Bab 18. Richard memang Nekat

"Suamiku..."

"Pokoknya segera rencanakan pertemuan dengan keluarga nak Kalvin, Bu. Aku di sana tadi, aku melihat putri kita, yang sebelumnya sama sekali tidak pernah naik motor. Dia membonceng berandalann itu dengan begitu erat. Berpegangan memeluk berandalann itu. Dan apa kamu tahu kenapa berandalann itu mengebut?"

Indra terlihat sangat berapi-api ketika mengatakan semua yang terjadi tadi di jalan ketika dia memergoki Agnia bersama dengan Richard.

Dan Santi hanya bisa mendengarkan suaminya saja dengan seksama dan penuh perhatian.

"Mereka di kejar polisi, mereka ikut balapan liar!"

Indra makin geram rasanya kalau ingat bagaimana dia menjumpai putrinya di jalan tadi.

Mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya itu. Santi juga langsung menjadi khawatir.

Jelas, apa yang yang dikatakan suaminya tadi bukan hal baik. Artinya pria itu memang tidak membawa dampak baik untuk Nia.

"Aku rasa jika Nia di biarkan dekat dengan pria seperti itu. Masa depannya sudah pasti tidak baik, tidak benar!"

Sebagai seorang ayah, tentu saja Indra mengkhawatirkan masa depan putrinya. Makanya begitu tahu Nia berteman dengan berandalann. Dan dari cara Nia membonceng pria itu, Indra yakin sekali mereka bukan hanya sekedar teman.

Indra cukup mengenal putri nya itu dengan baik. Cara Nia memeluk pria itu, menjelaskan kalau Nia sangat percaya pada pria itu. Artinya, mereka bukan hanya sekedar teman. Semakin panik saja Indra rasanya.

"Berandalann itu! dia bahkan tidak punya pekerjaan!" geramnya lagi.

Santi menghampiri suaminya yang terlihat begitu emosi.

"Suamiku. Tenang dulu, jangan terlalu emosi. Kamu benar, mumpung belum lebih jauh hubungan mereka. Kita harus mencegah Nia berhubungan dengan pria itu. Aku akan telepon ibunya Kalvin sekarang.."

"Iya Bu, lakukan segera. Jangan sampai Nia terlanjur menyukai pria itu. Akan susah nantinya"

Santi mengangguk paham, dia segara mengambil ponselnya dan menghubungi ibunya Kalvin.

Dan tentu saja, rencana Santi itu di sambut baik oleh keluarga Kalvin. Mereka memang sudah lama suka pada Agnia. Nia itu pribadinya sangat humble, meski dia termasuk bisa di bilang orang kaya. Tapi dia tidak pernah sombong dan sangat sederhana.

Sementara kedua orang tua sedang merencanakan pertunangan Agnia dengan dokter Kalvin. Di dalam kamarnya. Nia juga terus mondar-mandir sejak tadi di dekat tempat tidurnya.

Dia merasa begitu bingung, cemas dan merasa semua ini tidak benar. Semuanya tidak seharusnya seperti ini. Masalah pertunangan ini, dia tidak boleh sampai bertunangan dengan dokter Kalvin. Dia tidak bisa membiarkan pertunangan ini terjadi. Tapi bagaimana caranya, dia sangat bingung.

Nia menjatuhkan dirinya sendiri ke atas tempat tidurnya.

Brukk

Untung saja tempat tidurnya itu sangat empuk. Jadi meskipun dia membanting dirinya sendiri seperti itu setidaknya dia tidak merasa sakit.

"Aku harus apa? aku harus bagaimana?" gumamnya bingung.

Dia benar-benar sakit kepala karena hal ini.

"Aku tidak mungkin katakan pada ayah dan ibu, kalau aku sudah menikah. Lagipula kenapa aku sampai menikah diam-diam seperti itu? entah apa yang merasuki ku saat itu? Aduh, bagaimana ini?"

Agnia kembali mengacak rambutnya. Dia benar-benar di buat sakit kepala.

