4 : Nikah Syarat

"Ugh! Aku dimana? Terlalu terang," Soraya membuka kedua matanya perlahan-lahan. Dan merasa silau matanya dengan cahaya lampu besar yang menyinari hingga ke matanya.

Hingga terdengar suara seorang pria bertanya, "Kau sudah bangun, Bidadari polosku?"

Soraya terkejut hebat. Matanya yang tadi terasa silau karena lampu, mulai melebar ke arah sumber suara. Terlihatlah sosok pria berambut putih keperakan, iris mata berwarna ungu, dan bajunya yang seperti seorang CEO. Dengan jaketnya yang terdapat bulu di depannya. Ia ingat Justin, pria yang ia kira mau memperkosanya.

"Siapa kamu? Aku dimana?" tanyanya mulai panik.

Dengan tenang santai Justin menyeringai licik dan menjawab, "Tenanglah, Sayang! Tenanglah! Jangan panik begitu! Aku tidak akan berbuat apa-apa yang keji. Tapi asalkan kau diam dan tenang."

Tidak ada pilihan lain, Soraya akhirnya memilih untuk menenangkan diri. Ia pun bertanya dengan santai meskipun masih kesal, "Baiklah. Sekarang, beritahu aku! Siapa kau, dan apa yang kau inginkan dariku."

"Oh iya. Kita lupa memperkenalkan diri. Aku Justin. Aku alpha di geng ini. Atau ketua geng manusia serigala ini. Dan akulah yang menggigitmu barusan."

"Begitukah?"

Soraya mengelus leher kanannya. Dan ada plester terpasang yang bisa ia rasakan ketika menyentuhnya. Justin tertawa kecil dan berkata, "Kau tak perlu khawatirkan pendarahan. Lukamu sudah diurus pelayanku yang wanita di sini."

"Tapi, ini bisa-bisa menjadikanku sejenis denganmu! Aku bisa jadi manusia serigala sepenuhnya di bulan purnama berikutnya," ucap Soraya makin cemas.

"Soal itu juga tidak perlu kau cemaskan. Hanya ada satu syarat, agar kau tidak pernah menjadi manusia serigala selamanya setiap bulan purnama. Khususnya bulan purnama di malam Jum'at Kliwon," balas Justin.

"Maksud kamu?"

"Kau akan tetap jadi manusia asli. Manusia biasa normal pada umumnya. Tapi ada syaratnya yang harus kau penuhi. Ini hanya satu. Mau?"

Terdiam berpikir. Soraya nampaknya bergetar ketakutan, tapi berusaha tegas kalau ia harus memikirkan tawaran Justin barusan. Jadi manusia siluman serigala, atau manusia normal biasa namun dengan syarat tertentu.

Gadis itu melirik Justin dan bertanya, "Apa syaratnya jika cuman satu?"

"Tapi apa kau yakin mau?" tanya Justin dengan nada mulai menantang.

Makin kesal, Soraya menggebrak kasur dan kembali bertanya, "Jangan dulu balik bertanya! Jawab dulu pertanyaanku barusan, apa syaratnya kalau cuman satu! Cepat!"

Justin tertawa geli jahat dan berbisik, "Menikahlah denganku. Jadilah istriku yang sungguh-sungguh sah, bukan kawin kontrak. Dan lahirkan anak untukku."

Soraya kaget hebat. Bukan serasa bak mimpi di siang bolong atau tersambar petir. Tapi dunia serasa runtuh baginya. Dalam hatinya, dunianya sudah kiamat besar. Bumi serasa sudah hancur lebur.

Ingin rasanya ia menampar keras pipi Justin berulang kali. Ia tahu tim White Fangs ini. Tapi tidak tahu siapa nama pemimpinnya. Dan akhirnya baru tahu sekarang.

"Ya Allah! Ini pemimpin paling gila daripada pejabat yang korupsi," gumam Soraya dalam hatinya.

Justin tersenyum-senyum merayu kembali. Tangannya mengelus dagu Soraya. Lalu mulai ke bagian perut kecil gadis itu. Dengan keyakinan perut itu akan membesar suatu hari nanti karena terisi oleh calon bayinya setelah menikah nanti.

"Bagaimana? Kau mau? Atau kalau kau bebas dari genggamanku, kau akan jadi manusia serigala setiap bulan purnama di malam Jum'at Kliwon. Bahkan saat gerhana bulan, juga bisa mempengaruhimu jadi manusia serigala," jelas Justin.

Masih diam berpikir. Menolak jadi manusia setengah jin harus dengan menikahinya. Pria bengis yang sudah menggigitnya. Justru dialah penyebab utama Soraya serasa terjebak dalam penjara ini. Tapi menerima menjadi manusia siluman, itu bisa membuatnya keluar dari jeruji besi ini.

Akan tetapi kalau dipikir-pikir, mungkin tidak ada pilihan lain. Jadi, Soraya menerima lamaran nikah Justin.

"Sungguh? Kau tidak bohong?" tanya Justin menggoda tak percaya.

"Iya. Tapi, aku juga punya satu syarat untukmu," jawab Soraya tegas.

Justin tertawa dan berkata, "Membalikkan mangsa. Baiklah. Apa syaratmu?"

"Setelah aku mulai hamil, jangan tidur di kasur. Tidur di sofa. Intinya ketika aku sudah hamil, jangan pernah tidur bersamaku. Kalau mau satu kamar, tidur di sofa juga. Paham?"

Justin terdiam, namun tetap dengan senyum liciknya. Sementara wajah Soraya masih menunjukkan rasa kesal dan marah. Dan akhirnya ia berkata, "Baiklah. Sepakat, aku akan memenuhi syarat itu. Tapi, selama kau hamil. Setelah melahirkan nanti kau harus tidur lagi seranjang denganku."

"Sepakat!"

Akhirnya kesepakatan berdiri. Justin akan mengurus maharnya besok, dan lusanya akan mengurus persiapan pernikahan. Sedangkan Soraya diminta untuk tetap bekerja biasa.

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!