Pertemuan Laura dengan calon madunya.

Tuan Arka tak mau lagi menghiraukan Tanti. Dengan cepat, dia buru-buru meninggalkan Tanti yang masih setia mematung.

Tuan Arka keluar dari kamarnya. Kedua body guardnya menunduk saat bertemu Arka. Arka memang sangat di hormati.

Dengan tubuhnya yang tinggi tegap, kulitnya yang putih, bibirnya yang sexi, rahangnya yang selalu tegas. Dan tubuhnya yang selalu di hinggapi parfum-parfum mahal dan mewah itu, begitu sangat tampan.

Matanya juga sangat indah. Membuat terpana siapa saja yang memandangnya.

"Herman, kau temani wanitaku itu. Jangan sampai dia kabur." Pinta Tuan Arka.

"Baik Tuan muda."

"Ayo Idris kita kembali kekantor. Laura pasti sudah menungguku di sana."

Tuan Arka kemudian mengajak Idris untuk kembali ke kantor.

Tuan Arka sudah benar-benar tidak sabar. Dia akan menemui istrinya. Dia akan mengatakan sesuatu kabar yang membahagiakan ini.

****

Tanti masih terisak.

Dia tak menyadari kalau orang yang tadi dia ajak bicara itu ternyata sudah pergi meninggalkannya.

kemana perginya Tuan Arka. Kenapa dia cepat sekali menghilang. Bahkan akupun belum bertatap muka dengannya. Aku sama sekali belum melihatnya. Seperti apa wajah calon suamiku itu.

Tanti keluar dari kamar Arka. Di lihatnya Herman yang masih berdiri di sisi pintu keluar.

"Herman. Apa kau tidak capek berdiri terus di situ?"

"Tidak nona."

"Herman, kemana Tuan mudamu itu pergi. Kenapa dia meninggalkan ku saat aku masih bicara dengannya."

"Tuan pergi lagi ke kantor nona."

"Lihatlah Herman, Tuan muda yang kau bilang baik hati itu, ternyata dia itu cuma seorang lelaki brengsek seperti suamiku. Dia tega akan menikahi aku demi mendapatkan seorang keturunan. Dan dia akan mencampakan aku seperti Arifin mencampakanku. Dia akan memisahkan bayiku dengan ibu kandungnya. Dia sama brengseknya seperti Arifin. Tapi dia tidak mau di samakan seperti arifin. Dia tidak mau di bilang busuk hatinya."

Herman diam. Dia tidak berani untuk berbicara. Karena Herman tahu betul kalau di setiap sudut apartemen Arka sudah di lengkapi Cctv. Herman tidak mau salah bicara.

"Herman. Kenapa kau diam saja! Ayo bicara! Bela Tuan Muda sialanmu itu."

Stop nona. Sudah cukup ngomelnya. Pasti di tempat lain, Tuan arka sedang melihatmu. Aku tahu siapa Tuan muda. Dia selalu teliti dalam mengamati keadaan sekitar. Apalagi sekarang ada kamu nona. Wanita yang harganya satu milyar.

"Diamlah nona. Jangan pancing kemarahan Tuan muda. Di ruangan ini banyak sisi tivi." Bisik Herman.

Tanti diam. Dia meneguk salivanya. Dia tampak sedikit terkejut. Namun dia tidak akan pernah takut dengan Arka. Karena Tanti memang benar. dan Arkalah yang salah. Kenapa dia harus mau bersekongkol dengan Arifin untuk memperjual belikan dirinya.

Tanti duduk di ruang tamu. Dia tampak masih melamun. Sedari tadi dia belum makan apa-apa. Perutnyapun sudah mulai keroncongan.

Tanti meraba payudaranya sendiri yang sudah begitu sangat keras.

"Anak ku, kau pasti haus Nak. Di mana kau sekarang Aurel? di mana Ayahmu menyembunyikanmu? Kau sabar yah Nak, Mama pasti akan menemukan mu. Mama akan cari cara untuk keluar dari neraka ini." Gumam Tanti lirih. Hanya telinganya saja yang bisa mendengarnya.

****

Sesampai di kantor, Arka segera melangkah ke ruang kerjanya.

"Sayang...sudah lama sayang?" Tanya Arka sembari melangkah ke arah istrinya.

Arka kemudian menghempaskan tubuhnya dan duduk di samping istrinya.