"Apalagi kalau Richard tahu, orang tuaku akan menjodohkan aku dengan mas Kalvin, habis... habis sudah!"

Nia mengacak rambutnya. Dia benar-benar frustasi.

Dan baru saja Nia memikirkan bagaimana cara mengatasi hari esok yang sudah pasti akan datang. Dan pasti akan membawanya pada masalah.

Dia mendengar suara berisik dari balkon kamarnya.

Nia yang tadinya posisinya berbaring. Lantas bangkit, dia duduk di tepi tempat tidur dengan pandangan memicing ke arah balkon kamarnya.

Nia tidak berpikir banyak, dia pikir mungkin itu burung yang lewat. Atau kucing tetangga yang numpang lewat juga di balkonnya dan akan pergi.

Nia kemudian melanjutkan apa yang dia lakukan tadi. Dia memaksa otak kecilnya untuk berpikir keras dan mencari Solis atas masalah yang tengah dia hadapi ini.

"Aku harus cari cara, apa yang kira-kira bisa membuat pertunangan ini batal, tidak akan pernah terlaksana" gumamnya sambil meletakkan jari telunjuknya di dagu.

Sebenernya gaya itu tidak banyak membantu juga. Karena meskipun dia berpikir dengan gaya seperti itu. Dia tetap saja tidak bisa menemukan solusi dari masalah yang dia pikirkan.

Krekkk

Pandangan Nia langsung menoleh ke arah pintu kamar yang menjadi pembatas antara kamar dan balkon kamarnya.

Mata Nia semakin membulat, ketika dia melihat gerakan di gagang pintu.

Nia yang panik, karena tidak mungkin burung atau kucing bisa menggerakkan gagang pintu seperti itu. Langsung berdiri dan melangkah ke arah meja riasnya.

Dia mencari sesuatu yang bisa dia gunakan untuk senjata. Jangan-jangan itu rampok. Meski rasanya sangat mustahil, karena satpam di rumah ayahnya ini banyak dan bekerja 24 jam bergantian.

Nia mengambil sisir, tapi kemudian meletakkannya kembali. Memangnya siapa yang akan pingsan hanya di pukul pakai sisir bulat seperti itu.

Nia memegang parfum, itu cukup berat.

"Aduh, yang ini mahal. Limited edition pula. Yang ini aja deh"

Akhirnya pilihan Nia jatuh pada parfum yang botolnya berat, tapi harganya lumayan murah. Dia membawa botol parfum dari kaca itu, cukup berat memang, Nia yakin kalau ada yang di pukul dengan botol parfum itu, meski tidak pingsan paling tidak akan benjol dan kliyengan.

Nia melompat ke arah belakang pintu balkon itu.

Ceklek

"Ram..." Nia baru akan berteriak 'Rampok' tapi ucapannya terhenti. Karena yang datang ternyata Richard.

Kedua tangan Nia sudah ke atas, bersiap memukul orang yang masuk itu dengan botol minyak wangi. Tapi ternyata orang itu adalah Richard.

Richard melihat ke arah tangan Nia.

"Kamu!" seru Nia tak percaya, pria itu bisa menerobos keamanan rumah ayahnya dan masuk ke kamarnya.

"Kamu mau pukul maling dengan botol minyak sekecil itu, benjol pun tidak kalau pakai itu!" ujar Richard dengan santai lalu langsung menerbangkan dirinya dan akhirnya mendarat di atas tempat tidur Nia yang empuk itu.

"Tempat tidurmu nyaman sekali" ucapnya lalu merebahkan diri dengan benar sambil melihat ke arah Nia.

Nia meletakkan botol parfum itu dia atas meja.

"Ini yang paling murah" cicit Nia, "bagaimana kamu bisa masuk? kamu nekat sekali. Bagaimana kalau ayahku tahu?" Nia terlihat panik.

Tapi alih-alih mendengar apa yang di cemaskan Nia. Richard malah menarik tangan Nia dan membuat wanita itu terjatuh di atas tubuhnya.

