Bukan Jodoh

Di hadapan cermin, Delvia menarik sudut bibirnya selebar mungkin, menciptakan senyuman palsu demi menutupi segala rasa sakit yang menikam hati. Delvia kembali ke pelaminan setelah berdamai dengan sesak, sejak memutuskan untuk menikahi Wira, dia paham betul konsekuensinya, dia harus hidup berdampingan dengan luka.

Terkesan naif memang, namun Delvia merasa bersyukur melihat Maya begitu bahagia, sejak tadi Maya tak henti-hentinya tersenyum menyaksikan Delvia menikah dengan Wira.

“Mama sudah tenang sekarang, mama sangat bahagia dan berjanji kepada kalian untuk selalu bahagia. Mama akan meninggalkan masa lalu dan melangkah maju bersama kedua putri mama,” ucap Maya sesaat setelah acara pernikahan selesai. Maya memeluk kedua putrinya secara bergantian, wanita itu bersama bahagia tanpa menyadari luka di hati kedua anak perempuannya.

Seusai acara, Delvia dan Wira menginap di hotel yang sama untuk melakukan malam pertama. Namun yang terjadi tidak seperti yang orang lain pikirkan, karena kedua orang yang telah resmi menjadi suami istri itu justru sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

“Mas,” panggil Delvia seraya menghampiri Wira yang tengah berkutat pada laptopnya.

Wira menoleh ke arah istri kontraknya. “Ya,” jawabnya lembut.

“Mommy memesan tiket ke Eropa, apa mas Wira tau tentang hal ini?” Delvia menunjukkan foto tiket pesawat yang di kirimkan Nila kepadanya beberapa saat yang lalu.

“Ck, dasar mommy,” Wira tampak kesal karena Nila selalu bertindak semuanya sendiri. “Aku akan bicara pada mommy kalau kita tidak bisa pergi ke Eropa!”

Delvia terdiam, tampak sedang memikirkan sesuatu. “Kita harus pergi mas,” ucap Delvia kemudian.

“Apa?” Wira tampak terkejut mendengar ucapan Delvia.

“Kalau kita tidak pergi mommy pasti akan meneror kita terus mas, menanyakan alasan kenapa kita tidak bisa pergi. Eropa sangat jauh, mommy dan mamaku pasti tidak akan mengganggu kita untuk beberapa waktu. Anggap saja kita sedang liburan,” jelas Delvia dengan senyuman penuh arti. Mungkin dengan pergi ke Eropa pikirannya akan kembali jernih.

“Oke, aku setuju!” Wira mengulas senyum saat menyetujui rencana Delvia.

Hal yang berbeda terjadi di sebuah bar dimana Dikta tampak begitu menderita, pria berusia 30 tahun itu melampiaskan kekecewaannya dengan minuman keras, hal yang tak pernah Dikta lakukan sebelumnya.

Bagus menghela nafas berat, entah berapa botol yang sudah Dikta habiskan sehingga pria itu mulai mabuk. “Kamu sudah mabuk, sebaiknya kita pulang sekarang!”

“Kenapa harus kamu Delvia, kenapa?” Dikta merancau dengan suara parau, dia benar-benar kehilangan kewarasannya.

“Ayo kita pulang!” Bagus tidak tahan lagi melihat sahabatnya menggila, pria itu menarik paksa Dikta keluar dari bar, meski Dikta sempat memberontak, namun Bagus berhasil memasukkan Dikta ke dalam mobil dan membawa Dikta pulang.

Kepulangan Dikta dan Bagus di sambut oleh Nila, wanita paruh baya itu terkejut bukan main melihat putra keduanya mabuk. “Apa yang terjadi Gus, kenapa Dikta mabuk?” tanyanya cemas, selama hidup dia baru pernah melihat Dikta mabuk.

“Bagus juga tidak tau tante,” jawab Bagus bohong.

“Cepat bawa dia ke kamar!”

“Baik tante!”

