Bab 7. Lebih Menginginkanmu

Rasanya begitu nyaman, saat Agnia bisa merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk. Tapi, baru juga dia hampir terlelap. Ponselnya kembali berdering.

"Ya ampun! ini sudah malam woi. Memang masih ada yang terjaga di jam segini?" gerutunya kesal sambil meraih ponselnya yang ada di atas nakas.

Dengan mata yang masih terpejam, dan gerakan meraba-rabaa, pokoknya lewat intuisi saja dia menggeser ke atas layar ponselnya.

"Halo..."

[Ternyata benar! kamu memang melupakan aku]

Mata Nia yang tadinya sangat lengket dan sulit sekali di buka. Mendadak membelalak lebar ketika dia mendengar suara Richard.

"Richard" ucap Agnia sedikit terkejut.

Nia bahkan langsung bangun, memposisikan dirinya duduk bersandar di pinggir sandaran tempat tidur nya.

[Masih ingat nama suami mu?]

Nia mengusap wajahnya kasar.

'Ya ampun, aku lupa aku sudah menikah. Aku lupa aku mau belikan dia apartemen. Bagaimana ini? apakah dia akan kembali ke klub malam?'

"Dimana kamu? Richard maaf, aku tadi sibuk, pekerjaan ku banyak sekali"

[Di hotel. Datang sekarang! aku tidak biasa tidur sendirian]

Mata Nia melebar.

'Ini sebenarnya yang jadi penghibur itu aku atau dia sih? kenapa seolah dia bosnya, aku penghiburnya?'

[Aku sudah cukup bersabar, kamu tidak menghubungi ku seharian. Kamu kejam sekali]

Nia menunjuk wajahnya sendiri dengan jari telunjuknya.

'Hah, apa katanya? aku kejam. Aku kejam? bukannya aku sudah menyelamatkan dia dari pekerjaan buruk itu. Aku ini seperti malaikat penolong kan seharusnya baginya? kenapa dia bilang aku kejam?'

[Aku bahkan kelaparan]

Mata Nia kembali membulat.

"Kamu belum makan? ya ampun. Kirim lokasimu sekarang! aku akan kesana!"

Nia memutuskan panggilan telepon itu. Dia bergegas turun dari tempat tidur. Bahkan dia hanya mengambil sweater saja. Dia bahkan tidak mengganti piyamanya.

Tak lama, Richard sudah mengirim alamat hotel dimana pria itu berada pada Nia.

Saat berada di depan pintu kamarnya, Nia bertemu dengan ibunya.

"Mau kemana sudah malam?" tanya Santi.

"Karin mendadak sakit perut bu. Nia kesana ya. Sebelum berangkat kerja, Nia pulang kok" kata Nia yang memeluk ibunya sekilas lalu segera pergi dari rumah ayahnya itu, dengan mengendarai mobilnya sendiri.

Saat di jalan, Nia sempat berpikir. Dan melambatkan laju mobilnya.

"Bukannya aku sudah berikan kartu padanya?" gumam Nia.

Tapi Nia merasa ragu. Maka dia menepikan mobilnya dan memeriksa dompetnya.

Nia menepuk keningnya sendiri ketika dia masih menemukan kartu dari ibunya di dompetnya.

"Pantas saja dia kelaparan, aku ambil lagi kartu ini darinya. Aku juga belum transfer dia uang. Ceroboh sekali, bagaimana kalau dia nekat ke klub malam itu lagi" gumamnya menyalahkan dirinya sendiri.

Setelah menyadari kesilapan yang dia lakukan. Agnia mempercepat laju kendaraannya menuju hotel dimana Richard berada.

Tok tok tok

Nia baru mengetuk pintu, tapi setelah pintu itu terbuka dengan cepat. Tangan Nia di tarik oleh Richard ke dalam dan Richard segera menutup pintu itu dan menguncinya.

Nia tentu saja terkejut. Belum lagi Richard yang dengan cepat mendorongnya ke pintu dan mencium Nia dengan begitu mengejutkan dan cenderung kuat.

Nia membulatkan matanya, oksigen di paru-parunya rasanya semakin menipis, ketika Richard semakin memperdalam ciumannya pada Nia.

