Suara pensil bergesekan dengan kertas memenuhi keheningan. Felix duduk di meja kerjanya, sesekali menghapus dan menyempurnakan desain yang sedang ia buat. Tiga desain sudah selesai, dan ia tengah mengerjakan desain keempat. Waktu menunjukkan pukul tujuh malam.
Lee Felix
😮💨
Lee Felix
Harus selesai malam ini.
Ponsel di sebelahnya tiba-tiba bergetar, memutuskan konsentrasinya. Nama "Bangchan Hyung" muncul di layar.
Lee Felix
Halo Hyung? 😞
Lee Bangchan
Felix, sedang sibuk?
Lee Felix
*Melirik desain yang hampir selesai
Lee Felix
Hmm, sibuk sih, hyung. Kenapa?
Lee Bangchan
Aku tadi nggak sengaja beli dua tiket nonton film, tapi baru sadar nggak ada temannya. Kalau kau sibuk, nggak apa-apa kok.
Lee Felix
Hmmm... nonton ya?
Dia menatap layar laptop dan desain yang sudah hampir selesai. Penat mulai terasa, dan nonton terdengar seperti ide yang bagus.
Lee Felix
Oke deh, hyung. Jam berapa jemputnya?
Lee Bangchan
Setengah delapan. Aku ke rumahmu.
Lee Felix
Siap 😊
Felix memutus panggilan, lalu menatap desain di depannya.
Lee Felix
Selesaikan dulu yang ini. Supaya nanti tinggal satu desain lagi.
Dia mengambil pensil dan kembali fokus bekerja, kali ini dengan tekad lebih bulat agar semuanya selesai sebelum Bangchan tiba.
.
Bel pintu berbunyi keras.
Lee Felix
Sebentar!
Felix berlari ke lantai bawah dan membuka pintu. Bangchan berdiri di depan pintu, tampak santai dengan hoodie abu-abu dan celana jeans hitam. Senyum lebarnya membuat Felix terdiam sejenak.
Lee Bangchan
Ayo, sudah siap, kan? 😊
Lee Felix
I-iya, hyung. Ayo.
Felix mengambil jaketnya dan mereka berjalan menuju mobil Bangchan yang terparkir di depan rumah.
Di dalam mobil.
Perjalanan dimulai dengan keheningan. Bangchan fokus menyetir, sementara Felix sibuk melihat pemandangan di luar jendela.
Lee Bangchan
Ehem, sudah makan belum?
Lee Felix
Belum, hyung.
Lee Bangchan
Kalau begitu, makan dulu, yuk. Masih ada waktu sebelum filmnya mulai. 😊
Lee Felix
Terserah Hyung saja...
Bangchan tersenyum kecil dan membelokkan mobil ke sebuah restoran kecil di sudut jalan.
Restoran kecil
Setelah memesan makanan, mereka memilih duduk di sudut ruangan. Felix, yang baru pertama kali ke sana, sibuk memperhatikan interior sederhana restoran tersebut.
Lee Felix
Restorannya lumayan cozy, ya.
Lee Bangchan
Tahu tempat ini dari teman. Katanya makanannya enak, kita coba saja. 😊
Namun, perhatian Felix tiba-tiba tertuju pada meja dekat pintu masuk. Matanya berbinar melihat Chaewon, seseorang yang ia suka, sedang makan bersama teman-temannya.
Lee Bangchan
*Melihat arah pandangan Felix, mendapati Chaewon di sana.
Lee Bangchan
Chaewon ya?
Lee Felix
Iya Hyung 😁
Bangchan mengalihkan pandangannya dan menahan napas. Di bawah meja, tangannya mengepal tanpa sadar.
Lee Bangchan
Kau mau menyapanya?
Lee Felix
Tidak... Dia sibuk dengan teman-temannya.
Ketika makanan tiba, Felix mulai makan dengan lahap. Bangchan makan dalam diam, sesekali melirik Felix yang terus mengecek ponselnya. Sebuah pesan masuk membuat Felix tersenyum kecil.
Lee Bangchan
Ada apa? Kau tiba-tiba senyum-senyum sendiri.
Lee Felix
Ah, tidak ada apa-apa, hyung.
Lee Bangchan
Benarkah? Siapa yang membuatmu tersenyum seperti itu?
Lee Felix
Cuma Jisung. Dia kirim meme konyol.
Lee Bangchan
Oh, Jisung. Kupikir ada sesuatu yang lebih menarik.
Comments