18 : Kebingungan

Di kantor, Soraya lebih sibuk pada pekerjaan daripada mengobrol. Dengan rekan kerja lainnya saja, ia hanya tegur sapa. Tidak mengajak ngobrol sama sekali dengan mereka.

Yang ia lakukan hari ini hanya mengatur waktu Hugh. Atau menerima telepon dari klien yang ingin bertemu dengan Hugh untuk urusan bisnis. Di pantri pun, ia bersikap dingin. Tidak mengajak ngobrol rekan-rekannya. Biasanya, Soraya yang mengajak. Tak hanya sekedar tegur sapa.

Bahkan dengan sahabat lamanya pun tidak ia jawab teleponnya berulang kali. Selalu mengirim pesan dengan mengatakan bahwa ia ekstra sibuk hari ini. Padahal, sebenarnya karena masalah dirinya dibohongi dari awal, dan serasa dikhianati oleh Boss dan dua rekannya.

...***...

Sepulang kerja, Soraya seperti tadi saat pergi juga menggunakan bus. Di bus, ia duduk bersandar ke sandaran kursi penumpang itu. Kedua telinganya ia tutup dengan menggunakan headset bluetooth untuk mendengarkan musik atau lagu dari ponselnya.

Duduk tenang di kursi penumpang, menghela nafas dalam-dalam untuk lebih menenangkan diri. Berharap hari berganti dengan cepat, agar tidak bisa berlama-lama bertemu dengan orang-orang yang menyebalkan di dua tempat itu, rumah ada suaminya. Dan di kantor ada Boss dan para rekan kerjanya.

Sesampainya di rumah, Soraya mengucapkan salam. Begitu masuk, hanya melihat para pelayan, termasuk Shella. Begitu iseng mencari Justin ke ruang kantornya, ruangannya kosong dan gelap. Di nyalakan lampunya pun, benar-benar kosong.

Tidak biasanya Justin tidak ada di rumah malam hari begini. Shella melihat majikan wanitanya ke kantornya Justin dan berkata, "Tuan Justin sedang keluar dengan Jude. Katanya ada keperluan sebentar."

Soraya terdiam sejenak di tengah ruangan itu, dan membalas pendek, "Oh."

"Tapi, Tuan sudah berpesan agar Nyonya makan sendiri malam ini ruang makan. Kemungkinan Tuan Justin pulang terlambat sekitar tengah malam."

"Temani saya makan, Shella! Saya baru butuh teman sekarang."

"Baik, Nyonya."

Akhirnya, Soraya makan malam dengan Shella duduk di sampingnya. Terlihat di kursi makan seberangnya, kosong melompong. Tidak ada pria yang menurutnya bengis itu di depannya. Entah kenapa, ia merasa kesepian sekarang. Rasanya, seperti ada yang kurang, meskipun ditemani oleh Shella.

Tapi, Soraya tetap lanjut makan malamnya dengan daging sapi yang dibuat rendang itu. Makanan Soraya yang paling favorit untuknya.

"Nyonya mau anggur merah🍷?" tanya Shella.

Dengan sedikit dingin Soraya menjawab, "Saya bukan pecandu alkohol."

Shella mengangguk mengerti dan bertanya lagi, "Apa Nyonya juga suka rokok?"

"Dulu. Sejak ditinggal ayah, saya mulai berhenti merokok," jawabnya lalu melahap nasi dengan daging sapi rendang itu.

Shella kini terdiam. Soraya menikmati makanannya juga dengan santai. Meskipun masih sesekali melirik kursi makan di depannya yang masih juga kosong.

...***...

Tengah malam...

Entah kenapa tiba-tiba Soraya terbangun di kasurnya. Hingga ia mendengar suara. Suara seperti seseorang mengigau. Dan terdengar sumbernya di dekatnya.

"Sor...Ra...Ya..."

Terdengar jelas, suara itu terdengar memanggil namanya. Dan berasal dari sofa sebelah kanan kasur, tempat dimana Justin tidur. Soraya pun menoleh, benar saja.

Justin ada di sana. Tidur dengan suaranya yang mengigau memanggil namanya. Tak hanya itu. Ia juga terdengar seperti ada sedikit batuk menyusul.

"Sor...Ra...Ya..."

*UHUK!*

Soraya mendekati sofanya Justin perlahan. Tubuh Justin seperti basah kuyup, tapi sekitar wajahnya yang parah.

"Apa tadi di luar sempat hujan saat dia pulang?" tanya Soraya pada dirinya sendiri.

Perlahan Soraya menyentuh dahinya Justin. Dahinya basah sekali. Ternyata itu keringat. Tubuhnya berkeringat dingin. Namun suhu tubuhnya masih normal.

"Dia... berkeringat, batuk. Jangan-jangan...dia mabuk. Dia tidur karena mabuk!" seru Soraya menebak.

Tebakannya sungguh tepat. Justin memang mabuk. Batuk dengan suaranya yang masih juga mengigau, dan sedikit cegukan juga, terdengar jelas dari pria itu.

"Justin..." Soraya berusaha membangunkan Justin dengan hati-hati.

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!