17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?

Hugh sulit berkata-kata. Tapi akhirnya, ia mengakui bahwa ia juga manusia serigala. Manusia setengah jin.

Soraya terkejut hebat tentunya. Begitu melihat Carson dan Dennis, keduanya juga mengakui kalau mereka pun manusia setengah jin. Manusia siluman serigala. Yang bisa berubah di bulan purnama. Wanita itu terdiam, sementara Justin tersenyum puas. Dan ia pun segera menarik Soraya untuk segera masuk mobil.

Belum sempat Hugh meminta maaf, namun Justin sudah membawa mobilnya pergi dengan Soraya.

...***...

Di kamar setelah ganti baju, rasanya bagi Soraya dunia ini akan kiamat sebentar lagi. Semua orang yang ia percayai membohonginya. Mulai nyaman dengan Boss-nya, ternyata sama saja dengan Justin.

...***...

Keesokan paginya...

Ketika sarapan, keduanya kembali terdiam. Justin tidak lagi memanaskan suasana dan hati Soraya. Wanita itu memotong steak di piringnya dengan tenang, dan melahapnya perlahan-lahan.

Hingga Justin melirik Soraya sedikit. Dari sinilah, ia mulai bicara dengan sangat hati-hati.

"Ada yang mau ku bicarakan jujur denganmu."

Soraya membalas tatapan mata itu, dan balik bertanya sambil meminum susunya, "Kau mau bicara apa?"

"Tapi janji, kau jangan marah dulu."

Soraya mengangguk. Kemudian Justin mengambil nafas dalam-dalam dan menjawab.

"Aku sudah tahu, siapa kamu sekarang. Banyak harta warisan ayahmu yang kini telah dijual. Karena sesuai wasiat ayahmu, warisan itu boleh kau pakai atau di serahkan pada orang lain. Termasuk juga pertambangan batu bara di Aceh, kebun karet dan kayu jati di Palembang. Karena itu, aku akan mengelolanya untuk jadi milikmu lagi. Milik kita bersama."

*DEGH!!!*

Kaget rasanya, bak petir di siang bolong. Soraya berhenti melahap sarapannya. Justin sebetulnya sudah menduga, bahwa Soraya tak akan mengizinkan ini. Bahkan harusnya, dibicarakan dulu baik-baik dengan Soraya, karena dulu keluarganya yang memiliki pertambangan dan kebun itu. Apalagi pertambangan batu bara adalah yang paling laku dan laris di negeri ini. Banyak yang berebutan untuk pertambangan itu.

Suasana ruang makan sepi total, seperti kuburan. Shella yang melihat majikannya melirik Soraya terus yang kini diam seperti patung, bicara dalam hati, "Sepertinya, Nyonya Soraya tidak menyetujui akan hal itu."

Justin menunggu reaksi istrinya sambil melanjutkan makan. Tapi tak lama kemudian...

*TAK!!!*

Mulai lagi, Soraya banting garpu di meja makan. Tak hanya garpu. Pisau makan juga ia banting, bersamaan dengan garpu. Satu ruang makan kembali terkejut.

Soraya melemas sedikit dan berkata, "Jadi, kau sudah tahu nama asliku juga? Lalu berapa harta warisan yang ku berikan atau ku jual pada pengusaha lain, begitu?"

"Iya. Namun aku janji, akan mengelola dan mengurusnya dengan sebaik mungkin. Aku janji, Sayang! Tapi, jika kau tak mengizinkan, akan ku minta Jude membatalkannya. Aku tak akan memaksamu," jawab Justin dengan hati-hati.

*BRAK!!!*

Soraya menggebrak meja makan. Dan ia berteriak marah, "KENAPA TIDAK IZIN DULU PADAKU!? KENAPA TIDAK BICARAKAN DARI KEMARIN!?"

Justin melemas. Tak tahu mau bicara apa. Sementara Soraya terus membentaknya.

"Dimana letak kejujuran kamu?! Hah?! Aku rela nikah sama kamu. Aku rela berkorban agar aku terus jadi manusia biasa sampai kapanpun. Aku rela hamil anakmu. Dan kau bilang, kau mencintaiku. TAPI INIKAH BALASANMU PADAKU?! KAU MENJADIKAN JUDE MATA-MATA UNTUK MELIHAT LATAR BELAKANGKU!?"

Masih tak ada jawaban dari Justin. Kegalakkan dan rasa beraninya hilang memudar seperti terbawa angin kencang. Ia duduk di kursi makannya. Mengerti rasa kecewa yang Soraya rasakan saat ini.

"Aku sudah cukup muak denganmu, Justin! Kamu memang pria tidak jujur! Egois!" seru Soraya memaki Justin.

Wanita di depannya segera mengambil tas untuk segera pergi bekerja tanpa pamit. Namun ia berkata, "Jangan minta supirmu mengantarku ke kantor! Aku bisa naik bus."

Lalu ia pun melangkah pergi dengan cepat. Justin masih mematung setelah ditinggal kerja Soraya. Ia mengepalkan tangan kanannya, dan...

*BRAK!!!*

Justin juga menggebrak meja makan. Para pelayan keluar tanpa menunggu perintah darinya dulu. Rasanya ini membuatnya terasa bodoh dari orang awam biasa. Dan berkali-kali Justin memukul meja makan sambil tertunduk di sana.

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!