Nia memukul bahu Richard. Memberikan pria itu kode, kalau Nia sudah kehabisan nafas.

Richard yang menyadari hal itu pun segera melepaskan Nia.

"Hah... hah.. hah..."

Nia menghirup udara sebanyak-banyaknya ketika Richard melepaskannya.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Mencium istriku" sahut Richard sangat enteng.

Pria itu bahkan membersihkan bibir bawahnya dengan bibir atasnya di depan Nia. Membuat Nia meremang.

"Hentikan, kamu membuatku merinding. Katanya lapar, tapi tenaga mu tidak seperti orang yang sedang lapar" keluh Nia yang langsung duduk di sofa.

Nia mengeluarkan ponselnya.

"Aku akan pesan makanan, tunggu sebentar ya!" kata Nia.

Mata Richard memindai istrinya itu dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Kamu sangat khawatir padaku ya? masih pakai piyama, dan sandal tidur, kamu langsung datang kemari" kata Richard.

Dan ucapan Richard itu menyadarkan Nia, kalau apa yang dikatakan oleh Richard itu benar. Nia melihat ke arah kakinya, dia benar-benar masih pakai sandal kamarnya.

Nia tersenyum canggung.

"Ini model baru, trend baru. Sebentar lagi orang-orang akan keluar dengan gaya seperti ini!" ujar Nia berasalan.

Meski Richard tahu, istrinya itu hanya beralasan. Tapi Richard mengangguk paham.

"Masih lama makanannya datang?" tanya Richard.

Nia menjadi merasa sangat bersalah. Dia lantas mengeluarkan kartu tanpa limit dari dompetnya dan meletakkannya di atas meja.

"Richard, simpan kartu ini. Kalau aku sedang sibuk dan tidak bisa kamu hubungi, pakai saja..."

Mata Agnia membulat dan ucapannya terjeda, ketika Richard membungkuk dan kedua tangannya memegang sandaran sofa yang di duduki Nia. Posisi Richard saat itu mengungkung Nia dan menatap Nia dengan jarak yang sangat dekat. Sangking dekatnya, Nia bahkan bisa merasakan hembusan hangat nafas Richard.

"Aku akan simpan kartu itu. Tapi makanannya masih lama atau tidak?" tanya Richard dengan suara serak.

"Sebentar lagi, lima belas menit lagi" jawab Nia gugup.

Tangan Richard menyentuh dagu Nia, meraih dagu wanita itu dan semakin mendekat ke arah Nia.

Agnia yang jantungnya sudah berdebar dengan tidak terkendali. Akhirnya memejamkan matanya, ketika Richard kembali mencium bibirnya dan mempermainkan bibirnya dengan begitu mahir. Membuat bahu Nia semakin naik meninggi, karena memang apa yang di lakukan oh Richard membuat Nia merasakan seperti ada banyak capung, kupu-kupu bahkan lady bug yang menari-nari di bawah perutnya.

Nia masih memejamkan matanya, ketika ciuman yang begitu romantis dan penuh hasrat itu bahkan menurun ke lehernya yang putih dan jenjang itu.

Tangan Nia mencengkram kuat punggung Richard, ketika pria itu mulai menghisapp lebar Nia.

Mata Nia terbuka lebar, dia sadar kalau hal itu akan menimbulkan masalah baginya.

"Richard, hentikan!" pekik Nia kencang.

Dia tahu, Richard sedang dalam kondisi dimana dia tidak akan mendengarkan suara yang pelan.

Richard menghentikan itu, meski begitu leher Nia yang putih sudah sedikit memerah.

"Aku harus bekerja besok, jangan..."

"Di tempat yang tidak terlihat boleh kan?"

Nia tertegun, dia tidak tahu kenapa pria di depannya itu bahkan tak bisa dia tolak sama sekali.

Richard membuka kancing piyama Nia. Nia pun cukup tahu dan paham lah, dimana pria itu akan memberikan tanda di tubuh Nia.

Jantung Nia masih berdebar begitu kencang. Saat dia sendiri tak kuasa menolak Richard yang menundukkan kepalanya dan menghisap salah satu bagian dadanya.

