perasaan yang kesal. 

"Baiklah" Lin Lin menyiapkan air dan membantunya mandi, sementara Fangyin hanya diam tidak berkata apapun.

Kenapa aku kesal dengan sikapnya yang seperti itu padaku? Bukankah itu bagus agar dia menjauh dariku, bukankah ini yang aku inginkan?.....hey Xiao yu hatimu ini kenapa sangat lemah sih!!!.  Batin Fangyin

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Have a nice day semua!! 😊

Terimakasih untuk yang sudah mampir 🙏

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

next thor

2022-05-11

0

Mitra Mandiri Teknik

Mitra Mandiri Teknik

udah sejauh ini tapi masih bodoh aja masuk jebakan selir, huh gimana mau balas dendam coba

2022-04-12

0

si angkuh dari laut timur

si angkuh dari laut timur

uhhhh bibit bibit cinta syudah mulai tumbuh

2021-08-25

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 68 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!