Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan

"Hari ini kekasihmu menikah dengan sepupumu kan? kenapa kamu malah minum di sini?" tanya salah seorang teman Nia yang sudah mulai mabuk sepertinya.

"Parah si Angel mah, jlebb banget itu kata-kata mutiara" celetuk Karin, teman Nia juga.

"Eh, sorry ya. Udah mantan. Barang bekas orang aku gak mau pakai lagi. Cuihhh!"

Agnia sambil sempoyongan mulai terlihat menunjukkan rasa tidak senangnya. Karena apa yang telah Vino dan Audrey lakukan padanya. Pengkhianatan itu, Nia akan terus mengingatnya. Enak saja, dia di tikam seperti itu oleh sepupunya yang sejak kecil makan bersamanya, tinggal satu atap dengannya. Akhirnya kekasihnya di rebut oleh Audrey juga.

Seharusnya Nia menyadari hal ini sejak dulu. Kalau di ingat-ingat lagi, sejak kecil Audrey memang selalu menginginkan apapun milik Nia. Nia saja belum menyadari nya. Sekarang dia baru mengerti. Kalau sebenarnya dua orang wanita parasit di rumahnya itu memang tidak tahu berterimakasih dan tidak tahu diri.

"Ha ha ha"

Teman-teman Nia tergelak.

Tak lama dari itu, mereka mendengar beberapa wanita yang tengah bicara soal siapa yang akan bermalam dengan pria penghibur paling tampan di klub ini malam ini.

"Apaan sih tuh?" tanya Nia yang merasa penasaran.

Agnia memang tidak tahu hal seperti itu. Dia bahkan baru pertama kali pergi ke klub malam seperti ini. Itu juga karena dia merasa sangat jengah, dia sudah minta ijin ibunya. Ibunya bahkan memberinya kartu tanpa limit untuk mengobati sakit hati putrinya. Padahal Nia juga punya uang sendiri sebenarnya. Kan dia sudah bekerja. Dan teman-teman yang pergi bersamanya ini, adalah teman-teman kerjanya.

"Dih, kamu gak tahu? kudet amat!" sindir Angel lagi.

"Aku cekik, jumping kamu ya Angel" celetuk Nia kesal.

"Ha ha ha" Angel malah terkekeh lagi.

"Ada orang di cekik jumping, terbang iya... terbang ke alam lain" sahut Karin.

"Serius nanya gaess, itu tante-tante pada ngapain, ngomongin apa sih?" tanya Nia.

"Itu mah arisan berondong" jawab Angel.

Mata Nia membelalak kaget.

"Gilaa, ada arisan kayak gitu? berondong? serius?" tanya Nia yang memang baru pertama kali mendengar hal itu.

Agnia di besarkan ayah dan ibunya dengan baik. Selalu di pastikan oleh ayah dan ibunya berada di lingkungan yang baik pula, bergaul dengan teman-teman yang baik. Dan ayah juga ibu Nia, memang selalu mengajarkan hal baik. Makanya ibunya mewanti-wanti Nia, jangan mau di sentuh sebelum menikah. Makanya dia menjaga dirinya dengan baik meskipun Vino beberapa kali meminta Nia dengan segala bujuk rayunya.

"Tuh, yang itu tuh... itu pasti berbondong-bondong nya. Pria penghibur klub malam ini. Yang menang nanti, dia bisa pilih berondongnya, terus ekhem ekhem deh!"

Mata Nia membulat, dia benar-benar baru tahu ada hal semacam ini.

"Emang tante-tante ini pada janda gitu?" tanya Nia lagi.

Dia sungguh penasaran. Ya, seperti orang yang pertama kali mendengar hal seperti itu, banyak hal yang ingin Nia ketahui malahan.

"Ya, gak semua janda sih. Ada yang punya suami, tapi pengen coba sensasi baru gitu"

Nia malah terkekeh geli.

"Ya ampun"

"Ganteng-ganteng banget, aku mau ikutan ah" Karin malah tertarik ikut serta setelah melihat pria yang duduk di sofa di seberang mereka itu.

Nia pun mengikuti Karin, Angel juga. Tapi saat Nia memperhatikan satu persatu pria yang tengah duduk dengan pakaian sedikit terbuka, memperlihatkan ya ampun, roti sobek yang terlihat mengkilap dan keras itu. Ada seorang pria yang menatap ke arahnya dan membuat Nia menatap ke arah pria itu juga dengan mata melebar.

'Hah, itukan...' batin Nia terjeda.

Nia mengenal pria itu, pria itu adalah seseorang yang sempat dia kagumi di SMA dulu. Itu artinya sudah sekitar 8 tahun yang lalu.