"Agkhh" Nia mencengkeram kuat lengan Richard.

Richard bangkit, dia menggendong tubuh istrinya itu menuju ke tempat tidur.

"Richard, paket makanannya sebentar lagi datang..."

"Biar saja, biar di letakkan di luar"

"Katamu kamu lapar?" tanya Nia yang sebenarnya sangat gugup dan mencoba membuat Richard berubah pikiran.

"Iya, tapi aku lebih menginginkan mu"

Deg

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Muhamad Bardi

Muhamad Bardi

modusmu hebat juga Richard 😂😂😂

2024-12-14

5

Anonim

Anonim

Nia terkena jebakan batman wkwkwk

2024-12-12

4

Anonim

Anonim

tanpa pikir panjang Nia segera menemui Richard sampai tidak menyadari saltum pakai piyama dan sandal kamar /Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Di Khianati
2 Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3 Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4 Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5 Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6 Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7 Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8 Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9 Bab 9. Kamu Peramal ya?
10 Bab 10. Richard yang Manja
11 Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12 Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13 Bab 13. Mengagetkan
14 Bab 14. Di jadikan Taruhan
15 Bab 15. Demi Cincin Nikah
16 Bab 16. Tertangkap Basah
17 Bab 17. Dilema
18 Bab 18. Richard memang Nekat
19 Bab 19. Richard memang Nekat 2
20 Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21 Bab 21. Nia's Mission was Failed
22 Bab 22. Di awasi
23 Bab 23. Di Susul
24 Bab 24. Hukuman kecil
25 Bab 25. Nah
26 Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27 Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28 Bab 28. Bertemu Candra
29 Bab 29. Nyonya Richard
30 Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31 Bab 31. Nia Terdesak
32 Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33 Bab 33. Candra Mengamuk
34 Bab 34. Ups
35 Bab 35. Melow
36 Bab 36. Bujukan Maut
37 Bab 37. Kena Batunya
38 Bab 38. Di usir
39 Bab 39. Drama Apalagi Ini
40 Bab 40. Tidak Masuk Akal
41 Bab 41. Nenek Lampir
42 Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43 Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44 Bab 44. Speechless
45 Bab 45. Terharu
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Sandiwara Lagi
48 Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49 Bab 49. Kesepakatan
50 Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51 Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52 Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53 Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54 Bab 54. Di Proyek
55 Bab 55. Vino Marah
56 Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57 Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58 Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59 Bab 59. Nyaho Kan
60 Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61 Bab 61. Richard yang Manis
62 Bab 62. Keputusan Indra
63 Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64 Bab 64. Realistis
65 Bab 65. Angel Punya Ide
66 Bab 66. Gagal Lagi
67 Bab 67. Tekad Richard
68 Bab 68. Dua Hubungan
69 Bab 69. Dua Hubungan 2
70 Bab 70. Tersentuh
71 Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72 Bab 72. Tersentuh 2
73 Bab 73. Deg
74 Bab 74. Keluar Jalur
75 Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76 Bab 76. Terkejut
77 Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78 Bab 78. Niat Buruk Sofia
79 Bab 79. Angel si Malaikat
80 Bab 80. Terbongkar
81 Bab 81. Setelah itu
82 Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83 Bab 83. Felix Melamar Angel
84 Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85 Bab 85. Penyesalan Niken
86 Bab 86. Sold out
87 Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88 Bab 88. Karma lagi Otewe
89 Bab 89. Susah jadinya
90 Bab 90. Ekhem
91 Bab 91. Tidak Semua Mampu
92 Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93 Bab 93. Bau Lemon
94 Bab 94. Kasihannya Audrey
95 Bab 95. Akhir dari Audrey
96 Bab 96. Kepergian Audrey
97 Bab 97. Karma Otewe 2
98 Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99 Bab 99. Karma Otewe 3
100 Bab 100. Karma Otewe 4
101 Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102 Bab 102. Kesedihan Ineke
103 Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104 Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105 Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106 Bab 106. Vonis Candra
107 Bab 107. Huru-hara Angel
108 Bab 108. Angel's Idea
109 Bab 109. Ketahuan
110 Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111 Bab 111. Semua Berjalan Baik
112 Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113 Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114 Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115 Bab 115. Malam Pertemuan
116 Bab 116. Hampir Saja
117 Bab 117. Dan Setelah Itu
118 Bab 118. Selanjutnya
119 Bab 119. Hampir Ketahuan
120 Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121 Bab 121. Sudah Ketahuan
