Bab 16. Tertangkap Basah

Nia menatap kesal pada Richard. Kenapa pria di depannya itu pakai tanya segala apa Nia perduli padanya atau tidak. Memangnya kalau tidak perduli, Nia akan mempertaruhkan kehidupannya ke depan, atau masa depannya lah bahasa sederhananya ya, untuk menikah dengan Richard, demi menyelamatkan pria itu dari menjadi pria penghibur di klub malam.

Nia memang menyukai Richard, bukan hanya saat ini, setelah mereka bertemu lagi. Bahkan sudah sejak SMA.

Flashback On

Agnia yang saat itu masih berusia 15 tahun, dan baru mengenakan pakaian putih abu-abu untuk pertama kali masuk ke sebuah kelas, dimana tempat itu sudah sangat ramai.

Nia tercengang melihat semua orang yang juga melihat ke arahnya.

'Eh, sepertinya ini bukan anak-anak baru yang kemarin datang mendaftar denganku. Apa benar ini kelasku?' batin Nia bingung.

"Kayaknya ada yang nyasar nih?"

"Wah, mangsa empuk nih!"

"Ya ampun, buta huruf apa gimana sih? masa gak tahu kalau ini kelas 11, sengaja ya? biar eksis gitu!"

Agnia sudah panas dingin. Kakinya seperti terkena tumpahan semen dengan adukan cepat kering, hingga susah sekali di gerakkan dari sana.

Nia benar-benar membeku di tempatnya. Padahal keningnya sudah berkeringat. Rupanya dia di kerjai oleh siswa lain yang dia tanya di dekat gerbang tadi.

Nia anak baru, dia memang baru masuk padahal tahun ajaran baru sudah di mulai empat hari yang lalu. Mau bagaimana lagi, dia sakit. Jadi, baru bisa masuk sekarang. Dan dia tidak tahu dimana kelasnya. Malah di kerjain.

Sementara tatapan semua siswa yang ada di kelas 11 itu sungguh sangat membuatnya terintimidasii. Antara malu dan takut. Rasanya Nia benar-benar ingin menghilang secepatnya dari tempat itu. Mata Nia bahkan sudah berkaca-kaca dengan wajah yang panik dan takut.

Tapi saat semua orang menertawakannya, dan dia benar-benar tak bisa bergerak juga tak bisa bersuara. Ada seorang pemuda yang tampan dan tinggi berdiri dari bangkunya.

Pemuda itu datang dengan membawa sebuah topi dan kemudian di bawa ke arah Nia.

"Ini topi mu. Kamu datang untuk mengambil topi mu yang aku pinjam kemarin saat hujan kan? aku sudah mencucinya. Ambil, lalu kembali ke kelasmu!"

Mendengar apa yang di katakan pemuda itu. Suara tawa dan sorakan di belakang pemuda itu berhenti. Semua saling pandang dan bergunjing.

"Oh, mau ambil topi. Aku kira caper!"

Nia menatap pemuda itu. Di mata Nia, pemuda itu seolah berubah menjadi seseorang dengan pakaian putih bersih dan ada sayap besar putih dan lebar yang mengembang di belakangnya. Senyumannya juga terlihat sangat indah.

"Terimakasih" ucap Nia yang meraih topi itu dan berlari ke luar dari kelas itu.

"Wih, gercep banget kamu Richard. Sudah main gebet anak baru saja" kata salah seorang teman Richard.

Richard kembali duduk di bangkunya. Sebenarnya dia juga tidak kenal gadis itu, hanya saja karena dia terlihat ketakutan, Richard membantunya.

Dan beberapa hari setelah kejadian itu, Nia kerap kali memperhatikan Richard diam-diam. Sering sekali meletakkan makanan di motor Richard yang ada di tempat parkir.

Meski tidak ada namanya, Richard mengetahui kalau yang kerap kali mengirimkan makanan itu adalah Nia. Karena Richard memang sering sengaja mengawasi Nia juga dari jauh.

