Pihak yang saling membutuhkan

Pihak yang terpojok, sepertinya tiga kata tersebut sangat cocok mewakili keadaan Delvia Mayuri dan Wira Diwangkara. Karena memiliki alasan masing-masing, keduanya memutuskan untuk bertemu, membahas masalah perjodohan yang tampaknya memiliki jalan buntu.  Delvia sengaja memesan privat room di sebuah restoran, selain menjaga privasi, apa yang akan mereka bahas mungkin akan menjadi sebuah rahasia.

Kali ini Delvia datang lebih awal, menunggu kedatangan Wira dengan perasaan gusar. Sungguh, dia tidak memiliki opsi lain. Delvia menoleh saat pintu ruangan terbuka, gadis itu berdiri menyambut kedatangan Wira.

“Maaf saya terlambat, tadi ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan,” ucap Wira seraya mengulurkan tangan ke arah Delvia.

Delvia menyambut uluran tangan tersebut. “Tidak papa, saya juga belum lama sampai. Silahkan duduk mas!”

Keduanya lalu duduk berhadapan, mimik wajah mereka tampak menegang.

“Soal perjodohan,” ucap Delvia dan Wira bersamaan.

“Maaf karena saya menyulitkan mas Wira, saya benar-benar tidak punya pilihan lagi, mama saya mengancam akan bunuh diri lagi kalau saya tidak menerima perjodohan ini,” sambung Delvia setelah Wira mengizinkannya untuk bicara terlebih dahulu.

Wira mendengarkan keluh kesah Delvia dengan seksama, rupanya mereka berada dalam kesulitan yang sama. “Posisi kita sama, ada hal yang mengharuskan saya menerima perjodohan ini,” Wira menjawab dengan tatapan serius.

“Jadi bagaimana selanjutnya mas? Apa kita benar-benar harus menikah?”  tanya Delvia putus asa.

“Karena itu saya mengajak kamu bertemu. Saya memiliki usulan, tapi saya tidak yakin kamu akan menyetujuinya?”

Delvia menatap Wira dengan sorot penuh tanya. “Usulan apa?”

“Mungkin sebaiknya kita menikah tapi secara kontrak. Selama pernikahan kita hanya akan menjalin hubungan pertemanan saja, tidak lebih. Bagaimana menurutmu?” Wira meminta pendapat Delvia. Sebagai seorang pengusaha tentu saja dia telah mempertimbangkan semuanya secara matang.

“Lalu berapa lama kita akan terikat pernikahan kontrak? Bagaimana kalau kita ketahuan?” tutur Delvia mengutarakan kekhawatirannya.

“Saya rasa dua tahun cukup. Selama itu, kita akan berakting layaknya pasangan suami istri yang saling menyayangi demi menghindari kecurigaan orang tua kita. Kamu tidak harus menjawabnya sekarang, kamu bisa memikirkannya dulu!”

Delvia menunduk seraya meremas buku-buku jarinya, sepertinya usulan Wira adalah jalan keluar terbaik dari masalah ini. Sepertinya Wira juga akan menjadi partner yang bisa di percaya. “Tidak ada waktu untuk berpikir lagi. Apa mas Wira sudah menyiapkan kontraknya?” ya, Delvia telah mengambil keputusan.Gadis itu akan menikahi Wira Diwangkara seperti apa yang di inginkan mamanya.

Usulan Wira ternyata sudah memiliki persiapan yang matang, pria itu telah menyiapkan kontrak. “Baca dengan teliti!”

Delvia meraih dokumen dari tangan Wira, dia membukanya lalu membacanya dengan teliti. Tidak ada yang aneh di dalam kontrak, hanya ada beberapa poin dalam surat perjanjian tersebut, di antaranya waktu pernikahan selama dua tahun, selama dalam hubungan pernikahan mereka akan tinggal di bawah atap yang sama, mereka harus saling bekerja sama, selama menikah mereka juga tidak boleh memiliki hubungan lain dengan lawan jenis. Dan poin terakhir, jika salah satu dari mereka melanggar kontrak maka pihak tersebut harus bertanggung jawab atas segalanya.  

“Mungkin kamu ingin menambahkan beberapa hal?” ucap Wira memberi tawaran.

“Saya  yakin orang tua kita akan mengawasi kita, untuk keadaan darurat, mungkin kita harus tidur di kamar yang sama,” Delvia sangat mengenal Maya, wanita paruh baya itu pasti akan terus memantau mereka.

“Selama kamu tidak keberatan maka saya akan setuju,” jawab Wira tanpa ragu. “Satu hal lagi, saya memiliki seseorang yang saya cintai, jadi kita tidak boleh memiliki perasaan satu sama lain selama hidup bersama!”

"Kenapa mas tidak menikah dengan seseorang yang mas cintai?" tanya Delvia penuh tanya.