122 Bab 122. Habislah
123 Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124 Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125 Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126 Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127 Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128 Bab 128. Akhir Bahagia
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Di Khianati
2
Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3
Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4
Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5
Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6
Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7
Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8
Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9
Bab 9. Kamu Peramal ya?
10
Bab 10. Richard yang Manja
11
Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12
Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13
Bab 13. Mengagetkan
14
Bab 14. Di jadikan Taruhan
15
Bab 15. Demi Cincin Nikah
16
Bab 16. Tertangkap Basah
17
Bab 17. Dilema
18
Bab 18. Richard memang Nekat
19
Bab 19. Richard memang Nekat 2
20
Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21
Bab 21. Nia's Mission was Failed
22
Bab 22. Di awasi
23
Bab 23. Di Susul
24
Bab 24. Hukuman kecil
25
Bab 25. Nah
26
Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27
Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28
Bab 28. Bertemu Candra
29
Bab 29. Nyonya Richard
30
Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31
Bab 31. Nia Terdesak
32
Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33
Bab 33. Candra Mengamuk
34
Bab 34. Ups
35
Bab 35. Melow
36
Bab 36. Bujukan Maut
37
Bab 37. Kena Batunya
38
Bab 38. Di usir
39
Bab 39. Drama Apalagi Ini
40
Bab 40. Tidak Masuk Akal
41
Bab 41. Nenek Lampir
42
Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43
Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44
Bab 44. Speechless
45
Bab 45. Terharu
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Sandiwara Lagi
48
Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49
Bab 49. Kesepakatan
50
Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51
Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52
Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53
Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54
Bab 54. Di Proyek
55
Bab 55. Vino Marah
56
Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57
Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58
Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59
Bab 59. Nyaho Kan
60
Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61
Bab 61. Richard yang Manis
62
Bab 62. Keputusan Indra
63
Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64
Bab 64. Realistis
65
Bab 65. Angel Punya Ide
66
Bab 66. Gagal Lagi
67
Bab 67. Tekad Richard
68
Bab 68. Dua Hubungan
69
Bab 69. Dua Hubungan 2
70
Bab 70. Tersentuh
71
Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72
Bab 72. Tersentuh 2
73
Bab 73. Deg
74
Bab 74. Keluar Jalur
75
Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76
Bab 76. Terkejut
77
Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78
Bab 78. Niat Buruk Sofia
79
Bab 79. Angel si Malaikat
80
Bab 80. Terbongkar
81
Bab 81. Setelah itu
82
Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83
Bab 83. Felix Melamar Angel
84
Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85
Bab 85. Penyesalan Niken
86
Bab 86. Sold out
87
Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88
Bab 88. Karma lagi Otewe
89
Bab 89. Susah jadinya
90
Bab 90. Ekhem
91
Bab 91. Tidak Semua Mampu
92
Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93
Bab 93. Bau Lemon
94
Bab 94. Kasihannya Audrey
95
Bab 95. Akhir dari Audrey
96
Bab 96. Kepergian Audrey
97
Bab 97. Karma Otewe 2
98
Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99
Bab 99. Karma Otewe 3
100
Bab 100. Karma Otewe 4
101
Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102
Bab 102. Kesedihan Ineke
103
Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104
Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105
Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106
Bab 106. Vonis Candra
107
Bab 107. Huru-hara Angel
108
Bab 108. Angel's Idea
109
Bab 109. Ketahuan
110
Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111
Bab 111. Semua Berjalan Baik
112
Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113
Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114
Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115
Bab 115. Malam Pertemuan
116
Bab 116. Hampir Saja
117
Bab 117. Dan Setelah Itu
118
Bab 118. Selanjutnya
119
Bab 119. Hampir Ketahuan
120
Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121
Bab 121. Sudah Ketahuan
122
Bab 122. Habislah
123
Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124
Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125
Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126
Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127
Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128
Bab 128. Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!