Semakin hari, Richard semakin terbiasa dengan semua perhatian Nia itu. Hingga dia mulai tertarik dengan gadis itu. Sayangnya, teman sebangku Nia juga suka pada Richard. Hingga Nia mulai menjauh dari Richard. Padahal saat itu Richard sudah berusaha menunjukkan rasa sukanya dengan sering menunggu di depan kelas Nia untuk berjalan ke depan gerbang bersama.

Sayangnya Nia salah paham, karena setiap Richard datang. Talia yang lebih dulu menghampiri Richard. Nia mengira Richard menunggu Talia, bukan dirinya. Seperti itulah, sampai pada akhirnya Richard lulus, dan tidak bisa menyatakan perasaannya karena Nia yang mulai menjauh darinya, karena Talia juga menyukai Richard.

Flashback Off

"Aku tidak perduli padamu!" kata Nia yang kesal pada Richard yang tidak peka juga terhadap perasaannya.

Nia berbalik, dia sudah mau pergi. Tapi dia di buat terkejut. Karena ada suara sirine, dan semua orang terlihat berhamburan, lari ke sana, lari ke sini. Membawa kendaraan mereka dengan terburu-buru meninggalkan tempat itu.

"Eh ada apa ini?" Nia kebingungan.

Nia yang kebingungan malah bengong dan tidak bergerak dari tempatnya.

"Nia, naik ke motor. Ada raziaa!" seru Richard.

Mata Nia melebar. Dia sangat terkejut mendengar kata raziaa.

"Tapi kenapa kita kabur, memangnya kita salah apa? kita tidak bawa barang terlarang, tidak..."

"Naik saja, balapan ini kan ilegall!" jelas Richard.

"Agkhh, ilegall!" pekik Nia yang langsung berusaha naik ke atas motor sport Richard.

Padahal naik motor itu mudah loh, hanya saja karena Nia panik. Dia jadi kesulitan. Tapi setelah dua kali gagal, dia akhirnya bisa baik motor Richard itu. Membonceng di belakang.

"Pegangan, kita akan ngebut"

Nia tidak bertanya lagi, dia langsung memeluk pinggang Richard. Dia tidak mau sampai tertangkap. Kalau ayah dan ibunya mendengar dia berada di tempat seperti ini. Habislah dia.

Sementara itu, di tempat yang tidak jauh dari arena balapan liar itu. Beberapa mobil mewah juga melintas. Mereka itu baru menghadiri acara di pelabuhan dekat arena itu. Dan salah atau mobil mewah yang lewat adalah mobil Indra.

Melihat para pemotor yang lewat dengan cepat, cenderung kebut-kebutan dan menyalip juga memotong jalan sana sini. Supir Indra sampai nyaris menabrak salah satunya.

"Astaga!"

"Hati-hati pak Naryo. Mereka ini ugal-ugalan sekali. Dasar anak-anak berandalann. Kalau tidak sayang nyawa sendiri, jangan mencelakai orang lain!" Indra terlihat kesal.

Dia memang kurang suka pada orang-orang seperti itu. Menurutnya sangat tidak beradab. Tidak punya etika dan kesopanan.

"Sepertinya ada raziaa tuan. Itu di belakang ada suara sirine. Mungkin mereka habis balap liar" kata Naryo.

"Kalau begitu kita pelan-pelan saja pak Naryo. Mereka ini sungguh hanya bisa menyusahkan masyarakat saja. Sampah masyarakat, bukannya menghabiskan masa muda dengan bekerja. Berkontribusi untuk negara, jangankan berkontribusi untuk negara, orang-orang seperti itu pasti hanya menjadi beban keluarga. Dasar tidak berguna!"

Dan baru saja Indra mengomel, tentang orang-orang yang ikut balapan liar itu. Sebuah motor berhenti menunggu jalan terbuka di sampingnya.

"Tuan, itu bukannya nona Nia?" tanya pak Naryo.

Indra yang memdengar itu langsung menoleh. Mata Indra melotot, dia segera membuka kaca mobilnya. Melihat putrinya membonceng pria dengan motor, yang termasuk orang yang baru saja dia maki-maki. Indra merasa darahnya mendidih.

