5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik

Besoknya, Soraya pergi bekerja. Begitu masuk gedung, ia sudah dihalangi oleh salah satu pegawai yang bekerja di sana. Namanya Jude. Soraya tahu namanya dari Dennis.

"Boss Hugh memintaku menjemputmu ke ruangan beliau sekarang," ucap Jude.

"Tuan Hugh memanggilku? Ada apa?" tanya Soraya sedikit polos.

"Entahlah. Aku hanya ditugaskan untuk menjemputmu ke ruangannya begitu kau datang."

Dengan tanda tanya besar di otaknya, Soraya mengikuti langkah Jude ke ruangan pribadinya Hugh. Dan sesampainya di sana, Soraya diminta masuk.

"Ada apa Tuan memanggil saya?" tanya Soraya sopan dan hati-hati.

Hugh yang membelakangi Soraya sambil berdiri menghadap jendela Prancis besar sambil menghisap rokoknya, menjawab dengan suara lembut.

"Ada yang ingin ku bicarakan secara pribadi denganmu. Tapi sebelum itu, aku mau tanya. Apa kau sudah punya kekasih atau tunangan?"

*DEGH!*

Soraya kaget hebat. Serasa disambar petir. Kemarin sudah dilamar oleh Justin untuk menjadi istrinya. Tapi itupun agar Soraya tidak jadi siluman serigala. Dan sekarang, sang Boss bertanya tentang identitas dirinya sudah punya pacar atau tunangan.

"Apa jangan-jangan dia juga mau..." Soraya menebak-nebak dalam hatinya.

Namun lamunannya goyah karena panggilan Hugh, "Heh! Jangan lama-lama jawabnya! Aku cuman tanya, apa kau sudah punya pacar atau tunangan."

"Bagaimana aku menjawabnya? Bukan pacar atau tunangan. Ini malah calon suami. Itupun perlindungan dari kutukan," gumam Soraya dalam hatinya. Bergetar bingung.

"Telingamu masih tertinggal di rumah, ya?!" tegur Hugh, semakin tidak sabar menunggu jawabannya.

Soraya makin muak mendengar ucapan Boss barunya itu. Dalam hatinya ia berkata, "Ini Boss alpha yang cerewet sekali. Banyak nanya! Dan pertanyaannya yang begituan."

"Jawab sekarang, atau aku hukum kamu."

"Jangan, Tuan! Maafkan aku!"

"Kalau begitu jawab cepat! Jangan lama-lama! Apa harus ku tunggu 1 abad lagi untuk menunggu jawabanmu!"

"Bawel banget sih alpha ini!" Soraya mulai makin kesal dalam hatinya.

Namun mau-tidak mau, akhirnya Soraya terpaksa jujur. Ia menjawab dengan sedikit anggukkan kepala dan kata-kata, "Sudah. Dia...calon suamiku."

"Apa?! Calon suami?!" Hugh terkejut hebat sekarang. Dunia serasa runtuh baginya. Tak percaya atas apa yang ia dengar barusan.

Kembali ia bertanya, "Calon...suami? Kamu sudah punya calon suami?"

"Iya, Tuan," jawab Soraya pendek.

"Siapa calonnya?"

"Mmm...anu..."

"Sebut namanya."

Soraya menelan ludah. Dan ia pun menjawab mendengar Hugh memintanya menyebut nama itu dengan nada mengancam, "Pemimpin...White Fangs..."

"Alpha-nya White Fangs? Tunggu! Jangan bilang kalau...yang kamu maksud itu..."

"Iya, Tuan Hugh. Justin orangnya."

"Kamu bercanda, 'kan?"

"Aku serius, Tuan. Aku dilamar kemarin."

Hugh serasa patah hati. Ia duduk di kursi singgasananya. Mematikan rokok di asbak, dan berusaha tenang menghadapi semua ini, meskipun dadanya sesak karena sakit hati.

"Kamu kenal dia?" tanyanya baik-baik.

"Awalnya tidak. Tapi, hanya sering lihat dia di TV," jawab Soraya tenang juga, meskipun mau menangis. Kelihatan kedua matanya berkaca-kaca.

"Bagaimana kamu ketemu dia?"

"Dia..."

"Justin menggigit leher bagian kanannya, Boss," ucap suara pria yang familiar, tiba-tiba masuk ke ruangannya Hugh, Carson.

Melihat Carson, Hugh langsung berdiri tegak dan tegas. Kemudian bertanya tajam, "Kamu tahu darimana?"

"Justin sendiri yang memberitahuku lewat telepon di ponselku barusan. Justin menjelaskan semuanya padaku."

"Jelaskan kejadiannya dan kenapa dia yang dapat Soraya."

Carson menjelaskannya dengan detail panjang kali lebar. Setelah jelas semuanya, Hugh melirik Soraya kembali. Gadis itu mulai meneteskan air mata. Badannya serasa lemas seperti mau jatuh.

Perlahan Hugh mendekatinya dan bertanya, "Benar semua itu? Kau digigit oleh Justin?"

Tak ingin banyak bicara lagi, Soraya menjawab dengan anggukkan kepala saja. Sudah cukup bibirnya menjawab semua pertanyaan yang diajukan padanya, jika itu berhubungan dengan cinta. Terutama kalau membicarakan tentang Justin, walaupun sudah ada kesepakatan dengannya.