"Mommy menentang hubungan kami!" Wira menjawab dengan senyuman sendu. "Jadi kita sepakat untuk tidak saling menyukai kan?"

“Tentu!” Delvia mengangguk setuju. Kehidupan pernikahan kedua orang tuanya mengajarkan banyak hal, termasuk untuk tidak mencintai dan percaya pada siapapun. Delvia juga tidak ingin bertanya banyak hal mengenai sosok yang Wira cintai karena dia merasa semua itu bukan urusannya.

Kedua pihak sepakat, mereka menandatangani surat perjanjian tersebut lalu saling menjabat tangan. “Selamat bekerja sama!”

Kabar tersebut telah sampai di telinga kedua belah keluarga. Bukan hanya Maya yang bersorak bahagia, Nila juga tak kuasa menahan air matanya saat mengetahui Wira menerima perjodohan tersebut dan akan segera menikahi Delvia. Kini kecurigaan Nila berangsur hilang, dia yakin putranya tak seperti apa yang dia pikirkan sebelumnya.

“Mommy harus mengabari adikmu dan menyuruhnya pulang,” ucap Nila penuh semangat, wanita itu lalu menghubungi seseorang.

“Hallo,” ucap seseorang di seberang sana.

“Hallo sayang, mommy memiliki kabar baik nak. Kakakmu akan melamar seseorang, mommy harap kamu bisa pulang nak!”

“Tiga bulan lagi kontrak kerjaku habis mom, aku akan kembali ke Jakarta dan mencari pekerjaan di sana. Katakan pada kakak, aku tidak bisa pulang menemaninya melamar kekasihnya!”

“Kamu yakin tiga bulan lagi akan pulang?” tanya Nila dan anak keduanya mengiyakan. “Kalau begitu, mommy akan bicara pada calon besan agar pernikahan di adakan tiga bulan lagi menunggu kamu pulang!”

“Terserah mommy saja. Sudah dulu mom, aku sibuk!”

“Tunggu Dikta, mommy belum selesai bicara. Mommy juga berharap kamu membawa sese...” sebelum Nila merampungkan kalimatnya, panggilan tersebut sudah di akhiri oleh putra bungsunya. Untuk sesaat Nila tampak kesal, namun beberapa detik kemudian dia kembali tersenyum saat teringat Wira akan segera menikah. “Setelah Wira menikah, aku akan mencarikan jodoh untuk putra keduaku, Dikta Diwangkara!”

 

Terpopuler

Comments

Yusi Lestari

Yusi Lestari

ternyata oh ternyata cuma kontrakkkkk......

2024-11-20

0

It's me

It's me

oh my god. jadi ini maksud dari judulnya. dikta mencintai Delvia sementara Dikta akan menjadi adik iparnya

2024-11-25

0

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Jadi mereka hanya menikah kontrak
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan

2024-11-20

1

lihat semua
Episodes
1 Titik dari segala awal
2 Ranu Kumbolo dan ceritanya
3 Penolakan yang memikat
4 Mitos dan harapan
5 Kesempatan dalam kesempitan
6 Pintar memanfaatkan keadaan
7 Tidak ada perpisahan yang terasa manis
8 Saling menyesal
9 Tidak cocok
10 Dewasa dan segala kerumitannya
11 Keputusan di tengah keterpaksaan
12 Pihak yang saling membutuhkan
13 PERTUNANGAN
14 Kisah yang berakhir sebelum di mulai
15 Permainan Takdir
16 Bukan Jodoh
17 Kewarasan yang di pertaruhkan
18 Bulan madu
19 Sesal Tiada Arti
20 Bukan orang asing
21 Cinta atau Obsesi
22 Bukan Dikta yang aku nikahi
23 Memohon untuk hal yang mustahil
24 Peperangan melawan diri sendiri
25 Melupakan hanya sebuah alasan
26 Mayuri Attire
27 Kecewa akan ekspetasi sendiri
28 Sebesar cinta Dikta
29 Jangan benci aku
30 TEORI BENANG MERAH
31 Everything must be reason
32 Lihat dan rasakan
33 Hadiah yang tertunda
34 Dikta selalu ada
35 Beda kamar
36 Dunia terlalu sempit
37 Hampir tertangkap
38 Hara dan Emilya?
39 Fakta
40 Tidak ada hantu didunia ini
41 Wanita itu adalah kakak iparnya
42 Obsesi bentuk lain dari cinta
43 Dikta di cari polisi
44 Tidak bisa menahan diri
45 Delvia dan segala alibinya
46 Siasat Hera
47 Jauhi Dikta
48 Kegilaan Maya
49 Tentang memar di lengan Erika
50 Apa yang terjadi pada Erika?
51 Mencari bantuan
52 Selalu saja Delvia
53 Pemilik detak jantung
54 Kegilaan Dikta
55 Mencintai Delvia adalah keputusanku
56 Sebuah kutukan
57 Meminta bantuan Bagus
58 Rumit
59 Chlorofom
60 Visum
61 Rahasia Delvia dan Bagus
62 Jurang tanpa dasar
63 Dunia terlalu kejam
64 Harapan orang tua Dikta
65 Keributan di rumah Bagus
66 Bertukar cerita
67 Teman spesial
68 Kekasih bayaran
69 Kembar
70 Benarkah kami anak kandung mama?
71 Apa rencanamu?
72 Tinggalkan dia!
73 Sang pemain
74 Kisah pelik
75 Aku akan menunggu
76 Semuanya berakhir
77 Gejolak emosi
78 Tidak tau diri
79 Memeluk dan tidur bersama
80 Delvia adalah takdirku
81 Berita tentang perselingkuhan
82 Siapa pelakunya?
83 wajah asli Hera
84 Apa alasannya?
85 Bukan cinta jika berakhir menyakiti
86 Hasutan Hera
87 Gejolak aneh
88 Berpegang janji
89 Rencana Maya
90 Ramuan setan
91 Mama macam apa?
92 Kambing hitam
93 Perasaan Tamak
94 Kemarahan Julian
95 Tentang fakta
96 Dikta yang Delvia cintai
97 Alasan Hera membenci Delvia
98 Malam tragis
99 Kritis
100 Donor hati
101 Kesalahan dan karma
102 Penyusup
103 Lolos dari maut
104 Perceraian
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Titik dari segala awal
2
Ranu Kumbolo dan ceritanya
3
Penolakan yang memikat
4
Mitos dan harapan
5
Kesempatan dalam kesempitan
6
Pintar memanfaatkan keadaan
7
Tidak ada perpisahan yang terasa manis
8
Saling menyesal
9
Tidak cocok
10
Dewasa dan segala kerumitannya
11
Keputusan di tengah keterpaksaan
12
Pihak yang saling membutuhkan
13
PERTUNANGAN
14
Kisah yang berakhir sebelum di mulai
15
Permainan Takdir
16
Bukan Jodoh
17
Kewarasan yang di pertaruhkan
18
Bulan madu
19
Sesal Tiada Arti
20
Bukan orang asing
21
Cinta atau Obsesi
22
Bukan Dikta yang aku nikahi
23
Memohon untuk hal yang mustahil
24
Peperangan melawan diri sendiri
25
Melupakan hanya sebuah alasan
26
Mayuri Attire
27
Kecewa akan ekspetasi sendiri
28
Sebesar cinta Dikta
29
Jangan benci aku
30
TEORI BENANG MERAH
31
Everything must be reason
32
Lihat dan rasakan
33
Hadiah yang tertunda
34
Dikta selalu ada
35
Beda kamar
36
Dunia terlalu sempit
37
Hampir tertangkap
38
Hara dan Emilya?
39
Fakta
40
Tidak ada hantu didunia ini
41
Wanita itu adalah kakak iparnya
42
Obsesi bentuk lain dari cinta
43
Dikta di cari polisi
44
Tidak bisa menahan diri
45
Delvia dan segala alibinya
46
Siasat Hera
47
Jauhi Dikta
48
Kegilaan Maya
49
Tentang memar di lengan Erika
50
Apa yang terjadi pada Erika?
51
Mencari bantuan
52
Selalu saja Delvia
53
Pemilik detak jantung
54
Kegilaan Dikta
55
Mencintai Delvia adalah keputusanku
56
Sebuah kutukan
57
Meminta bantuan Bagus
58
Rumit
59
Chlorofom
60
Visum
61
Rahasia Delvia dan Bagus
62
Jurang tanpa dasar
63
Dunia terlalu kejam
64
Harapan orang tua Dikta
65
Keributan di rumah Bagus
66
Bertukar cerita
67
Teman spesial
68
Kekasih bayaran
69
Kembar
70
Benarkah kami anak kandung mama?
71
Apa rencanamu?
72
Tinggalkan dia!
73
Sang pemain
74
Kisah pelik
75
Aku akan menunggu
76
Semuanya berakhir
77
Gejolak emosi
78
Tidak tau diri
79
Memeluk dan tidur bersama
80
Delvia adalah takdirku
81
Berita tentang perselingkuhan
82
Siapa pelakunya?
83
wajah asli Hera
84
Apa alasannya?
85
Bukan cinta jika berakhir menyakiti
86
Hasutan Hera
87
Gejolak aneh
88
Berpegang janji
89
Rencana Maya
90
Ramuan setan
91
Mama macam apa?
92
Kambing hitam
93
Perasaan Tamak
94
Kemarahan Julian
95
Tentang fakta
96
Dikta yang Delvia cintai
97
Alasan Hera membenci Delvia
98
Malam tragis
99
Kritis
100
Donor hati
101
Kesalahan dan karma
102
Penyusup
103
Lolos dari maut
104
Perceraian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!