"Agnia Indraprastiawan!" Pekik Indra tak percaya putrinya ikut acara balapan liar seperti itu.

Nia yang mendengar nama lengkapnya di sebuah langsung menoleh. Richard juga.

"Ayah!" lirih Nia dengan mata melebar nyaris lompat dari tempatnya.

'Mamvusslah aku' batinnya.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anonim

Anonim

he he...Nia...Nia...ketahuan sama Ayahmu naik motor di bonceng cowok lagi. Bakal disidang tidak ini nanti...???? Ketahuan punya suami pula...??

2024-12-17

4

Muhamad Bardi

Muhamad Bardi

mati aku ayahku tau aku sedang dibonceng sama cowok🤣🤣🤣
siap" nia sidang akan dimulai🤣🤣

2024-12-22

4

Yulia Wati

Yulia Wati

semga dg ketahuan akhirnya richard bilng ke ortunya nia🤗

2024-12-17

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Di Khianati
2 Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3 Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4 Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5 Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6 Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7 Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8 Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9 Bab 9. Kamu Peramal ya?
10 Bab 10. Richard yang Manja
11 Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12 Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13 Bab 13. Mengagetkan
14 Bab 14. Di jadikan Taruhan
15 Bab 15. Demi Cincin Nikah
16 Bab 16. Tertangkap Basah
17 Bab 17. Dilema
18 Bab 18. Richard memang Nekat
19 Bab 19. Richard memang Nekat 2
20 Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21 Bab 21. Nia's Mission was Failed
22 Bab 22. Di awasi
23 Bab 23. Di Susul
24 Bab 24. Hukuman kecil
25 Bab 25. Nah
26 Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27 Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28 Bab 28. Bertemu Candra
29 Bab 29. Nyonya Richard
30 Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31 Bab 31. Nia Terdesak
32 Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33 Bab 33. Candra Mengamuk
34 Bab 34. Ups
35 Bab 35. Melow
36 Bab 36. Bujukan Maut
37 Bab 37. Kena Batunya
38 Bab 38. Di usir
39 Bab 39. Drama Apalagi Ini
40 Bab 40. Tidak Masuk Akal
41 Bab 41. Nenek Lampir
42 Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43 Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44 Bab 44. Speechless
45 Bab 45. Terharu
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Sandiwara Lagi
48 Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49 Bab 49. Kesepakatan
50 Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51 Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52 Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53 Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54 Bab 54. Di Proyek
55 Bab 55. Vino Marah
56 Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57 Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58 Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59 Bab 59. Nyaho Kan
60 Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61 Bab 61. Richard yang Manis
62 Bab 62. Keputusan Indra
63 Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64 Bab 64. Realistis
65 Bab 65. Angel Punya Ide
66 Bab 66. Gagal Lagi
67 Bab 67. Tekad Richard
68 Bab 68. Dua Hubungan
69 Bab 69. Dua Hubungan 2
70 Bab 70. Tersentuh
71 Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72 Bab 72. Tersentuh 2
73 Bab 73. Deg
74 Bab 74. Keluar Jalur
75 Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76 Bab 76. Terkejut
77 Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78 Bab 78. Niat Buruk Sofia
79 Bab 79. Angel si Malaikat
80 Bab 80. Terbongkar
81 Bab 81. Setelah itu
82 Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83 Bab 83. Felix Melamar Angel
84 Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85 Bab 85. Penyesalan Niken
86 Bab 86. Sold out
87 Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88 Bab 88. Karma lagi Otewe
89 Bab 89. Susah jadinya
90 Bab 90. Ekhem
91 Bab 91. Tidak Semua Mampu
92 Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93 Bab 93. Bau Lemon
94 Bab 94. Kasihannya Audrey
95 Bab 95. Akhir dari Audrey
96 Bab 96. Kepergian Audrey
97 Bab 97. Karma Otewe 2
98 Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99 Bab 99. Karma Otewe 3
100 Bab 100. Karma Otewe 4
101 Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102 Bab 102. Kesedihan Ineke
103 Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104 Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105 Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106 Bab 106. Vonis Candra
107 Bab 107. Huru-hara Angel
108 Bab 108. Angel's Idea
109 Bab 109. Ketahuan
110 Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111 Bab 111. Semua Berjalan Baik
112 Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113 Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114 Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115 Bab 115. Malam Pertemuan
116 Bab 116. Hampir Saja
117 Bab 117. Dan Setelah Itu
118 Bab 118. Selanjutnya
119 Bab 119. Hampir Ketahuan
120 Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121 Bab 121. Sudah Ketahuan