"Biar ku lihat lukamu," ucap Hugh tenang. Dan perlahan membuka kain jilbab bagian leher Soraya yang sebelah kanan.

Ada bekas gigitan taring di sana. Plester lukanya memang sudah Soraya buka saat bangun tidur tadi subuh. Hugh mengusap bekas luka gigitan itu. Benar-benar jadi terhubung dekat antara Soraya dan Justin sekarang ini.

"Jika terlihat atau nyata, maka menurutku, Dewa Cupid telah membalikkan anak panah cinta pada orang lain. Bukannya padaku," gumam Hugh. Tersenyum kecil, tapi senyum pertanda kecewa. Menahan rasa sakit hatinya.

Episodes
1 1 : Jilbab Hijau
2 2 : Gadis Berpayung Ungu
3 3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4 4 : Nikah Syarat
5 5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6 6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7 7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8 8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9 9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10 10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11 11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12 12 : Perlindungan Terhadap Istri
13 13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14 14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15 15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16 16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17 17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18 18 : Kebingungan
19 19 : Istriku Sayang
20 20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21 21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22 22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23 23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24 24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25 25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26 26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27 27 : Carson
28 28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29 29 : Gila bin Ajaib
30 30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31 31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32 32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33 33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34 34 : Perempuan Baja
35 35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36 36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37 37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38 38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39 39 : Hai Cantik!
40 40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41 41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42 42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43 43 : Perut yang Semakin Membuncit
44 44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45 45 : Bulu Mata yang Lentik
46 46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47 47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48 48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49 49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50 50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51 51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52 52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53 53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54 54 : Selamat Berjuang!
55 55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56 Pengumuman!
57 56 (Season 2) : Cerai?
58 57 : Suami Baru Pilihanku
59 58 : Hidup Baru di Garis Depan
60 59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61 60 : Garis Darah Serigala
62 61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63 62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64 63 : Antara Sungai dan Samudra
65 64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66 65 : Kenapa dan Bagaimana
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 : Jilbab Hijau
2
2 : Gadis Berpayung Ungu
3
3 : Gigitan di Malam Jum'at Kliwon
4
4 : Nikah Syarat
5
5 : Anak Panah Cupid yang Terbalik
6
6 : Mahar Mewah dan Hati yang Tersayat
7
7 : Perang Dunia Mafia Werewolf
8
8 : Pernikahan Menegangkan di Hotel Grensonyse
9
9 : Pasutri Agak Laen (Part 1)
10
10 : Pasutri Agak Laen (Part 2)
11
11 : Kejadian di Gedung Kantor Saingan
12
12 : Perlindungan Terhadap Istri
13
13 : Sahabat Lama dari Keluarga Grensonyse
14
14 : Wanita Kutub dan Pria Gurun
15
15 : Akhirnya, Aku Tahu Siapa Kau Sebenarnya
16
16 : Pria Penenang dan Pria Pemanas
17
17 : Kenapa Tidak Bertanya Dulu Padaku?
18
18 : Kebingungan
19
19 : Istriku Sayang
20
20 : Pengelolaan Pertambangan Syifayana Family
21
21 : Mempersiapkan Hari Anniversary Perusahaan
22
22 : Sentuh Aku Sedetik Saja!
23
23 : Lakukan Jika Kau Juga Bisa!
24
24 : Latihan Drama yang Menegangkan Hati
25
25 : Balai Seni Violetta Center (Part 1)
26
26 : Balai Seni Violetta Center (Part 2)
27
27 : Carson
28
28 : Piano Hitam yang Terbengkalai
29
29 : Gila bin Ajaib
30
30 : Hari Anniversary Perusahaan The Bloodhound
31
31 : Lihat Aku dan Dengar Aku!
32
32 : Semakin Kesana, Semakin Kesini
33
33 : Anggrek Bulan dan Kesidang
34
34 : Perempuan Baja
35
35 : Salak Pondok dan Sebatang Rokok
36
36 : Sepatu High-heels Berlian dan Oxford Hitam
37
37 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 1)
38
38 : Tarian Bloody Marry Wednesday (Part 2)
39
39 : Hai Cantik!
40
40 : Tumit Sepatu High-heels yang Patah
41
41 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 1)
42
42 : Kenangan Kembang Api Tahun Baru di Masa Lalu (Part 2)
43
43 : Perut yang Semakin Membuncit
44
44 : Asmara di Dasar Kolam Renang
45
45 : Bulu Mata yang Lentik
46
46 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 1)
47
47 : Artis Pengungkap yang Tersembunyi (Part 2)
48
48 : Bross dan Cincin Pernikahan yang Tertinggal
49
49 : Indra yang Tajam Setajam Silet
50
50 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 1)
51
51 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 2)
52
52 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 3)
53
53 : Masa Lalu Gelap Sang Alpha Justin (Part 4)
54
54 : Selamat Berjuang!
55
55 : Bertahan Hingga Akhir (Last Episode)
56
Pengumuman!
57
56 (Season 2) : Cerai?
58
57 : Suami Baru Pilihanku
59
58 : Hidup Baru di Garis Depan
60
59 : Cara Mengelola Hotel Syifayana Family
61
60 : Garis Darah Serigala
62
61 : Terulang Seperti Waktu Itu
63
62 : Kemampuan Masing-Masing Anak
64
63 : Antara Sungai dan Samudra
65
64 : Cinta Singa Betina dan Serigala Jantan
66
65 : Kenapa dan Bagaimana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!