Dan pria itu juga terus menatap ke arahnya. Pria yang sudah sering ke klub itu, lantas berdiri dan menghampiri Nia.

Nia terkejut bukan main, pria itu mengenakan kemeja dan celana panjang. Kemejanya juga tidak terkancing dengan rapi.

'Ya ampun, kok bisa. Crush se SMA dulu jadi berondong, pria penghibur di klub malam seperti ini?' batin Nia.

"Agnia?" tanya pria itu.

"Ka.. kamu Richard kan?" tanya Nia.

Takutnya karena dia sudah lumayan banyak minum tadi, dia salah. Makanya dia bertanya, apa benar pria yang ada di depannya itu adalah pria yang di kenal.

Pria itu mengangguk.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya pria itu lagi.

Tapi bukannya menjawab pertanyaan Richard. Nia malah penasaran dengan apa yang membuat Richard bisa berada di tempat seperti ini. Dan duduk di dekat para pria penghibur itu.

"Kamu tampan Richard, kamu tinggi, bukannya kamu juga salah satu murid paling pintar dulu? kenapa malah menjadi pria penghibur di tempat seperti ini?" tanya Nia merasa tidak adil saja kalau pria dengan spek nyaris sempurna seperti Richard bekerja sebagai pemuas hasrat tante-tante kesepian seperti itu.

Tapi mendengar apa yang dikatakan Nia, sebenarnya Richard malah tampak terkejut.

"Aku, pria penghibur?" tanya Richard sambil menunjuk wajahnya sendiri.

Setengah mabuk, setengah tidak terima juga mantan gebetannya saat di SMA dulu menjadi pria penghibur. Nia mengeluarkan kartu tanpa limit yang di berikan oleh ibunya dan memperlihatkannya pada Richard.

"Dengar Richard! ini adalah kartu tanpa batas. Berhenti dari pekerjaan ini, aku akan menafkahi mu. Sayang sekali kalau kamu harus menjadi penghibur mereka. Tiap malam, ihhh aku tak bisa bayangkan itu"

Mata Richard melebar. Sepertinya Nia salah paham padanya. Tapi juga sepertinya tak rela melepaskannya menjadi penghibur.

"Tapi aku butuh pelampiasan..." ucap Richard seolah dia bukan hanya butuh uang. Tapi butuh seseorang yang bisa menghangatkan malamnya.

Nia sungguh terkejut mendengar hal itu.

"Kamu..."

"Aku akan berhenti, kalau kamu mau menikah denganku!"

Mata Nia terbelalak lebar. Bukan hanya matanya, tapi mulutnya juga.

"Menikah?"

"Iya Nia, aku bukan hanya butuh uang. Aku juga butuh... "

Richard meraih pinggang Nia, membuatnya nyaris tak berjarak sama sekali dengan Richard.

"Tubuhmu" bisik Richard membuat Nia merinding.

Nia mendorong Richard.

"Mana bisa begitu?" tanya Nia.

"Ya sudah, simpan kartumu. Mungkin aku memang harus jadi mainan mereka malam ini!" kata Richard yang memberikan lagi kartu hitam itu ke tangan Nia.

Nia sampai melongo, ketika Richard akan berjalan ke arah Angel dan Karin yang sedang bersama tante-tante itu berada. Nia merasa tidak rela.

Nia menarik tangan Richard.

"Tunggu..."

'Apa yang aku pikirkan? tapi aku tidak rela, dia orang yang sangat aku suka saat SMA. Rasanya tidak rela membiarkannya menjadi mainan wanita-wanita kesepian itu' batin Nia.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Embun Kesiangan

Embun Kesiangan

pacaran ma kakak, nikahnya ma adek🤧🫣ughh ini mah sama aja dicubit ampela. atiiit

2024-12-10

4

Yulia Wati

Yulia Wati

cerita awal tang lucu🤣🤣

2024-12-16

5

Anonim

Anonim

dalam situasi sedang mabok Nia ketemu gebetannya sewaktu SMA trus salah menilai si gebetan yang disangkanya menjadi pria penghibur di kafe. Richard si gebetan malah memanfaatkan situasi yang ada wmwkwk