122 Bab 122. Habislah
123 Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124 Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125 Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126 Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127 Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128 Bab 128. Akhir Bahagia
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Di Khianati
2
Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3
Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4
Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5
Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6
Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7
Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8
Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9
Bab 9. Kamu Peramal ya?
10
Bab 10. Richard yang Manja
11
Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12
Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13
Bab 13. Mengagetkan
14
Bab 14. Di jadikan Taruhan
15
Bab 15. Demi Cincin Nikah
16
Bab 16. Tertangkap Basah
17
Bab 17. Dilema
18
Bab 18. Richard memang Nekat
19
Bab 19. Richard memang Nekat 2
20
Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21
Bab 21. Nia's Mission was Failed
22
Bab 22. Di awasi
23
Bab 23. Di Susul
24
Bab 24. Hukuman kecil
25
Bab 25. Nah
26
Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27
Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28
Bab 28. Bertemu Candra
29
Bab 29. Nyonya Richard
30
Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31
Bab 31. Nia Terdesak
32
Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33
Bab 33. Candra Mengamuk
34
Bab 34. Ups
35
Bab 35. Melow
36
Bab 36. Bujukan Maut
37
Bab 37. Kena Batunya
38
Bab 38. Di usir
39
Bab 39. Drama Apalagi Ini
40
Bab 40. Tidak Masuk Akal
41
Bab 41. Nenek Lampir
42
Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43
Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44
Bab 44. Speechless
45
Bab 45. Terharu
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Sandiwara Lagi
48
Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49
Bab 49. Kesepakatan
50
Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51
Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52
Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53
Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54
Bab 54. Di Proyek
55
Bab 55. Vino Marah
56
Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57
Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58
Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59
Bab 59. Nyaho Kan
60
Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61
Bab 61. Richard yang Manis
62
Bab 62. Keputusan Indra
63
Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64
Bab 64. Realistis
65
Bab 65. Angel Punya Ide
66
Bab 66. Gagal Lagi
67
Bab 67. Tekad Richard
68
Bab 68. Dua Hubungan
69
Bab 69. Dua Hubungan 2
70
Bab 70. Tersentuh
71
Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72
Bab 72. Tersentuh 2
73
Bab 73. Deg
74
Bab 74. Keluar Jalur
75
Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76
Bab 76. Terkejut
77
Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78
Bab 78. Niat Buruk Sofia
79
Bab 79. Angel si Malaikat
80
Bab 80. Terbongkar
81
Bab 81. Setelah itu
82
Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83
Bab 83. Felix Melamar Angel
84
Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85
Bab 85. Penyesalan Niken
86
Bab 86. Sold out
87
Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88
Bab 88. Karma lagi Otewe
89
Bab 89. Susah jadinya
90
Bab 90. Ekhem
91
Bab 91. Tidak Semua Mampu
92
Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93
Bab 93. Bau Lemon
94
Bab 94. Kasihannya Audrey
95
Bab 95. Akhir dari Audrey
96
Bab 96. Kepergian Audrey
97
Bab 97. Karma Otewe 2
98
Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99
Bab 99. Karma Otewe 3
100
Bab 100. Karma Otewe 4
101
Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102
Bab 102. Kesedihan Ineke
103
Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104
Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105
Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106
Bab 106. Vonis Candra
107
Bab 107. Huru-hara Angel
108
Bab 108. Angel's Idea
109
Bab 109. Ketahuan
110
Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111
Bab 111. Semua Berjalan Baik
112
Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113
Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114
Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115
Bab 115. Malam Pertemuan
116
Bab 116. Hampir Saja
117
Bab 117. Dan Setelah Itu
118
Bab 118. Selanjutnya
119
Bab 119. Hampir Ketahuan
120
Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121
Bab 121. Sudah Ketahuan
122
Bab 122. Habislah
123
Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124
Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125
Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126
Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127
Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128
Bab 128. Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!