Cup

Arka mencium bibir mungil Laura. Bibir yang selalu menjadi candu baginya.

"Arka, Kamu dari mana aja sih?" Tanya Laura penuh manja.

Dia langsung bergelanyut di lengan suaminya.

"Ada kabar baik sayang."

"Kabar baik apa?"

"Sayang, Tanti sudah datang. Dan sekarang dia ada di apartemenku."

Deg

Hati Laura penuh perih. Hati siapa yang tak sakit, jika suaminya sudah memutuskan untuk berpoligami.

Begitupun dengan seorang laura. Setegar-tegarnya dia, namun hatinya sakit bila harus mengetahui suaminya akan menyentuh tubuh wanita lain.

Kau bilang itu, berita baik arka? tega sekali kamu ngomong begitu. Itu memang kabar baik untukmu. Namun kabar buruk untuk ku. Kau sama sekali tidak pernah memikirkan perasaanku sebagai seorang wanita.

"Tanti calon maduku?" tanya laura.

"Iya sayang. Dan sebentar lagi kita akan memberikan Mama anak." kata Arka dengan mata berbinar.

Dia kemudian meraih kepala laura dan menenggelamkannya di dada bidangnya.

"Kamu bahagia sekali Arka. Maafkan aku karena aku tidak bisa menjadi wanita yang sempurna."

Tak terasa bulir bening itu mengalir dari mata jernih Laura.

Sakit.

Hati perempuan mana yang tak akan sakit. Jika tahu suaminya akan menyentuh tubuh wanita lain. Walau dengan alasan cuma hanya untuk mendapatkan anak dari wanita itu. Dan setelah itu akan menceraikan wanita itu begitu anaknya lahir.

Namun apakah mungkin jika di antara hati Arka dan Tanti tidak akan terjadi apa-apa. Jika saja Arka mempunyai anak dari wanita lain, tentu saja selamanya Arka akan menjalin hubungan dengan Tanti. Walau di antara mereka tidak ada cinta, namun di antara mereka ada seorang anak.

Ibu mana yang akan begitu saja merelakan anaknya untuk di serahkan pada orang lain.

Namun, Laura juga tidak bisa egois. Ini sudah keinginan suaminya.

Biarkanlah waktu yang akan menjawab. Seperti apa kehidupan Arka Tanti dan Laura.

****

"Sayang, kita ke apartemen yah sekarang. Aku akan mengenalkan padamu pada Tanti."

Deg

Laura terkejut. Arka ternyata benar-benar antusias akan mempertemukan Laura dengan Tanti.

"Arka, untuk apa aku bertemu dengannya."

Arka menghadapkan tubuhnya pada tubuh laura. Sekarang mereka berhadapan. Lagi-lagi air mata Laura menetes.

"Aku tahu Laura kamu sakit. Maafkan aku. Kalau kamu nggak setuju aku berpoligami, maka aku akan bebaskan wanita itu. Biarkanlah uang satu milyarku itu hilang."

Laura mengelus pipi Arka.

"Maafkan aku Arka. Aku tidak bisa menjadi wanita sempurna. Arka, jika kamu pengin mempunyai anak dari wanita lain, silahkan Arka. Lakukan apa yang kami mau. Aku cuma ingin melihatmu bahagia."

"Iya sayang, kamu memang istriku yang paling baik."

Arka kemudian mengecup kening Laura dan menangkup wajah cantiknya.

"Sayangku Laura. Cuma kamu seseorang yang ada di hatiku. Kamu itu belahan jiwaku. Aku sangat mencintaimu sayang. Dan hatiku tidak akan pernah berpaling. Percayalah, aku tidak akan pernah berpaling. Apalagi berpaling dengan wanita kampungan seperti Tanti."

Laura menghela nafasnya dalam. Dia mencoba memberi kekuatan pada dorinya sendiri

Apakah kamu bisa adil Arka. Menjalani hubungan poligami itu sulit. Salah satu dari kami pasti akan merasa di rugikan. Entah aku atau Tanti yang di rugikan. Tapi aku tidak bisa merusak kebahagiaan mu itu Arka. Karena aku sangat mencintaimu. Aku hanya pengin melihatmu bahagia. Walau aku yang selalu mengalah menahan rasa sakit ini untuk bisa hidup berpoligami.

