Bab 13. Mengagetkan

"Karin, maaf aku terlambat. Aku sudah berusaha bangun pagi, sudah berusaha..."

"Datang-datang langsung kasih ceramah, dia" Angel terkekeh melihat Nia yang berusaha menjelaskan pada Karin.

"Tadi pagi pak Bowo kemari. Jam satu siang di Susan Debora mau kesini. Kita gak usah ke rumahnya, atau nyari dia lagi" jelas Karin.

"Eh, kok bisa?" tanya Nia heran.

Karin dan Angel mengangkat kedua bahu mereka bersamaan.

"Tidak tahu, tapi ini bagus kan. Artinya kalian berdua gak akan di pecat. Aku sudah ketakutan, dan gak bisa tidur tahu. Syukurlah kedua sahabatku akan tetap aman berada di sisiku" kata Angel yang langsung merangkul kedua temannya yang ada di depannya itu.

Nia yang di rangkul Angel merasa sedikit bingung.

'Kok bisa ya?' batinnya heran.

Masalahnya artis yang akan mereka temui pagi itu, adalah seseorang yang sangat sibuk, yang mungkin jadwalnya sudah penuh sampai tahun depan. Ini, kucluk-kucluk bisa datang sendiri ke perusahaan mereka. Kan lumayan aneh.

"Gak usah di pikirkan lagi Nia, mungkin ini adalah keberuntungan kita. Sekarang, ayo kita periksa sekali lagi proposal kita. Supaya bisa di terima juga proposal kita sama Susan Debora"

Nia mengangguk dan sangat bersemangat. Mereka harus bekerja, mengerjakan semua ini dengan sangat baik. Mereka tidak boleh menyia-nyiakan keberuntungan dan kesempatan ini.

Setelah makan siang, Nia dan yang lain dari tim advertising bertemu dengan manager Susan Debora. Dan pertemuan itu tidak berlangsung lama, begitu Nia dan yang lain mengajukan proposal, manager Susan Debora itu langsung setuju. Dan tak lama, sang artis juga tiba-tiba datang dan menandatangani surat perjanjian untuk dia bersedia bekerja sama dengan perusahaan Marshal itu.

Tanpa syarat ini dan itu. Padahal biasanya artis yang sedang naik daun seperti itu akan minta syarat yang aneh-aneh. Ini dan itu untuk mereka mau bekerja sama dengan sebuah perusahaan. Meski sebenarnya proposal yang di ajukan oleh perusahaan juga cukup masuk akal.

Namun meski hal itu membuat semua sedikit heran. Tapi tentu saja mereka semua senang karena proposal itu di terima.

Nia, Karin dan yang lain sudah kembali ke ruangan mereka. Bahkan pak Bowo terlihat senang dengan hasil kerja timnya.

"Kalian percaya itu? ternyata Susan Debora itu tidak seperti yang di rumorkan. Dia itu ternyata sangat baik. Ya ampun, aku akan menjadi fans nya mulai saat ini!" Angel segera bersikap seolah mengidolakan Susan Debora.

"Memangnya tadinya, kamu gak suka gitu sama dia. Bukannya semua orang sedang mengidolakan dia. Artis jalur mirip sama artis telenovela itu?" tanya Karin.

"Gak lah, aku kan k-pop lovers. Mana aku suka telenovela. Tapi karena dia baik, tidak banyak menuntut, tidak sombong dan tidak banyak bicara, tidak seperti rumor. Aku akan beri dia pengecualian"

Cara bicara Angel itu seolah-olah dia adalah seseorang yang bahkan di butuhkan oleh para idola itu untuk mengidolakannya.

Karin dan Nia hanya bisa geleng-geleng kepala. Tapi, kelakuan Angel memang begitu. Dan sebenarnya, dia yang membuat pertemanan ketiganya lebih berwarna.

Sedangkan Nia, dia masih terdiam. Kenapa semuanya menjadi sangat mudah setelah dia mengatakannya pada Richard. Biasanya biarpun dia buat temu janji dengan artis yang biaya endorse nya di bawah 10 juta, juga tidak akan semudah ini. Ini mereka mau kerja sama dengan artis yang biaya endorsenya lebih dari 75 juta malah bisa semudah ini.

