20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family

Di acara pengelolaan, di Jakarta...

"Persaingan ketat kekayaan untuk pertambangan batu bara di Aceh ini masih saja diperebutkan. Seperti yang kita tahu, ini amat sangat menguntungkan bagi negara kita, dengan kayanya akan tambang batu bara ini. Khususnya ini diincar untuk di ekspor ke dataran negara-negara maju," ucap pembawa acara pengelolaan itu, saat berpidato di podium. Menghadap para pemirsa yang hadir langsung di sana.

Seorang pria bertopi hitam mendengarkannya sambil menundukkan kepala. Bukan berarti ia tidur, tetapi mendengarkan dengan saksama. Menunggu waktu kesempatan pengelolaan keuangan untuk pertambangannya Soraya yang akan dikelola oleh Justin, sehingga bisa dimiliki Soraya kembali.

Pria bertopi, berjaket, dan memakai kacamata yang juga hitam itu menundukkan kepalanya dengan sedikit tak sabar. Ingin mengangkat papan nomor yang mau mengelola pertambangan batu bara itu. Karena banyak orang yang crazy rich di sini yang ingin mengelolanya. Tak hanya CEO. Tapi juga pejabat kecil seperti kades (kepala desa) juga ikut. Bahkan, di kabarkan bahwa walikota juga mau mengelolanya.

Akhirnya, sang pembawa acara memberi juga aba-aba untuk para crazy rich ini mengangkat papan nomor mereka masing-masing, untuk pengelolaannya.

"Yang pertama! Nomor 3! Anda kelola berapa?" tanya pembawa acaranya.

"150 juta," jawab orang itu.

"Baiklah, itu besar juga tentunya. Ada yang lain? Yang lebih besar?"

Salah seorang wanita mengangkat papan nomornya yang berangka 5, dan dengan semangat menjawab, "200 juta!"

"200 juta! Lebih 50 juta, ya. Ayo, yang lainnya!"

Seorang pria mengangkat papan nomor berangka 7. Ia menjawab, "Langsung saja, 350 juta!"

"Widih! 350 juta! Yang lain? Cepat! Waktunya sedikit lagi akan habis!"

Yang lainnya mulai mengangkat dengan harga ratusan juta. Salah satu pria mengangkat papan nomornya 15. Ia menjawab, "Langsung saja. 10 miliar."

"Mantap! 10 miliar! Silahkan, satu orang lagi! Waktunya habis!"

Barulah pria serba hitam itu mengangkat papan nomornya. Ia bernomor 35. Lalu menjerit, "500 miliar!"

Tak hanya pembawa acaranya. Tapi para calon pengelola lainnya juga terkejut hebat. Langsung ke ratusan miliar untuk pertambangan batu bara itu. Dan karena waktu habis dengan di akhiri nomor terakhir yang paling besar biaya pengelolaannya, jadi pembawa acara mulai ketok palu.

"Baiklah. Dinyatakan pengelola yang terakhir, nomor 35, pengelola pertambangan batu bara Syifayana Family. Resmi 500 miliar!" seru pembawa acaranya.

Pria serba hitam itu di panggil ke depan. Saat pria misterius itu berjalan ke panggung, banyak yang berbisik-bisik membicarakan tentangnya. Sungguh tak menduga pria ini sekaya itu. Uang biayanya bisa saja tak terhitung berapa jumlahnya yang ia miliki.

Tapi, siapa sangka dan pastinya tidak akan ada yang kenal siapa dia sebenarnya di sini. Karena ia sebenarnya adalah Jude. Tengah menyamar untuk acara pengelolaan pertambangan itu. Namanya di samarkan menjadi Jess.

"Siapa nama anda, Pak?" tanya pembawa acaranya.

"Nama saya Jess. Saya sudah bawa uangnya semua untuk pertambangan batu bara itu," jawab Jude dengan suara yang juga dibuat misterius.

Ia disuruh oleh Justin, setelah akhirnya dapat izin dari Soraya bahwa pertambangan warisannya itu boleh dibatalkan untuk dikelola. Untungnya belum sempat dikelola orang lain.

