"Hey,jangan melirikku seperti itu..Pagodaku cerewetku bungaku Tulsiku..."Sambil menjembel kedua pipi Tulsi yang sudah kelihatan tembem akibat hamil.
"Ih..Kakak bisa diam nggak sih...Sana sana kakak pindah aja duduknya atau turun aja dari pesawat ini kayak bapak bapak tadi" Ucap Tulsi geram dan mengibaskan tangan Xander yang masih nemplok cantik dipipi Tulsi
"Heiii...Sudah sudah apaan sih ribut aja,nggak dirumah dikantor dan ini dipesawat juga sukanya ribut melulu"Rutuk Hassan menengai kakak adik tersebut.
"Aku mau dia"Sambil menunjuk Xander"Duduknya pindah disana disana disana kalau masih nggak ada yang mau tukeran biar dia pindah aja ke toilet"Tulsi menunjuk kursi kanan depan belakang "Dan aku mau duduknya geseran sama abang aja kalau dia masih kokoh aja disitu..Aku nggak mau duduk disebelah bewok"Ucapan Tulsi seperti mau meledak ledak tapi terhenti karena melihat suaminya justru berbanding kebalik bukannya marah terus memarahi Xander tapi malah justru tertawa terbahak bahak
"Ha ha ha ha " Tawa Xander dan Hassan pecah bersamaan
"Sudah sudah... Orang hamil jangan sering marah marah apalagi ribut..Kalem aja ya..Biar anaknya nggak royal kayak pamannya"
"Hah...Kenapa aku yang disalahin bang..Eh tadi abang panggil aku apa!?paman?huwekk tua amat..Aku nggak mau dipanggil paman!"
"Ha ha ha ha " Kini giliran Tulsi dan Hassan yang ngetawain Xander
"Kenapa?nggak terima?kakak kan emang sudah tua ha ha ha"Tulsi
-
-
Tak terasa burung besi tersebut mendarat dengan cantiknya.Para penumpangpun mulai turun dengan pintu pintu sesuai dengan anjuran para pramugari dan pramugara dengan senyum yang merekah.
Setelah semua penumpang turun termasuk Xander Hassan dan Tulsi,merekapun mengedarkan pandangan kearah mobil yang biasa menjemput Hassan jika sudah didubai.
Sebelum Hassan menemui penjemputnya,Xander yang sejak tadi sudah menempelkan benda pintar diujung telinganya yang belum tersambung juga meskipun sudah berkali kali hingga ia geram sendiri. Tiba tiba ia dikejutkan oleh seseorang
"Xander!!"
mereka bertiga menengok bersamaan..
"Kamran...Kaukah itu ha ha ha"Ucap Xander dan merekapun bersalaman alah pria dan memeluk satu sama lain."Sudah berapa lama kita tidak bertemu hah"
"Yang jelas habis wisuda kita sudah tidak bertemu Xan .. Senang rasanya kita bisa berjumpa lagi"
"Wah...Ada kemajuan kamu kam..Bahasa indonesiamu fasih banget..O iya kenalkan ini abang dan adiku"
"Senang berkenalan denganmu bang..Kammi panggil aku Kammi"Sambil berjabat tangan Kamran memperkenalkan diri
"Hassan..Dan ini istriku Tulsi"Hassan menyambut tangan Kamran dan memperkenalkan Tulsi tapi tidak membiarkan Tulsi berjabat tangan dengan Kamran.
Kamran manggut manggut sambil berjalan bersama berempat menuju keparkiran
"Kamu jadi kan tinggal diapartemenku?aku kangen banget pingin ngobrol sama kamu Xan...Ada banyak yang ingin aku ceritakan kepadamu ok"
"Ok lah termasuk kamu sudah fasih bahasa kami kam?"
"yah"Sambil tersenyum lebar
Merekapun berpisah..Hassan pulang keapartemennya dijemput sekertarisnya sedang Xander pulang keapartemen milik kamran
"Masuklah..Ini tempat tidurmu dan aku disana"Kata Kamran menunjuk ranjang sambil merebahkan badannya dikasur,begitu pula dengan Xander
"Ah nyaman sekali..."Ucap Xander..Meskipun ukuran tempat tidurnya bukan king tapi sama ukuran ranjang yang ada dirumah pribadinya.Xander sedikit mengingat
"Gimana ya kabar nona"
"Apa!? kau bicara apa Xan..Aku tidak mendengarnya"
"Tidak...Aku hanya ingat seseorang saja"Ucap Xander santai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹
Nasibmu Xan.. Sabar ya
2021-11-26
0
heni suhartini
suami yang terbuang
2021-05-08
1
Lisa Sasmiati
kasihan Xander ya....
2021-05-08
5