Saat Nia masih duduk dan membicarakan semua ini dengan rekan satu timnya. Ponselnya berdering. Dan setelah Nia melihat ke layar ponselnya. Itu adalah panggilan dari Richard.

'Eh, panjang umur sekali. Aku baru mengingatnya!' batin Nia yang segera menerima panggilan itu.

"Halo" kata Nia yang mengangkat panggilan telepon itu di tempat dia duduk.

Dia tidak menyalakan speaker, jadi asalkan Richard tidak berteriak. Teman-temannya juga tidak ada yang akan mendengar apa yang di katakan oleh Richard.

"Halo..."

[Sayang, bagaimana masalah pekerjaan mu? sudah selesai kan?]

Nia terdiam. Sebenarnya dia memang sempat berpikir, kalau dia menceritakan keluhannya tentang pekerjaan pada Richard. Tiba-tiba saja masalahnya akan cepat dapat solusi.

Tapi, Nia juga berpikir lagi. Mungkin dia terlalu berlebihan. Karena suaminya itu kan hanya pria penghibur di klub malam. Rasanya sangat mustahil bisa membantu semua masalahnya tadi. Mungkin, semua ini hanya kebetulan saja. Atau keberuntungan Nia yang bertambah karena dia sudah menikah dengan Richard.

"Iya sudah"

[Jadi, besok kan weekend. Kamu bisa seharian bersama ku kan]

Nia sudah membuka mulutnya. Dia hampir saja mengiyakan apa yang di katakan Richard.

Sampai, kemudian dia ingat kalau dia punya janji dengan ibunya untuk mengajak dokter Kalvin jalan-jalan.

"Maaf, aku tidak bisa. Alasannya akan aku katakan saat kita bertemu. Aku kerja dulu ya, sampai jumpa"

Nia buru-buru mematikan ponselnya. Karena dia tahu, pasti Richard tidak akan terima dan akan menghubungi nya lagi. Tapi, mau bagaimana lagi? dia sudah berjanji lebih dulu pada ibunya.

"Siapa? gebetan baru?" tanya Karin.

Nia cukup terkejut dengan yang di katakan Karin.

"Ah enggak, cuma..."

"Kalau bukan kenapa ponselnya malah di matikan?" tanya Karin lagi.

Nia memang terkadang harus waspada pada temannya itu. Matanya seperti mata elang. Bagaimana dia bisa tahu apa yang baru saja Nia lakukan.

"Ah lupakan saja. Setelah ini kita harus siapkan rancangan untuk slogan juga kan?"

Nia berusaha mengalihkan perhatian. Dan cara itu berhasil. Semua langsung tertarik untuk mendengarkan dan membicarakan rencana kerja lanjutan tim mereka.

Hingga saatnya mereka pulang kerja. Anggi yang sudah berjalan ke arah mobilnya yang ada di tempat parkir di kejutkan dengan sebuah motor sport yang berhenti di depannya. Menghalangi antara Anggi dan mobil Anggi.

Anggi yang terkejut, nyaris memukul pengendara motor itu dengan tasnya. Untung saja saat itu pengendara motor itu membuka helmnya.

"Richard!" ucap Anggi yang lebih terkejut lagi dari sebelumnya.

Kedatangan Richard itu sungguh mengagetkan Nia.

Gaya Richard itu, jaket hitamnya dan sepatu yang dia pakai. Jelas-jelas itu dari merek terkenal. Motor sport nya terlihat masih baru.

'Ya ampun, aku pasti di marahi ayah' batin Nia yang berpikir kalau semua yang di pakai dan di gunakan Richard itu pasti dari hasil gesek kartu hitam tanpa limit yang di berikan ibunya.

"Kamu tidak bisa pergi dengan ku besok kan? maka pergilah dengan ku malam ini!" kata Richard.

"Aku tidak pernah naik motor" jawab Nia.

Dia memang tidak pernah naik motor sebelumnya.

