11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan

Besoknya, Soraya berangkat kerja kembali. Ia ditemani supir pribadi yang sudah diperintahkan oleh Justin untuk pergi ke sana. Soraya padahal sudah berniat menolak. Tapi tetap diam dingin menerimanya.

Sesampainya di sana, ia masuk ruangan dan menyapa beberapa pegawai yang lewat atau yang menyapanya lebih dulu.

Tepat di koridor kantor, Hugh berpapasan dengan Soraya. Ia menyapa duluan gadis itu, "Hei!"

Soraya melirik ke sumber suara. Melihat Boss-nya yang menyapa, ia membalas dengan senyuman kecil dan sapaan juga, "Hei juga, Boss!"

Hugh mendekati Soraya. Kemudian menundukkan kepala sedikit melihat gadis cantik yang pendek darinya itu, meskipun sudah memakai sepatu high-heels.

"Bagaimana malamnya dengan si dia?" tanyanya dengan senyuman kecil juga.

Soraya tahu apa yang Hugh maksud. Ia menjawab, "Yah...biasa saja, Boss. Tidak terlalu menyenangkan. Masih begitu asing bagiku."

"Karena kamu baru mengalaminya."

Hugh bicara begitu sambil mengusap kepala Soraya yang tertutupi oleh jilbabnya yang panjang. Soraya berusaha menjauh sedikit, dan akhirnya pamit.

"Sorry, Boss! Saya pamit dulu, mau ke ruangan saya. Permisi!"

Segera saja ia meninggalkan Hugh dengan berjalan biasa. Meskipun terdengar dari suara langkah kakinya seperti terburu-buru.

Hugh membelakangi Soraya yang berjalan menjauh. Terdiam sejenak, tapi akhirnya tersenyum kecil dan bergumam.

"Aku harap, kau sungguh-sungguh bahagia dengan si dia."

Setelah itu, barulah Hugh membalikkan badannya. Soraya sudah tidak terlihat lagi. Nampaknya sudah masuk ke ruangan pribadinya yang khusus untuk sekretaris. Hugh menghela nafas dan kembali ke ruangannya sendiri, meskipun dengan langkah berat.

...***...

2 jam kemudian...

Soraya melihat laporan untuk jadwal Hugh hari ini. Kelihatannya, banyak yang harus Boss-nya lakukan. Dan ada beberapa berkas yang harus diberikannya pada Soraya.

Namun tiba-tiba, terjadi sesuatu pada Soraya. Seperti gejala mual dan pusing. Hingga makin tak tahan lagi, sekarang rasanya mau muntah. Batuk-batuk mulai menyerang, kerongkongan terasa tersayat, dan perutnya serasa kram. Sadar pusat sakit dan gejalanya berasal dari perutnya.

Buru-buru lari ke kamar mandi. Dan muntah di wastafel kamar mandi kantor. Kebetulan tempat itu kosong. Isi perutnya terasa keluar semua, dengan batuk yang masih menyerang kerongkongannya.

Ketika mulai enak sedikit, Soraya berkumur-kumur dari keran air wastafel. Namun, rasa mualnya kambuh lagi.

Tapi setelah sedikit membaik, Soraya bersandar ke dinding kamar mandi. Tersadar akan sesuatu.

"Apa mungkin...aku mulai..." gumamnya menebak-nebak.

Perlahan Soraya melirik perut kecilnya, dan mengusap sedikit. Lalu mencekram sedikit perutnya. Tebakannya tepat. Dan terngiang-ngiang kembali ucapan Justin sebelum pria itu menggigit untuk kedua kalinya. Apalagi di bagian penjelasan eksperimennya.

"Aku...aku hamil..." gumamnya, dengan perasaan campur aduk. Antara senang dan kaget.

Matanya tiba-tiba buram. Terasa pusing menyerang kepalanya. Jalan ke pintu kamar mandi seperti orang mabuk miras. Namun, rasa tak enak di perut hingga ke kerongkongannya kembali kambuh.

"Aku...Justin..." gumamnya pelan, menyebut nama Justin. Seperti memanggil nama suaminya untuk minta bantuan.

Sampai akhirnya, Soraya jatuh pingsan. Kakinya seperti tidak bisa lagi menopang tubuhnya yang mabuk mual karena gejala awal kehamilannya.

Tapi, tubuhnya tidak jadi jatuh ke lantai karena ditahan oleh seseorang. Seseorang yang menahan tubuhnya agar tidak jatuh tersungkur ke lantai kamar mandi. Orang itu adalah Hugh.

Dengan gagah dan mata penuh kekhawatiran, Hugh membantu menopang tubuh Soraya. Mata Soraya yang masih buram namun dengan kondisi yang semakin melemah, bisa mengetahui dan melihat sekilas siapa itu.

"Hugh..." Soraya menyebut namanya.

"Iya. Aku di sini," balas alpha itu tegas, walau seperti mau menangis.

Soraya lanjut bicara dengan suara yang makin melemah, "Hugh...Justin...aku..."

Tidak ada lanjutannya, karena Soraya sudah keburu menutup kedua matanya. Tak sadarkan diri secara total.

Dengan siaga, Hugh melepas kacamata minusnya Soraya, dan membawa tubuh gadis itu ke ruangannya sendiri.

...***...

Setelah di tidurkan di sofa ruangannya, Hugh meminta Carson memanggil dokter untuk memeriksa Soraya. Carson segera menurut. Ia mengeluarkan ponselnya dari saku celana dan menghubungi nomor darurat.

Dennis melihat gadis itu. Dengan cemas ia bertanya, "Kenapa dia bisa pingsan di toilet?"

Hugh menghela nafas panjang dan menjawab, "Dia sepertinya pusing karena sakit. Aku melihatnya ketika sedang memeriksa koridor depan kamar mandi. Lalu menemukannya mau jatuh pingsan ke lantai. Dia sempat menyebut namaku dan Justin."

"Apa dia tidak sarapan, ya?"

"Entahlah. Ku lihat dia sempat mabuk saat mau keluar toilet. Perutnya terasa tidak enak."

"Ku rasa Justin melakukan keburukan padanya. Dasar pria biad*b!"

Hugh terdiam, tapi sepertinya ia ikut marah juga. Membenarkan apa yang Dennis ucapkan barusan.

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!