"Jangan khawatirkan aku. Katakan! apa ayahmu memarahi mu? apa kamu sangat ketakutan tadi?" tanya Richard dengan tatapan mata yang begitu lembut ketika menatap Nia.

Tangan Richard bahkan membelai lembut wajah Nia. Membuat Nia membeku di tempatnya.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Yulia Wati

Yulia Wati

up bnyak banyak donk kak.... 😉

2024-12-19

6

Muhamad Bardi

Muhamad Bardi

wah...bakal ada adegan panas ga ya🤣🤣

2024-12-22

5

M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤

M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤

kok bisa masuk Richard 🤔

2024-12-20

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Di Khianati
2 Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3 Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4 Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5 Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6 Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7 Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8 Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9 Bab 9. Kamu Peramal ya?
10 Bab 10. Richard yang Manja
11 Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12 Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13 Bab 13. Mengagetkan
14 Bab 14. Di jadikan Taruhan
15 Bab 15. Demi Cincin Nikah
16 Bab 16. Tertangkap Basah
17 Bab 17. Dilema
18 Bab 18. Richard memang Nekat
19 Bab 19. Richard memang Nekat 2
20 Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21 Bab 21. Nia's Mission was Failed
22 Bab 22. Di awasi
23 Bab 23. Di Susul
24 Bab 24. Hukuman kecil
25 Bab 25. Nah
26 Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27 Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28 Bab 28. Bertemu Candra
29 Bab 29. Nyonya Richard
30 Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31 Bab 31. Nia Terdesak
32 Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33 Bab 33. Candra Mengamuk
34 Bab 34. Ups
35 Bab 35. Melow
36 Bab 36. Bujukan Maut
37 Bab 37. Kena Batunya
38 Bab 38. Di usir
39 Bab 39. Drama Apalagi Ini
40 Bab 40. Tidak Masuk Akal
41 Bab 41. Nenek Lampir
42 Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43 Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44 Bab 44. Speechless
45 Bab 45. Terharu
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Sandiwara Lagi
48 Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49 Bab 49. Kesepakatan
50 Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51 Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52 Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53 Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54 Bab 54. Di Proyek
55 Bab 55. Vino Marah
56 Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57 Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58 Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59 Bab 59. Nyaho Kan
60 Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61 Bab 61. Richard yang Manis
62 Bab 62. Keputusan Indra
63 Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64 Bab 64. Realistis
65 Bab 65. Angel Punya Ide
66 Bab 66. Gagal Lagi
67 Bab 67. Tekad Richard
68 Bab 68. Dua Hubungan
69 Bab 69. Dua Hubungan 2
70 Bab 70. Tersentuh
71 Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72 Bab 72. Tersentuh 2
73 Bab 73. Deg
74 Bab 74. Keluar Jalur
75 Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76 Bab 76. Terkejut
77 Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78 Bab 78. Niat Buruk Sofia
79 Bab 79. Angel si Malaikat
80 Bab 80. Terbongkar
81 Bab 81. Setelah itu
82 Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83 Bab 83. Felix Melamar Angel
84 Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85 Bab 85. Penyesalan Niken
86 Bab 86. Sold out
87 Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88 Bab 88. Karma lagi Otewe
89 Bab 89. Susah jadinya
90 Bab 90. Ekhem
91 Bab 91. Tidak Semua Mampu
92 Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93 Bab 93. Bau Lemon
94 Bab 94. Kasihannya Audrey
95 Bab 95. Akhir dari Audrey
96 Bab 96. Kepergian Audrey
97 Bab 97. Karma Otewe 2
98 Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99 Bab 99. Karma Otewe 3
100 Bab 100. Karma Otewe 4
101 Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102 Bab 102. Kesedihan Ineke
103 Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104 Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105 Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106 Bab 106. Vonis Candra
107 Bab 107. Huru-hara Angel
108 Bab 108. Angel's Idea
109 Bab 109. Ketahuan
110 Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111 Bab 111. Semua Berjalan Baik
112 Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113 Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114 Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115 Bab 115. Malam Pertemuan
116 Bab 116. Hampir Saja
117 Bab 117. Dan Setelah Itu
118 Bab 118. Selanjutnya
119 Bab 119. Hampir Ketahuan
120 Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121 Bab 121. Sudah Ketahuan
122 Bab 122. Habislah