"Maka cobalah sekarang!" kata Richard mengulurkan tangannya pada Nia.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anonim

Anonim

masih ketawa baca kucuk-kucluk/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-03-27

0

Muhamad Bardi

Muhamad Bardi

kapan ya Richard jujur sama nia biar ga salah paham terus...

ditunggu kelanjutannya kak thor....

2024-12-14

6

Anonim

Anonim

salfok sama kedatangan Susan Debora yang ' kucluk - kucluk ' ha ha haaaaaaa..... ' ungkluk - ungkluk ' kali ya ha ha haaaaa /Facepalm//Facepalm/
Siapa Richard belum nyadar ya Nia.
Terlalu polos kau Nia...kurang pahit minum kopinya kurang jauh bermainnya wkwkwk

2024-12-14

7

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Di Khianati
2 Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3 Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4 Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5 Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6 Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7 Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8 Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9 Bab 9. Kamu Peramal ya?
10 Bab 10. Richard yang Manja
11 Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12 Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13 Bab 13. Mengagetkan
14 Bab 14. Di jadikan Taruhan
15 Bab 15. Demi Cincin Nikah
16 Bab 16. Tertangkap Basah
17 Bab 17. Dilema
18 Bab 18. Richard memang Nekat
19 Bab 19. Richard memang Nekat 2
20 Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21 Bab 21. Nia's Mission was Failed
22 Bab 22. Di awasi
23 Bab 23. Di Susul
24 Bab 24. Hukuman kecil
25 Bab 25. Nah
26 Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27 Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28 Bab 28. Bertemu Candra
29 Bab 29. Nyonya Richard
30 Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31 Bab 31. Nia Terdesak
32 Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33 Bab 33. Candra Mengamuk
34 Bab 34. Ups
35 Bab 35. Melow
36 Bab 36. Bujukan Maut
37 Bab 37. Kena Batunya
38 Bab 38. Di usir
39 Bab 39. Drama Apalagi Ini
40 Bab 40. Tidak Masuk Akal
41 Bab 41. Nenek Lampir
42 Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43 Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44 Bab 44. Speechless
45 Bab 45. Terharu
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Sandiwara Lagi
48 Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49 Bab 49. Kesepakatan
50 Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51 Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52 Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53 Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54 Bab 54. Di Proyek
55 Bab 55. Vino Marah
56 Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57 Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58 Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59 Bab 59. Nyaho Kan
60 Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61 Bab 61. Richard yang Manis
62 Bab 62. Keputusan Indra
63 Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64 Bab 64. Realistis
65 Bab 65. Angel Punya Ide
66 Bab 66. Gagal Lagi
67 Bab 67. Tekad Richard
68 Bab 68. Dua Hubungan
69 Bab 69. Dua Hubungan 2
70 Bab 70. Tersentuh
71 Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72 Bab 72. Tersentuh 2
73 Bab 73. Deg
74 Bab 74. Keluar Jalur
75 Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76 Bab 76. Terkejut
77 Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78 Bab 78. Niat Buruk Sofia
79 Bab 79. Angel si Malaikat
80 Bab 80. Terbongkar
81 Bab 81. Setelah itu
82 Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83 Bab 83. Felix Melamar Angel
84 Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85 Bab 85. Penyesalan Niken
86 Bab 86. Sold out
87 Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88 Bab 88. Karma lagi Otewe
89 Bab 89. Susah jadinya
90 Bab 90. Ekhem
91 Bab 91. Tidak Semua Mampu
92 Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93 Bab 93. Bau Lemon
94 Bab 94. Kasihannya Audrey
95 Bab 95. Akhir dari Audrey
96 Bab 96. Kepergian Audrey
97 Bab 97. Karma Otewe 2
98 Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99 Bab 99. Karma Otewe 3
100 Bab 100. Karma Otewe 4
101 Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102 Bab 102. Kesedihan Ineke
103 Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104 Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105 Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106 Bab 106. Vonis Candra
107 Bab 107. Huru-hara Angel
108 Bab 108. Angel's Idea
109 Bab 109. Ketahuan
110 Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111 Bab 111. Semua Berjalan Baik
112 Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113 Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114 Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115 Bab 115. Malam Pertemuan
116 Bab 116. Hampir Saja
117 Bab 117. Dan Setelah Itu
118 Bab 118. Selanjutnya
119 Bab 119. Hampir Ketahuan
120 Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121 Bab 121. Sudah Ketahuan
122 Bab 122. Habislah