2025-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Di Khianati
2 Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3 Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4 Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5 Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6 Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7 Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8 Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9 Bab 9. Kamu Peramal ya?
10 Bab 10. Richard yang Manja
11 Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12 Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13 Bab 13. Mengagetkan
14 Bab 14. Di jadikan Taruhan
15 Bab 15. Demi Cincin Nikah
16 Bab 16. Tertangkap Basah
17 Bab 17. Dilema
18 Bab 18. Richard memang Nekat
19 Bab 19. Richard memang Nekat 2
20 Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21 Bab 21. Nia's Mission was Failed
22 Bab 22. Di awasi
23 Bab 23. Di Susul
24 Bab 24. Hukuman kecil
25 Bab 25. Nah
26 Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27 Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28 Bab 28. Bertemu Candra
29 Bab 29. Nyonya Richard
30 Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31 Bab 31. Nia Terdesak
32 Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33 Bab 33. Candra Mengamuk
34 Bab 34. Ups
35 Bab 35. Melow
36 Bab 36. Bujukan Maut
37 Bab 37. Kena Batunya
38 Bab 38. Di usir
39 Bab 39. Drama Apalagi Ini
40 Bab 40. Tidak Masuk Akal
41 Bab 41. Nenek Lampir
42 Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43 Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44 Bab 44. Speechless
45 Bab 45. Terharu
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Sandiwara Lagi
48 Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49 Bab 49. Kesepakatan
50 Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51 Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52 Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53 Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54 Bab 54. Di Proyek
55 Bab 55. Vino Marah
56 Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57 Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58 Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59 Bab 59. Nyaho Kan
60 Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61 Bab 61. Richard yang Manis
62 Bab 62. Keputusan Indra
63 Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64 Bab 64. Realistis
65 Bab 65. Angel Punya Ide
66 Bab 66. Gagal Lagi
67 Bab 67. Tekad Richard
68 Bab 68. Dua Hubungan
69 Bab 69. Dua Hubungan 2
70 Bab 70. Tersentuh
71 Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72 Bab 72. Tersentuh 2
73 Bab 73. Deg
74 Bab 74. Keluar Jalur
75 Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76 Bab 76. Terkejut
77 Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78 Bab 78. Niat Buruk Sofia
79 Bab 79. Angel si Malaikat
80 Bab 80. Terbongkar
81 Bab 81. Setelah itu
82 Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83 Bab 83. Felix Melamar Angel
84 Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85 Bab 85. Penyesalan Niken
86 Bab 86. Sold out
87 Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88 Bab 88. Karma lagi Otewe
89 Bab 89. Susah jadinya
90 Bab 90. Ekhem
91 Bab 91. Tidak Semua Mampu
92 Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93 Bab 93. Bau Lemon
94 Bab 94. Kasihannya Audrey
95 Bab 95. Akhir dari Audrey
96 Bab 96. Kepergian Audrey
97 Bab 97. Karma Otewe 2
98 Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99 Bab 99. Karma Otewe 3
100 Bab 100. Karma Otewe 4
101 Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102 Bab 102. Kesedihan Ineke
103 Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104 Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105 Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106 Bab 106. Vonis Candra
107 Bab 107. Huru-hara Angel
108 Bab 108. Angel's Idea
109 Bab 109. Ketahuan
110 Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111 Bab 111. Semua Berjalan Baik
112 Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113 Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114 Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115 Bab 115. Malam Pertemuan
116 Bab 116. Hampir Saja
117 Bab 117. Dan Setelah Itu
118 Bab 118. Selanjutnya
119 Bab 119. Hampir Ketahuan