123 Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124 Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125 Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126 Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127 Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128 Bab 128. Akhir Bahagia
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Di Khianati
2
Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3
Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4
Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5
Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6
Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7
Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8
Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9
Bab 9. Kamu Peramal ya?
10
Bab 10. Richard yang Manja
11
Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12
Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13
Bab 13. Mengagetkan
14
Bab 14. Di jadikan Taruhan
15
Bab 15. Demi Cincin Nikah
16
Bab 16. Tertangkap Basah
17
Bab 17. Dilema
18
Bab 18. Richard memang Nekat
19
Bab 19. Richard memang Nekat 2
20
Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21
Bab 21. Nia's Mission was Failed
22
Bab 22. Di awasi
23
Bab 23. Di Susul
24
Bab 24. Hukuman kecil
25
Bab 25. Nah
26
Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27
Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28
Bab 28. Bertemu Candra
29
Bab 29. Nyonya Richard
30
Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31
Bab 31. Nia Terdesak
32
Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33
Bab 33. Candra Mengamuk
34
Bab 34. Ups
35
Bab 35. Melow
36
Bab 36. Bujukan Maut
37
Bab 37. Kena Batunya
38
Bab 38. Di usir
39
Bab 39. Drama Apalagi Ini
40
Bab 40. Tidak Masuk Akal
41
Bab 41. Nenek Lampir
42
Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43
Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44
Bab 44. Speechless
45
Bab 45. Terharu
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Sandiwara Lagi
48
Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49
Bab 49. Kesepakatan
50
Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51
Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52
Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53
Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54
Bab 54. Di Proyek
55
Bab 55. Vino Marah
56
Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57
Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58
Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59
Bab 59. Nyaho Kan
60
Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61
Bab 61. Richard yang Manis
62
Bab 62. Keputusan Indra
63
Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64
Bab 64. Realistis
65
Bab 65. Angel Punya Ide
66
Bab 66. Gagal Lagi
67
Bab 67. Tekad Richard
68
Bab 68. Dua Hubungan
69
Bab 69. Dua Hubungan 2
70
Bab 70. Tersentuh
71
Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72
Bab 72. Tersentuh 2
73
Bab 73. Deg
74
Bab 74. Keluar Jalur
75
Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76
Bab 76. Terkejut
77
Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78
Bab 78. Niat Buruk Sofia
79
Bab 79. Angel si Malaikat
80
Bab 80. Terbongkar
81
Bab 81. Setelah itu
82
Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83
Bab 83. Felix Melamar Angel
84
Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85
Bab 85. Penyesalan Niken
86
Bab 86. Sold out
87
Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88
Bab 88. Karma lagi Otewe
89
Bab 89. Susah jadinya
90
Bab 90. Ekhem
91
Bab 91. Tidak Semua Mampu
92
Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93
Bab 93. Bau Lemon
94
Bab 94. Kasihannya Audrey
95
Bab 95. Akhir dari Audrey
96
Bab 96. Kepergian Audrey
97
Bab 97. Karma Otewe 2
98
Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99
Bab 99. Karma Otewe 3
100
Bab 100. Karma Otewe 4
101
Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102
Bab 102. Kesedihan Ineke
103
Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104
Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105
Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106
Bab 106. Vonis Candra
107
Bab 107. Huru-hara Angel
108
Bab 108. Angel's Idea
109
Bab 109. Ketahuan
110
Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111
Bab 111. Semua Berjalan Baik
112
Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113
Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114
Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115
Bab 115. Malam Pertemuan
116
Bab 116. Hampir Saja
117
Bab 117. Dan Setelah Itu
118
Bab 118. Selanjutnya
119
Bab 119. Hampir Ketahuan
120
Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121
Bab 121. Sudah Ketahuan
122
Bab 122. Habislah
123
Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124
Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125
Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126
Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127
Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128
Bab 128. Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!