123 Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124 Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125 Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126 Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127 Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128 Bab 128. Akhir Bahagia
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Di Khianati
2
Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3
Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4
Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5
Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6
Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7
Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8
Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9
Bab 9. Kamu Peramal ya?
10
Bab 10. Richard yang Manja
11
Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12
Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13
Bab 13. Mengagetkan
14
Bab 14. Di jadikan Taruhan
15
Bab 15. Demi Cincin Nikah
16
Bab 16. Tertangkap Basah
17
Bab 17. Dilema
18
Bab 18. Richard memang Nekat
19
Bab 19. Richard memang Nekat 2
20
Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21
Bab 21. Nia's Mission was Failed
22
Bab 22. Di awasi
23
Bab 23. Di Susul
24
Bab 24. Hukuman kecil
25
Bab 25. Nah
26
Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27
Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28
Bab 28. Bertemu Candra
29
Bab 29. Nyonya Richard
30
Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31
Bab 31. Nia Terdesak
32
Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33
Bab 33. Candra Mengamuk
34
Bab 34. Ups
35
Bab 35. Melow
36
Bab 36. Bujukan Maut
37
Bab 37. Kena Batunya
38
Bab 38. Di usir
39
Bab 39. Drama Apalagi Ini
40
Bab 40. Tidak Masuk Akal
41
Bab 41. Nenek Lampir
42
Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43
Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44
Bab 44. Speechless
45
Bab 45. Terharu
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Sandiwara Lagi
48
Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49
Bab 49. Kesepakatan
50
Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51
Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52
Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53
Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54
Bab 54. Di Proyek
55
Bab 55. Vino Marah
56
Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57
Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58
Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59
Bab 59. Nyaho Kan
60
Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61
Bab 61. Richard yang Manis
62
Bab 62. Keputusan Indra
63
Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64
Bab 64. Realistis
65
Bab 65. Angel Punya Ide
66
Bab 66. Gagal Lagi
67
Bab 67. Tekad Richard
68
Bab 68. Dua Hubungan
69
Bab 69. Dua Hubungan 2
70
Bab 70. Tersentuh
71
Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72
Bab 72. Tersentuh 2
73
Bab 73. Deg
74
Bab 74. Keluar Jalur
75
Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76
Bab 76. Terkejut
77
Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78
Bab 78. Niat Buruk Sofia
79
Bab 79. Angel si Malaikat
80
Bab 80. Terbongkar
81
Bab 81. Setelah itu
82
Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83
Bab 83. Felix Melamar Angel
84
Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85
Bab 85. Penyesalan Niken
86
Bab 86. Sold out
87
Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88
Bab 88. Karma lagi Otewe
89
Bab 89. Susah jadinya
90
Bab 90. Ekhem
91
Bab 91. Tidak Semua Mampu
92
Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93
Bab 93. Bau Lemon
94
Bab 94. Kasihannya Audrey
95
Bab 95. Akhir dari Audrey
96
Bab 96. Kepergian Audrey
97
Bab 97. Karma Otewe 2
98
Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99
Bab 99. Karma Otewe 3
100
Bab 100. Karma Otewe 4
101
Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102
Bab 102. Kesedihan Ineke
103
Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104
Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105
Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106
Bab 106. Vonis Candra
107
Bab 107. Huru-hara Angel
108
Bab 108. Angel's Idea
109
Bab 109. Ketahuan
110
Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111
Bab 111. Semua Berjalan Baik
112
Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113
Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114
Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115
Bab 115. Malam Pertemuan
116
Bab 116. Hampir Saja
117
Bab 117. Dan Setelah Itu
118
Bab 118. Selanjutnya
119
Bab 119. Hampir Ketahuan
120
Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121
Bab 121. Sudah Ketahuan
122
Bab 122. Habislah
123
Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124
Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125
Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126
Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127
Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128
Bab 128. Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!