120 Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121 Bab 121. Sudah Ketahuan
122 Bab 122. Habislah
123 Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124 Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125 Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126 Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127 Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128 Bab 128. Akhir Bahagia
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Di Khianati
2
Bab 2. Bertemu Mantan Gebetan
3
Bab 3. Harus Tanggung Jawab
4
Bab 4. Tiba-tiba Punya Suami
5
Bab 5. Menumpang tapi tidak tahu Diri
6
Bab 6. Malah Mau di Jodohkan
7
Bab 7. Lebih Menginginkanmu
8
Bab 8. Menyesal jadi Sugar Mommy
9
Bab 9. Kamu Peramal ya?
10
Bab 10. Richard yang Manja
11
Bab 11. Kalvin Tertarik pada Agnia
12
Bab 12. Bantuan Diam-diam Sang Suami
13
Bab 13. Mengagetkan
14
Bab 14. Di jadikan Taruhan
15
Bab 15. Demi Cincin Nikah
16
Bab 16. Tertangkap Basah
17
Bab 17. Dilema
18
Bab 18. Richard memang Nekat
19
Bab 19. Richard memang Nekat 2
20
Bab 20. Rencana Nia Menggagalkan Pertunangan
21
Bab 21. Nia's Mission was Failed
22
Bab 22. Di awasi
23
Bab 23. Di Susul
24
Bab 24. Hukuman kecil
25
Bab 25. Nah
26
Bab 26. Richard akan Mengurus Semuanya
27
Bab 27. Mau Bantu, Tapi Ada Syaratnya
28
Bab 28. Bertemu Candra
29
Bab 29. Nyonya Richard
30
Bab 30. Terbongkar, Siapa Menjiplak Siapa
31
Bab 31. Nia Terdesak
32
Bab 32. Mengetahui Kebenarannya, tapi...
33
Bab 33. Candra Mengamuk
34
Bab 34. Ups
35
Bab 35. Melow
36
Bab 36. Bujukan Maut
37
Bab 37. Kena Batunya
38
Bab 38. Di usir
39
Bab 39. Drama Apalagi Ini
40
Bab 40. Tidak Masuk Akal
41
Bab 41. Nenek Lampir
42
Bab 42. Ineke Mode Kompor On
43
Bab 43. Jeng Jeng Jeng
44
Bab 44. Speechless
45
Bab 45. Terharu
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Sandiwara Lagi
48
Bab 48. Kan.. Kan.. Kan..
49
Bab 49. Kesepakatan
50
Bab 50. Misi Menaklukkan Hati Ibu Mertua
51
Bab 51. Kaget Dong Masa' Enggak
52
Bab 52. Misteri Gaji Naik 10 Kali Lipat
53
Bab 53. Licik yang Mendarah Daging
54
Bab 54. Di Proyek
55
Bab 55. Vino Marah
56
Bab 56. Di Ancam Di ceraikan
57
Bab 57. Misi Membujuk Ibu Mertua
58
Bab 58. Bersyukur Tidak Jadi Istri Vino
59
Bab 59. Nyaho Kan
60
Bab 60. Berat, kebanyakan Dosa
61
Bab 61. Richard yang Manis
62
Bab 62. Keputusan Indra
63
Bab 63. Bantuan Bibi Hani
64
Bab 64. Realistis
65
Bab 65. Angel Punya Ide
66
Bab 66. Gagal Lagi
67
Bab 67. Tekad Richard
68
Bab 68. Dua Hubungan
69
Bab 69. Dua Hubungan 2
70
Bab 70. Tersentuh
71
Bab 71. Wes Angel (Sulit) Pokoknya
72
Bab 72. Tersentuh 2
73
Bab 73. Deg
74
Bab 74. Keluar Jalur
75
Bab 75. Bibi Hani Sepertinya Lebih Waras
76
Bab 76. Terkejut
77
Bab 77. Sofia Sudah Tersesat
78
Bab 78. Niat Buruk Sofia
79
Bab 79. Angel si Malaikat
80
Bab 80. Terbongkar
81
Bab 81. Setelah itu
82
Bab 82. Kabar Baik, Kalvin Juga Sudah Move On
83
Bab 83. Felix Melamar Angel
84
Bab 84. Akan Menjadi Ibu
85
Bab 85. Penyesalan Niken
86
Bab 86. Sold out
87
Bab 87. Pernikahan Angel dan Felix
88
Bab 88. Karma lagi Otewe
89
Bab 89. Susah jadinya
90
Bab 90. Ekhem
91
Bab 91. Tidak Semua Mampu
92
Bab 92. Resepsi Pernikahan yang Sempurna
93
Bab 93. Bau Lemon
94
Bab 94. Kasihannya Audrey
95
Bab 95. Akhir dari Audrey
96
Bab 96. Kepergian Audrey
97
Bab 97. Karma Otewe 2
98
Bab 98. Hal Paling Benar yang dilakukan Cece
99
Bab 99. Karma Otewe 3
100
Bab 100. Karma Otewe 4
101
Bab 101. Keadilan Telah Menemukan Jalan
102
Bab 102. Kesedihan Ineke
103
Bab 103. Teror Audrey (Akibat Mengelak Rasa Bersalah)
104
Bab 104. Vino Telah Mendapatkan Hukumannya
105
Bab 105. Kasih Sayang Ibu Mertua
106
Bab 106. Vonis Candra
107
Bab 107. Huru-hara Angel
108
Bab 108. Angel's Idea
109
Bab 109. Ketahuan
110
Bab 110. Sudah Menemukan Cara
111
Bab 111. Semua Berjalan Baik
112
Bab 112. Bertemu Calon Ibu Mertua
113
Bab 113. Gayung Lope Pink Meresahkan
114
Bab 114. Masih Gayung Lope Pink
115
Bab 115. Malam Pertemuan
116
Bab 116. Hampir Saja
117
Bab 117. Dan Setelah Itu
118
Bab 118. Selanjutnya
119
Bab 119. Hampir Ketahuan
120
Bab 120. Asegaf itu Tenang, tapi Mengerikan
121
Bab 121. Sudah Ketahuan
122
Bab 122. Habislah
123
Bab 123. Suami dan Calon Suami Terbaik.
124
Bab 124. Pernikahan Karin dan Kalvin
125
Bab 125. Malam Pertama Karin dan Kalvin
126
Bab 126. Lanjutan yang Kemarin
127
Bab 127. Amit-amit, Amit-amit.
128
Bab 128. Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!