"Pak Jess, ya. Sangat menggiurkan sekali, langsung ke 500 miliar. Sebesar itu!" seru pembawa acaranya heboh.

"Sekarang, saya berikan uangnya dan tanda tangani surat resminya?" tanya "Jess" alias Jude.

"Tentu saja, Pak Jess! Silahkan, ini surat resminya!"

Akan tetapi, karena ini bukan dia yang mengelola melainkan Justin, tanda tangannya tentu saja harus yang dari Justin. Jadi ia meminta penggunaan stempel atau cap jempol saja.

Untungnya diizinkan. Akhirnya, Jude yang menempelkan stempel itu. Lalu mulai sesi pemotretan dulu sambil berjabat tangan dengan pembawa acara tersebut sebentar sebelum turun panggung.

...***...

Sementara itu, Justin di kantornya melihat pesan dari Jude. Bahwa semuanya berjalan lancar sesuai rencana. Tentu saja Justin senang. Ia juga mengangguk melihat foto Jude dengan pembawa acara pengelolaan itu.

"Bagaimana pengelolaan pertambangan batu bara? Sukses?" tanya Soraya yang berjalan mendekati Justin ke mejanya.

Justin melirik senang dan menjawab dengan semangat, "Sukses besar, Sayang! Ini luar biasa! Dan sekarang Jude sudah dalam perjalanan pulang ke Bandung."

"Baiklah. Semoga menjadi yang terbaik!"

"Sudah pasti, Gula manisku! Ku lakukan apapun untukmu."

Soraya hanya tersenyum biasa. Dan keduanya akur dengan saling berpelukan. Tidak lagi perang dingin.

...***...

Sementara itu, di sebuah mansion...

"SIALAN!!!" seru seorang pria jangkung dan tampan sambil meremas kertas dan melemparnya ke tembok.

Amarahnya meninggi saat ia mulai duduk di kursi kerjanya. Lalu memukul-mukul meja 3 kali.

*BRAK-BRAK-BRAK!!!*

"Bisa-bisanya pria bernama Jess itu mengelola pertambangan tersebut dengan harga sebesar itu. Darimana ia bisa mendapatkan uang sebanyak itu?! Sial! Aku kalah telak dengannya!" serunya marah-marah.

Pria ini bukan Hugh. Tapi, kulitnya yang putih mulus dan pucat seperti Carson ini sepertinya tidak terima. Ia pun memanggil asistennya.

"Ada apa, Tuan?" tanya asistennya.

Tuannya yang membelakanginya itu menjawab, "Aku yang paling terhormat di pengelolaan barusan. Sedangkan pria tadi, seperti orang biasa. Tapi, biaya untuk pengelolaan pertambangan itu lebih besar dariku."

"Jadi, apa yang akan Tuan lakukan pada orang itu?"

"Cari tahu dia! Cari tahu, siapa sebenarnya Jess ini. Karena bisa jadi, dia justru orang suruhan. Bukan pengelola sesungguhnya."

"Baik, Tuan. Akan saya laksanakan."

Asistennya pamit, keluar ruangan. Sementara tuannya terduduk kembali di kursi singgasananya di ruang kerja itu. Dan segera tersenyum menyeringai licik sambil sedikit menganggukkan kepala.

"Jess, ya? Aku yakin, dia orang suruhan. Bukan yang sesungguhnya. Akan ku cari tahu sendiri, siapa Boss-nya. Siapa dalang di balik semua ini."

{Tambahan: Syifayana Family adalah sebutan untuk semua perusahaan yang dimiliki Soraya dan keluarganya. Hal ini di karenakan Soraya menurun dari ayahnya yang juga anak tunggal di keluarganya, sedangkan ibunya punya seorang adik laki-laki satu. Nama ini di pakai untuk semua warisan, termasuk perusahaan tambang batu bara, kebun kayu jati, dan hotel saja. Sedangkan perkebunan karet adalah warisan dari keluarga ibunya.}

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!