19 : Istriku Sayang

"Justin? Bisa kau dengar aku?" Soraya masih berusaha membangunkan Justin. Tapi nampaknya sulit. Dan takutnya nanti dia akan marah. Lalu berubah wujud menjadi serigala.

Namun, Justin kembali mengigau memanggil namanya. Sampai bau alkohol dari mulutnya tercium menusuk ke dalam dua lubang hidung Soraya. Sehingga gadis itu rasanya mau muntah.

"Justin! Justin! Bangun dulu!" tidak ada pilihan lain, Soraya membangunkan Justin dengan mengguncangkan tubuh suaminya itu.

Akhirnya, Justin terbangun. Matanya masih sangat buram untuk melihat dengan jelas, siapa yang membangunkannya itu. Karena alkohol masih mempengaruhi otaknya, jadi Justin tidak terlalu fokus pada suara Soraya. Dan kantuk akibat mabuk miras itu masih menyerang kedua matanya.

Namun, Justin sedikit menggerakkan tangannya. Berusaha meraih tangan istrinya. Ia pun mengatakan, "Ma...af..."

Soraya memperhatikan suaminya dengan penuh perhatian padanya. Dan berusaha mendengar dengan jelas apa yang Justin katakan barusan.

"Apa? Dia bilang apa?" tanya Soraya pada dirinya sendiri.

Dalam keadaan lemas, Justin tersenyum tidak begitu jelas seperti orang gila. Sekali lagi, ia bilang, "Ma...af..."

Dari sinilah, baru mulai jelas bahwa Justin mengucapkan kata "maaf". Soraya sedikit kebingungan atas permintaan maaf Justin. Hingga ia teringat, bahwa Justin akan mengambil peninggalan warisan keluarga Soraya yang belum sempat di berikan pada orang lain, penambangan batu bara serta kebun karet dan kayu jati.

"Dia minum berapa banyak? Mabuknya seberat ini," gumam Soraya. Mengusap perut dan rambut Justin.

"Apa dia tidak mual minum miras sebanyak itu?"

Pertanyaan bertubi-tubi tumbuh di kepalanya. Namun, pikirannya sekarang berubah untuk jadi lebih fokus mengurus Justin agar menghilangkan rasa mabuk alkoholnya. Selain itu, ia juga harus meminta Justin untuk segera menyikat gigi agar aroma alkoholnya hilang.

...***...

Keesokan paginya, Justin memasuki ruang makan. Perlahan ia menyapa Soraya yang membantu Shella dan para pelayan dapur lainnya untuk menyajikan hidangan di meja makan.

"Selamat pagi, Istriku Sayang!" sapanya halus dengan sedikit senyuman.

Soraya melirik, dan dengan senyuman kecil membalas, "Pagi juga, Justin!"

Soraya segera menyiapkan bangku untuk Justin duduk. Justin terduduk di kursinya dan menunggu Soraya untuk duduk juga agar bisa makan bersama lagi. Meskipun sekarang malah jadi perang dingin.

Ketika sudah mulai makan, Soraya bertanya mengenai mabuknya Justin kemarin, "Hei! Kamu kemarin minum berapa banyak? Mabuknya sampai berat begitu."

Justin yang memotong roti isi telur itu menjawab santai, "Aku tidak menghitungnya. Namanya juga sedang mabuk. Tapi, maafkan aku. Aku tak akan minum anggur🍷 banyak lagi."

"Aku tahu orang sepertimu pecandu alkohol. Ada baiknya kamu berhenti total. Dan kamu juga pasti perokok berat."

"Masih sulit menghentikan kedua-duanya. Yakinlah, aku akan berhenti."

"Yah... terserahlah. Yang penting aku sudah mengingatkan."

Meskipun perang dingin, namun rupanya Justin dan Soraya masih bisa berkomunikasi dengan baik. Apalagi Soraya mengingatkan dengan baik-baik, agar Justin berhenti menyukai alkohol dan rokok.

Justin melirik Soraya kembali. Dengan rasa bersalahnya ia berkata, "Oh iya! Untuk yang pertambangan punya keluargamu, aku minta maaf. Tidak izin dulu untuk mengambilnya. Harusnya aku izin dulu dari awal."

Soraya tetap mengunyah makanannya hingga menelannya. Tapi ia menjawab, "Tidak apa-apa. Kau boleh ambil kalau mau. Itu bisa jadi milikmu total. Kalau mau ambil yang sudah dibeli orang lain juga tidak masalah. Karena..."

Ucapannya terhenti sejenak. Justin yang penasaran bertanya, "Karena apa?"

Soraya masih belum menjawab. Namun saat makanannya habis, barulah ia melirik Justin dan menjawab, "Karena kamu adalah suamiku."

Mendengar itu, Justin terlihat girang. Ia juga membalas, "Dan aku mengambil alih untuk pertambangan dan kebun yang awalnya milik keluargamu itu, bukan hanya untuk jadi milikku. Tapi milik kita sekeluarga yang baru nanti. Karena, kamu istriku tersayang."

Soraya hanya tersenyum kecil mendengarnya. Keduanya bisa kembali damai dengan baik tanpa harus bertengkar terus.

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!