Terpopuler

Comments

sahabat syurga

sahabat syurga

siapkan sj htimu laura

2021-09-23

0

Momnya Bayu Bunga Bella

Momnya Bayu Bunga Bella

Masih nyimak

2021-03-14

0

Ulin Nikmah Agustienn

Ulin Nikmah Agustienn

nyimak dulu..

2020-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Kemarahan Tanti
2 Istri Arka yang mandul.
3 Keputusan Arifin.
4 Pasrah.
5 Pertemuan Arka dengan Tanti
6 Pertemuan Laura dengan calon madunya.
7 Pasangan serasi.
8 Hidup seperti di neraka.
9 Anak satu-satunya.
10 Tanti sakit.
11 Kepanikan Tuan Arka.
12 Perhatian Tanti
13 keinginan Mama Arka
14 Tanti kabur part 1
15 Tanti kabur part 2
16 Ratapan Tanti.
17 kemarahan Arka
18 Tanti di temukan.
19 Perhatian Herman pada Tanti.
20 selalu berharap.
21 Permohonan Tuan Arka.
22 ingin menjodohkan Arka.
23 Arka sosok penyayang wanita.
24 Perasaan Dewa.
25 kedatangan Kak Sofi
26 Kabur lagi.
27 Kesendirian Laura
28 Kecelakaan Laura
29 Tak mau kehilangan
30 Gudang Tua.
31 terjebak di dunia gelap
32 Kecantikan Tanti
33 Tuan Arka murka.
34 ke posesifan Tuan Arka.
35 Kebersamaan Tanti dan Tuan Arka.
36 Kehadiran Jihan.
37 membelikan Tanti cincin
38 kehancuran hati Arka.
39 Mantan Arka.
40 Kunjungan ke panti.
41 Mantan Tanti.
42 perjanjian Arifin dan Arka.
43 ke agresifan Jihan.
44 Gagal karena Nia.
45 Putri
46 ada apa dengan Arka.
47 kecelakaan Arka.
48 Dendam Chelsea.
49 Berantem
50 Arka koma.
51 Percobaan pembunuhan.
52 lagi-lagi Nia.
53 kelicikan Mama Arka.
54 Dinner romantis.
55 Dinner part 2
56 Dinner part 3.
57 Bertemu Putri.
58 kehancuran Putri.
59 Istikharah Tanti.
60 kesedihan wanita.
61 ketemu mantan.
62 Satu tahun kemudian
63 Bertemu Andre.
64 Sahabat lama Arka
65 kepergok Kak Sofi.
66 pertengkaran Arka dan Laura.
67 Penyesalan Arka.
68 kebersamaan Andre dan Tanti.
69 Kerinduan Arka pada Tanti.
70 Harapan Putri.
71 Arka yang sangar.
72 Main ke rumah Andre.
73 perasaan Andre
74 Rahasia telah terbongkar.
75 Arka pov
76 Arka pov.
77 Pertemuan Zoya dengan Arka.
78 Dua bulan kemudian.
79 Isi hati Arka dan Tanti.
80 Melepas rindu.
81 Cinta Herman dan Nia.
82 Di culik.
83 Ancaman.
84 Terjebak di rumah Hans.
85 ketemu mantan istri.
86 Kabar dari Tanti.
87 berhasil kabur.
88 Tertangkap.
89 Author menyapa.
90 Kedatangan Tanti.
91 Pertemuan Tanti dengan anaknya.
92 Tidur bersama anak-anak.
93 Liburan Ke Bali.
94 Visual
95 Cerita cinta.
96 Tamat.
97 Pengumuman
98 Tanti love story (bab 1)
99 Tanti love story Bab 2
100 Tanti love story bab 3
101 Tanti love story bab 4.
102 Tanti love story bab 5
103 Brian.
104 pengumuman.
105 acara ijab qobul
106 Malam pertama.
107 Aurel demam.
108 Di manjakan suami.
109 Rumah yang ramai.
110 Di kerumuni wartawan.
111 Kenangan tentang Arka.
112 Perasaan Laura
113 Kejutan untuk Arka.
114 kebersamaan.
115 bertemu Arifin.
116 Kehilafan Laura
117 Bersama Ridho.
118 kepergok wartawan.
119 kecemburuan Tanti.
120 Kebahagiaan untuk semua (end)
121 Zoya Aurel
122 Zoya aurel
123 Zoya Aurel
124 Zoya Aurel
125 Zoya Aurel
126 Kenzi demam.
