12 : Perlindungan Terhadap Istri

Sambil menunggu di luar karena Soraya masih diperiksa, Hugh dan yang lainnya menahan emosi di luar ruangan. Hingga datanglah Justin. Dan di sinilah, emosi Hugh semakin memuncak.

*BRUK!!!*

Hugh menyandarkan tubuh Justin dengan kasar ke tembok. Namun Justin tetap santai senyum licik padanya.

"Apa yang kau lakukan padanya? Hah?! JAWAB! APA YANG KAU PERBUAT PADANYA!!!" jerit Hugh. Emosi amarahnya membara berapi-api. Sambil menahan Justin di tembok dan memegang kerah jaket pria itu.

Justin menyeringai licik dan membalas, "Cemburu yang membabi buta. Heuh! Aku suka itu. Inilah yang ku tunggu-tunggu."

"Justin, aku tidak main-main! Apalagi untuk perempuan seperti dia!"

Justin dengan tenangnya melirik Hugh yang badannya lebih tinggi setengah sentian darinya itu, dan berkata, "Kau lupa siapa yang menggigitnya?! Dan aku yang menggenggamnya sekarang. Jangan coba-coba berusaha menariknya dariku!"

"Sombong. Kau pikir dengan menggenggam Soraya, kau bisa berkuasa sepenuhnya, untuk menjatuhkanku dan menggantikan kekuasaan The Don dulu?! Jangan mimpi!"

"Justru kau yang harusnya jangan berharap banyak. Kau yang harusnya berkaca. Soraya akan mengandung anakku. Dan dia dalam perlindungan, kekuatan, dan kekuasaanku. Kau tak akan mampu menariknya dariku."

"Pantaskah wanita suci alami seperti dia mendapatkan suami gila kekuatan dan kekuasaan sepertimu? Amat sangat tidak."

"Kau sendiri bagaimana? Kau juga gila akan hal itu, Kawan. Jangan salahkan aku akan semua ini!"

Dokter pun keluar dari ruangan Hugh. Ia tersenyum kecil. Hugh segera melepaskan kerah jaket Justin dengan kasar dan bertanya dengan cepat mengenai kondisi Soraya.

Dokternya menjawab, "Dia baik-baik saja. Dan ini amat membahagiakan. Siapa suaminya?"

"Saya suaminya," tegas Justin menjawab. Dokter itu melirik Justin lalu melanjutkan ucapannya.

"Kalau begitu, selamat! Istri anda positif hamil."

Justin tersenyum puas. Segera ia masuk ke ruangan pribadinya Hugh dan menggendong tubuh Soraya yang masih tak sadarkan diri. Justin mengatur lengan Soraya, agar melingkar di lehernya yang dipasangkan kalung besi berduri. Karena adanya kalung itu, Justin melingkarkan kedua lengan Soraya dengan hati-hati.

Sebelum pergi, Justin melihat Hugh sebentar. Menatap dengan tatapan tajam senyum jahat yang merasa penuh kemenangan dan kepuasan. Sementara tatapan mata Hugh membalas dengan raut wajah ingin marah meledak-ledak. Bahkan ia mengepalkan tangan kanannya, seolah-olah ingin meninju wajah alpha saingannya ini.

Justin pun mendekatkan wajah ke telinga kirinya Hugh, dan berbisik, "Aku menangkan keberuntungan ini. Ku ingatkan sekali lagi. Jangan coba-coba mengambil mawar putih ini dariku, atau rasakan akibatnya."

Barulah setelah itu, Justin pergi dengan langkah tegas terhormatnya. Membawa Soraya pulang dari kantor. Sementara Hugh masih terdiam berdiri tegak.

Carson dan Dennis beradu pandang. Tak bisa berbuat apa-apa untuk pemimpin pasukan mafia mereka ini. Amukannya akan membesar jika diajak bicara disaat-saat menyebalkan seperti ini.

...***...

Di rumah Justin...

Justin menidurkan tubuh Soraya dengan hati-hati. Setelah itu, ia melepaskan sepatu yang Soraya pakai, dan duduk di sebelahnya. Perlahan jilbab wanita itu juga dibuka. Rambut panjang sebahu itu ia belai, dan mencium dahinya dengan penuh gairah.

Tawa kecilnya ia keluarkan, dan keluarlah juga ucapan, "Akhirnya, kau berhasil memberikan apa yang ku inginkan selama ini. Kau memang selalu memuaskan aku, Sayang."

Sekali lagi, Justin mencium dahi istrinya. Tak hanya rambut. Perut Soraya juga ia belai perlahan. Rahimnya sudah benar-benar terisi oleh benihnya.

"Kaulah penerusku nanti. Baik-baiklah di dalam sana," ucap Justin pada perut Soraya. Ia juga mencium perut istrinya itu.

Menghela nafas panjang, lalu menutup mata perlahan. Justin mendekatkan dahinya ke dahi Soraya. Telapak tangan kanannya ia genggam kuat-kuat. Lalu berbisik pada telinga Soraya.

"Aku sudah pegang janjiku. Bersumpah untuk melindungimu dari kutukan itu. Hingga bulan purnama di malam Jum'at Kliwon berikutnya. Tapi sampai kapanpun, sulit bagiku untuk melepaskan dirimu. Jadi, janganlah jauh-jauh dariku."

{Tambahan: Di sini diceritakan, sebagai alpha atau pemimpin grup mafia Werewolf, Hugh dan Justin harus memakai kalung besi, berambut gondrong (maksimal sepinggang seperti Justin), dan bertato di dada mereka. Jika rambutnya diikat, maka harus dikedepankan bagai seorang Duke (Adipati Inggris), seperti yang dilakukan Justin ke rambutnya.}

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!