Bagus membaringkan tubuh Dikta di atas ranjang, pria itu menatap sahabatnya prihatin.

“Delvi...”

Bagus panik, dia segera membungkam mulut Dikta sebelum Dikta berteriak menyebut nama Delvia di hadapan orang tuanya.

“Delvi? Siapa dia?” Tanya Nila penasaran.

“DELVI CARE STERILE GLOVES LATEX,” sahut Bagus dengan wajah panik. “Itu nama alat kesehatan di rumah sakit tan!”

Untung saja Bagus pintar memberi alasan dan Nila mempercayainya. Jika tidak, akan timbul masalah runyam di dalam keluarga Dikta. “Sadarlah Dikta, berarti dia memang bukan jodohmu!”

Terpopuler

Comments

Yusi Lestari

Yusi Lestari

kadang sesuatu yg kita harapkan belum tentu kita miliki dan itu menyakitkan banget rasanya😭😭

2024-11-27

0

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Kadang-kadang yg hadir blm mjd takdir
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan

2024-11-27

0

It's me

It's me

sama aku aja mas Diktaa

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Titik dari segala awal
2 Ranu Kumbolo dan ceritanya
3 Penolakan yang memikat
4 Mitos dan harapan
5 Kesempatan dalam kesempitan
6 Pintar memanfaatkan keadaan
7 Tidak ada perpisahan yang terasa manis
8 Saling menyesal
9 Tidak cocok
10 Dewasa dan segala kerumitannya
11 Keputusan di tengah keterpaksaan
12 Pihak yang saling membutuhkan
13 PERTUNANGAN
14 Kisah yang berakhir sebelum di mulai
15 Permainan Takdir
16 Bukan Jodoh
17 Kewarasan yang di pertaruhkan
18 Bulan madu
19 Sesal Tiada Arti
20 Bukan orang asing
21 Cinta atau Obsesi
22 Bukan Dikta yang aku nikahi
23 Memohon untuk hal yang mustahil
24 Peperangan melawan diri sendiri
25 Melupakan hanya sebuah alasan
26 Mayuri Attire
27 Kecewa akan ekspetasi sendiri
28 Sebesar cinta Dikta
29 Jangan benci aku
30 TEORI BENANG MERAH
31 Everything must be reason
32 Lihat dan rasakan
33 Hadiah yang tertunda
34 Dikta selalu ada
35 Beda kamar
36 Dunia terlalu sempit
37 Hampir tertangkap
38 Hara dan Emilya?
39 Fakta
40 Tidak ada hantu didunia ini
41 Wanita itu adalah kakak iparnya
42 Obsesi bentuk lain dari cinta
43 Dikta di cari polisi
44 Tidak bisa menahan diri
45 Delvia dan segala alibinya
46 Siasat Hera
47 Jauhi Dikta
48 Kegilaan Maya
49 Tentang memar di lengan Erika
50 Apa yang terjadi pada Erika?
51 Mencari bantuan
52 Selalu saja Delvia
53 Pemilik detak jantung
54 Kegilaan Dikta
55 Mencintai Delvia adalah keputusanku
56 Sebuah kutukan
57 Meminta bantuan Bagus
58 Rumit
59 Chlorofom
60 Visum
61 Rahasia Delvia dan Bagus
62 Jurang tanpa dasar
63 Dunia terlalu kejam
64 Harapan orang tua Dikta
65 Keributan di rumah Bagus
66 Bertukar cerita
67 Teman spesial
68 Kekasih bayaran
69 Kembar
70 Benarkah kami anak kandung mama?
71 Apa rencanamu?
72 Tinggalkan dia!
73 Sang pemain
74 Kisah pelik
75 Aku akan menunggu
76 Semuanya berakhir
77 Gejolak emosi
78 Tidak tau diri
79 Memeluk dan tidur bersama
80 Delvia adalah takdirku
81 Berita tentang perselingkuhan