127 Kedatangan Dewa.
128 Katakan Cinta
129 Sama-sama suka
130 Cinta yang semakin kokoh.
131 Promo novel
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Kemarahan Tanti
2
Istri Arka yang mandul.
3
Keputusan Arifin.
4
Pasrah.
5
Pertemuan Arka dengan Tanti
6
Pertemuan Laura dengan calon madunya.
7
Pasangan serasi.
8
Hidup seperti di neraka.
9
Anak satu-satunya.
10
Tanti sakit.
11
Kepanikan Tuan Arka.
12
Perhatian Tanti
13
keinginan Mama Arka
14
Tanti kabur part 1
15
Tanti kabur part 2
16
Ratapan Tanti.
17
kemarahan Arka
18
Tanti di temukan.
19
Perhatian Herman pada Tanti.
20
selalu berharap.
21
Permohonan Tuan Arka.
22
ingin menjodohkan Arka.
23
Arka sosok penyayang wanita.
24
Perasaan Dewa.
25
kedatangan Kak Sofi
26
Kabur lagi.
27
Kesendirian Laura
28
Kecelakaan Laura
29
Tak mau kehilangan
30
Gudang Tua.
31
terjebak di dunia gelap
32
Kecantikan Tanti
33
Tuan Arka murka.
34
ke posesifan Tuan Arka.
35
Kebersamaan Tanti dan Tuan Arka.
36
Kehadiran Jihan.
37
membelikan Tanti cincin
38
kehancuran hati Arka.
39
Mantan Arka.
40
Kunjungan ke panti.
41
Mantan Tanti.
42
perjanjian Arifin dan Arka.
43
ke agresifan Jihan.
44
Gagal karena Nia.
45
Putri
46
ada apa dengan Arka.
47
kecelakaan Arka.
48
Dendam Chelsea.
49
Berantem
50
Arka koma.
51
Percobaan pembunuhan.
52
lagi-lagi Nia.
53
kelicikan Mama Arka.
54
Dinner romantis.
55
Dinner part 2
56
Dinner part 3.
57
Bertemu Putri.
58
kehancuran Putri.
59
Istikharah Tanti.
60
kesedihan wanita.
61
ketemu mantan.
62
Satu tahun kemudian
63
Bertemu Andre.
64
Sahabat lama Arka
65
kepergok Kak Sofi.
66
pertengkaran Arka dan Laura.
67
Penyesalan Arka.
68
kebersamaan Andre dan Tanti.
69
Kerinduan Arka pada Tanti.
70
Harapan Putri.
71
Arka yang sangar.
72
Main ke rumah Andre.
73
perasaan Andre
74
Rahasia telah terbongkar.
75
Arka pov
76
Arka pov.
77
Pertemuan Zoya dengan Arka.
78
Dua bulan kemudian.
79
Isi hati Arka dan Tanti.
80
Melepas rindu.
81
Cinta Herman dan Nia.
82
Di culik.
83
Ancaman.
84
Terjebak di rumah Hans.
85
ketemu mantan istri.
86
Kabar dari Tanti.
87
berhasil kabur.
88
Tertangkap.
89
Author menyapa.
90
Kedatangan Tanti.
91
Pertemuan Tanti dengan anaknya.
92
Tidur bersama anak-anak.
93
Liburan Ke Bali.
94
Visual
95
Cerita cinta.
96
Tamat.
97
Pengumuman
98
Tanti love story (bab 1)
99
Tanti love story Bab 2
100
Tanti love story bab 3
101
Tanti love story bab 4.
102
Tanti love story bab 5
103
Brian.
104
pengumuman.
105
acara ijab qobul
106
Malam pertama.
107
Aurel demam.
108
Di manjakan suami.
109
Rumah yang ramai.
110
Di kerumuni wartawan.
111
Kenangan tentang Arka.
112
Perasaan Laura
113
Kejutan untuk Arka.
114
kebersamaan.
115
bertemu Arifin.
116
Kehilafan Laura
117
Bersama Ridho.
118
kepergok wartawan.
119
kecemburuan Tanti.
120
Kebahagiaan untuk semua (end)
121
Zoya Aurel
122
Zoya aurel
123
Zoya Aurel
124
Zoya Aurel
125
Zoya Aurel
126
Kenzi demam.
127
Kedatangan Dewa.
128
Katakan Cinta
129
Sama-sama suka
130
Cinta yang semakin kokoh.
131
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!