82 Siapa pelakunya?
83 wajah asli Hera
84 Apa alasannya?
85 Bukan cinta jika berakhir menyakiti
86 Hasutan Hera
87 Gejolak aneh
88 Berpegang janji
89 Rencana Maya
90 Ramuan setan
91 Mama macam apa?
92 Kambing hitam
93 Perasaan Tamak
94 Kemarahan Julian
95 Tentang fakta
96 Dikta yang Delvia cintai
97 Alasan Hera membenci Delvia
98 Malam tragis
99 Kritis
100 Donor hati
101 Kesalahan dan karma
102 Penyusup
103 Lolos dari maut
104 Perceraian
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Titik dari segala awal
2
Ranu Kumbolo dan ceritanya
3
Penolakan yang memikat
4
Mitos dan harapan
5
Kesempatan dalam kesempitan
6
Pintar memanfaatkan keadaan
7
Tidak ada perpisahan yang terasa manis
8
Saling menyesal
9
Tidak cocok
10
Dewasa dan segala kerumitannya
11
Keputusan di tengah keterpaksaan
12
Pihak yang saling membutuhkan
13
PERTUNANGAN
14
Kisah yang berakhir sebelum di mulai
15
Permainan Takdir
16
Bukan Jodoh
17
Kewarasan yang di pertaruhkan
18
Bulan madu
19
Sesal Tiada Arti
20
Bukan orang asing
21
Cinta atau Obsesi
22
Bukan Dikta yang aku nikahi
23
Memohon untuk hal yang mustahil
24
Peperangan melawan diri sendiri
25
Melupakan hanya sebuah alasan
26
Mayuri Attire
27
Kecewa akan ekspetasi sendiri
28
Sebesar cinta Dikta
29
Jangan benci aku
30
TEORI BENANG MERAH
31
Everything must be reason
32
Lihat dan rasakan
33
Hadiah yang tertunda
34
Dikta selalu ada
35
Beda kamar
36
Dunia terlalu sempit
37
Hampir tertangkap
38
Hara dan Emilya?
39
Fakta
40
Tidak ada hantu didunia ini
41
Wanita itu adalah kakak iparnya
42
Obsesi bentuk lain dari cinta
43
Dikta di cari polisi
44
Tidak bisa menahan diri
45
Delvia dan segala alibinya
46
Siasat Hera
47
Jauhi Dikta
48
Kegilaan Maya
49
Tentang memar di lengan Erika
50
Apa yang terjadi pada Erika?
51
Mencari bantuan
52
Selalu saja Delvia
53
Pemilik detak jantung
54
Kegilaan Dikta
55
Mencintai Delvia adalah keputusanku
56
Sebuah kutukan
57
Meminta bantuan Bagus
58
Rumit
59
Chlorofom
60
Visum
61
Rahasia Delvia dan Bagus
62
Jurang tanpa dasar
63
Dunia terlalu kejam
64
Harapan orang tua Dikta
65
Keributan di rumah Bagus
66
Bertukar cerita
67
Teman spesial
68
Kekasih bayaran
69
Kembar
70
Benarkah kami anak kandung mama?
71
Apa rencanamu?
72
Tinggalkan dia!
73
Sang pemain
74
Kisah pelik
75
Aku akan menunggu
76
Semuanya berakhir
77
Gejolak emosi
78
Tidak tau diri
79
Memeluk dan tidur bersama
80
Delvia adalah takdirku
81
Berita tentang perselingkuhan
82
Siapa pelakunya?
83
wajah asli Hera
84
Apa alasannya?
85
Bukan cinta jika berakhir menyakiti
86
Hasutan Hera
87
Gejolak aneh
88
Berpegang janji
89
Rencana Maya
90
Ramuan setan
91
Mama macam apa?
92
Kambing hitam
93
Perasaan Tamak
94
Kemarahan Julian
95
Tentang fakta
96
Dikta yang Delvia cintai
97
Alasan Hera membenci Delvia
98
Malam tragis
99
Kritis
100
Donor hati
101
Kesalahan dan karma
102
Penyusup
103
Lolos dari maut
104
Perceraian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!